Uploaded by User78739

Genronti 2

advertisement
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PADA NY. H DENGAN ASAM URAT
DI RT 06 RW 04 DESA SEMBUNGAN KELURAHAN UNGARAN
OLEH :
YOGI NUR HIDAYAT
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2020
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK
Hari &Tanggal pengkajian : 10 November 2020
A. IDENTITAS UMUM
Identitas Klien
Nama
: Ny. H
Umur
: 70 tahun (Old)
Jenis kelamin
: Perempuan
Status
: Janda
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
No RM
:-
Pendidikan
: SMA
Alamat
: RT 06 RW 03 Kelurahan Ungaran
Pekerjaan/Riwayat pekerjaan
:-
Diagnosa Medis/masalah KDM
: Asam urat
Identitas Penanggungjawab ( Jika ada )
Nama
: Ny.Y
Umur
: 29 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
: RT 06 RW 04 Kelurahan Ungaran
Hub dengan klien
: Anak
B. KELUHAN UTAMA
Klien mengeluh kadang-kadang merasa nyeri pada sendi lutut, dan telapak jari-jari kaki
C. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Ny. H mengatakan pada bulan terakhir lutut dan di bawah telapak jari-jari kaki nya
sering sakit-sakit dan sakit nya akan bertambah jika Ny. H melakukan aktivitas yang
berlebihan. Ny. H mengatakan nyeri pada lutut dan telapak jari-jari kaki seperti ditusuktusuk dan rasa sakitnya itu tidak menentu, jika mulai merasakan badan nya tidak enak
atau merasakan nyeri pada tumit dan lutut nya Ny. H hanya berbaring di tempat tidur dan
hanya memijat-mijat bagian lutut dan telapak jari-jari kaki nya yang sakit menggunakan
hot cream, Sebelumnya Ny. H mengatakan kurang mengerti tentang diit dan perwatan
dari penyakit yang dideritanya. Saat dilakukan pemeriksaan asam urat didapatkan hasil
nilai asam urat nya 7,9 mg/dL nadi: 80 x/menit, suhu: 36,50C, respirasi: 20 x/menit, BB:
65 kg. Sebelumnya Ny. H mengatakan sangat suka mengkonsumsi jeroan dan kacangkacangan. Ny. H mengatakan kurang mengetahui makanan yang boleh dan tidak boleh
dimakan apa saja untuk penderita asam urat. Ny. H mengatakan mau jika diajarkan
tentang perawatan untuk penyakit asam urat.
D. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Ny. H mengatakan tidak mengetahui bahwa dirinya menderita asam urat. Ny. H baru
mengetahui penyakitnya setelah dilakukan pemeriksaan oleh mahasiswa . pasien
mengatakan selain asam urat pasien tidak mempunyai penyakit lain seperti HT, DM, dan
pernah di opname di rumah sakit.
E. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Ny. H mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit menurun
seperti HT, DM, dan penyakit menular seperti TBC, HIV.
F. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP
Ny. H tinggal bersama Ny.Y, lingkungan rumah terlihat agak rapi, perabotan rumah
tangga kurang tertata, kamar tidur klien rapi, lantai rumah pasien dari keramik, lantai
kamar mandi tidak licin, penerangan di siang hari kurang terang karena jendela rumah
Ny. D tidak ada yang dibuka. Penerangan dimalam hari cukup terang.
G. RIWAYAT REKREASI
Klien mengatakan tidak pernah berpergian jauh. Sehari-hari klien menghabiskan waktu
dirumah untuk kegiatan rumah tangga, dan biasanya jalan-jalan ke tetangga sebelah
rumahnya.
H. SUMBER/SISTEM PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN
Sumber Pendapatan
: selama ini biaya kehidupan Ny. H tercukupi oleh
anak-anaknya dan untuk keperluan sehari – hari
dari anak-anaknya.
Sumber support sosial
: Ny. H mendapat dukungan sosial dari anak-anak
dan cucu-cucunya yang tinggal satu rumah
dengan Ny. H dan juga yang rumahnya jauh
beda kota sering mensuport Ny. H melalui via
telfon. Ny. H juga mendapat dukungan dari
teman-teman
lansia
yang
ada
disekitar
rumahnya.
A. DESKRIPSI HARI KHUSUS
Ny. H mengatakan hari khusus bagi dirinya adalah hari raya idul fitri, karena pada hari
itu bisa berkumpul dengan semua anggota keluarga untuk merayakan hari itu bersamasama.
B. TINJAUAN PER SISTEM (Jelaskan sistem-sistem di bawah ini yang terdapat pada
klien) HEAD TO TOE
1
2
Keadaan Umum
A Tekanan darah
b Nadi
c RR
d Suhu
Kulit dan kuku
Inspeksi
a Warna kulit
Warna kuku
b Lesi
c Pigmentasi berlebih
d Jaringan parut
e Distribusi rambut
f Kebersihan kuku
g Kelainan pada kuku
h Bulla (lepuh)
i Ulkus
Palpasi
:
:
:
:
:
Baik
120/70mmHg
80x/menit
18x/menit
36.5 C
: Sawo mateng
Tampak kecokelatan, menebal dan
mengeras
: Tidak ada lesi
: Tidak ada pigmentasi
: Tidak ada jaringan parut
: Rambut tipis, beruban
: Kuku terpotong pendek, kondisi kuku bersih
: Tidak ada clubbing finger,
: Tidak ada bulla
: Tidak terdapat ulkus
3
4
a Tekstur
b Turgor
c Pitting edema
d Capilarry refill time
e Suhu perifer
Kepala
Inspeksi
a Bentuk kepala
b Kebersihan
c Warna rambut
d Kulit kepala
e Distribusi rambut
f Kerontokan rambut
g Benjolan di kepala
h Temuan/keluhan lain
Palpasi
a Nyeri kepala
:
:
:
:
Tekstur kulit keriput
Turgor kulit kering
Tidak terdapat pitting edema
Capillary refill time 4 detik
Akral dingin
:
:
:
:
:
:
:
:
Bentuk kepala mesochepal
Bersih
Putih beruban
Ketombe, tidak terdapat lesi
Merata
Ya, rambut sedikit rontok
Tidak terdapat benjolan dikepala
Tidak ada
:
Tidak mengalami nyeri dikepala
b Temuan/keluhan lain
Mata
Inspeksi
a Ptosis
b Iris
c Konjungtiva
d Sklera
e Kornea
f Pupil
g Peradangan
h Katarak
i Ketajaman penglihatan
j Gerak bola mata
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
k
:
Medan penglihatan
l Alat bantu penglihatan
m Buta warna
n Temuan / keluhan lainnya
Palpasi
a Kelopak mata
Tidak ada
:
:
:
Tidak ada
Kecokelatan
Merah muda atau tidak anemis
Putih tidak ikterik
Jernih
Isokor
Tidak ada peradangan
Tidak ada katarak
Klien menggunakan kaca mata
Gerakan bola mata simetris, kearah delapan
pandang
Baik, masih bisa melihat sudut terjauh kekiri
dan kekanan
Ya, kaca mata
Tidak buta warna
Tidak ada
Tidak nyeri pada kelopak mata
5
6
b Temuan / keluhan lainnya
Telinga
Inspeksi
a Bentuk telinga
b Lesi
c Peradangan
d Kebersihan telinga luar
: Tida ada
e
Kebersihan lubang telinga
:
f Membran timpani
g Test Arloji
h Tes bisikan bilangan
i Temuan / keluhan lainnya
Palpasi
a Daun telinga
b Prosessus mastoideus
:
:
:
:
Hidung dan sinus
Inspeksi
a Bentuk
b Warna kulit
c Lubang
d
e
f
7
Temuan / keluhan lainnya
Peradangan
Penciuman
Palpasi
a Mobilitas septum hidung
b Sinusitis
c Temuan / keluhan lainnya
Mulut dan tenggorokan
Inspeksi
a Warna bibir
b Mukosa
c Bibir pecah-pecah
d Kebersihan gigi
e Gigi berlubang
:
:
:
:
Bentuk telinga simetris
Tidak ada lesi pada telinga
Tidak ada peradangan
Kebersihan telinga bagian luar tampak
bersih
Tampak adanya sedikit serumen pada kedua
telinga
Membrane timpani utuh
Fungsi pendengaran klien sedikit menurun
Tidak didengar
Tidak ada
: Tidak terdapat benjolan dan nyeri tekan
: Normal, tidak ada tulang yang menonjol
dibelakang telinga
: Bentuk hidung simetris
: Normal kecokelatan
: Lubang hidung bersih, tidak tampak ada
cairan yang keluar
: Tidak ada
: Tidak ada peradangan
: Tidak ada gangguan, klien masih bisa
membedakan bau
: Tidak ada sputum hidung
: Tidak tampak adanya sinusitis
: Tidak ada
:
:
:
:
:
Merah muda agak kecokelatan
Mukosa bibir agak kering
Tidak tampak bibir pecah-pecah
Gigi tampak bersih
Tidak ada
f
g
h
i
8
Gusi berdarah
Kebersihan lidah
Pembesaran tonsil
Temuan yang lain
Leher
Inspeksi kesimetrisan leher
Palpasi
a Kaku kuduk
b Kelenjar limfe
c Pembesaran kelenjar tyroid
d Temuan / keluahan lainnya
: Tidak tampak gusi berdarah
: Lidah tampak sedikit kotor
: Tidak tampak adanya pembesaran tonsil
: Tidak ada kesulitan mengunyah, kesulitan
menelan dan tidak ada faringitis
: Bentuk leher simetris
:
:
:
:
Tidak ada kaku kuduk
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Tidak ada
Payudara (pada laki laki dan perempuan )
a Bentuk
: Bentuk payudara normal
b Kesimetrisan
: Tidak simetris karena payudara sebelah
kirinya sudah diambil karena kanker
c Benjolan
: Tidak ada benjolan
d Temuan / keluhan lainnya
: Luka post op Ca.Mammae
10 Dada dan tulang belakang
Inspeksi
a Bentuk dada
: Bentuk dada simetris
b Kelainan bentuk dada
: Tidak ada kelainan bentuk dada
c Kelainan tulang belakang
: Klien tampak sedikit membungkuk saat
berjalan
d Temuan / keluhan lainnya
: Tidak ada
11 Pernafasan (Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi)
Inspeksi
a Pengembangan dada
: Simetris
b Pernafasan
: Tidak cepat (normal)
c Retraksi interkosta
: Tidak ada tarikan diding dada
d Nafas cuping hidung
: Tidak ada pernafasan cuping hidung
Palpasi
a Taktil fremitus
: Taktil fremitus kanan dan kiri sama
b Pengembangan dada
: Penegembangan dada simetris
: Sonor
Perkusi
: Bunyi nafas vesikuler
Auskultasi
a Suara tambahan
: Tidak ada suara nafas tambahan seperti
wheezing, ronchi dan krekles
9
b Temuan / keluhan lainnya
12 Kardiovaskuler
Inspeksi Titik impuls maksimal
Palpasi
a Iktus kordis
b Nadi perifer (sebut)
Perkusi Batas jantung
Auskultasi
a Bunyi jantung
b Temuan / keluhan lainnya
13 Gastrointestinal
Inspeksi bentuk abdomen
Auskultasi peristaltik usus
Perkusi abdomen
Palpasi
Temuan / keluhan lain
Perkemihan
a Warna urin
b Jumlah urin
c Nyeri saat BAK
d Hematuria
e Rasa terbakar saat BAK
f Perasaan tidak lampias
(anyang-anyangan)
g Mengompol
h Tidak bisa BAK
i Temuan keluhan lainnya
14 Muskuloskeletal
Inspeksi
a Lesi kulit
b Tremor
Palpasi
a Tonus otot ekstremitas atas
b Tonus otot ekstremitas
bawah
c Kekuatan ekstremitas atas
d Kekuatan ekstremitas
bawah
e Rentang gerak
: Tidak ada
: Iktus kordis tampak
: Iktus kordis teraba di ICS V midklavikula
: Nadi radialis (84x/menit)
: Tidak ada pelebaran batas jantung
: Bunyi jantung normal, lud dup
: Tidak ada
: Pentuk abdomen datar
: 15x/menit
Timpani
: Tidak terdapat nyeri tekan pada abdomen
: Tidak ada
:
:
:
:
:
:
Kuning agak pekat
± 1300 cc/ hari
Tidak nyeri saat BAK
Tidak ada ahematuria
Tidak ada rasa terbakar saat BAK
Tidak ada
: Tidak pernah mengompol
: Bisa BAK secara lancer
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
:
:
Baik
Baik
:
:
Kuat (skor 5)
Kuat (skor 5)
: Maksimal,klien mampu bergerak dengan
f Edema kaki
g Refleks Bisep
h Refleks Trisep
j Refleks patella
j Refleks Achilles
k Deformitas sendi
l Nyeri ekstremitas
m Temuan / keluhan lainnya
15 SSP (N I – XII)
a Olfaktori
:
:
:
:
:
:
:
:
:
b
Optikus
:
c
d
Okulomotorius
Throklear
:
:
e
f
Trigeminus
Abdusen
:
:
g
Facialis
:
h
i
Auditori
Glosofaringeal
:
:
j
k
Vagus
Aksesorius
:
:
l Hipoglosus
16 Sistem Endokrin
a Pembesaran tiroid
b Riwayat penyakit metabolik
c Temuan / keluhan lainnya
17 Genetalia dan anal
a Kebersihan
b Haemoroid
c Hernia
:
bebas
Tidak ada pitting edema
Kanan (+) Kiri (+)
Kanan (+) Kiri (+)
Kanan (+) Kiri (+)
Kanan (+) Kiri (+)
Tidak ada
Kadang-kadang kesemutan pada kedua kaki
Tidak ada
Fungsi penciuman baik, klien masih mampu
membedakan bau
Fungsi penglihatan sudah berkurang. Klien
tidak mampu lagi melihat jarak jauh dengan
jelas, klien menggunakan alat bantu
penglihatan yaitu kaca mata untuk membaca
Gerakan bola mata simetris
Klien mampu menggerakkan bola mata
keatas dan kebawah
Klien mampu mengunyah
Baik, klien mampu menoleh kekanan dan
kekiri dengan sudut mata maksimal
Bentuk bibir baik, alis simetris antara kanan
dan kiri
Fungsi pendengaran baik
Klien mampu membedakan rasa manis dan
asin
Klien mampu menelan makanan
Klien mampu menoleh kekanan dan kekiri,
klien mampu mengangkat kedua bahu
Pengucapan kata jelas, tidak pelo
: Tidak ada pembesaran tiroid
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak terkaji
: Tidak terkaji
: Tidak terkaji
d
e
Kesan (bau)
Temuan / keluhan lainnya
: Tidak ada bau pesing atau bau tidak enak
: Tidak ada
C. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL, EKONOMI DAN SPIRITUAL
1
2
Psikososial
Hubungan dengan orang lain
Kebiasaan lansia berinteraksi
dengan teman
Stabilitas emosi
Harapan klien
Frekuensi kunjungan keluarga
(jika lansia tinggal sendiri)
:
Pertengkaran dengan teman
:
Curiga dengan teman
Temuan / keluhan lainnya
Sosial Ekonomi
Pekerjaan
:
:
Penghasilan
Asuransi kesehatan/jaminan
pelayanan kesehatan
Jumlah keluarga
3
:
:
:
:
Klien mampu berinteraksi dengan anak,
cucu, dan warga sekitar rumah klien
Ny. H sering berinteraksi dengan teman
lansia yang ada didekat rumahnya
Ny. H selalu tenang, dan murah senyum
Ny. H mengatakan ingin tubuhnya sehat
Ke 5 rumah anak-anak Ny. H jauh dengan
rumah Ny. H, anak-anak Ny. H jarang
mengunjungi Ny H ke rumah. Biasanya
kadang-kadang 2 atau 3 tahun berkunjung
kerumah Ny. H
Ny. H mengatakan tidak ada pertengkaran
dengan teman-temannya
Tidak ada rasa curiga dengan temannya
Tidak ada
: Ny. H seorang Wiraswasta, dulu Ny. H
berjualan nasi
: Kehidupan Ny. H sehari-hari dibiayai oleh
anak-anaknya
: Ny. H memiliki jaminan kesehatan (BPJS)
:
Klien memiliki 6 orang anak, 6 orang
menantu, dan 19 cucu
Sumber bantuan Ny. H dari anak-anaknya
Sumber bantuan
:
Identifikasi masalah emosional
:
Pertanyaan tahap 1
Mengalami kesulitan tidur?
: Tidak, klien mengatakan tidak mengalami
gangguan tidur, klien mengatakan bisa tidur
siang kalau sedang tidak momong cucu dan
malam bisa tidur dengan nyenyak tanpa
terbangun di malam hari
Merasa gelisah?
: Tidak, klien mengatakan tidak merasa
gelisah
Sering murung dan menangis
: Tidak, klien mengatakan tidak pernah
sendiri?
merasa murung dan menangis. Klien
mengatakan selalu bahagia dan bersyukur
Sering khawatir?
: Ya, klien mengatakan khawatir jika badan
tidak sehat
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika ada jawaban ya
Pertanyaan tahap 2
Keluhan lebih dari 3 bulan atau : Nyeri lutut dan telapak jari-jari kaki
lebih dari 1 kali dalam 1 bulan?
Ada atau banyak pikiran?
: Tidak ada, klien mengatakan tidak ada yang
dipikirkan
Ada gangguan atau masalah
: Tidak ada
dengan keluarga lain?
Menggunakan obat
: Tidak ada, klien mengatakan tidak
tidur/penenang atas anjuran
mengkonsumsi obat-obatan
dokter?
Cenderung mengurung diri?
: Tidak, klien mengatakan suka keluar rumah
dan momong cucu
Interpretasi hasil
: Tidak ada
D. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN
Indeks KATZ
Termasuk /kategori manakah klien? (lingkari di nomor yang sesuai)
a. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK dan BAB), menggunakan pakaian, pergi ke
toilet, berpindah dan mandi).
b. Mandiri semuanya kecuali salah satu fungsi diatas.
c. Mandiri kecuali mandi dan salah satu fungsi lain
d. Mandiri kecuali mandi, berpakaian dan salah satu fungsi lain
e. Mandiri kecaili mandi, berpakaian, ke toilet dan salah satu fungsi lain
f. Mandiri keculai mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan salah satu fungsi lain
g. Ketergantungan untuk semua fungsi diatas
h. Lain-lain
Keterangan : mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan efektif dari
orang lain, seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi, meskipun ia dianggap mampu.
Klien saat dilakukan pemeriksaan dengan Indeks Katz, termasuk dalam kategori mandiri
dalam makan, (kontinensia BAB dan BAK), menggunakan pakaian, mandi, pergi ke toilet
dan berpindah
Modifikasi dari Barthel Indeks
Termasuk yang manakah klien?
No
1. Makan
Kriteria
Bantuan
5
Mandiri
10
2.
Minum
5
10
3.
Berpindah dari kursi roda ke
tempat tidur/sebaliknya
Personal toilet (cuci muka,
menyisir rambut, gosok gigi)
10
15
0
5
5
10
6.
7.
Keluar masuk toilet (mencuci
pakaian, menyeka tubuh dan
menyiram)
Mandi
Jalan di permukaan datar
5
0
15
5
8.
9.
Naik turun tangga
Mengenakan pakaian
5
5
10
10
4.
5.
Keterangan
Frekuensi 3x
sehari
Jumlah ½ piring
sekali makan
Jenis nasi sayur
dan lauk
Frekuensi ±6
gelas/hari
Jumlah ± 1200
cc
Jenis air putih
dan teh
Frekuensi 2x
sehari setiap
pagi dan sore
Frekuensi ± 5x
sehari
No
Kriteria
10. Kontrol Bowel (BAB)
Bantuan
5
Mandiri
10
11. Kontrol Bladder (BAK)
5
10
12. Olahraga/latihan
5
10
13. Rekreasi/pemanfaatan waktu
luang
5
10
Keterangan
Frekuensi 1x
sehari
Konsistensi
lunak
Frekuensi ± 57x/hari
Warna kuning
agak pekat
Frekuensi 5x
sehari
Jenis jalan kaki
Frekuensi setiap
hari, mai ke
tetangga
Keterangan :
130
: Mandiri
65-125 : Ketergantungan sebagian
60
: Ketergantungan total
Interpretasi hasil pemeriksaan : klien saat dilakukan pemeriksaan dengan Barthel Indeks
(instrument untuk mengukur kemandirian dalam hal perawatandiir dan mobilitas), Ny. H
memperoleh total skor 130 yang berarti Ny. D dalam kategori mandiri
SKOR NORTON
Aspek yang Dikaji
Kondisi fisik umum :
a. Baik
b. Lumayan
c. Buruk
d. Sangat Buruk
Kesadaran
a. Komposmentis
b. Apatis
c. Sopor
d. Koma
Akivitas
Score
4
3
2
1
4
3
2
1
Aspek yang Dikaji
a. Ambulan
b. Ambulan dengan bantuan
c. Hanya bisa duduk
d. Tiduran
Mobilitas
a. Bergerak bebas
b. Sedikit terbatas
c. Sangat terbatas
d. Tidak bisa bergerak
Inkontinensia
a. Tidak ada
b. Kadang-kadang
c. Sering inkontinensia urin
d. Inkontinensia urin dan alvi
Score
4
3
2
1
4
3
2
1
Score
4
3
2
1
20
Kategori skor :
16-20 : Kecil sekali/tak terjadi
12-15 :Kemungkinan kecil terjadi
<12
: Kemungkinan besar terjadi
Interpretasi/kesimpulan : klien saat dilakukan pemeriksaan dengan skala Norton ,
memperoleh totalskor 20 yang berarti Ny. H dalam kategori resiko decubitus kecil sekali/
tak terjadi.
Skala barden
parameter
Presepsi
1.Tidak
sendri
merasakan atau
respon terhadap
stimulus nyeri,
kesadaran
menurun
Kelembaban 1.Selalu terpapar
Temuan
2. Gangguan sensori 3.Gangguan
pada bagian ½
sensori pada 1
permukaan tubuh
atau 2 ekstermitas
atau hanya brespon
atau berespon
pada stimuli nyeri
pada perintah
verbal tapi tidak
selalu mampu
mengatakan
ketidak
nyamanan
2.Sangat lembab
3.Kadang lembab
skor
4. Tidak ada
gangguan
sensori,
berespon penuh
terhadap
perintah verbal
4.Kulit kering
oleh keringat
atau urin basah
1.Terbaring di
tempat tidur
Aktivitas
2.Tidak bisa berjalan
3.Berjalan tanpa
bantuan
3.Dapaty
membuat
perubahan tubuh
atau ekstremitas
dengan mandiri
3.Mampu
menghabiskan
lebih dari ½ porsi
makananny
Mobilitas
1.Tidask mampu
bergerak
2.Tidak dapat
merubah posisi
secara tepat dan
teratur
Nutrisi
1.Tidak dapat
menghabiskan
1/3 porsi
makanannya,
sedikit minum
air, puasa atau
minum air putih,
atau mendap[ay
infuse lebih dari
5 hari
1.Tidak mampu
mengangkat
badanny sendri
atau
spastic,kontraktur
atau gelisah
2.Jantung
mampu
menghabiskan
½
makanannya
atau
intake cairan kurang
dari
jumplah
optimum
Pergeseran
dan gesekan
2.Membutuhkan
bantuan minimal
mengangkat
tubuhnya
4.Dapat
berjalan di
sekitar ruangan
4.Dapat
merubah posisi
tanpa bantuan
4.Dapat
menghabiskan
porsi makanan ,
tidak
memerlukan
suplementasi
nutrisi
3.Membutuhkan
bantuan minimal
mengangakat
tubuhnya
Total skor
Keterangan :
Score : 20 – 23 resiko rendah
Score : 15 -19 resiko sedang
Score : 11 – 14 resiko tinggi
Score : 6 – 10 resiko sangat tinggi
Interpretasi : klien saat dilakukan pemeriksaan dengan Skala Barden, Ny. H memperoleh
total skor 23 berarti Ny. H dalam kategori resiko rendah
E. PENGKAJIAN STATUS MENTAL KLIEN
1. Identifikasi tingkat intelektual dengan SPMSQ (Short Portable Mental Status
Quesioner),Pfeiffer E,1975 :
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
Catat jumlah kesalahan total.
No.
Pertanyaan
1. Tanggal berapa hari ini?
2. Hari apa sekarang?
Benar
Salah


3.
Apa nama tempat ini?

4.
5.
Dimana alamat anda?
Berapa umur anda?


6.
7.
Kapan anda lahir (minimal tahun lahir)?
Siapa presiden Indonesia sekarang?


8.
Siapa presiden Indonesia sebelumnya?

9.
10.
Siapa nama ibu anda?
Berapa 20-3? tetap pengurangan 3 dari setiap
angka baru, semua secara menurun berurutan.


Jumlah
Interpretasi Hasil :
Salah 0-2
: Fungsi intelektual utuh
Salah 3-4
:Kerusakan intelektual ringan
Salah 5-7
:Kerusakan intelektual sedang
Salah 8-10
:Kerusakan intelektual berat
Interpretasi/kesimpulan : klien saat dilakukan pemeriksaan dengan kuisioner
SPMSQ, Ny. H menjawab 8 pertanyaan dengan benar dan menjawab 2
pertanyaan dengan salah. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ny. H dalam Fungsi
intelektual utuh
2. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE
(Mini Mental Status Exam);Fostein MF,1975 :
No
Aspek kognitif
1
Orientasi
Nilai
maks
5
Nilai
klien
3
Kriteria
Menyebutkan dengan benar
□ Tahun
□ Musim
No
Aspek kognitif
Nilai
maks
Nilai
klien
Orientasi
5
5
2
Registrasi
3
3
3
Perhatian dan
kalkulasi
5
3
4
Mengingat
3
3
5
Bahasa
9
5
Kriteria
□ Tanggal
□ Hari
□ Bulan
Dimana kita sekarang
□ Negara Indonesia
□ Provinsi…..
□ Kota….
□ Panti Wredha….
□ Wisma….
Sebutkan 3 obyek (oleh pemeriksa)
1 detik untuk mengatakan masingmasing obyek. Kemudian tanyakan
kepada klien ketiga obyek tadi
(untuk disebutkan)
□ Obyek 1…
□ Obyek 2…
□ Obyek 3…
Minta klien untuk memulai dari
angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali
□ 93
□ 86
□ 79
□ 72
□ 65
Minta klien untuk mengulangi
ketiga obyek pada no 2 tadi, bila
benar 1 point untuk masing-masing
obyek
□ Obyek 1…
□ Obyek 2…
□ Obyek 3…
Tunjukkan pada klien suatu benda
dan tanyakan namanya pada klien
(misal jam tangan atau pensil)
□ Mengetahui nama
No
Aspek kognitif
Nilai
maks
Nilai
klien
Kriteria
Minta pada klien untuk mengulang
kata berikut “tak ada jika, dan,
atau, tetapi”. Bila benar, nilai 1
poin.
□ Tak ada jika
□ Dan
□ Atau
□ Tetapi
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri dari 3
langkah : “Ambil kertas di tangan
anda. Lipat dua dan taruh di lantai”
□ Ambil kertas
□ Lipat dua
□ Taruh di lantai
Perintahkan pada klien untuk hal
berikut Tutup mata anda
 Aktifitas sesuai perintahTutup
mata anda
Total nilai
24
Interpretasi hasil : klien saat dilakukan pemeriksaan dengan kuisioner MMSE, Ny. H
memperoleh total skor sebanyak 22, Ny. H termasuk dalam kategori Aspek kognitif
dari fungsi mental baik.
>23
: Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22
:Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17
:Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
3. Skala depresi
Sesuaikan jawaban klien dengan jawaban yang sesuai pada instrument.
No
Pertanyaan
1
Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda
Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan
2
minat/kesenangan anda?
3
Apakah anda merasa kehidupan anda kosong?
4
Apakah anda merasa sering bosan?
Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap
5
saat?
Apakah anda merasa takut sesuatu yang buruk akan
6
terjadi pada anda?
Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar
7
hidup anda?
8
Apakah anda merasa sering tidak berdaya?
Apakah anda lebih sering di rumah daripada pergi
9
keluar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru?
Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah
10 dengan daya ingat anda dibandingkan kebanyakan
orang?
Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang
11
menyenangkan?
Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan
12
anda saat ini?
13 Apakah anda merasa penuh semangat?
Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada
14
harapan?
Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik
15
keadaannya dari pada anda?
Total score
*) Setiap jawaban yang sesuai mempunyai skor 1
Jawaban yang
sesuai
YA
YA
YA
TIDAK
YA
TIDAK
YA
TIDAK
YA
TIDAK
YA
TIDAK
YA
TIDAK
TIDAK
Keterangan :
Score 5 -9
: Kemungkinan depresi
Score 10 atau lebih
: Depresi
Interpretasi/kesimpulan : klien saat dilakukan pemeriksaan dengan kuisioner
Skala Depresi, Ny. H memperoleh total skor sejumlah 4 sehingga Ny. H dapat
dikategorikan dalam kategori normal.
Pengkajian Kecemasan (Hamilton Rating Scale For Anxiety (HRS-A)
Nilai 0 = tidak ada gejala atau keluhan
Nilai 1 = gejala ringan
Nilai 2 = gejala sedang
Nilai 3 = gejala berat
Nilai 4 = gejala sangat berat
Penilaian derajat kecemasan score:
<14 = tidak ada kecemasan
14-20 = kecemasan ringan
21-27 = kecemasan sedang
28-41 = kecemasan berat
42-56 = kecemasan berat sekali / panik
Alat ukur HRS-A ( Hamilton Rating Scale For Anxiety)
NO
Gejala kecemasan
Nilai angka (skor)
1
Perasaan cemas
0
1
2
3
a. Cemas

b. Firasat buruk
c. Takut akan pikiran sendiri


d. Mudah tersinggung
2
Ketegangan
a. Merasa tegang
b. Lesu
c. Tidak bisa istirahat tenang
d. Mudah terkejut
e. Mudah menanggis
f. Gemetar
g. Gelisah
4
0
1
2
3
4
2
3
4
2
3
4






3
4
Ketakutan
a. Pada gelap
b. Pada orang asing
c. Ditinggal sendri
0
Gangguan tidur
a. Sukar tidur
b. Terbangun malam hari
c. Tidur tidak nyenyak
d. Bangun dengan lesu
0
1



1



e. Bayak mimpi-mimpi buruk


5
6
Gangguan kecerdasan
a. Sukar konsentrasi
b. Daya ingat menurun
c. Daya ingat buruk
0
Perasaan depresi (murung)
a. Hilangnya minat
b. Sedih
c. Bangun dini hari
d. Perasaan berubah-ubah
0
1
2
3
4
2
3
4
2
3
4
2
3
4
2
3
4
2
3
4



1




7
8
9
Gejala somatic/fisik otot
a. Sakit dan nyeri otot-otot
b. Kaku
c. Gigi gemerutuk
d. Suara tidak stabil
0
Gejala somatik/fisik (sensorik)
a. Tinitus (telinga berdering)
b. Penglihatan kabur
c. Muka merah dan pucat
d. Merasa lemas
0
1




1



Gejala kardiovaskuler (jantung dan
0
pembuluh darah)
a. Takikardia (denyut jantung cepat)
b. Berdebar-debar
c. Nyeri dada
d. Denyut nadi mengeras
e. Rasa lesu/lemas seperti mau pingsan

1





10
Gejala respiratori (pernafasan )
a. Rasa tertekan atau sempit di dada
b. Rasa tercekik
c. Sering menarik nafas
d. Nafas pendek/sesak
0
1




11
Gejala gastrointestinal (pencernaan)
a. Sulit menelan
b. Perut melilit
c. Gangguan pencernaan
d. Nyeri sebelum atau sesudah makan
e. Rasa penuh dan kembung
f. Mual dan muntah
g. Buang air besar lembek atau
konstipasi
0
1
2
3
4
1
2
3
4
2
3
4
2
3
4







12
13
Gejala urogenital (perkemihan)
a. Sering buang air kecil
b. Tidak dapat menahan air seni
0
Gejala autonom
a. Mulut kering
b. Muka merah
c. Mudah berkeringat
d. Kepala terasa berat
0


1




14
Tingkah laku
a. Gelisah
b. Tidak tenang
c. Jari gemetar
d. Kerut kering
e. Muka tegang
f. Otot tegang/mengeras
0
1






Interpretasi/kesimpulan : klien saat dilakukan pemeriksaan dengan pengkajian kecemasan
HRS-A, Ny. H memperoleh total skor sejumlah 24 sehingga Ny. H dapat dikategorikan
dalam kategori kecemasan sedang.
F. PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN
Kebiasaan merokok
1. Kebutuhan nutrisi
Frekuensi makan
Jumlah makanan yang dihabiskan
Snack
Snack
2
3
4
5
6
7
Pemenuhan cairan
Frekuensi minum
Jenis minuman
Pola kebiasaan tidur
Jumlah waktu tidur
Gangguan tidur
Penggunaan waktu luang
Pola eliminasi BAB
Frekuensi BAB
Konsistensi
Gangguan BAB
Pola eliminasi BAK
Frekuensi
Warna urin
Gangguan BAK
Pola aktifitas
Kegiatan produktif yg dilakukan
Pola pemenuhan personal hygiene
Mandi
Memakai sabun
Sikat gigi
: Klien tidak mempunyai kebiasaan
merokok
3x sehari
: ½ porsi habis, teratur
: 1 porsi habis
: Kadang-kadang
: Klien minum > 3 gelas/ hari
Alasan jawaban < 3 gelas sehari :
□ Takut kencing malam hari
□ Tidak haus
□ Persediaan air minum terbatas
□ Kebiasaan minum sedikit
□ Lainnya...........................................
: Air putih dan teh
: Klien Tidur > 6 jam per hari
: Tidak ada gangguan tidur
: Santai dan diam saja
: 1 kali sehari
: Lembek
: Tidak ada gangguan
: Klien BAK > 6 kali sehari
: Warna urin kuning pekat
: Tidak ada gangguan BAB
: Pekerjaan rumah tangga , momong cucu
: 2x sehari
: Mandi menggunakan sabun
: 2x sehari
Menggunakan pasta gigi
Berganti pakaian bersih
: Mengunakan pasta gigi
> 1x sehari
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto Rontgen
: Tidak ada
CT SCAN
: Tidak ada
USG
: Tidak ada
EKG
Tidak ada
Pemeriksaan Hasil Laboratorium : tidak ada
Pemeriksaan yang lain
: Kadar asam urat 7,9 mg/dl
H. PROGRAM TERAPI
No Nama obat
Dosis
1
Tidak ada
: Tidak ada
2
…………………………………….
: …………………………………….
3
…………………………………….
: …………………………………….
4
…………………………………….
: …………………………………….
ANALISA DATA
No
1
Data fokus
DS:
-
Etiologi
Problem
Gout
Nyeri akut
Ny.H mengatakan nyeri pada bagian lutut
dan telapak jari-jari kaki dan rasa nyerinya
Pelepasan Kristal
akan sangat terasa pada saat melakukan
monosodium urat
aktifitas yang berlebihan (seperti mencuci
pakaian) dan suasana yang dingin
Penimbunan Kristal urat
P : pasien mengatakan nyeri pada lutut dan
telapak jari-jari kaki
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
Leukosit menekan Kristal urat
R : didaerah persendian lutut dan telapak jarijari kaki
Mekanisme peradangan
S :skala 4
T :tidak menentu
Sirkukasi darah daerah radang
DO:
Pasien tampak kesakitan
Nilai asam urat : 7,9 mg/dL
Vasodilatasi dari kapiler
Nadi: 80 x/menit
Suhu: 36,50C
Eritema, panas
Respirasi: 20 x/menit
BB: 65 kg.
2
DS :
-
Nyeri
Asam urat
Ketidakefektifan
Ny. H mengatakan kurang mengetahui
tentang makanan pantang dan yang
Kurang informasi tentang
boleh dimakan untuk penyakitnya dan
penyait
Ny. H tidak tahu bagaimana cara
untuk perawatan dan menurunkan
nyeri bagi penderita asam urat.
-
Ny. H mengatakan tidak mengetahui
Kurang pengetahuan faktor
penyebab dan cara mengatasi
penyakit
manajemen kesehatan
makanan yang tidak boleh dimakan
untuk penderita asam urat.
-
Ny. H mengatakan jika lutut dan tumit
Ketidakefektifan
nya sakit, Ny. H hanya memijat dan
manajemen kesehatan
mengolesi kakinya dengan hot cream
untuk meredakan rasa sakitnya.
-
Ny. H
mengatakan sangat suka
mengkonsumsi jeroan dan kacangkacangan.
DO :
-
Ny.
H
selalu
bertanya
tentang
penyakitnya
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agens cidera biologis yang ditandai dengan laporan tentang perubahan
perilaku nyeri, keluhan tentang intensitas nyeri menggunakan standar skala nyeri,
keluhan karateristik nyeri dengan menggunakan standar instrumen nyeri. Domain : 12
Kenyamanan, Kelas 1 Kenyamanan Fisik (00132)
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan
tentang program terapeutik. Kode : 00078, domain : 1, kelas : 2
RENCANA KEPERAWATAN
No
Hari /Tgl
Dx
Tujuan dan kriteria hasil
(SMART)
Intervensi
Rasional
berdasarkan teori
TTD dan
Nama
Setelah
dilakukan Manajemen nyeri :
Yogi
tindakan keperawatan 3 x (1400)
November
1. Agar
klien Nur
kunjungan
diharapkan 1. Ciptakan
lebih merasa hidayat
nyeri akut dapat diatas
2020
lingkungan
nyaman
dengan kriteria hasil :
08.00
yang
tenang
Manajemen
Artritis
dan mendukung
(1831):
Tingkat nyeri (2102 hal
2. Ajarkan
klien 2. Untuk
577)
pengurangan
terapi
non
1. Rabu, 11
 210201 Nyeri yang
dilaporkan
(dipertahankan pada
skala
3/sedang
ditingkatkan
pada
skala 5/tidak ada)
 210204
Panjangnya
episode
nyeri
(dipertahankan pada
skala
3/sedang
ditingkatkan
pada
skala 5/tidak ada)
 210206 Ekspresi nyeri
wajah (dipertahankan
pada skala 3/sedang
ditingkatkan
pada
skala 5/tidak ada)
Kontrol Nyeri (1605):
 Menggunakan
tindakan nyeri tanpa
analgesik
dipertahankan
pada
skala 4 ditingkatkan
ke skala 5
 Melaporkan
gejala
nyeri
yang
tidak
terkontrol
pada
profesional kesehatan
dipertahankan
pada
skala 4 ditingkatkan
ke skala 5
2. Rabu, 11
Setelah
selama
Yogi
Nur
hidayat
keperawatan penyakit (5602)
3x
kunjungan 1. Kaji tingkat
diharapkan
pengetahuan
ketidakefektifan
pasien terkait
manajemen
dapat
penggunaan
obat analgesik
agar
tidak
resisten
terhadap
tubuh
dilakukan Pengajaran : Proses
November tindakan
2020
farmakologis
(relaksasi otot
progresif, dan
kompres jahe)
diatasi
kesehatan
dengan proses
dengan
penyakit yang
kriteria hasil :
Control gejala (1608)
1. Agar tahu
pengetahuan
pasien tentang
penyakitnya
spesifik
2. Berikan
2. Untuk
1. (160801)
Memantau
munculnya
gejala
pendidikan
kesehatan
ditingkatkan pada 4,
terkait penyakit
dipertahankan pada 5
dan cara
2. (160806)
Melakukan
mengatasinya
tindakan
pencegahan
(pendidikan
ditingkatkan pada 4,
kesehatan
dipertahankan pada 5
tentang asam
3. (160807)
Melakukan
tindakan
untuk
pendidikan
mengurangi
gejala
kesehatan
meningkatkan
pengetahuan
klien tentang
penyakit dan
cara
mengatasinya
urat dan diit,
ditingkatkan pada 4,
tentang rebusan
dipertahankan pada 5
daun salam)
cara untuk
mengatasinya)
3. Diskusikan
perubahan gaya
hidup yang
3. Untuk
mengatasi
penyakit yang
diderita klien
mungkin
diperlukan
4. Beri ketenangan
terkait kondisi
pasien, sesuai
kebutuhan
4. Agar pasien
tidak terlalu
khawatir dan
cemas terhadap
penyakitnya
Format Catatan Perkembangan
No
Tgl & jam
Implementasi
Respon
Dx
1
&Nama
Kamis, 12
-
November
2020
Menciptakan lingkungan DS:
yang
tenang
dan
- Pasien mengatakan
mendukung
lingkungan nyaman
DO :
08.40
1
08.50
-
Mengkaji tingkat nyeri
DS:
09. 10
-
hidayat
Yogi Nur
Ny. H mengatakan
sakit pada persendian
terutama saat
melakukan aktifitas
P : pasien
mengatakan nyeri
pada lutut dan
telapak jari kaki
Q : nyeri seperti
ditusuk-tusuk
R : didaerah
persendian lutut dan
telapak jari kaki S :
skala 4
T : tidak menentu
DO:
-
Yogi Nur
Pasien tampak tenang
dan nyaman
-
2
TTD
hidayat
Pasien tampak cemas
TTV :
TD :130/80 mmHg
Nadi :80 x/ menit
RR :20x/menit
Suhu :365 0C
Mengkaji
tingkat DS :
pengetahuan pasien terkait
- Pasien mengatakan
dengan proses penyakit
belum tahu tentang
yang spesifik
penyakitnya
DO:
hidayat
-
2
09. 20
-
Pasien
tampak
bingung saat dikaji
Mendiskusikan perubahan DS :
Yogi Nur
Yogi Nur
gaya hidup yang mungkin diperlukan
Pasien mengatakan
sering mengkonsumsi
jeroan dan kacangkacangan
DO:
-
1
Jumat, 13
-
November
2020
10. 00
pasien
makan
makanan yang sama
dengan
anggota
keluarga lainnya
Menghindari
gangguan DS :
yang tidak perlu dan
- Pasien mengatakan
berikan
waktu
untuk
istirahat cukup bisa
istirahat
tidur dimalam hari
dan disore hari
DO :
hidayat
hidayat
-
2
10.05
-
Pasien tampak lebih
bugar
Memberikan
pendidikan DS :
kesehatan terkait penyakit
- Pasien mengatakan
dan cara mengatasinya
(pendidikan
kesehatan
bersedia untuk
tentang Asam urat dan
diberikan penkes
cara untuk mengatasinya)
- Pasien mengatakan
Yogi Nur
Yogi Nur
hidayat
mengerti dengan apa
yang sudah dijelaskan
DO :
-
Pasien terlihat
kooperatif
-
Pasien terlihat sangat
memperhatikan
penkes yang di
berikan
2
Sabtu, 14
November
2020
-
Memberikan
pendidikan DS:
kesehatan terkait penyakit
- Pasien mengatakan
dan cara mengatasinya
(pendidikan
kesehatan
belum mengetahui
tentang rebusan daun salam
Yogi Nur
hidayat
untuk menurunkan kadar
asam urat )
08.30
bahwa rebusan daun
salam berguna untuk
menurunkan kadar
asam urat
DO:
-
Pasien memperhatkan
dengan baik
08.40
-
Mendemonstrasikan cara DS:
pembuatan rebusan daun
- Pasien mengatakan
salam
sangat senang
Yogi Nur
hidayat
mendapat
pengetahuan baru
meperhatikan
demonstrasi yang di
lakukan
DO:
- Pasien terlihat
antusias dalam
meperhatikan
demonstrasi yang di
lakukan
- Pasien mampu
mempraktikan
kembali demonstrasi
pembuatan rebusan
daun salam
1
Minggu, 15
November
2020
09.00
-
Mengkaji tingkat nyeri
DS:
-
Yogi Nur
Ny. H mengatakan
sakit pada persendian
terutama saat
melakukan aktifitas
P : pasien
mengatakan nyeri
hidayat
pada lutut dan
telapak jari kaki
Q : nyeri seperti
ditusuk-tusuk
R : didaerah
persendian lutut dan
telapak jari kaki
S : skala 4
T : tidak menentu
DO:
-
2
09.05
-
TTV :
TD :130/80 mmHg
Nadi :80 x/ menit
RR :20x/menit
Suhu :365 0C
Memberikan
pendidikan DS:
kesehatan kompres jahe
Pasien mengatakan
menurunkan nyeri pada
lutut dan telapak jari-jari
bersedia untuk di
kaki
berikn penkes dan
Yogi Nur
hidayat
dilberikan kompres
jahe
DO:
-
Pasien
terlihat
mendengarkan
dengan baik
2
09.15
-
Mendemonstrasikan
DS:
kompres jahe pada pasien
Pasien mengatakan
untuk menurunkan nyeri
bersedia diberikan
kompres jahe
-
Pasien
mengatakan
sudah pahan dalam
pemberian kompres
jahe
-
Pasien
mengatakan
Yogi Nur
hidayat
setelah
dilakukan
kompres jahe merasa
nyaman,
sedikit
nyeri
berkurang
karena rasa hangat
yang diberikan jahe
DO:
-
Pasien
terlihat
memperhatikan
-
Pasien
mampu
menyebutkan
cara
cara-
melakukan
kompres jahe
-
Pasien terlihat lebih
nyaman
1
Sabtu, 13
Juli 2019
09.30
-
Mengkaji tingkat nyeri
DS:
-
Yogi Nur
Ny. H mengatakan
sakit pada persendian
mulai berkurang
P : pasien
mengatakan nyeri
pada lutut dan
telapak jari kaki
mulai berkurang
Q : nyeri seperti
ditusuk-tusuk
R : didaerah
persendian lutut dan
telapak jari kaki
S : skala 2
T : tidak menentu
hidayat
DO:
- Pasien
terlihat
nyaman
FORMAT EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN
Tgl/Jam
jumat ,
No DX Kep
Evaluasi (SOAP)
1. Nyeri
akut S : Ny.H mengatakan nyeri didaerah persendian lutut dan
13
berhubungan dengan
telapak jari kaki masih dirasakan
Novemb
agen cedera biologis
P : nyeri pada persendian
er
Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk
15.00
R: didaerah persendian lutut dan telapak jari kaki
S: skala nyeri 3 atau nyeri ringan
T: nyeri di sekitarlutut dan timbul nyeri tidak
menentu
O: Ny.H mengatakan akan tetap menciptakan lingkungan
yang nyaman
A : Masalah nyeri belum teratasi.
P : Lanjutkan intervensi:
15.05
2. Ketidakefektifan
S : Ny.H mengatakan lebih mengerti tentang penyakitnya
manajemen
setelah diberikan pendidikan kesehatan oleh mahasiswa.
kesehatan
O: Ny.H terlihat paham tentang pendidikan kesehatan
yang disampaikan dibuktikan dengan Ny.H mampu
menyebutkan penyebab dan perawatan penyakit asam
urat
A : Masalah Belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
sabtu ,
1. Nyeri
akut S : Ny.H mengatakan setelah menciptakan lingkungan
14
berhubungan
Novemb
dengan
er
cedera biologis
15.05
agen
yang nyaman nyeri yang dirasakan belum berkurang
P : nyeri pada lutut dan telapak jari kaki
Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: nyeri pada lutut
TTD
S: skala nyeri 3
T: nyeri di sekitar lutut dan timbul nyeri tidak
menentu
O: Ny. H mengatakan akan terus menciptakan lingkungan
yang nyaman
A : Masalah belum teratasi
P : pertahankan intervensi
15.10
2. Ketidakefektifan
manajemen
S: Ny. H mengatakan baru mengetahui bahwa rebusan
daun salam dapat menurunkan kadar asam urat
kesehatan
O: Ny. H dapat menyebutkan cara-cara pembuatan
rebusan daun salam
A : masalah belum teratasi
P: lanjutkan intrvensi
Sabtu,
1. Nyeri
akut S : Ny.H mengatakan baru nyeri di lutut dan telapak jari
14
berhubungan
kaki belum berkurang
Novemb
dengan
er 2020
cedera biologis
agen O: Ny. H terlihat cemas
16.05
16.15
A : Masalah nyeri belum teratasi.
P : lanjutkan intervensi
2. Ketidakefektifan
manajemen
S: Ny. H mengatakan tiap hari minum rebusan daun
salam di pagi hari
kesehatan
Ny. H baru mengetahui bahwa dengan kompres jahe
bisa menurunkan nyeri yang dirasakan
O: Ny. H mampu menyebutkan cara melakukan kompres
jahe
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Minggu,
1. Nyeri
akut S : Ny.H mengatakan nyeri di lutut dan telapak jari kaki
15
berhubungan
Novemb
dengan
er 2020
cedera biologis
sudah berkurang , Skala nyeri 2
agen O: Ny. H terlihat nyaman
Ny.H mampu mempraktekan relaksasi otot progresif
16.00
A : Masalah nyeri belum teratasi.
P : lanjutkan intervensi
16.05
2. Ketidakefektifan
S : Ny. H rutin minum rebusan daun salam seiap hari
manajemen
Ny H mengatakan apabila nyeri timbul Ny.H terus
kesehatan
memberikan kompres jahe
Ny. H mampu melakukan relaksasi otot progresif
O: Ny. H terlihat nyaman
A : Masalah nyeri belum teratasi.
P : lanjutkan intervensi
Download