Pemrosesan Akhir TPA yang digunakan untuk membuang sampah Kabupaten Tangerang terletak di wilayah desa Jatiwaringin Kecamatan Mauk dengan menempuh jarak dari pusat sentroid sampah sekitar 10 Km. TPA Jatiwaringin berjarak lebih kurang 25 Km ke arah utara dari pusat Kabupaten Tangerang yang berada di Kecamatan Tigaraksa. Adapun batas wilayah dari TPA Jatiwaringin adalah sebagai berikut: Sebelah Utara lahan kosong, sawah Sebelah Selatan jalan inspeksi dan sawah Sebelah timur lahan milik warga Sebelah barat jalan masuk TPA, sungai Saat ini TPA Jatiwaringin telah beroperasi sejak tahun 1990 status kepemilikan lahan TPK Jatiwaringin merupakan aset milik pemerintah Kabupaten Tangerang. Guna menunjang kegiatan operasional di TPA Jatiwaringin didukung dengan beberapa orang petugas yang merupakan bagian dari dinas kebersihan dan pertamanan Kabupaten Tangerang. Berdasarkan hasil sampling, komposisi sampah di TPA Jatiwaringin didominasi oleh sampah organik. Diketahui bahwa di wilayah Kabupaten Tangerang terdapat beberapa lokasi TPS3R yang tersebar di beberapa Kecamatan diantaranya Kecamatan Cisauk, Kecamatan Panongan Kecamatan Tigaraksa, Kecamatan Cisoka dan Kecamatan Balaraja. Adapun waktu tempuh pengangkutan sampah dari masing-masing TPS3R ke TPA Jatiwaringin bervariatif tergantung kepada jarak tempuh dan kepadatan lalu lintasnya. Umumnya dibutuhkan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 1,5 jam jam. Gambar 3.36 Kondisi dan aktifitas di TPA Jatiwaringin Di lokasi TPA Jatiwaringin terdapat bangunan pengolahan leachate yang terdiri dari tiga bangunan yaitu biofilter, kolam stabilisasi dan kolam penyeimbang, namun sejak lama instalasi tersebut tidak terpakai titik pengaliran leachate dilakukan dengan mengandalkan morfologi setempat, kondisi saat ini pengaliran tersebut tidak dapat dilakukan dikarenakan dengan tingginya tumpukan sampah yang ada di lokasi menyebabkan permukaan tanah menjadi turun sehingga pengaliran leachate terkonsentrasi ke tengah tumpukan sampah atau di sekitar lintasan jalan yang dilalui oleh truck sampah. Selain itu saluran telah tertutup oleh sampah yang diakibatkan oleh aktivitas pemulung yang mengambil sampah pada antrian kendaraan yang akan masuk ke lokasi penimbunan titik kegiatan tersebut mengakibatkan banyaknya sampah yang tumpah di sekitar jalan masuk dan saluran leachate.