1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pemanfaatan mineral liat sebagai penjerap partikel tersuspensi, mikrob patogen dan senyawa toksik dalam air telah lama dipraktikkan karena keberadaan dan ketersediaannya yang melimpah dalam tanah dan sedimen. Mineral liat (dalam bentuk alami ataupun setelah dimodifikasi sifat kimia dan permukaannya) juga dimanfaatkan untuk menjerap minyak, lemak dan logam berat dalam air limbah, konstruksi lapisan-liat (clay-liners) untuk menghambat pelindian pencemar organik dari sarana penimbunan limbah, serta recovery N dari efluen kaya-N (Churchman et al., 2006 dalam Yuan dan Wu, 2007). Mineral liat memiliki partikel primer dengan paling tidak satu dimensinya berukuran nano, sehingga dapat dikategorikan sebagai material nano alami. Lapisan elementer smektit memiliki ukuran panjang dan lebar beberapa ratus nm dengan ketebalan aluminosilikat sekitar berlubang 1 dengan nm. Partikel alofan diameter luar terdiri atas 3.5-5.0 nm. bola-nano Tabung-nano aluminosilikat imogolit berdiameter 2 nm. Karena ukuran partikel yang mencapai tingkat nano, luas permukaan spesifik (eksternal dan internal) hingga beberapa ratus m2 /g dan karakteristik muatannya yang khas, maka mineral liat sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai penjerap ion dan senyawa organik bermuatan dari lingkungan (Yuan dan Wu, 2007). Indonesia kaya akan tanah-tanah volkan yang mengandung mineralmineral liat aluminosilikat, diantaranya alofan dan imogolit. Alofan dan imogolit, yang sebelumnya dianggap sebagai mineral amorf dan kini diketahui bersifat kristalin, memiliki dimensi pada tingkat nano (<5 nm) dan sifat-sifat yang khas, diantaranya mengandung Si- dan Al-aktif tinggi dan muatan bervariasi (variable charge) bergantung pH sistemnya, sehingga memiliki kapasitas jerapan yang tinggi terhadap anion seperti P dan kation seperti NH4 (Abidin, 2003 dalam Sugiarti et al., 2010). Namun, penelitian rinci mengenai potensi material nano alami dari tanah-tanah volkan Indonesia untuk dimanfaatkan di bidang nonpertanian seperti untuk sanitasi lingkungan dapat dikatakan belum ada. 2 Tujuan Penelitian ini bertujuan: (1) mengeksplorasi, menyeleksi dan mengekstraksi fraksi nano bermuatan bergantung-pH dari bahan induk tuf volkan Jawa Tengah dan Jawa Barat, (2) mengetahui karakteristik jerapan dari fraksi nano terseleksi (TV-18b, dari tuf volkan G. Talagabodas, Garut, Jawa Barat, bermuatan positif) terhadap fosfat, dan (3) mempelajari prospek pemanfaatan fraksi nano terseleksi di bidang sanitasi lingkungan untuk pengolahan air (limbah) tercemar fosfat.