APLIKASI NANOMATERIAL DALAM KEHIDUPAN MANUSIA (BIDANG MANUFAKTUR) Oleh : Ahmad Sumitro Muhammad Fahri Adriansyah Muhamad Guruh Nurfikih Rizka Irma Dwi Anggraini Politeknik ATK Yogyakarta (1803055) (1803024) (1803063) (1803058) LATAR BELAKANG • Teknologinanoadalahsuatuprosesrekayasadarifungsisistempadatingkatmolekular. TeknologiinimengacupadamanipulasiatauTeknologinanoadalahsuatuprosesrekay Stone et al, asadarifungsisistempadatingkatmolekular. 2010 Kharisov et al, 2010 • Dalamskalanano,sifatfisik,kimia,danbiologisberbedadarisifatato mindividudanmolekulmaterimassal. • Nanopartikelmerupakansalahsatukajianilmudanrekayasamateri aldalamskalananometer.Nanopartikeladalahpartikelyangmemili Abdullahdk kiukurandibawahsatumikrometer k, 2008 Permasalahan a. Bagaimana aplikasi nanomaterial dalam kehidupan manusia? b. Bagaimana cara pembuatan atau sintesis nanomaterial sesuai aplikasi tersebut? c. Apa kelebihan dan kekurangan aplikasi nanomaterial? Tujuan a. Mengetahui aplikasi nanomaterial kehidupan manusia khusunya di manufaktur. dalam bidang b. mengetahui aplikasi nanomaterial dalam bidang karet khususnya dalam pembuatan filler Silica untuk digunakan sebagai bahan campuran pembuatan kompon karet • Cara pembuatan atau sintesis nanomaterial dalam bidang manufaktur makanan Cara pembuatan atau sintesis nanomaterial 1. Proses (processing) a. Sintesa bahan Proses sintesa bahan meliputi pembuatan makanan fungsional (interactive food, sebagai contoh Nano-Sized Sellf-Assembled Liquid Structure (NSSL) yang merupakan teknologi yang dapat mengantarkan nutrien dalam ukuran partikel nano kedalam sel. b. Proses pemecahan (fraksinasi) Proses ini banyak digunakan pada pembuatan emulsi, gel dan foam. Produk yang telah dikembangkan yaitu ice cream, yang dibuat dengan cara memperkecil ukuran partikel emulsi sampai dengan ukuran nano. 2. Peningkatan cita rasa (flavor and colour improvement) Teknologi nano memberikan pengembangan makanan makanan interactive dengan memberi kebebasan konsumen untuk memilih cita rasa dan warna dari makanan tersebut. 3. Pengawetan (preservation) Pengawetan makanan dapat dilakukan dengan pemberian nanopartikel silver dalam plastik saat produksi kaleng untuk penyimpanan makanan dapat membunuh bakteri yang hidup di makanan yang disimpan dalam kaleng tersebut. Cara pembuatan atau sintesis nanomaterial 4. Keamanan (safety) Untuk menjamin keamanan produk makanan, dalam pengemasan makanan di terapkan nanosensor untuk mendeteksi gas yang keluar dari makanan yang sudah rusak atau tidak layak. 5. Pengemasan (packaging) Teknologi nano yang diterapkan adalah penggunaan clay nanocomposite yang disebut imperm dalam botol ringan, karton dan kemasan plastik film lain yang berfungsi sebagai penghalang yang bersifat impermeable terhadap oksigen dan karbondioksida. pembahasan Penerapan nano teknologi dalam industri pangan dapat dikatan teknologi baru, tetapi penerapanya diperkirakan akan tubuh dan berkembang cepat dalam beberapa tahun mendatang sebagai contoh beberapa perusahaan industry pangan besar dilaporkan telah secara aktif mengeksplorasi potensi nanotrknologi dalam pengembangan produk pangan yang baru dan pengemasan pangan • Kelebihan dan Kekurangan aplikasi nanomaterial • 1. Kelebihan • Kelebihan aplikasi nanomaterial dalam pangan antara lain kemampuan anti mikroba, perbaikan sifat barrier dan mekanis,perbaikan stabilitas system emulsi, biovailability • • 2. Kekurangan • Produk pangan hasil teknologi nano sampai sekarang masih menyisakan isu keamanan dan resiko yang masih perlu diteliti dan di gali lebih dalam dan komprehensif guna mengetahui karakteristik sifat produk pangan nano yang sudah dipersagangkan di pasar internasional dan pasar Indonesia. Kesimpulan Nanomaterial dapat diaplikasikan dalam kehidupan manusia salah satunya di bidang manufaktur yaitu untuk pengolahan bahan makanan. Daftar Pustaka • Abdullah, dkk. 2008. Sintesis Nanomaterial (Review). Jurnal Nano Sains dan • Nanoteknologi. Vol 1(2). • Kharisov B.I., O.V. Kharissova and M. joseYacaman. 2010. "Nanostructure with • animal like shapes". Industrial and Engineering Chemistry Research • 49:8289-8309. • Riwayati, I. 2007. "Pemanfaatan Teknologi Nano di dalam Industri Pengolahan Bahan Makanan". Jurnal Teknik Kimia [online]. • Shafar, Adi. 2007. The Application of Nanotechnology in the Food Industry. • Salvona Technologi Inc. Dayton. New Jersey. SEKIAN DAN TERIMA KASIH