Uploaded by ferisulistya

PASIEN SAFETY RS HARAPAN

advertisement
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
RS HARAPAN MULIA
KONSEP
PATIENT SAFETY
TENET of HIPPOCRATES
370 -460 SM
(460-335 BC)
FLORENCE NIGHTINGALE
NOTES ON HOSPITALS 1859
Perawat disamakan dengan wanita tuna susila atau buntut
Profesi perawat banyak berhadapan langsung dengan tubuh dengan keadaan
terluka
Perawat di inggris lebih banyak laki – laki dari pada wanita
Perawat pada masa itu berfungsi sebagai juru masak
4
Historically hospitals were
not the safest places
Sejak 2006 : Workshop
Keselamatan Pasien
& Manajemen Risiko
Klinis, telah diikuti
hampir 1900 Staf RS
(Dr, Perawat, dll) dari
+ 250 Rumah Sakit
seluruh Indonesia WHO SEAR Patient Safety
Workshop on
To Err is Human:
Building a Safer
Health System
(1999/2000)
“ Patients for Patient Safety”
1 Juni 2005, PERSI
membentuk badan
nasional : KKPRS
2000
2004
2004, 27 Oktober :
WHO memimpin
gerakan
keselamatan pasien
dengan membentuk
: World Alliance for
Patient Safety,
sekarang
“WHO Patient
Safety”
2005
21 Agustus 2005
Pencanangan
Gerakan
Keselamatan
Pasien oleh
Menteri
Kesehatan RI,
di Jakarta
UU.N0.44 TH.2009
Tentang Rumah
Sakit :
Keselamatan
Pasien wajib
dilaksanakan oleh
Rumah Sakit
Jakarta Declaration
Jakarta, Hotel Four Seasons,
19 July 2007
2006
2007
2008
2009
2008 :
Keselamatan Pasien RS telah
2006, KKI : Standar
Kompetensi Dokter :
Keselamatan Pasien
mulai di Akreditasi oleh KARS
What is Patient
Safety?
-PMK 11 Tahun 2017-
Suatu sistem yang membuat
asuhan pasien lebih aman.
Asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko
pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan
belajar dari insiden, dan tindak lanjutnya, serta
implementasi solusi
Asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko
pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan
belajar dari insiden, dan tindak lanjutnya, serta
implementasi solusi
Insiden
Keselamatan
Pasien (Insiden)
Kejadian yang tidak disengaja dan kondisi
yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah
pada pasien
-PMK 11 Tahun 2017- Tujuan Pelaporan
Insiden Keselamatn
Pasien
1. Sebagai awal proses pembelajaran untuk
pencegahan kejadian terulang kembali
2. Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan
Jenis-jenis Insiden:
Kondisi Potensial Cedera ( KPC )
Kondisi yang berpotensial menimbulkan cedera tapi
belum terjadi insiden
2. Kejadian Nyaris Cedera (KNC)
Insiden yang belum terpapar pada pasien
3. Kejadian Tidak Cedera ( KTC )
Insiden yang sudah terpapar pada pasien tapi tidak
menimbulkan cedera
4. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)
Insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien
5. Kejadian Sentinel
Suatu KTD yang menyebabkan kematian atau cedera
serius
1.
Pasien
Tidak
Terpapa
r
Proses of Care
Error
Pasien
Terpap
ar
Near Miss
Kejadian
Nyaris Cidera
(KNC)
Tidak Cidera
(KTC:
Kejadian
Tidak Cidera)
Pasien
Cidera
(KTD:
Kejadian
Tidak
Diharapkan)
JENIS
OBAT
STAF
RUMAH
SAKIT
POTENSI
TERJADI
KESALAHAN
DI RUMAH
SAKIT
JUMLAH
PASIEN
JENIS
PEMERIKSAA
N DAN
PROSEDUR
Jenis IKP
Jenis Insiden
Kondisi berpotensi
Kesalahan
Paparan
menimbulkan
pada process of
pada pasien
cedera
care
Cedera
Kematian/
cedera serius
KPC /Kondisi Potensial
Cedera
√
-
-
-
-
KNC/Kejadian Nyaris
Cedera
√
√
-
-
-
KTC/Kejadian Tidak
Cedera
√
√
√
-
-
KTD/Kejadian Tidak
Diharapkan
√
√
√
√
-
SENTINEL
√
√
√
√
√
Contoh Insiden
Obat pasien tidak diidentifikasi dengan benar.
Hal tersebut merupakan Kondisi yang dapat meningkatkan
Potensial Cidera (KPC), meskipun kondisi tersebut tidak
Ketika perawat
hendak memberikan
obat cedera
tersebut kepada
selalu berakhir
dengan kejadian
pasien yang salah, namun segera diketahui oleh pasien
bahwa obat tersebut bukan miliknya, maka itu merupakan
Kejadian
(KNC)
Apabila obat
tersebutNyaris
sudah Cidera
diberikan
kepada pasien,
tetapi tidak menimbulkan dampak apapun pada pasien, hal
tersebut disebut dengan Kejadian Tidak Cedera (KTC)
Jika menimbulkan dampak atau cedera (tetapi tidak fatal),
maka disebut dengan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)
Jika pasien mengalami cedera fatal yang menyebabkan
pasien kehilangan fungsi tubuh atau kematian, maka
disebut dengan SENTINEL.
Apa yang segera
dilakukan saat
terjadi Insiden
Pada Pasien???
1.Tolong Pasiennya terlebih
dahulu
2.Laporkan pada atasan
Siapakah yang
harus melaporkan
Insiden????
1. Staf RS yang pertama menemukan
kejadian atau supervisornya
2. Staf RS yang terlibat dengan kejadian
atau supervisornya
Alur Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
UNIT KERJA
PJ MUTU & KESELAMATAN PASIEN
INSIDEN
TIM KESELAMATAN PASIEN
DIREKSI
KKPRS
Laporan
Laporan
Laporan Kejadian
(2x24 jam)
Atasan langsung/
PJ Keselamatan Pasien
Unit kerja
Grading
Tangani
Segera
Biru/
Hijau
Investigasi
Sederhana
Rekomendasi
Kuning/
Merah
Laporan Kejadian &
Hasil Investigasi
Analisa/ Regrading
Feedback
ke unit kerja
RCA
Pembelajaran/
Rekomendasi
Analisis Matriks Grading Risiko
PROBABILITAS / FREKUENSI / LIKELIHOOD
Level
Frekuensi
Kejadian Aktual
1
Sangat Jarang
Dapat terjadi dalam lebih dari 5 tahun
2
Jarang
Dapat terjadi dalam 2-5 tahun
3
Mungkin
Dapat terjadi tiap 1-2 tahun
4
Sering
Dapat terjadi beberapa kali dalam setahun
Sangat Sering
Terjadi dalam minggu/bulan
5
DAMPAK KLINIS / CONSEQUENCES / SEVERITY
Level
Frekuensi
Kejadian Aktual
1
Insignificant
·
Tidak ada cidera
2
Minor
·
Cedera Ringan
·
Dapat diatas dengan pertolongan pertama
·
Cedera Sedang
3
Moderate
· Berkurangnya fungsi motoric / sensorik / psikologis atau
intelektual secara reversible dan tidak berhubungan dengan
penyakit yang mendasarinya
4
Major
·
Setiap kasus yang memperpanjang perawatan
·
Cedera luas / berat
· Kehilangan fungsi utama permanen (Motorik, Sensorik,
psikologis, intelektual) / Irreversible, tidak berhubungan dengan
penyakit yang mendasarinya
5
Casthropic
· Kematian yang tidak berhubungan dengan perjalanan penyakit
yang mendasarinya
RISK GRADING MATRIX
Potencial Concequences
Frekuensi/Likelihood
Insignificant
Minor
Moderate
Major
Cathastopic
1
2
3
4
5
Moderate
Moderate
High
Exstreme
Exstreme
Moderate
Moderate
High
Exstreme
Exstreme
Low
Low
High
Exstreme
Exstreme
Low
Low
Moderate
High
Exstreme
Low
Low
Moderate
High
Exstreme
Sangat sering terjadi
(tiap mgg/bln)
5
Sering terjadi
(bbrp x/thn)
4
Mungkin terjadi
(1-2thn/x)
3
Jarang Terjadi
(2-5 thn/x)
2
Sangat jarang sekali
(>5 thn/x)
1
TINDAKAN
Resiko Rendah,
dilakukan investigasi
sederhana paling lama 1
minggu. Diselesaikan
dengan prosedur rutin
Risiko Sedang,
dilakukan investigasi
sederhana paling lama 2
minggi. Manajer/ pimpinan
klinis sebaiknya menilai
dampak terhadap biaya
dan kelola risiko
Risiko Tinggi,
dilakukan RCA paling
lama 45 hari. Kaji dengan
detail dan perlu tindakan
segera serta
membutuhkan perhatian
top manager
Risiko Ekstrim,
dilakukan RCA paling
lama 45 hari.
Membutuhkan tindakan
segera, perhatian sampai
ke Direktur
Bentuk Formulir Insiden RSHM
Bentuk Lembar Investigasi Sederhana
5 konsep dasar pasien safety
1.
2.
3.
4.
5.
Bersalah adalah manusiawi
Sadar akan kesalahan
Pendekatan sistem
Tidak semua kesalahan harus di hukum
Belajar dari kesalahan
Di Rumah Sakit :
…banyaknya jenis obat,jenis pemeriksaan dan
prosedur, serta jumlah pasien dan staf Rumah
Sakit yang cukup besar, merupakan hal yang potensial
bagi terjadinya kesalahan.
Complex health environments can cause harm…
TYPE OF INCIDENT
1. “KONDISI POTENSIAL CIDERA – KPC “ (A reportable circumstance / SITUASI
ATAU KONDISI YANG PERLU DILAPORKAN ) :
ADALAH SUATU SITUASI / KONDISI YANG SANGAT BERPOTENSI UNTUK
MENIMBULKAN CIDERA, TETAPI BELUM TERJADI INSIDEN
CONTOH :
- JUMLAH PASIEN YANG BANYAK SEHINGGA SANGAT SIBUK TETAPI JUMLAH
PERSONIL
SELALU KURANG / UNDERSTAFFED
- PENEMPATAN DEFIBRILLATOR DI IGD TERNYATA DIKETAHUI BAHWA ALAT
TERSEBUT RUSAK, WALAUPUN BELUM DIPERLUKAN.
2 . “KEJADIAN NYARIS CIDERA – KNC“ ( A near miss ) :
ADALAH TERJADINYA INSIDEN YANG BELUM SAMPAI TERPAPAR /
TERKENA PASIEN.
CONTOH :
- UNIT TRANSFUSI DARAH SUDAH TERPASANG PADA PASIEN YANG SALAH, TETAPI
KESALAHAN TERSEBUT SEGERA DIKETAHUI SEBELUM TRANSFUSI DIMULAI.
- dokter tau pasien itu alergi obat A,dokter itu lupa akan tetapi perawat
mengingatkan dokter bahwa pasien itu alergi obat A
TYPE OF INCIDENT
3 – “KEJADIAN TIDAK CIDERA – KTC” (A no harm incident ) :
ADALAH SUATU INSIDEN YANG SUDAH TERPAPAR KE PASIEN TETAPI TIDAK
TIMBUL CIDERA.
CONTOH :
- DARAH TRANSFUSI YANG SALAH SUDAH DIALIRKAN TETAPI TIDAK
TIMBUL GEJALA INKOMPATIBILITAS.
- Pasien alergi obat A,sudah di konsumsi akan tetapi tidak terjadi
masalah.
4 – “KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN” ( A harmful incident / adverse event) :
ADALAH INSIDEN YANG MENGAKIBATKAN CIDERA PADA PASIEN.
CONTOH :
TRANSFUSI YANG SALAH MENGAKIBATKAN PASIEN MENINGGAL KARENA
REAKSI HEMOLYSIS.
“JUST CULTURE”,
SUATU LINGKUNGAN DENGAN KESEIMBANGAN
ANTARA KEHARUSAN UNTUK MELAPORKAN
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN (TANPA TAKUT
DIHUKUM) DENGAN PERLUNYA
TINDAKAN DISIPLIN
Incident Decision Tree
(IDT)
HUMAN ERROR
PERILAKU BERISIKO
PERILAKU CEROBOH
SLIP, LAPSE
TIDAK MENYADARI ADANYA
RISIKO
SECARA SADAR/SENGAJA
MENGABAIKAN RISIKO
TINDAKAN :
TINDAKAN :
TINDAKAN :
LAKUKAN PERUBAHAN :
-INSENTIVE UNTUK
-TINDAKAN REMEDIAL
- PROCESSES
- PROCEDURES
YANG
BERPERILAKU “SAFETY”
-TUMBUHKAN KESADARAN
AKAN “SAFETY”
-TINDAKAN HUKUMAN
- TRAINING
- DESIGN
DUKUNGAN
PELATIHAN
HUKUMAN
“JUST CULTURE”
BLAMING - CULTURE
IMPLEMENTASI KESELAMATAN PASIEN
1.
Identifikasi pasien dengan benar
2.
Tingkatkan komunikasi efektif
3.
Tingkatkan keamanan untuk pemberian obat yang berisiko tinggi
4.
Eliminasi salah sisi, salah pasien, salah prosedur operasi
5.
Reduksi risiko infeksi nosokomial
6.
Reduksi risiko pasien cedera dari jatuh
Download