Pengertian Interpersonal Skill Secara teori definisi interpersonal skill adalah keahlian yang dimiliki seorang individu untuk berelasi dan berinteraksi dengan sesama, hal ini berlaku baik untuk masyarakat maupun individu. Peran keahlian interpersonal sangatlah besar di dalam aspek kehidupan bermasyarakat. Biasanya soft skill seperti keahlian interpersonal didampingi oleh hardskill merupakan kunci kesuksesan tiap individu. Kemampuan interpersonal yang tinggi juga dapat berfungsi sebagai portofolio untuk memasuki suatu perusahaan. Orang yang memiliki kemampuan interpersonal yang baik dinilai lebih mampu dalam menangani berbagai macam situasi dan kondisi yang ada di lingkungan sekitar. Jenis Kemampuan Interpersonal Skill Ada berbagai macam jenis keahlian interpersonal yang dapat ditingkatkan dan dipelajari seiring berjalannya waktu. Terkadang keahlian interpersonal dapat dipelajari dari pengalaman sehari-hari yang memberi nilai dan pelajaran baru bagi tiap individu untuk beradaptasi. Berikut ini adalah berbagai jenis kemampuan interpersonal yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari: Manajemen Konflik Mendengarkan Penyelesaian Konflik Komunikasi Berpikir Kreatif Skill kepemimpinan (Leadership) Memecahkan masalah Kesabaran Diplomasi Mediasi Networking Teamwork Tanggung jawab Skill Negosiasi Respect Empati Kemampuan berkolaborasi Membangun tim Persuasion (persuasi) Memberi feedback & menerima feedback secara baik Fungsi Kemampuan Interpersonal Skill Fungsi Kemampuan interpersonal cukup bervariasi dan luas untuk berbagai macam jenis situasi dan kondisi. Misal untuk skenario kehidupan sekolah dan bekerja. Fungsi ini memiliki efek yang kurang lebih sama untuk berbagai macam situasi dan kondisi. Kemampuan interpersonal yang tinggi memungkinkan individu tuntuk menangani dan memecahkan permasalahan dalam organisasi tanpa harus panik dan bertanggung jawab atas kesalahannya. Selain untuk kegiatan berorganisasi, kemampuan interpersonal yang tinggi cenderung membuat orang tersebut menjadi individu yang dapat diandalkan dan dipercaya. Sedangkan untuk kehidupan karir, kemampuan interpersonal meningkatkan kesuksesan kehidupan karir individu tersebut. Seorang pekerja yang mempunyai skill interpersonal yang baik dapat menarik perhatian konsumen dengan kemampuan persuasi dan pesonanya. Tidak hanya itu, individu tersebut juga mampu menyelesaikan konflik dan mencari solusi lebih cepat dibandingkan orang yang tidak memiliki skill interpersonal yang baik. Tentunya komponen kemampuan interpersonal yang termasuk paling terpenting dalam kehidupan sehari-hari adalah komunikasi. Komunikasi yang efektif mampu memecahkan masalah secara diplomasi dan menyampaikan pesan tanpa menyinggung siapapun. Tidak semua orang sempurna dan memiliki kemampuan interpersonal yang baik. Individu yang memiliki kemampuan interpersonal yang baik mampu memberi dan menerima feedback yang konstruktif tanpa merasa tersinggung. Tidak hanya itu, orang yang memiliki skill interpersonal yang baik mampu mempersuasi orang lain dalam mengikuti suatu kegiatan atau membeli suatu produk. Kualitas ini tentulah sangat penting di dalam dunia karir dan kehidupan berorganisasi. Pentingnya Meningkatkan Kemampuan Interpersonal Setelah mempelajari fungsi dan pengertian dari skill interpersonal, perlu untuk mempelajari bagaimana cara meningkatkan kemampuan interpersonal masing-masing orang. Tidak seperti hard skill yang dapat dilatih secara berkala dan dapat diukur, kemampuan interpersonal tidak dapat diukur oleh bantuan alat ukur. Kemampuan interpersonal masuk ke dalam soft skill, sehingga metode peningkatannya tidak kasat mata dan cenderung tidak pasti. Jika bingung, metode dan cara meningkatkan skill interpersonal ada di list berikut ini: Smile, senyuman yang membawa energi dan aura positif membuat orang lain nyaman. Apresiasi, mengapresiasi orang lain dengan berbagai macam cara. Contohnya seperti mendengarkan tanpa menyela atau menghargai pemberian orang lain. Perhatian, mengamati dan mencermati kebutuhan orang lain. Hal apakah yang membuat perasaan mereka bahagia ataupun sedih. Apabila orang tersebut mengalami kesulitan, berikan bantuan dan saran. Berkomunikasi yang baik, menjadi komunikator yang positif dapat membangkitkan semangat orang lain dan sebagai gantinya mudah didekati oleh orang lain. Selain itu, komunikasi yang efektif dan baik mempermudah penyampaian permasalahan dan solusi. Mediator yang baik, mediator yang baik berawal dari komunikasi yang positif. Apabila ada permasalahan atau konflik, jangan melihat dari satu sisi namun lihatlah dari banyak sisi untuk menentukan opsi mana yang terbaik untuk diambil. Berempati, cobalah memahami dan berempati terhadap sesama yang memiliki permasalahan dan problem, daripada mengkritik dan meremehkan. Bekerja sama dengan baik, jangan menghindari kata ‘kerja sama’. Kerja sama merupakan kunci untuk membangun relasi yang konstruktif dan baik. Hindari menggunjing teman lain pada saat bekerja sama, agar membuat orang lain nyaman saat bekerja. Jangan banyak mengeluh, mengeluh boleh namun keluhan yang berlebih hanya memberikan energi dan aura negatif terhadap sesama. Bukannya merasa iba, orang justru tidak akan bersimpati. Menjadi Penghibur, tidak ada salahnya menjadi penghibur di tengah perbincangan yang seru. Menjadi humoris dan lucu meningkatkan kesuksesan berkomunikasi dan pergaulan. Selain itu, orang akan menganggap berteman karena terlihat mudah karena humoris dan lucu. Kesimpulan Di atas adalah penjelasan mengenai arti interpersonal skill dan berbagai macam fungsinya bagi kehidupan serta bermasyarakat. Tetapi hal itu tidak berhenti di sana, setiap orang juga perlu mempelajari bagaimana cara meningkatkan skill interpersonal yang sudah dipelajari dan dilakukan. Mungkin meningkatkan soft skill terdengar sulit karena tidak pasti dan tidak dapat diukur, namun seiring berjalannya waktu pasti setiap orang berubah. Tentunya hal ini bergantung apakah ia berubah menjadi orang yang lebih baik atau menjadi orang yang lebih buruk. Lingkup pergaulan juga memberikan efek pada kemampuan skill interpersonal. Lingkup pergaulan yang buruk tidak dapat meningkatkan skill interpersonal dengan baik, kecuali orang tersebut percaya diri bahwa dirinya tidak mudah dipengaruhi oleh pergaulan buruk. Jadilah orang yang memiliki skill interpersonal yang tinggi, hal ini mempermudah dalam pencarian kerja, bersekolah, dan berelasi dengan orang lain.