Uploaded by serafinamaria10

Kel 5 Infeksi Diare

advertisement
KEPERAWATAN KOMUNITAS
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DENGAN ANAK DIARE DI RT. 03
Nama Kelompok 5:
Imelda Tandipa
9103017002
Berlianda Satuadi Marteau
9103017005
Ayu Dea Enggal
9103017014
Sheren Alfania
9103017019
Boy Sibarani
9103017020
Tojaris Irvan Pudi
9103017042
Maria Serafina Kwure
9103017047
Vincent
9103016073
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
SURABAYA
2020
PENGKAJIAN
Demografi
JENIS KELAMIN ANAK
42%
58%
P
L
Berdasarkan diagram diatas dapat dijelaskan bahwa mayoritas jenis kelamin anak
yang ada di RT. 03 adalah perempuan sebanyak 7 orang (42%), dan laki-laki
sebanyak 5 orang (58%)
MENGALAMI DIARE
TIDAK
0%
YA
100%
Berdasarkan diagram diatas dapat dijelaskan bahwa 100% anak di RT. 03 mengalami
diare
SUMBER AIR BERSIH
30%
40%
30%
PAM
Sumur
Lain2
Berdasarkan diagram diatas dapat dijelaskan bahwa warga yang ada di RT. 03
menggunakan sumber air bersih dari sumber lain sebanyak 4 keluarga (40%),
menggunakan PAM sebanyak 3 keluarga (30%), dan menggunakan sumur sebanyak 3
keluarga (30%)
SUMBER AIR MINUM
10%
50%
40%
AIR MINERAL
AIR MASAK
TIDAK DIMASAK
Berdasarkan diagram diatas dapat dijelaskan bahwa sebanyak 5 keluarga di RT. 03
menggunakan air mineral (56%), menggunakan air masak sebanyak 4 keluarga (44%),
dan menggunakan air tidak dimasak sebanyak 1 keluarga (10%).
JENTIK
40%
60%
ya
tidak
Berdasarkan diagram diatas dapat dijelaskan bahwa 4 keluarga di RT. 03 terdapat
jentik di rumah mereka (40%), dan sebanyak 6 keluarga terdapat jentik di rumah
mereka (60%).
TEMPAT SAMPAH
30%
70%
Dibakar
TPA
Berdasarkan diagram diatas dapat dijelaskan bahwa sebanyak 3 keluarga di RT.
03 melakukan pemusnahan sampah dengan dibakar (30%), dan sebanyak 7
keluarga melakukan pembuangan sampah di TPA (70%).
MAKAN SAYUR & BUAH PER HARI
40%
60%
ya
tidak
Berdasarkan diagram diatas dapat dijelaskan bahwa sebanyak 4 keluarga di RT.
03 makan buah dan sayur per hari (40%), dan sebanyak 6 keluarga tidak makan
buah dan sayur per hari (60%).
OLAHRAGA PER HARI
40%
60%
ya
tidak
Berdasarkan diagram diatas dapat dijelaskan bahwa sebanyak 4 keluarga di RT.
03 melakukan olahraga per hari (40%), dan sebanyak 6 keluarga tidak melakukan
olahraga per hari (60%).
Data Tambahan Pengkajian
a. 40% kepala keluarga menggunakan air masak untuk minum
b. 40% penampungan air di rumah kepala keluarga terdapat jentik
c. 60% kepala keluarga jarang mengkonsumsi buah dan sayur
d. Tempat sampah jenis terbuka rata-rata kotor
e. Jarang melakukan cuci tangan dengan sabun
f. 30% kepala keluarga menggunakan sumber air bersih dari sumur
g. Program posyandu tidak dijalankan dengan efektif, karena kurangnya tenaga
kesehatan
h. 70% anak yang mengalami diare nampak pucat, dehidrasi, dan keluarga
mengatakan nafsu makan menurun
i. 60% keluarga kurang mengetahui cara menciptakan lingkungan yang sehat
j. 40% keluarga dapat menjelaskan masalah kesehatan yang dialami oleh anaknya
k. 30% keluarga mampu menjelaskan pengalaman anaknya yang mengalami diare
l. 70% keluarga mengatakan ingin berperilaku sehat dan menciptakan lingkungan
yang sehat
m. Mayoritas
keluarga
nampak
kebingungan
dengan
kondisi
anaknya
ANALISA DATA
No.
1.
Data
Penyebab
Data Primer:
1. 100% anak di RT.
03
mengalami
diare
Masalah
Keterbatasan sumber
Defisit
daya dan kurangnya
komunitas
kesehatan
pemberian pelayanan
kesehatan
2. Tempat
sampah
jenis terbuka ratarata kotor
3. Program posyandu
tidak
dijalankan
dengan
efektif,
karena kurangnya
tenaga kesehatan
4. 70%
anak
yang
mengalami
diare
nampak
pucat,
dehidrasi,
dan
keluarga
mengatakan nafsu
makan menurun
5. 40%
kepala
keluarga
menggunakan
masak
air
untuk
minum
6. 30%
kepala
keluarga
menggunakan
sumber air bersih
dari sumur
2.
Data Primer:
1. 60%
kepala
Ketidakmampuan
Pemeliharaan
membuat penilaian yang
Tidak Efektif
Kesehatan
No.
Data
Penyebab
keluarga
jarang
Masalah
tepat tentang masalah
mengkonsumsi
kesehatan dan kesehatan
buah dan sayur
lingkungan
2. Jarang melakukan
cuci
tangan
dengan sabun
3. 40% penampungan
air
di
rumah
kepala
keluarga
terdapat jentik
4. Tempat
sampah
jenis terbuka ratarata kotor
5. 60%
keluarga
kurang mengetahui
cara menciptakan
lingkungan
yang
sehat
6. Program posyandu
tidak
dijalankan
dengan
efektif,
karena kurangnya
tenaga kesehatan
3.
Data Primer:
1.
Kurangnya terpapar
40% keluarga dapat
informasi dalam
menjelaskan masalah
mempertahankan atau
kesehatan
yang
dialami oleh anaknya
2. 30% keluarga mampu
menjelaskan
pengalaman anaknya
meningkatkan kesehatan
Kesiapan
Pengetahuan
Peningkatan
No.
Data
Penyebab
Masalah
yang mengalami diare
3. 70%
keluarga
mengatakan
ingin
berperilaku sehat dan
menciptakan
lingkungan yang sehat
4. Mayoritas
keluarga
nampak kebingungan
dengan
kondisi
anaknya
PRIORITAS DIAGNOSA
Diagnosa
Pentingnya
Perubahan
Keperawatan
Penyelesaian
Positif
Masalah
Penyelesaian di Peningkatan
1. Rendah
Komunitas
Kualitas Hidup
2. Sedang
0. Tidak ada
0. Tidak ada
3. Tinggi
1. Rendah
1. Rendah
2. Sedang
2. Sedang
3. Tinggi
3. Tinggi
3
3
3
9
3
2
2
7
2
2
2
6
Pemeliharaan
Penyelesaian
Total Skor
untuk untuk
Kesehatan
Tidak Efektif
Defisit
kesehatan
komunitas
Kesiapan
Peningkatan
Pengetahuan
DIAGNOSIS KEPERAWATAN KOMUNITAS
No.
Diagnosa Keperawatan
1.
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan
membuat penilaian yang tepat tentang masalah kesehatan dan kesehatan lingkungan
dibuktikan dengan 60% kepala keluarga jarang mengkonsumsi buah dan sayur,
jarang melakukan cuci tangan dengan sabun, 40% penampungan air di rumah kepala
keluarga terdapat jentik, tempat sampah jenis terbuka rata-rata kotor, 60% keluarga
kurang mengetahui cara menciptakan lingkungan yang sehat, program posyandu
tidak dijalankan dengan efektif, karena kurangnya tenaga kesehatan
2.
Defisit kesehatan komunitas berhubungan dengan keterbatasan sumber daya dan
kurangnya pemberian pelayanan kesehatan dibuktikan dengan 100% anak di RT. 03
mengalami diare, tempat sampah jenis terbuka rata-rata kotor, program posyandu
tidak dijalankan dengan efektif, karena kurangnya tenaga kesehatan, 70% anak yang
mengalami diare nampak pucat, dehidrasi, dan keluarga mengatakan nafsu makan
menurun, 40% kepala keluarga menggunakan air masak untuk minum, 30% kepala
keluarga menggunakan sumber air bersih dari sumur
3.
Kesiapan peningkatan pengetahuan berhubungan dengan kurangnya terpapar
informasi dalam mempertahankan atau meningkatkan kesehatan dibuktikan dengan
40% keluarga dapat menjelaskan masalah kesehatan yang dialami oleh anaknya, 30%
keluarga mampu menjelaskan pengalaman anaknya yang mengalami diare, 70%
keluarga mengatakan ingin berperilaku sehat dan menciptakan lingkungan yang
sehat, mayoritas keluarga nampak kebingungan dengan kondisi anaknya
INTERVENSI
No.
1.
Diagnosa
Tujuan
Rencana Keperawatan
Pemeliharaan
Jangka Panjang:
Kesehatan Tidak
Komunitas dengan anak Observasi
Efektif
diare di RT 03 mampu
memahami
hidup
sehat
kesehatan
Warga RT 03
Edukasi kesehatan
pentingnya
dan
1. Identifikasi
dan
Kesehatan
kemampuan
menerima informasi
lingkungan
2. Identifikasi faktor yang
yang memiliki anggota
dapat meningkatkan dan
keluarga dengan Diare
menurunkan
motivasi
perilaku hidup bersih dan
sehat
Jangka Pendek:
1. 100% anak di RT. 03
yang
mengalami
diare berkurang
2. Tempat sampah jenis
terbuka mulai bersih
3. Program
posyandu
mulai
dijalankan
dengan
efektif,
dengan
adanya
Terapeutik
3. Sediakan
media
dan
Pendidikan
4. Jadwalkan
Pendidikan
Kesehatan
sesuai
kesepakatan
kesepakatan
untuk bertanya.
pertambahan tenaga
kesehatan
materi
kesehatan
5. Berikan
Edukasi
Sasaran
Metode
Waktu
Komunikasi dan Rabu,
informasi
November
edukasi
2020
Tempat
25 Puskesmas
RT 03
No.
Diagnosa
Tujuan
4. 70%
anak
mengalami
Rencana Keperawatan
yang
6. Jelaskan
diare
yang
factor
resiko
dapat
pucat, dehidrasi, dan
mempengaruhi Kesehatan
keluarga mengatakan
7. Ajarkan perilaku hidup
nafsu makan mulai
membaik
berih dan sehat.
8. Ajarkan
5. 40% kepala keluarga
menggunakan
air
mineral untuk minum
strategi
yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan
perilaku
hidup bersih dan sehat
6. 30% kepala keluarga
menggunakan
sumber
air
dari PDAM
bersih Penentuan Tujuan Bersama
Observasi
1. Identifikasi tujuan-tujuan
yang akan dicapai
2. Terapeutik
3. Nyatakan tujuan dengan
kalimat positif dan jelas
4. Diskusikan sumber daya
yang ada untuk memenuhi
tujuan
5. Tetapkan evaluasi secara
Sasaran
Metode
Waktu
Tempat
No.
Diagnosa
Tujuan
Rencana Keperawatan
Sasaran
Metode
Waktu
Tempat
periodik untuk menilai
kemajuan sesuai tujuan
Edukasi
1. Anjurkan
mengenal
masalah yang dicapai
2. Anjurkan
mengidentifikasi
realistis
dan
tujuan
dapat
tercapai
2.
Defisit Kesehatan
Jangka Panjang:
Komunitas
Komunitas dengan anak Masyarakat
informasi
November
diare di RT 03 mampu Observasi
edukasi
2020
memahami
Pengembangan
pentingnya
hidup
sehat
terutama
pada
keluarga
memiliki
yang
anggota
keluarga dengan Diare
Kesehatan Warga RT 03
1. Identifikasi masalah atau
isu
kesehatan
dan
prioritasnya
2. Identifikasi potensi atau
asset dalam masyarakat
terkait isu yang dihadapi
3. Identifikasi kekuatan dan
Jangka Pendek:
1. 60% kepala keluarga
mulai
rutin
partner
dalam
pengembangan kesehatan
mengkonsumsi buah Terapeutik
Komunikasi dan Rabu,
25 Puskesmas
RT 03
No.
Diagnosa
Tujuan
Rencana Keperawatan
dan sayur
4. Berikan
2. Komunitas
mulai
kesempatan
kepada
setiap
anggota
rutin melakukan cuci
masyarakat
tangan dengan sabun
berpartisipasi sesuai asset
3. 40%
penampungan
air di rumah kepala
untuk
yang dimiliki
5. Libatkan
anggota
keluarga bersih tidak
masyarakat
terdapat jentik
meningkatkan kesadaran
4. Tempat sampah jenis
terbuka mulai bersih
5. 60% keluarga mulai
mengetahui
cara
menciptakan
lingkungan
untuk
terhadap isu dan masalah
kesehatan yang dihadapi
6. Libatkan
masyarakat
dalam proses perencanaan
dan implementasi serta
yang
sehat
revisinya
7. Pertahankan komunikasi
6. Program
posyandu
mulai
dijalankan
dengan
efektif,
karena
kurangnya
tenaga kesehatan
yang
terbuka
dengan
anggota masyarakat dan
pihak
–
pihak
yang
terlibat
8. Kembangkan
strategi
dalam menejemen konflik
9. Persatukan
anggota
Sasaran
Metode
Waktu
Tempat
No.
Diagnosa
Tujuan
Rencana Keperawatan
masyarakat dengan cita –
cita komunitas yang sama
10. Bangun komitmen antar
anggota masyarakat.
Promosi
Perilaku
Upaya
Kesehatan
Observasi
11. Identifikasi
upaya
perilaku
kesehatan
yang
dapat ditingkatkan
Terapeutik
12. Berikan lingkungan yang
mendukung kesehatan
13. Orientasi
kesehatan
pelayanan
yang
dapat
dimanfaatkan
Edukasi
14. Anjurkan mencuci tangan
dengan air bersih dan
sabun
15. Anjurkan
menggunakan
Sasaran
Metode
Waktu
Tempat
No.
Diagnosa
Tujuan
Rencana Keperawatan
Sasaran
Metode
Waktu
Tempat
jamban sehat
16. Anjurkan
memberantas
jentik di rumah seminggu
sekali
anjurkan
makan
sayur dan buah setiap hari
17. Anjurkan
melakukan
aktivitas fisik setiap hari
18. Anjurkan tidak merokok
di dalam rumah
3.
Kesiapan
Jangka Panjang:
peningkatan
Komunitas dengan anak Observasi
informasi
November
pengetahuan
diare di RT 03 mampu 1. Identifikasi Kesehatan dan
edukasi
2020
memahami
pentingnya
menciptakan lingkungan
hidup sehat.
kemampuan
menerima
informasi
2. Identifikasi
factor
yang
dapat meningkatkan dan
Jangka Pendek:
1. 40%
Warga RT 03
Edukasi kesehatan
keluarga
menurunkan
motivasi
dapat
perilaku hidup bersih dan
menjelaskan
sehat
masalah
Terapeutik
kesehatan
yang
dialami
oleh
3. Sediakan materi dan media
Pendidikan kesehatan
Komunikasi dan Rabu,
25 Puskesmas
RT 03
No.
Diagnosa
Tujuan
Rencana Keperawatan
anaknya
2. 30%
keluarga
mampu menjelaskan
4. Jadwalkan
Pendidikan
Kesehatan
sesuai
kesepakatan
pengalaman anaknya 5. Berikan kesepakatan untuk
yang
mengalami
diare
3. 70%
Edukasi
keluarga
mengatakan
ingin
berperilaku sehat dan
menciptakan
6. Jelaskan factor resiko yang
dapat
yang
sehat
mempengaruhi
Kesehatan
7. Ajarkan
lingkungan
4. Mayoritas
bertanya.
perilaku
hidup
berih dan sehat.
8. Ajarkan strategi yang dapat
keluarga
mulai tidak nampak
kebingungan dengan
digunakan
untuk
meningkatkan
perilaku
hidup bersih dan sehat.
kondisi anaknya
Promosi
kesiapan
penerimaan informasi.
Observasi
9. Identifikasi informasi yang
akan disampaikan.
Sasaran
Metode
Waktu
Tempat
No.
Diagnosa
Tujuan
Rencana Keperawatan
10. Identifikasi
pemahaman
tentang kondidi Kesehatan
saat ini.
11. Identifikasi
kesiapan
menerima informasi
Terapeutik
12. Lakukan penguatan potensi
pasien dan keluarga untuk
menerima informasi.
13. Libatkan
dalam
pengambilan
dalam
keputusan
keluarga
untuk
menerima informasi
14. Fasilitasi
kondisi
mengenali
tubuh
membutuhkan
yang
layanan
keperawatan.
15. Dahulukan menyampaikan
informasi
baik
menyampaikan
sebelum
informasi
kurang baik.
16. Fasilitasi akses pelayanan
Sasaran
Metode
Waktu
Tempat
No.
Diagnosa
Tujuan
Rencana Keperawatan
pada saat dibutuhkan
Edukasi
17. Berikan informasi berupa
alur, leaflet atau gambar
untuk memudahkan pasien
mendapatkan
informasi
Kesehatan
18. Anjurkan
mendampingi
keluarga
pasien
selama fase akut, progresif
atau terminal
Sasaran
Metode
Waktu
Tempat
Download