MILADYAH PUTRI PINASTI 18/427065/KU/20670 STDUI KASUS Date and Time of Entry : Kamis, 3 Desember 2020 Name : Miladyah Putri Pinasti ASSESSMEN Riwayat Klien • Nama: Tn. P • Umur: 62 tahun • Pekerjaan: Pensiunan guru • Riwayat Aktivitas Fisik: Jarang berolahraga • Riwayat Penyakit Sekarang: Dislipidemia dan BB berlebih Antropometri Riwayat Antropometri Sekarang • BB: 85 kg • TB: 160 cm • IMT: 33,2 kg/cm2 • Lingkar perut: 102 cm Riwayat Antropometri Dahulu • BB 1 tahun yang lalu: 72 kg • BB sebelum pensiun: 65-68 kg Kesimpulan: Berdasarkan klasifikasi WHO, status gizi Tn. P tergolong obesitas tingkat II yang mana IMT Tn. P ≥ 30. Selain itu, lingkar perut Tn. P tergolong besar dengan rujukan normal lingkar perut pria adalah 90 cm yang mana menunjukan obesitas dan adanya lemak berlebih pada perut. Tn. P juga mengalami peningkatan berat badan yang cukup signifikan setelah pensiun. Biokimia • GDS (Casual Plasma Glucose Test): 167 mg/dL (normal, rujukan normal <200 mg/dL) • HDL cholesterol: 35 mg/dL (rendah, rujukan normal >40 mg/dL) • LDL cholesterol: 232 mg/dL (tinggi, rujukan normal <100 mg/dL) • Total cholesterol: 320 mg/dL (tinggi, rujukan normal 125-200 mg/dL) • Triglycerides: 265 mg/dL (tinggi, rujukan normal <150 mg/dL) Kesimpulan: Tn. P mengalami hiperkolesterolemia ditunjukan komponen profil lipid ditunjukan tingginya kadar total kolesterol, low density lipoprotein (LDL) dan konsentrasi trigliserida serta rendahnya kadar high density lipoprotein (HDL). Hal tersebut yang kemudian menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya dislipidemia. MILADYAH PUTRI PINASTI 18/427065/KU/20670 Riwayat Makan dan Medis Riwayat Makan • • Tn. P mengkonsumsi gorengan 4-6 buah/hari Tn. P mengkonsumsi makanan yang sebagian besar diolah dengan santan dan digoreng • Tn. P jarang mengkonsumsi sayur dan buah Kesimpulan: Pola makan Tn. P kurang baik dan tergolong pola makan tidak seimbang karena jarang mengkonsumsi sayur dan buah serta pengolahan makanan cenderung tidak beragam. Riwayat Medis dan Fungsi • Tn. P diberikan terapi medis Simvastatin (Obat statin yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL dengan cara menghambat zat yang dibutuhkan hati untuk memproduksi kolesterol. Hal tersebut memicu hati mengambil kolesterol dari darah.) • Tn. P diberikan terap medis Ezetimibe (Obat ini bekerja dengan membatasi penyerapan kolesterol oleh usus kecil. Obat ini dapat sebagai terapi kombinasi dengan statin dapat menurunkan. Pemberian dapat sebelum atau sesudah makan karena tidak dipengaruhi jenis makanan.) Kesimpulan: Terapi obat yang diberikan ditujukan untuk mengatasi hiperkolesterolemia. DIAGNOSIS • • • Asupan lemak berlebih berkaitan dengan riwayat pola makan tidak seimbang (didominasi oleh makanan yang digoreng dan bersantan, kurangnya konsumsi sayur dan buah) dan kurangnya aktivitas fisik dibuktikan oleh status gizi tergolong obesitas tingkat II (IMT 33,2 kg/cm2 dan lingkar perut 104 cm) serta profil lipid (total koelsterol, kadar HDL, kadar LDL, kadar trigliserida) abnromal (Diagnosis Priosirtas). Perubahan nilai laboraturium yang terkait dengan lemak berhubungan dengan adanya riwayat penyakit sekarang (dislipidemia) dibuktikan oleh kadar TG 265 mg/dL, total kolesterol 320 mg/dL, kadar LDL 232 mg/dL, dan kadar HDL35 mg/dL. Obesitas berhubungan dengan asupan riwayat pola makan tidak seimbang (didominasi oleh makanan yang digoreng dan bersantan, kurangnya konsumsi sayur dan buah) dan kurangnya aktivitas fisik dibuktikan dengan IMT 33,2 kg/cm2 dan lingkar perut 104 cm. INTERVENSI Pemberian Makan Preskripsi Diet • Tujuan a. Menurunkan berat badan. b. Memperbaiki pola makan dengan mengubah jenis dan asupan lemak, menurunkan asupan kolesterol makanan, meningkatkan asupan sayur dan buah serta meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan asupan karbohidrat sederhana. c. Meningkatkan aktifitas fisik. MILADYAH PUTRI PINASTI 18/427065/KU/20670 • Syarat a. Energi rendah yaitu 1689,2 kkal yang dihitung melalui rumus Harris Bennedict dengan Berat Badan Adjusted sebagai upaya penurunan berat badan b. Lemak sedang yaitu 25% dari kebutuhan energi total dengan lemak jenuh 10% dari total energi c. Protein cukup yaitu 15% dari kebutuhan energi total d. Karbohidrat dihitung berdasarkan by difference e. Serat tinggi yang dapat dapat dipenuhi salah satunya melalui asupan sayur dan buah 400 g per hari f. Cairan cukup yaitu 30 ml/kg berat badan g. Membantu Tn. P dalam meningkatkan aktifitas fisik sehari-hari dengan menyarankan olahraga ringan seperti berjalan kaki setiap minggu secara bertahap dan memberi target yang mana setiap minggu naik 1000 langkah sehingga nantinya akan terbiasa 10.000 langkah per hari (tujuan akhir). • Jenis Diet: Diet Dislipidemia • Bentuk Makanan: Biasa • Rute Pemberian Makan: Oral Edukasi dan Konseling • Memberikan informasi kepada Tn. P mengenai permasalahan yang berkaitan dengan gizi seperti status gizi yang tergolong obesitas serta asupan makan yang tidak seimbang seperti asupan lemak yang berlebih. • Memberikan informasi kepada Tn. P tentang tatalaksana, tujuan, dan syarat Diet Dislipidemia serta jumlah, jenis dan frekuensi/jadwal pemberian makanan. • Membantu pasien membuat alternative pemilihan bahan makanan. Seperti: a. Mengurangi porsi makanan yang digoreng dan diolah dengan santan secara bertahap dimulai dari setengah porsi dari kebiasaan awal. b. Mengganti pengolahan bahan makanan dari yang diolah dengan santan dan digoreng menjadi dikukus atau direbus. c. Jika ingin mengkonsumsi makanan yang digoreng ganti mentega atau minyak dengan minyak sumber lemak tidak jenuh tunggal seperti minyak zaitun minyak kacang. d. Sumber protein hewani yang berasal dari ikan dan protein nabati lebih dianjurkan. e. Memberikan daftar rumah makan yang menyediakan makanan sehat. MONITORING DAN EVALUASI Antropometri: • Berat Badan dan IMT Diukur setiap hari dengan target menurun. • Lingkar Perut Diukur setiap minggu dengan target menurun. Biokimia: Pengukuran disesuikan dengan dokter dengan target menurun dan terdapat perubahan ke arah rentang normal • HDL cholesterol: rujukan normal >40 mg/dL • LDL cholesterol: rujukan normal <100 mg/dL • Total cholesterol: rujukan normal 125-200 mg/dL MILADYAH PUTRI PINASTI 18/427065/KU/20670 • Triglycerides: rujukan normal <150 mg/dL Asupan: Diukur melalui penggalian riwayat makan 24 jam dan SQ-FFQ setiap konseling (sehingga perlu konseling lanjutan). Hasil pengukuran riwayat makan disesuaikan dengan syarat dari preskripsi diet yang telah diberikan dengan terdapat pengurangan konsumsi makanan yang digoreng menjadi setengah porsi dari kebiasaan awal dan makanan diolah dengan santan, peningkatan konsumsi sayur dan buah yakni per hari sebanyak 400 g.