MASALAH MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI YANG SERING TERJADI Gangguan Haid • Pengertian gangguan haid Gangguan haid adalah perdarahan haid yang tidak normal dalam hal : panjang siklus haid, lama haid, dan jumlah darah haid. Melibatkan hipotalamus, hipofisis, ovarium dan endometrium Kelainan panjang Siklus Haid 1. Poliminore : Definisi polimenore adalah panjang siklus haid kurang dari 21 hari (normal 21-35). Keadaan polimenore bisanya terjadi pada siklus ovulatoar maupun pada siklus anovulatoar. penyebab : • Anovulasi karena gangguan hormonal • Insufisiensi korpus luteum (fase luteal memendek) • Fase folikuler memendek Penanganan : • Pada kausa anovulasi diberikan induksi ovulasi • Pada insufisiensi korpus luteum diberikan progesteron pada hr 16-25 • Pada fase folikuler pendek diberikan estrogen pada hari 3-8 2. Oligomenore : Definisi oligomenore adalah panjang siklus haid lebih dari 35 hari (normal 21-35 hari) dan kurang dari 3 bulan. Keadaan oligomenore umumnya adalah siklus ovulator sehingga fertilitas tidak terganggu. penyebab : • Fase folikuler memanjang • Fase sekresi memanjang Penanganan : • Tidak diberikan pengobatan jika tipe perdarahan teratur • Indukasi ovulasi diberikan jika tipe perdarahan memanjang 3. Amenore • Definisi Amenore Amenorea adalah keadaaan tidak terjadinya haid pada seorang wanita. Hal tersebut normal terjadi pada masa sebelum pubertas, kehamilan dan menyusui, dan setelah menopause. Amenorea sendiri terbagi dua, yaitu: a. Amenorea primer, yaitu keadaan tidak terjadinya haid pada wanita usia 16 tahun. b. Amenorea sekunder, yaitu tidak terjadinya haid selama 3 siklus (pada kasus oligomenorea/jumlah darah haid sedikit), atau 6 siklus setelah sebelumnya mendapatkan siklus haid biasa. penyebab amenorea • Pubertas terlambat • Kegagalan dari fungsi indung telur • Agenesis uterovaginal (tidak tumbuhnya organ rahim dan vagina) • Gangguan pada susunan saraf pusat • Himen imperforata yang menyebabkan sumbatan keluarnya darah haid, dapat dipikirkan apabila wanita memiliki rahim dan vagina normal • Obat-obatan • Stres dan depresi • Nutrisi yang kurang, penurunan berat badan berlebihan, olahraga berlebihan, obesitas • Gangguan hipotalamus dan hipofisis • Gangguan indung telur • Penyakit kronik 4. Menoragia atau Hipermenorea Definisi Menoragia atau Hipermenorea • Menoragia atau hipermenorea adalah perdarahan haid yang lebih banyak dari normal (lebih dari 80ml/hari) atau lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari), kadang disertai dengan bekuan darah sewaktu haid. Siklus haid yang normal berlangsung antara 21-35 hari, selama 2-8 hari dengan jumlah darah haid sekitar 25-80 ml/hari. Gejala Hipermenorea • Perlu mengganti pembalut hampir setiap jam selama beberapa hari berturut-turut • Perlunya mengganti pembalut di malam hari atau pembalut ganda di malam hari • haid berlangsung lebih dari 7 hari • Darah haid dapat berupa gumpalan-gumpalan darah • Haid yang berlangsung berkepanjangan dengan jumlah darah yang terlalu banyak Penyebab Hipermenorea Hipomenorea disebabkan oleh • karena kesuburan endometrium kurang • akibat dari kurang gizi, • penyakit menahun maupun gangguan hormonal. • gangguan endokrin. • Kekurangan estrogen maupun progesterone, • stenosis hymen, stenosis serviks uteri, sinekia uteri (sindrom asherman). • . 5. Metroragia Definisi Metroragia • Metroragia adalah perdarahan yang tidak teratur dan tidak ada hubungannya dengan haid. Metroragia merupakan suatu perdarahan iregular yang terjadi di antara dua waktu haid. Pada metroragia, haid terjadi dalam waktu yang lebih singkat dengan darah yang dikeluarkan lebih sedikit Klasifikasi • Metroragia oleh karena adanya kehamilan, seperti abortus, kehamilan ektopik. • Metroragia diluar kehamilan Penyebab 1. Metroragia diluar kehamilan dapat disebabkan oleh luka yang tidak sembuh, carcinoma corpus uteri, carcinoma cervicitis, peradangan dari haemorrhagis (seperti kolpitis haemorrhagia, endometritis haemorrhagia), hormonal 2. Perdarahan fungsional: • Perdarahan Anovulatoar, disebabkan oleh psikis, neurogen, hypofiser, ovarial (tumor atau ovarium yang polikistik) dan kelainan gizi, metabolik, penyakit akut maupun kronis. • Perdarahan Ovulatoar, akibat korpus luteum persisten, kelainan pelepasan endometrium, hipertensi, kelainan darah dan penyakit akut ataupun kronis. • pelvic inflammatory disease (PID) / Radang Panggul Definisi : suatu infeksi yang menjangkiti tuba fallopi, rahim, ovarium, leher rahim, atau panggul perempuan. Penyakit ini merupakan penyebab utama infertilitas yang dapat dicegah. Kasus radang panggul sebagian besar ditemukan pada perempuan berusia 15-24 tahun yang aktif secara seksual. Penyebab Radang Panggul • Infeksi menular seksual • Bakteri pada penyakit menular seksual • berganti pasangan seksual, berhubungan seks tanpa pengaman • memiliki sejarah radang panggul dan infeksi menular seksual serta kebiasaan mencuci vagina atau vaginal douching Tanda gejala radang panggul • Nyeri di perut bagian bawah • Demam • Cairan keputihan yang tidak biasa dengan bau tak sedap Nyeri dan / atau • pendarahan ketika melakukan hubungan • Sensasi terbakar (pedih atau panas) ketika buang air kecil Pendarahan di antara periode menstruasi Penanganan Radang panggul • pemberian antibiotik pada penderita yang masih berada pada tahapan awal penyakit. (metronidazole, ofloxacin, doxycycline, atau ceftriaxone untuk mengobati infeksi bakteri) • menganjurkan pasien melepas alat kontrasepsi IUD bila tak kunjung membaik Untuk mencegah penyebaran infeksi pada orang lain selama periode pengobatan • Menganjurkan pasangan untuk tidak berhubungan seksual selama proses pengobatan berlangsung • pada tahapan serius dapat ditangani dengan operasi pengangkatan rahim atau histerektomi atau pengangkatan ovarium atau ooforektomi. Prosedur ini dilakukan jika pemberian antibiotik tidak efektif menyembuhkan infeksi