Diskusi Cengkarama Iklim Pengendalian Perubahan Iklim dalam Kehidupan Beragama (Persepektif Agama Kristen Protestan) Alam & Lingkungan dalam Alkitab • Allah adalah pencipta alam-semesta (Kitab Kejadian Pasal 1 & 2). • Alam semesta diciptakan dalam keadaan “SUNGGUH AMAT BAIK” (Kejadian 1:31 “maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik...”) • Manusia sebagai IMAGO DEI dimandatkan untuk “mengolah/mengusahakan, menjaga/merawat taman Allah, dan memberi nama kepada ciptaan Allah yang lain” • Allah tak terpisah dari ciptaan (Kejadian 9:10, Mazmur 19 dan 29). Semua ciptaan adalah bagian dari Allah • Allah telah berinkarnasi dan menjadi bagian dari dunia di dalam diri Yesus Kristus, Allah menyatu dengan dunia. (Kolose 1-15-17) ciptaan harus melihat dunia sebagai bagian dari “tubuh Allah,” walaupun Allah tidak bisa dibatasi hanya dalam dunia saja tetapi Allah dapat diidentifikasi lewat ciptaanNya. Contoh Alkitab • Contoh di Alkitab yang menunjukkan bukti bahwa manusia seharusnya memelihara lingkungan adalah sabat tanah. Dalam Imamat 25:3-7 • Allah menghendaki orang Israel untuk mengistirahatkan lahan mereka setelah 6 tahun masa tanam. Maksud dari diadakannya sabat tanah ini agar: • (Umat Allah menyadari bahwa kedudukan bukan sebagai pemilik tanah-karena Allah adalah Sang Pemilik-melainkan hanya penyewa. Pemiliklah yang memiliki kuasa absolut atas tanahnya. Penyewa sebagai pengguna lahan mengusahakan tanah berdasarkan keinginan sang pemilik.; • Umat menyadari bahwa pengelolaan tanah harus berorientasi pada keberlangsungan hidup di masa yang akan datang. Allah menciptakan tanah tidak hanya untuk satu generasi, tetapi juga untuk kepentingan generasi yang akan datang. Menanam Pohon Pada Masa Adventus GEREJA OKSIGEN Gereja Oksigen Krisis Ekologis = Pertobatan Ekologis • Repent = bertobat dan mengaku atas perlakuan buruk terhadap alam; • Restraint = mengendalikan diri/ tidak rakus, • Respect = menghargai ciptaan Tuhan yang lain: dan • Reponsible = bertanggung jawab dalam memelihara kelestarian lingkungan.