Nama : Silva Damayanti NIM : 18106020038 Meringkas dan Mengkritisi Artikel Judul Artikel “Advances in the application, toxicity and degradation of carbon nanomaterials in environment: A review” Sumber Zan Penga, Xiaojuan Liub, Wei Zhangb, Zhuotong Zengc, Zhifeng Liua, Chang Zhanga, Yang Liua, Binbin Shaoa, Qinghua Lianga, Wangwang Tanga, Xingzhong Yuana. 2019. Advances in the application, toxicity and degradation of carbon nanomaterials in environment: A review. Environment International 134 (2020) 105298. https://www.sciencedirect.com/ Abstrak Carbon nanomaterials (CNMs) are novel nanomaterials with excellent physicochemical properties, which are widely used in biomedicine, energy and sensing. Besides, CNMs also play an important role in environmental pollution control, which can absorb heavy metals, antibiotics and harmful gases. However, CNMs are inevitably entering the environment while they are rapidly developing. They are harmful to living organisms in the environment and are difficult to degrade under natural conditions. Here, we systematically describe the toxicity of carbon nanotubes (CNTs), graphene (GRA) and C60 to cells, animals, humans, and microorganisms. According to the current research results, the toxicity mechanism is summarized, including oxidative stress response, mechanical damage and effects on biological enzymes. In addition, according to the latest research progress, we focus onthe twomajordegradation methodsofchemicaldegradation andbiodegradation ofCNTs,GRA andC60. Meanwhile, the reaction conditions and degradation mechanisms of degradation are respectively stated. Moreover, we have prospects for the limitations of CNM degradation under non-experimental conditions and their potential application. Ringkasan Artikel ini mengkaji mengenai Nanomaterial yang mempunyai sifat fisika-kimia yang sangat baik, banyak digunakan dalam bidang biomedis, energi, penginderaan, dan lain-lain yaitu Carbon Nanomaterials (CNMs) . Ini meliputi grapheme (GRA), carbon nanotube (CNT), C60 dan lain-lain. Sejak munculnya nanomaterial dan nanoteknologi, CNM telah menjadi area penelitian yang sangat banyak diteliti karena bobotnya yang ringan, kekuatan tinggi dan konduktivitas yang tinggi. CNM diaplikasikan kepada lingkungan sebagai penghilang polutan menggunakan CNT karena mempunyai sifat adsorpsi yang kuat untuk logam berat, minyak bumi, dan lain-lain (Ada dalam Journal yang saya ringkas mengenai CNT pekan lalu). Begitu pula graphene yang memiliki kemampuan untuk mendisinfeksi air limbah, dan menurunkan polutan organik di lingkungan. Tapi selain itu juga, graphene memiliki kemampuan sebagai fotokatalis pada semikonduktor. Nanomaterial yang selanjutnya adalah C60. Ini sangat popular karena ditemukan pertama dan bentuknya yang unik seperti bola sepak. C60 adalah akseptor elektron yang baik di keadaan dasar dan keadaan tereksitasi, dan molekul ini bersifat nonpolar. Penelitian telah menunjukkan bahwa C60 memiliki sifat aromatik dan efek adsorpsi tertentu pada molekul organik kecil, dan C60 dapat bereaksi dengan zat lain dalam adsorpsi polutan atmosfer. Cara untuk mengaplikasikan semua Karbon Nanomaterial ini salah satunya dengan degradasi kimia yang dapat membangkitkan transisi elektronik dengan menggunakan sinar ultraviolet yang memiliki energy tinggi. Selain degradasi kimia, terdapat pula biodegradasi yang meliputi degradasi enzimatik, degradasi sel dan degradasi bakteri. Namun, meningkatnya penggunaan CNM, orang mulai mempelajari mengenai toksisitasnya. Ternyata CNM mudah digabungkan dengan zat lain di lingkungan, dan ada beberapa studi tentang toksisitas konjugat dalam studi toksisitas pada CNM. Seperti Biodegradasi CNM menghasilkan toksik namun bergantung terutama pada enzim, sel dan bakteri. Meskipun cara degradasi bahan kimia lebih efisien, namun tetap dapat menyebabkan polusi sekunder. Mengkritisi Journal ini tidak memecahkan permasalahan toksisitas Nanomaterial terhadap lingkungan, alangkah baiknya mengeksplorasi lebih lanjut hukum perubahan struktural CNM dan meneliti toksisitas CNM dengan lebih lanjut. Dalam proses degradasi CNM, metode biodegradasi dan metode non-biodegradasi dapat digabungkan untuk mengurangi timbulnya polusi sambil meningkatkan efisiensi degradasi kimia, ini bisa disajikan serta dijabarkan Untuk sedikit memecahkan masalah toksisitas Nanomaterial terhadap lingkungan.