Uploaded by 01ranianggraini

Kesimpulan

advertisement
1
karakteristik
Berdasarkan hasil
karateristik responden
seperti pekerjaan dan
pendidikan memiliki
pendidikan yang
sebagian besar SMA dan
ibu hamil yang
bekerja sebagai pegawai
swasta,
karakteristik individu
yang sebagian besar
bekerja dan
berpendidikan tinggi
mampu
memberikan penilaian
mengenai kualitas
pelayanan yang
diberikan kepada
dirinya.
reliability
pelayanan yang
perlu
diprioritaskan
untuk
ditingkatkan
adalah kejelasan
Bidan dalam
memberikan
konseling seputar
kehamilan.
responsiveness
yaitu kejelasan
Dokter/ Bidan
dalam
memberi informasi
terhadap keluhan
ibu serta pelayanan
Bidan dalam
menanyakan
keluhan pasien
masih dianggap
belum memuaskan.
Pada dimensi
assurance
Assurance
dalam penelitian ini
terdiri dari
kemampuan dan
kecakapan bidan
dalam
memberikan
pelayanan kepada
ibu
hamil, tidak ada
perbedaan antar
pasien,
pemeriksaan
dilakukan dengan
aman
dan sopan.
pelayanan yang
perlu ditingkatkan
adalah terjaminnya
keamanan atau
meningkatkan
kepercayaan pasien
pada pelayanan yang
diberikan.
emphaty
pelayanan Bidan
dalam melayani
pasien dengan penuh
perhatian dan
diharapkan
Dokter/ Bidan turut
merasakan apa yang
dialami oleh pasien.
dalam
penelitian ini terdiri
dari keramahan
petugas puskesmas
dari register hingga
poli. Kepekaan
petugas kesehatan
terhadap apa yang
dirasakan oleh
pasien. peningkatan
kualitas pelayanan
ANC dimensi
Emphaty, utamanya
pada poin yang
memiliki
kesenjangan tidak
kecil yaitu
bentuk perhatian
bidan dalam
memberikan
pelayanan dan
kepekaan
bidan terhadap apa
tangible
pelayanan yang perlu
ditingkatkan adanya
kenyamanan ruang
tunggu serta
kejelasan papan
informasi dan
petunjuk arah yang
jelas di Puskesmas.
Ruang tunggu
di Puskesmas memang
dirasa kurang nyaman
karena berada di
teras/serambi bukan di
ruang tertutup. Serta
kursi ruang tunggu
yang terbatas juga
dianggap kurang
nyaman
oleh pasien. Begitu
pula papan informasi
dianggap kurang jelas
terutama bagi pasien
yang baru pertama
kali kunjungan ke
Puskesmas.
yang dialami pasien.
13 Tabel (1) menunjukkan
karakteristik sosiodemografi subjek
penelitian. Usia satusetengah (50%) dari
subjek penelitian adalah
antara 20 sampai kurang
dari 30 tahun dan sekitar
sepertiga (34%) dari
mereka kurang dari 20
tahun. Lebih dari
sepertiga (36%) dari
mereka memiliki
pendidikan menengah,
dan 30% buta huruf atau
hanya membaca dan
menulis. Mayoritas
(84,9%) subjek
penelitian adalah ibu
rumah tangga. Lebih
dari dua perlima
(44,9%) di antaranya
memiliki tiga anak atau
kurang.
wanita tidak puas
dengan informasi
yang diterima
melalui
konseling.
semua pusat tidak
mematuhi pedoman
pengendalian
infeksi kementerian
kesehatan. Apalagi
sebagian besar
Kelangkaan
penyedia layanan
kesehatan, di mana
setiap klinik
antenatal di dalam
pusat hanya
memiliki satu
perawat dan satu
dokter. Selain itu,
penyedia layanan
ini harus bekerja di
lebih dari satu
klinik untuk
menutupi
ketidakhadiran
rekan mereka
yaitu kejelasan
Dokter/ Bidan
dalam
memberi informasi
terhadap keluhan
ibu serta pelayanan
Bidan dalam
menanyakan
keluhan pasien
6
Berdasarkan Tabel 2
menunjukkan bahwa
mayoritas
responden berusia 17-25
tahun sebesar
47%, sebagian besar
responden berada
pada trimester akhir
kehamilan sebesar
60%, Sebagian besar
responden
memiliki riwayat paritas
2 sebanyak
36%, pendidikan
mayoritas lulusan
SLTA sebesar 33%,
pekerjaaan
sebagian bear Ibu
Rumah Tangga dan
pendapatan keluarga di
bawah Upah
Minimum Rat-rata
(UMR) sebesar 66%.
Hasil analisis univariat
gambaran
kualitas pelayanan ANC
dan kepuasan
ibu hamil sebagaimana
Tabel 3&4. Jarak
masingmasing
masih dianggap
belum memuaskan.
Reliability
Responsiveness
berkaitan erat
dalam penelitian ini
dengan
diantaranya
kemampuan
kecepatan pasien
Puskesmas dalam mendapatkan
memberikan
pelayanan di
pelayanan yang
masing-masing
segera,
pos dari register
tepat waktu dan
hingga poli.
akurat sesuai
Respon bidan
dengan
dalam menanggapi
yang dijanjikan
keluhan pasien dan
tanpa melakukan kecepatan serta
kesalahan.
ketepatan dalam
Reliability dalam memberikan
penelitian
informasi.
ini ditunjukkan
Apalagi sebagian
dengan
besar Kelangkaan
keberadaan
penyedia layanan
petugas mulai
kesehatan, di mana
dari registrasi
setiap klinik
sampai
antenatal di dalam
akhir pelayanan
pusat hanya
di masing-masing memiliki satu
pos,
perawat dan satu
prosedur
dokter. Selain itu,
pelayanan yang
penyedia layanan
tidak
ini harus bekerja di
berbelitbelit.
lebih dari satu
klinik untuk
Assurance
dalam penelitian ini
terdiri dari
kamampuan dan
kecakapan bidan
dalam
memberikan
pelayanan kepada
ibu
hamil, tidak ada
perbedaan antar
pasien,
pemeriksaan
dilakukan dengan
aman
dan sopan.
dalam
penelitian ini terdiri
dari keramahan
petugas puskesmas
dari register hingga
poli. Kepekaan
petugas kesehatan
terhadap apa yang
dirasakan oleh
pasien. peningkatan
kualitas pelayanan
ANC dimensi
Emphaty, utamanya
pada poin yang
memiliki
kesenjangan tidak
kecil yaitu
bentuk perhatian
bidan dalam
memberikan
pelayanan dan
kepekaan
bidan terhadap apa
yang dialami pasien.
kualitas pelayanan
yang dapat
dirasakan langsung
oleh para
penggunanya melalui
perlengkapan
yang memadai.
desa ke ibu kota
kecamatan
bervariasi antara 0 – 26
km.
3
4
5
7
8
9
10
11
Usia ibu dalam penelitian ini paling
tinggi pada rentang usia 20-29 tahun,
dengan rerata usia 28,3 tahun,
menunjukkan kelompok usia yang
lebih
muda. Usia
rata-rata (SD)
adalah 28,3 (6,1) tahun
mulai dari 18 hingga 49
tahun.
menutupi
ketidakhadiran
rekan mereka
yaitu kejelasan
Dokter/ Bidan
dalam
memberi informasi
terhadap keluhan
ibu serta pelayanan
Bidan dalam
menanyakan
keluhan pasien
masih dianggap
belum memuaskan.
Persentase tertinggi
adalah Iban (40%)
diikuti oleh Bidayuh
(30,3%) dan
Melayu (17,7%). Lebih
dari dua pertiga (69,5%)
adalah Kristen diikuti
oleh
Muslim (27,3%).
Persentase responden
tertinggi memiliki pendidikan
menengah (69,7%) diikuti oleh
sekolah menengah atas ke atas
(16,9%).
Mayoritas dari mereka adalah ibu
rumah tangga (76,9%) dan sisanya
bekerja di bidang jasa atau pekerjaan
lain. Pendapatan rata-rata adalah
MYR 1000 dan rata-rata jumlah
anggota keluarga adalah 5,9
12
13
14
Tabel (1) menunjukkan karakteristik sosiodemografi subjek penelitian. Usia satusetengah (50%) dari subjek penelitian adalah
antara 20 sampai kurang dari 30 tahun dan
sekitar sepertiga (34%) dari mereka kurang
dari 20 tahun. Lebih dari sepertiga (36%) dari
mereka memiliki pendidikan menengah, dan
30% buta huruf atau hanya membaca dan
menulis. Mayoritas (84,9%) subjek penelitian
adalah ibu rumah tangga. Lebih dari dua
perlima (44,9%) di antaranya memiliki tiga
anak atau kurang.
wanita tidak puas dengan
informasi yang diterima
melalui konseling.
semua pusat tidak mematuhi
pedoman pengendalian infeksi
kementerian kesehatan. Apalagi
sebagian besar Kelangkaan
penyedia layanan kesehatan, di
mana setiap klinik antenatal di
dalam pusat hanya memiliki satu
perawat dan satu dokter. Selain itu,
penyedia layanan ini harus bekerja
di lebih dari satu klinik untuk
menutupi ketidakhadiran rekan
mereka
ruang tunggu yang tidak memadai
selain sanitasi yang kurang memadai.
Khususnya, suplai air, penerangan
yang cukup, ventilasi, kebersihan dan
sinyal arah. Selain itu, semua pusat
tidak mematuhi pedoman
pengendalian infeksi kementerian
kesehatan. Disamping kekurangan
beberapa peralatan dan obat-obatan
yang diperlukan. vaksinasi, peralatan dan
perbekalan
Download