MAKALAH GRAFIK KOMPUTER “WARNA” DISUSUN OLEH NAMA : AMIR ANDI GALIB NIM : 18650001 KELAS :A FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS DAYANU IKHSANNUDIN BAUBAU 2020 KATA PENGANTAR Segala Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini, yang diajukan untuk memenuhi tugas kampus, mata kuliah Grafik Komputer. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. ii DAFTAR PUSTAKA HALAMAN JUDUL ............................................................................................................... i KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii DAFTAR ISI.......................................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG ................................................................................................ 1 B. RUMUSAN MASALAH ............................................................................................ 1 C. TUJUAN .................................................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN A. B. C. PENGERTIAN WARNA ........................................................................................... 2 KOMBINASI WARNA .............................................................................................. 4 PSIKOLOGI WARNA ............................................................................................... 4 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN ........................................................................................................... 8 B. SARAN ....................................................................................................................... 8 DAFTAR PUSTAKA iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Warna adalah pemberi kesan yang sangat penting. Dengan adanya warna kita dapat dengan mudah mengenal lingkungan dan sesuatu tertentu. Warna juga merupakan salah satu unsur penting yang harus ada dalam kehidupan kita, sebab warna berguna untuk menunjukan gelap terang sesuatu. Selain itu warna juga bisa melambangkan suasana hati/perasaan, seperti warna gelap menunjukkan suasana hati yang sedang sedih. Warna juga memiliki makna tertentu yang mungkin belum kita ketahui. Dan pada makalah ini akan diberikan sedikit penerangan tentang penjelasan psikologi warna. B. Rumusan Maslah 1. Apa itu warna? 2. Kombinasi Warna 3. Psikologi Warna C. Tujuan Penulisan 1. Mengetahui Pengertian Warna 2. Mengetahui Kombinasi Warna 3. Mengetahui psikologi Warna 1 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Warna Warna merupakan salah satu unsur penting yang harus ada dalam kehidupan kita, sebab warna berguna untuk menunjukan gelap terang sesuatu. Selain itu warna juga bisa melambangkan suasana hati/perasaan, seperti warna gelap menunjukkan suasa hati yang sedang sedih. Lantas apa sih pengertian warna itu? Warna merupakan spektrum tertentu yang terdapat dalam suatu cahaya sempurna atau kesan yang ditimbulkan oleh cahaya kepada mata. Sementara menurut para ahli warna merupakan kumpulan dari pigmen-pigmen. Jenis-Jenis Warna Terdapat beberapa jenis warna, antaralain : Warna Primer Jenis yang pertama adalah warna primer. Warna primer sendiri merupakan warna pokok atau warna dasar. Maksud dari warna dasar yaitu warna yang belum dicampur dengan unsur warna yang lainnya. Warna primer merupakan warna yang nantinya akan dicampurkan sehingga bisa menghasilkan warna warna yang lainnya. Contoh warna primer yaitu warna merah, kuning dan biru. Ketiga warna tersebut merupakan warna warna dasar yang akan menghasilkan warna sekunder bila saling di campurkan. 2 Warna Sekunder Sementara jenis yang kedua adalah warna sekunder. Warna sekunder merupakan warna hasil campuran/kombinasi antara dua warna primer. Contoh warna sekunder yaitu hijau (hasil pencampuran dari warna biru dengan warna kuning), kemudian warna jingga (hasil pencampuran dari warna merah dengan warna kuning), dan warna ungu (hasil campuran warna merah dengan warna biru). Warna Tersier Yang terakhir adalah warna tersier. Warna tersier merupakan warna yang berasal dari hasil pencampuran warna primer dengan warna sekunder. Singkatnya warna tersier adalah warna yang dihasilkan dari pencampuran 3 warna. Contoh warna tersier yaitu warna coklat (hasil campuran antara warna merah dengan warna ungu), warna ungu kebiruan (hasil pencampuran warna ungu dengan warna biru), dan warna hijau kebiruan (hasil campuran warna hijau dengan biru) dan begitu seterusnya. 3 B. Kombinasi (Campuran) Warna Warna memiliki tiga warna dasar, yang disebut warna primer, yaitu merah (M), kuning (K), dan biru (B). Apabila terdapat dua warna primer yang dicampur, maka akan menghasilkan warna kedua atau disebut warna sekunder. Bila warna primer dicampur dengan warna sekunder maka akan menghasilkan warna ketiga atau disebut warna tersier. Jika warna tersier dicampur lagi dengan warna primer atau sekunder maka akan menghasilkan warna netral. Jadi campuran warna adalah kombinasi antar warna dua primer, warna primer dengan warna sekunder, atau warna primer dengan warna tersier. Contoh Kombinasi Warna Adapun contoh dari kombinasi warna adalah sebagai berikut : Warna kuning dikombinasikan dengan warna Biru menghasilkan warna hijau Warna merah dikombinasikan dengan warna merah menghasilkan warna jingga Warna biru dikombinasikan dengan warna merah menghasilkan warna ungu Warna merah dikombinasikan dengan warna ungu menghasilkan warna cokelat C. Psikologi Warna Psikologi warna adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pengaruh warna terhadap suasana hati, perasaan, emosi, dan perilaku manusia. Arti warna berdasarkan psikologi warna Persepsi manusia terhadap warna umumnya berbeda-beda, namun ada beberapa jenis warna yang memiliki arti yang universal atau sama bagi kebanyakan orang. Kelompok warna merah dikenal dengan warna hangat, yang meliputi warna merah, jingga, dan kuning. Kelompok warna ini membangkitkan berbagai emosi, mulai dari perasaan hangat dan nyaman hingga perasaan marah dan kebencian. Kelompok warna biru dikenal sebagai warna dingin, yang meliputi warna biru, ungu, dan hijau. Warna-warna ini kadang dideskripsikan sebagai ketenangan, namun juga memiliki arti perasaan sedih atau diabaikan. 4 Warna-warna tersebut dianggap memiliki pengaruh terhadap manusia. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai warna-warna tertentu dan pengaruhnya terhadap perasaan, suasana hati, dan perilaku manusia berdasarkan psikologi warna. Warna hitam Warna hitam umumnya menggambarkan kemisteriusan, keberanian, kekuatan, atau rasa tidak bahagia. Hitam sering digunakan sebagai simbol ancaman atau kekuatan, namun juga dapat menjadi indikator kekuatan. Dalam banyak budaya, hitam juga dikaitkan dengan kematian dan perasaan berkabung. Warna ini juga dikaitkan dengan ketidakbahagiaan, seksualitas, formalitas, hingga kemutakhiran. Khusus untuk fashion, warna hitam bisa membuat tubuh terlihat langsing. Warna putih Warna putih umumnya menggambarkan kesucian, kedamaian, kekosongan, dan kepolosan. Putih dapat melambangkan awal yang baru, serta membuat ruang terasa lebih besar dan luas. Namun, warna ini juga dapat menggambarkan perasaan yang dingin, hambar, dan steril. Ini juga bisa terasa membosankan. Warna merah Warna merah umumnya menggambarkan cinta, gairah, kekuatan, dan kemarahan. Kecerahan merah dapat membangkitkan emosi dengan kuat. Selain itu, merah juga dikaitkan dengan rasa hangat dan nyaman. Seperti halnya hitam, warna merah pun sering digambarkan sebagai warna yang kuat. Warna biru Warna biru umumnya menggambarkan ketenangan, kestabilan, produktif, dan kesedihan. Warna ini dapat memberi perasaan yang tenang, aman, dan damai. Biru juga sering dipandang sebagai tanda stabilitas. Akan tetapi, warna biru juga dapat menciptakan perasaan sedih atau ingin menyendiri. Warna ini sering digunakan untuk menghias kantor karena penelitian menunjukkan bahwa orang lebih produktif ketika berada di ruangan biru. 5 Warna hijau Warna hijau umumnya menggambarkan alam, keamanan, keberuntungan, dan kecemburuan. Hijau telah lama dijadikan sebagai simbol kesuburan. Para peneliti juga menemukan bahwa hijau dapat meningkatkan kemampuan membaca dengan meletakkan selembar kertas hijau transparan di atas bacaan. Hijau pun memiliki efek menenangkan dan dapat menghilangkan stres. Warna kuning Warna kuning umumnya menggambarkan kehangatan, kecerahan, perhatian, dan energi. Kuning sering dilambangkan sebagai hal yang ceria dan hangat. Sebagai warna yang paling terlihat, kuning juga menjadi yang paling menarik perhatian. Namun, banyaknya cahaya yang dipantulkan membuat warna kuning sulit dibaca. Selain itu, kuning juga dapat menciptakan perasaan frustrasi. Warna ungu Warna ungu umumnya menggambarkan kebijaksanaan, kekayaan, imajinasi, dan misterius. Ungu sering dilihat sebagai warna yang mewah dan terkadang terlihat eksotis. Warna ini juga memiliki karakteristik visual yang unik dan juga menenangkan. Warna ungu bahkan dapat membangkitkan imajinasi. Warna cokelat Warna cokelat umumnya menggambarkan kekuatan, keamanan, alam, dan isolasi. Cokelat dianggap dapat membangkitkan kekuatan dan ketahanan. Warna ini juga sering dikaitkan dengan kehangatan. Namun, cokelat juga dapat menciptakan perasaan sepi, sedih, dan terasingkan. Warna jingga (oranye) Warna jingga umumnya menggambarkan kebahagiaan, antusias, energi, dan perhatian. Jingga adalah kombinasi dari merah dan kuning yang umumnya dianggap sebagai warna energik. Warna ini dapat menimbulkan perasaan bahagia, hangat, dan antusias. Warna ini bahkan juga sering digunakan untuk menarik perhatian. Warna merah muda (pink) Warna merah mudah dikenal menggambarkan keromantisan, kebaikan, dan ketenangan. Merah muda dipercaya memiliki efek menenangkan, namun para ahli menemukan bahwa efek ini hanya terjadi selama paparan awal. Warna merah muda juga umumnya digambarkan sebagai warna feminin, yang berkaitan dengan sifat lembut dan kasih sayang. Perlu diingat bahwa pengaruh warna terhadap psikologi setiap orang bisa saja berbeda. Karena hal ini dapat dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, pengalaman, selera, ataupun budaya masingmasing. Bukan hanya itu, psikologi warna juga seringkali diterapkan pada pakaian yang dikenakan maupun pewarnaan rumah. Tak hanya berpaku pada keindahan, penggunaan warna di rumah juga dipercaya dapat memengaruhi emosional keluarga. Warna merah, kuning, jingga, atau cokelat, misalnya, lebih baik diterapkan di ruang tamu karena dapat mendorong orang untuk duduk dan berbincang. Kumpulan warna ini juga dapat membuat Anda merasakan kehangatan dan kedekatan dengan orang lain. Sementara, kamar tidur lebih cocok menggunakan warna biru atau hijau karena memiliki efek menenangkan. Kamar tidur dengan warna tersebut dapat membuat Anda merasa lebih santai, bahkan tidur lebih nyenyak. Penjelasan di atas hanyalah rekomendasi dan tidak wajib Anda terapkan. Anda tetap dapat berkreasi sendiri sesuai warna yang membuat Anda nyaman. 7 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Warna merupakan spektrum tertentu yang terdapat dalam suatu cahaya sempurna atau kesan yang ditimbulkan oleh cahaya kepada mata. Sementara menurut para ahli warna merupakan kumpulan dari pigmen-pigmen. Warna juga memiliki arti sendiri bagi orang- orang yang menikmatinya. Menurut psikologi warna juga dapat menggambarkan watak seseorang yang menyukai warna tersebut, misalkan untuk warna merah yang artinya berari dan putih yang artinya lemah lembut. B. Saran Penulis sadar bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan, dan penulis berharap agar bisa selalu belajar dan memperbaiki kesalahan. Semoga penulisan makalah ini dapat bermanfaat baik bagi penulis ataupun bagi pembaca. 8 DAFTAR PUSTAKA https://dosenpintar.com/campuran-warna/ https://www.sehatq.com/artikel/arti-warna-menurut-psikologi-warna