Uploaded by blackbirdsxs71

SKB MARWANMAUN

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Studi kelayakan usaha adalah suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu bisnis yang
dilaksanakan dengan menguntungkan secara terus menerus. Studi ini pada dasarnya membahas
berbagai konsep dasar yang berkaitan dengan keputusan dan proses pemilihan proyek bisnis agar
mampu memberikan manfaat ekonomis dan sosial sepanjang waktu. Aspek - aspek dalam studi
kelayakan adalah bidang kajian dalam studi kelayakan tentang keadaan objek tertentu, yang dilihat
dari fungsi - fungsi bisnis. Secara umum analisis kelayakan terbagi menjadi aspek pasar, aspek
teknis, aspek manajemen, aspek sosial, dan aspek finansial.
Di era globalisasiini, setiap orang dituntutuntuk memiliki keahlian, ketrampilan dan juga
kreatifitas sebagai nilai jual lebih pada dirinya untuk mendapatkan pekerjaan yang menjanjikan
sesuai dengan ilmu dan bidangnya masing-masing. Apalagi sekarang ini dunia bisnis sudah
menggunakan alat-alat teknologi dan informasi untuk memudahkan akses dan juga operasi
usahanya.
Terlihat sekarang ini seperti usaha manufaktur yang dulunya masih menggunakan cara
tradisional yaitu masih menggunakan sebagian besar tenaga manusia dan sekarang sudah
tergantikan oleh mesin-mesin yang canggih dengan kemampuan memproduksi berkali-kali lipat
daripada menggunakan tenaga manusia. Contoh lainnya seperti menjamurnya internet yang
memberikan berbagai informasi tanpa batas. Untuk itu diperlkukan pengetahuan yang luas tentang
teknologi. Dengan pergeseran budaya dari menggunakan tenaga manusia menjadi tenaga mesinmesin dan juga informasi teknologi, sehingga orang-orang yang tidak memiliki keahlian,
keterampilan dan juga kreatifitas sebagai nilai jualnya akan tersingkir atau mengalami pemutusan
hubungan kerja bagi mereka yang sudah mendapatkan pekerjaan atau menjadi pengangguran bagi
mereka yang sedang mencari pekerjaan.
Semakin tingginya angka pengangguran di Indonesia selain karena kualitas sumber daya
manusianya yang rendah juga disebabkan lebih sedikitnya jumlah lapangan pekerjaan dibandingkan
jumlah tenaga kerja yang ada. Di Indonesia sudah banyak berdiri universitas-universitas yang dapat
menghasilkan sumber daya manusia yang siap untuk terjun ke dunia kerja. Dengan jumlah
universitas yang ada saat ini calon-calon tenaga kerja yang dihasilkan sangat banyak sedangkan
1
pertumbuhan lapangan pekerjaan tidak sebanding. Apalagi ditambah harus bersaing dengan calon
tenaga kerja asing dengan kualitas yang berbeda.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut sebagai kami berpikir bahwa sudah saatnya kami
sudah harus mempersiapkan diri dari dini. Kami berencana untuk membuat suatu usaha yang kami
yakin memiliki prospek yang cerah nantinya yaitu usaha warkop kopi. Dimana dalam
merencanakan pendirian usaha ini terlebih dahulu dilakukan survei, pengamatan dan observasi
berbagai aspek tentang usaha café yang akan kami dirikan.
1.2. Batasan Masalah
Permasalahan yang akan diteliti adalah menguji kelayakan atau prospek pendirian warkop kopi
di kota Pangkalpinang. Penelitian ini hanya terbatas pada tinjauan dari beberapa aspek, yaitu :
a) Aspek Pemasaran
Batasan masalah pada aspek pemasaran dalam penelitian ini adalah menentukan segmentasi,
targeting, dan produk pada warkop kopi di kota pangkalpinang.
b) Aspek keuangan
Batasan masalah pada aspek keuangan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai waktu
uang di masa yang akan datang dari investasi yang akan dilakukan pada warkop kopi di kota
Pangkalpinang.
1.3. Tujuan
Tujuan dari diadakannya studi kelayakan bisnis ini adalah :
1. Untuk belajar berwirausaha
2. Mengembangkan kreativitas
3. Menyajikan makanan dan minuman yang berkualitas dengan harga yang terjangkau
4. memperoleh laba
5. membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat
6. memberikan contoh kepada masyarakat untuk menjadi seorang pengusaha.
2
1.4. Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dengan adanya penelitian ini adalah :
a. Bagi penulis.
Dapat memberikan bantuan secara informatif mengenai studi kelayakan suatu investasi.
b. Bagi investor.
Dapat memberikan gambaran kepada investor tentang prospek suatu investasi, yaitu
keuntungan yang akan didapat investor dari investasi dan juga resiko investasi tersebut. Sehingga
dapat membantu investor di dalam mengambil sebuah keputusan sebelum melakukan investasi.
c. Bagi lembaga pendidikan.
Memberikan sumbangan penulisan tentang pentingnya studi keyakan usaha, khususnya bagi
Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen, dan umumnya kampus STIE IBEK Pangkalpinang.
d. Bagi masyarakat umum.
Supaya masyarakat umum tidak perlu pusing mencari warung tongkrongan untuk
menghabiskan waktu luang bersama teman teman maupun keluarga.
3
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus,
sehingga masalah yang muncul serta pemecahan masalah, kesimpulan dan saran yang
ada dalam penelitian ini berlaku hanya untuk obyek yang diteliti.
B Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini variabel yang diteliti yaitu :

Aspek pasar
Definisi aspek pasar adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana
individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan
menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang
bernilai dengan pihak lain. (Philip Kotler, 2005 : 10)..

Aspek Keuangan
Definisi aspek keuangan adalah kebutuhan akan dana yang diproyeksikan
dalam investasi untuk mendirikan sebuah usaha yang akan menghasilkan profit/laba
bagi investor. (Husnan dan Muhammad, 2000 : 108).
 Aspek Sumber Daya Manusia
Defini aspek sumber daya manusia adalah aktivitas yang diarahkan kepada usaha
menarik, mengembangkan, dan mempertahankan karyawan yang efektif.
C Sumber dan Data Yang Diperlukan
Bila ditinjau dari sumbernya, data penelitian digolongkan menjadi dua yaitu data
primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subyek
penelitian dengan alat pengukuran atas alat pengambilan data langsung pada subyek
sebagai informasi yang dicari. Data sekunder adalah data yang diperoleh lewat pihak
lain, tidak langsung diperoleh dari subyek penelitiannya. Data sekunder biasanya berupa
data dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia, dalam hal ini berupa estimasi
data yang dibutuhkan.
4
Dalam penelitian ini, untuk mengetahui kelayakan pendirian usaha warkop kopi
Pangkalpinang, digunakan data sekunder. Data dokumentasi yangberkaitan dengan
aspek pasar, yaitu :
Data mengenai jumlah mahsiswa di universitas Bangka Belitung ;
Data mengenai jumlah
Dalam penelitian ini, juga diperlukan adanya estimasi untuk dapat menilai aspek
keuangan, yaitu :
1)
Estimasi mengenai kebutuhan dana untuk investasi yang mencakup harga;
2)
Estimasi mengenai pendapatan perusahaan;
3)
Estimasi mengenai biaya operasional, biaya non operasional, dan juga biaya
depresiasi.
Untuk menilai aspek teknis diperlukan data berupa :
1)
Alat dan teknik yang akan dipergunakan;
2)
Lokasi usaha.
Sedangkan untuk menilai aspek pemasaran yang diperlukan berupa :
D. Teknik pengumpulan data
Setiap usaha yang dinyatakan sebagai usaha ilmiah harus berdasarkan pada sistem
dan metode tertentu yang menjadi pedoman (Soeratno dan Arsyad, 1993 : 84). Dari
pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa dalam sebuah penelitian diperlukan
adanya suatu metode, sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan.
Untuk memperoleh data, maka diperlukan adanya alat pengumpul data yang tepat
agar diperoleh kesimpulan yang tidak menyesatkan. Dalam penelitian, cara untuk
memperoleh atau mengumpulkan data dikenal dengan istilah metode pengumpulan data.
Banyak metode pengumpulan data yang dapat digunakan untuk melaksanakan suatu
penelitian. Dalam penelitian ini, teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
:
5
a. Teknik kepustakaan
Teknik kepustakaan merupakan teknik yang dilakukan dengan cara membaca dan
mempelajari buku-buku referensi lain yang mendukung skripsi ini. Teknik ini
dilakukan untuk mencari teori-teori yang berkaitan dengan tujuan penelitian.
Adapun teori-teori yang digunakan sebagai dasar penelitian ini antara lain tentang
hal-hal yang berkaitan dengan studi kelayakan proyek, metodologi penelitian, serta
industri jasa. Dan juga, teknik kepustakaan ini digunakan peneliti untuk mengetahui
alat analisis yang tepat, yang dapat digunakan dalam penelitian ini.
b. Teknik observasi
Teknik observasi adalah pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan
dan pencatatan secara teliti dan sistematis atas gejala-gejala yang sedang diteliti
(Soeratno dan Arsyad, 1993 : 98). Dalam penelitian ini, teknik observasi dilakukan
untuk mengetahui rincian biaya serta harga-harga barang yang akan dikeluarkan
untuk investasi dan juga teknik observasi ini dilakukan untuk mengetahui jumlah café
pesaing yang ada di Pangkalpinang.
c. Teknik wawancara
Teknik wawancara adalah cara pengumpulan informasi dengan tanya jawab
secara bertatap muka dengan responden (Soeratno dan Arsyad, 1993 :
jawab secara bertatap muka dengan responden (Soeratno dan Arsyad, 1993.
Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan tatap muka langsung kepada pemilik
warkop yang dijadikan sebagai acuan untuk mengetahui aspek teknis berupa alat dan
teknik yang digunakan, dan juga aspek manajemen untuk mengetahui kebutuhan
akan karyawan di dalam pendirian sebuah usaha warkop. Teknik dokumentasi
Teknik dokumentasi adalah cara pengumpulan data dari dokumen dan data laporan
yang telah tersedia. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik dokumentasi
untuk mengetahui jumlah mahasiswa pada Universitas Bangka Belitung yang ada di
Pangkalpinang yang akan dijadikan sebagai target pasar untuk café yang akan
didirikan.
6
E. Teknik analisis data
Pada penelitian ini ada empat aspek pokok yang menjadi perhatian peneliti
Aspek-aspek itu antara lain :
1. Aspek pasar
Ada tiga langkah yang dilakukan dalam menganalisa aspek pasar, yaitu :
a. Mengetahui jumlah mahasiswa pada universitas-universitas yang ada
di UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
b. Menghitung pertambahan trend mahasiswa dengan metode Least
Square, dengan cara : Y ′
a bX
Untuk mencari nilai a dan b digunakan rumus :
a
∑
Y
n
b
∑
XY
∑ X&2
Keterangan :
Y′
= nilai trend atau sejumlah mahasiswa
A
= jumlah rata-rata mahasiswa di masa lampau
B
= slope atau kemiringan garis trend
Y
= jumlah pertambahan mahasiswa tahun 2000 sampai
tahun 2006
7
Download