PEMBANGUNAN KOPERASI Pembangunan koperasi sebagai wadah kegiatan ekonomi rakyat diarahkan agar memiliki kemampuan menjadi badan usaha efisien dan menjadi gerakan ekonomi rakyat yang tangguh dan berakar dalam masyarakat. Pembangunan koperasi juga diarahkan menjadi gerakan ekonomi rakyat yang didukung oleh jiwa dan semangat yang tinggi dalam mewujudkan demokrasi ekonomi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta menjadi soko guru perekonomian nasional yang tangguh. Misi Pembangunan Koperasi Memperdayakan koperasi menjadi pelaku ekonomi yang tangguh, mandiri dan pofesional yang bertumpu pada MEKANISME PASAR yang berkeadilan yang berbasis pada sumber daya manusia yang produktif, MANDIRI, MAJU BERDAYA SAING, BERWAWASAN LINGKUNGAN untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.” Anggapan Masyarakat Terhadap Koperasi citra koperasi di mata masyarakat kurang baik sehingga masyarakat cenderung memberi kesan negative terhadap koperasi. Hal ini disebabkan banyak koperasi yang gagal, banyak koperasi yang disalahgunakan oleh Pengurus, dan banyak koperasi yang tidak professional. Oleh sebab itu, kita tidak perlu terkejut atau heran terhadap berbagai atribut yang berupa ejekan yang diarahkan pada koperasi. Berbagai ejekan tersebut, antara lain pengertian koperasi diartikan menjadi “kuperas-i”; koperasi diidentikan dengan “korupsi”, KUD diartikan “Ketua Untung Dulu”; “Kamu Utang Dulu” dan sebagainya. Sebab Rendahnya Citra Koperasi di Mata Masyarakat 1. Kurangnya kesadaran manfaat dari adanya koperasi 2. Adanya pihak-pihak yang melanggar peraturan dari koperai 3. Kurangnya pengawasan khususnya dalam urusan keuangan, simpan pinjam, dan lain-lain 4. Kurangnya kerjasama maupun hubungan baik antar sesama anggota koperasi 5. Tidak adanya kejujuran maupun rasa tanggung jawab Citra Positif Perusahaan Citra perusahaan adalah salah satu aspek penting dalam pemasaran secara langsung ataupun tidak langsung. Dalam persepsi publik, citra perusahaan terbentuk dari asosiasi antara perusahaan sebagai subjek dan atribut-atributnya (citra baik atau buruk, berkualitas atu tidak berkualitas) Citra Positif Perusahaan Reputasi adalah sebuah aset yang paling berharga yang dimiliki oleh suatu perusahaan, sedangkan citra perusahaan adalah pemasaran organisasi yang terdiri dari aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan, menjaga atau mengubah perilaku konsumen. Nilai-nilai baik yang dianut oleh perusahaan sebagai ruh yang menggerakan perusahaan berjalan diatas rel dan cita-cita ideal Upaya yang perlu dilakukan untuk memperbaiki dan membangun citra koperasi (1) Pemerintah perlu mensosialisasikan kembali hakikat dan substansi pasal 33 UUD 1945, di mana perekonomian disusun berdasarkan atas asas kekeluargaan. Istilah disusun mengindikasikan pemerintah harus bertindak aktif menyusun, mengatur dan mengusahakan ke arah perekonomian yang didasarkan atas demokrasi ekonomi dan jangan membiarkan perekonomian tersusun sendiri atas kekuatan pasar. Upaya yang perlu dilakukan untuk memperbaiki dan membangun citra koperasi (2) Pemerintah perlu memiliki political will yang kuat terhadap eksistensi dan pengembangan koperasi sebagai sarana membangun perekonomian nasional menuju pada keadilan dan kesejahteraan sosial. Untuk itu, berbagai peraturan dan kebijaksanaan ekonomi diharapkan dapat menumbuhkan iklim yang kondusif bagi pengembangan koperasi, memberikan kepastian usaha, memberikan perlindungan terhadap koperasi, menciptakan kondisi persaingan yang sehat, dalam pelaksanaan mekanisme pasar (UU No. 25 Tahun 2000). Upaya yang perlu dilakukan untuk memperbaiki dan membangun citra koperasi (3) Pemerintah perlu bertindak tegas untuk memberi sangsi dan atau membubarkan organisasi yang berkedok koperasi, koperasi-koperasi yang “tidur”, koperasi yang tidak sehat, dan selanjutnya membina koperasi yang prospektif dan benar-benar sehat. Upaya yang perlu dilakukan untuk memperbaiki dan membangun citra koperasi (4) Membangun jaringan kerjasama usaha antara koperasi dengan badan usaha lain dengan dilandasi kemitraan yang saling menguntungkan. Kerjasama kemitraan tersebut antara lain dalam hal: pengadaan bahan baku, proses produksi, pemasaran, misalnya melalui program bapak angkat, joint venture, waralaba, intiplasma, maupun subkontrak. Upaya yang perlu dilakukan untuk memperbaiki dan membangun citra koperasi (5) Menyebarluaskan informasi terhadap koperasi yang berhasil melalui media massa, sehingga masyarakat mengetahui bahwa banyak koperasi yang berhasil, patut menjadi contoh dan mampu berperan dalam perekonomian local maupun nasional. Sebaliknya media pers sebaiknya mengurangi pemberitaan negative tentang koperasi, untuk lebih menonjolkan berita positif keberhasilan koperasi dari berbagai wilayah dan berbagai jenis koperasi. Upaya yang perlu dilakukan untuk memperbaiki dan membangun citra koperasi (6 & 7) Meningkatkan wawasan dan nilai-nilai perkoperasian di kalangan generasi muda melalui pendidikan perkoperasian di tiap sekolah maupun lembaga pendidikan lainnya, sehingga generasi muda memahami benar tentang manfaat dan peranan koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan dan keadilan sosial. Meningkatkan jiwa dan semangat kewirausahaan dalam koperasi, sehingga terbentuk koperasi memiliki budaya kewirausahaan, berani bersaing, serta mampu menciptakan produk yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif. Koperasi Pertanian Zen-Noh Jepang Zen-Noh sebagai Induk Koperasi Pertanian Jepang yang berdiri pada 1972, tugas utamanya adalah untuk menyediakan barang-barang kebutuhan petani anggota koperasi pertanian, baik untuk proses produksi seperti mesin-mesin pertanian, bahan baku minyak atau gas serta barang-barang konsumsi Koperasi Pertanian Zen-Noh Jepang Zen-Noh adalah Induk Koperasi Pertanian Jepang (National Federation of Agricultural Cooperative Association) merupakan koperasi terbesar di dunia. Beranggotakan 10 koperasi pertanian tingkat skunder/ provinsi (Prefectural Economic/ Cooperative Federation) ditambah 43 koperasi skunder khusus dan 66 koperasi bermacam jenis. Zen-Noh juga beranggotakan 1010 koperasi pertanian tingkat primer (Multipurposes cooperatives) yang pada saat ini mempunyai anggota perorangan sebanyak 4.444.800 orang dengan karyawan sebanyak 12.557 orang. Selain itu, masih ada 44 koperasi yang berstatus sebagai associate members. Koperasi Pertanian Zen-Noh Jepang Sebagai lembaga koperasi, maka struktur organisasi Zen-Noh terdiri dari rapat anggota (general meeting) sebagai lembaga pengambilan keputusan/ kebijakan tertinggi, yang memilih dewan pengawas dan dewan auditor. Dewan pengawas selanjutnya menetapkan dewan direktur sebagai pelaksana organisasi dan usaha Koperasi Pertanian Zen-Noh Koperasi Susu India, AMUL Koperasi susu India yang terkenal dengan merk AMUL (Anand Milk Union Limited), bermula 73 tahun lalu Awalnya, hanya diikuti dua koperasi desa dengan penjualan 247 liter susu. membuat koperasi susu yang kemudian terkenal dengan merek dagang AMUL C tidak bisa dilepaskan dari peran besar Verghese Kurien, yang dipercaya memimpin koperasi ini pada 1950. Koperasi Susu India, AMUL Kini , AMUL mengekspor susu bubuk, mentega dan keju ke 37 negara termasuk negara tetangga, Bangladesh, Nepal dan Afghanistan, juga ke Asia Tenggara, Timur Tengah dan Amerika Serikat. Koperasi dengan omset US$3,4 miliar pada 2014 memproduksi susu sekitar 14,85 juta liter per hari berasal dari 18,536 susu desa koperasi, 17 serikat anggota yang meliputi 31 kabupaten, dan 3,6 juta anggota produsen susu Gujarat. Lebih dari 70% dari anggota adalah petani kecil, kaum marjinal dan buruh tak bertanah dari kalangan kasta rendah Koperasi Susu India, AMUL Adanya kordinasi yang kuat dan jelas antar tingkat organisasi koperasi. Di tingkat federasi menangani pemasaran pada tingkat nasional dan internasional serta mengkordinasi para pengecer dan pedagang, Di tingkat distrik/union (sekunder) terlibat dengan prosessing/pengelolaan produk, menyediakan makanan ternak, menyediakan dokter hewan dan menyelenggarakan pendidikan/pelatihan. Sedangkan di tingkat organisasi primer mengumpulkan/membeli susu dari peternak untuk disetorkan/dijual kepada koperasi distrik/union dengan harga layak Koperasi Susu India, AMUL TERIMA KASIH