1. bagaimana kumpulan persepsi dosen, harapan siswa dan atribusi dapat mempengaruhi motivasi dan kinerja siswa. menurut anda, apakah dosen menjadi lebih efektif dengan menjadi lebih sadar akan proses ini ? apakah itu benar untuk para pemimpin pada umumnya ? 2. kepemimpinan terdiri dari 3 faktor : pemimpin, situasi, bawahan. Jelaskan bagaimana keterkaitan 3 faktor tersebut sehingga dapat membentuk kepemimpinan yang efektif. 3. bagaimana program coaching atau mentoring yang efektif untuk mahasiswa? jelaskan bagaimana program tersebut dapat berjalan efektif. jawab : 1. Karena dengan adanya kumpulan persepsi dosen, harapan siswa dan atribusi yang kita sebut dengan evaluasi kinerja, yang mengacu pada kinerja pada masa lalu. Terutama untuk kinerja kinerja yang masih kurang efektif sehingga dosen bisa memperbaiki kinerjanya lagi atau bisa ngubah tata cara belajarnya menuju kearah yang lebih efektif lagi. ya itu juga benar untuk para pemimpin pada umumnya, demi kesuksesan dimasa depan pemimpin harus melakukan evaluasi kinerja. 2. Apabila pemimpin dan bawahan dapat bekerjasama dengan baik demi tujuan perusahaan. Pemimpin perlu menggunakan pola perilaku yang sesuai dan dapat diterima oleh bawahannya sehingga dapat menjalin kerjasama yang bagus. Pemimpin perlu memperhatikan situasi yang dihadapi untuk menentukan pola perilaku di dalam menjalankan kepemimpinannya, agar kepemimpinannya bisa efektif. Serta pemanfaatan situasi yang tepat, apabila pemimpin memiliki waktu yang panjang untuk mengambil keputusan, maka pemimpin akan mengikutsertakan bawahannya untuk bergabung untuk mendiskusikan pengambilan keputusan, apabila pemimpin tidak memiliki banyak waktu, maka pemimpin tidak akan melibatkan bawahannya. 3. Dengan memberikan beberapa teori sebagai acuan dasar seberapa pentingnya sebuah kepemimpinan yang efektif. Dan tidak hanya sekedar teori saja, mahasiswa harus mengaplikasikan nya dikehidupan nyata mereka, agar mereka mengetahui sudah sejauh mana mereka siap untuk menjadi pemimpin yang lebih baik dan bijaksana. Selain program kepemimpinan untuk mahasiswa, Selain aspek kepemimpinan, fokus program yang lain juga diarahkan untuk peningkatan kecakapan mahasiswa dalam pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan terutama memaksimalkan potensi personal dan profesional mereka.