Uploaded by User77933

RK BRPN

advertisement
FORMAT REFLEKSI KASUS
APLIKASI PEMBELAJARAN DI RUANG ICU
STASE KGD
IDENTITAS PEMBUAT REFLEKSI KASUS
Nama : KISTYA ARI WIJAYA
NIM :
IDENTITAS PEMBIMBING
Pembimbing Klinik
: Hj.RUYATI,S.Kep Ns
Pembimbing Akademik
: EMMA SETIYO WULAN,Ns,M.Kep
A. ASSESSMENT
1. Biografi
Jelaskan biografi pasien dan penanggung jawabnya
1.1 Pasien
Pengkajian tanggal 30-12-2015 pukul 13.00 wib di ruang ICU,klien datang ke
ICU tanggal 29-12-2015,pukul 15.15 wib,pindahan dari ruang Kenanga,atas
nama tn.M alamat ds.Kaliombo 3/1 Jepara
1.2 Penanggung Jawab
Ny.S,agama islam,ibu rumah tangga
2. Anamnesa
Jelaskan anamnesa historikal pasien
Pasien tn.M pada tanggal 28 desember 2015,mengeluh sesak nafas dan nyeri
dada,sehingga oleh keluarga di bawa ke IGD,dan akhirnya dirawat diruang
Kenanga,pada tgl 29 Desember belum ada perkembangan,masih sesak,akhirnya di
pindah ke IGD untuk mendapatkan perawatan intensif.
3. Pemeriksaan Fisik
Jelaskan hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan pada pasien meliputi keadaan umum pasien,
kesadaran, vital sign, dan pemeriksaan fisik yang lain yang mendukung dalam penentuan
masalah keperawatan pada pasien
Tgl 5/11/2015 jam 15.00wib keadaan umum tampak masih lemah, suhu 38,2’c,RR :
20x/menit,N: 100x/menit,kesadaran composmentis,masih sesak dan mendapatkan O2
dengan memakai NRM 10L/menit,SPO2 85%
4.Pemeriksaan penunjang
Jelaskan hasil pemeriksaan diagnostik maupun laboratorium yang mendukung penentuan
masalah pada pasien
Radiologis:(+) Pneumoni alveolar,pemeriksaan laboratorium :haematocryt 34,7 %
normalnya 40-48 %,Haemoglobin : 11,3 gr% normalnya untuk laki laki 14 -18gr%
5.Program diet maupun pengobatan terkait
Jelakan program pengobatan yang saat ini diprogramkan pada pasien
Diet TKTP
Infs DS 5 20 tpm
Injeksi Ceftriaxon 1x 2gr via IV
Farsix 2x1
O : spironolakton 1x 25 mg
Aspilet 1x 80 mg,captopril 3 x 12,5 mg,Ambroxol 3x 30mg,Bisoprolol 1x 2,5
mg,Glisodin 1 x 1
1) ANALISA DATA
Nomor
30/12/2015
Data fokus
S: Pasien mengatan sesak nafas
sudah 3 hari
Etiologi
Problem
Kollaps alveoli
Gangguan
pertukaran gas
13.00 wib
O:- Nafas sesak dan cepat
Pemeriksaan paru saat perkusi
redup
Auskultasi :suara nafas ronchi
basah yang halus dan nyaring.
13.10
S: Pasien
lemas,sulit
lelah
mengatakan
tidur,badan
masih Suplai O2 ke
terasa jaringan menurun
Intoleransi aktivitas
berrhubungan
dengan kelemahan
O:
Pasien tampak lemas,pucat
sirkulasi takikardi
2) Prioritas diagnosa keperawatan
1.Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan Kollaps alveoli
2.Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Suplai O2 ke jaringan menurun
3) NCP
Tentukan perencanaan dalam mengatasi masalah utama pada pasien
RENCANA
TGL/JAM
30/12/2015
13.30
NO.
DIAGNOSA
1
Tujuan & Kriteria
Hasil
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan selama
2 x24 jam diharapkan
Intervensi
1.Observasi warna
kulit dan
kelembapan
mukosa yang
Rasional
1.Memantau perubahan
setiap saat pada pasien
Sesak
berkurang
klien
merupakan tanda
sianosis
tercapai KH:
2.Kaji status mental
-Menunjukan
perbaikan ventilasi
dan oksigenasi
jaringan
3.Awasi suhu tubuh
4.Pertahankan
Istirahat tidur
5.Ajarkan relaksasi
-Tidak ada distres
pernafasan
-GDA dalam rentang
normal
Ph=7,35-7,45
2.Kondisi psikologis yang
baik dapat mempercepat
penyembuhan
3.Mengetahui perubahan
dan perkembangan pasien
dengan memantau ttv
6.Monitor GDA
4.Dengan relaksasi dapat
mengurangi stres pada
pasien
7.Kolaborasi
pemberian oksigen
dg NRM 10
L/menit
5.Memastikan kebutuhan
oksigen terpenuhi.
PaO2: 80-100mmHg
SaO2: 95%-100%
Pa Co2: 35-45 mmhg
HCO3:2226mEq/liter
2
Setelah dilakukan
tindakan keperawtan
selama
2x24jam,diharapkan
pasien dapat
melakukan aktivitas
secara
mandiri,tercapai KH:
-Peningkatan
toleransiterhadap
aktivitas
-TTV dalam rentang
normal,tekanan darah
120/80,nadi 6080x/menit,suhu 36,537,5,SpO2
95%,RR:1620X/menit
1.Mengetahui dan
memantau perkembangan
aktivitas mandiri pasien
1.Evaluasi respon
pasien terhadap
aktivitas
2.Berikan
lingkungan tenang
dan batasi
pengunjung
3.Bantu pasien
memilih posisi
nyaman untuk
istirahat
4.Bantu aktivitas
perawatan diri yang
diperlukan
2.Untuk memastikan
pasien dapat istirahat
dengan tenang dan nyaman
untuk mempercepat
pemulihan
3.Posisi nyaman
diupayakan dapat
membantu memperlancar
pernafasan pasien
4.Melatih pasien untuk
beraktivitas secara mandiri
agar tidak terjadi kekauan
otot pasien
5.Jelaskan
pentingnya istirahat
dan perlunya
keseimbangan
antara istirahat dan
aktivitas.
4) Implementasi
Tgl & Jam
30 /12/2015
13.35
Diagnosa
1
Implementasi
1.Mengobservasi warna
kulit dan kelembapan
mukosa yang merupakan
tanda sianosis
2.Mengkaji status mental
Respon
Pasien kooperatif ketika
dilakukan asuhan
keperawatan
3.Mengawasi suhu tubuh
4.Mempertahankan
Istirahat tidur
5.Mengajarkan relaksasi
6.Memonitor GDA
7.Mengkolaborasi
pemberian oksigen
2
1.Mengevaluasi respon
pasien terhadap aktivitas
2.Memberikan lingkungan
tenang dan batasi
pengunjung
3.Membantu pasien
memilih posisi nyaman
untuk istirahat
Pasien mengerti dan
memahami tindakan
keperawatan untuk
melatih aktivitas mandiri
dalam memenuhi
kebutuhan perawatan
diri meski dibantu
dengan alat atau orang
lain
4.Membantu aktivitas
perawatan diri yang
diperlukan
5.Menjelaskan pentingnya
istirahat dan perlunya
keseimbangan antara
istirahat dan aktivitas.
5) Catatan Perkembangan
Tgl & Jam
31/12/2015
Diagnosa
1
13.30
13:45.
6) Evaluasi
Tgl & Jam
2/12/2015
Evaluasi
S: Pasien masih sesak
O: T : 37.8’C
Pasien tampak pucat,sesak nafas berkurang
A: masalah belum teratasi
P:lanjutkan intervensi
2
S :Pasien mengatakan badannya lebih segar dibanding
kemarin.
O : Klien nampak masih lemas,masih sulit tidur
A : Masalah belum teratasi
P : Optimalkan intervensi keperawatan
Diagnosa
Evaluasi
1
14.00
2
S: Pasien mengatakan sesak sudah mulai berkurang
O: Pasien tampak lebih segar,sudah tidak pucat
A; masalah teratasi sebagian
P: Optimalkan Intervensi
S: Pasien mengatakan untuk memenuhi kebutuhan
sehari hari seperti ke kamar mandi masih dibantu
istrinya,namun rasa lemas sudah berkurang.
O: T : 37.C,pasien sudah lebih optimis ketika
menjawab pertanyaan perawat.
A: masalah teratasi
P:lanjutkan intervensi
-motivasi untuk tetap semangat dan optimis dalam
menghadapi penyakitnya
Tanda Tangan Pembimbing Klinik
Tanda Tangan Mahasiswa
(_____________________________)
Tanda tangan Pembimbing Akademik
(____________________________)
(_____________________________)
Download