OUTLINE PKM-KEWIRAUSAHAAN (PKM-K) KUPI Cookies (Kue Kering Kulit Pisang) INOVASI MAKANAN BERBAHAN DASAR KULIT PISANG YANG MEMILIKI NILAI EKONOMI TINGGI 1. Alya Salsabiila 2. Berlian Nada 3. Fadila Alhaq 4. Fida’ Mardliyah (M0718009) (M0718013) (M0718019) (M0718023) 01 03 05 PENDAHULUAN GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 02 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 04 METODE PELAKSANAAN DAFTAR PUSTAKA P E NDA H ULUA N LATAR BELAKANG MASALAH Pisang menjadi buah yang penting di masyarakat Indonesia, karena pisang merupakan buah yang sering dikonsumsi dibandingkan dengan buah yang lain dan dikonsumsi tanpa memperhatikan tingkat sosial. Pisang memiliki kandungan gizi yang tinggi, dan memiliki tingkat antioksidan yang cukup tinggi. Kulit pisang merupakan limbah pertanian yang banyak ditemukan. Tim Universitas Kedokteran Taichung Chung Shan, Taiwan membuktikan kulit pisang yang diambil ekstraknya bermanfaat mengurangi gejala depresi. Hal ini disebabkan adanya kandungan serotonin. sehingga dapat dimanfaatkan menjadi suatu bahan/produk makanan oleh industri. Inovasi makanan kue kering atau Cookies adalah makanan yang rasanya manis atau asin gurih, sangat digemari oleh berbagai kalangan.Dalam setiap kesempatan kue kering bisa menjadi suguhan yang menarik. Kue kering sering dihidangkan pada saat harihari istimewa ataupun sebagai cemilan, karena selain bentuknya yang kecil, gurih, renyah, kaya akan lemak, kue kering ini dapat bertahan lama asal disimpan dalam wadah yang kedap udara. Maka dengan dimanfaatkannya kulit pisang sebagai bahan dasar pembuatan Kue kering akan sangat menarik sehingga kulit pisang dapat memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan hanya menjadi limbah pertanian. Perumusan Masalah Bagaimana cara menginovasikan kulit pisang menjadi kue kering yang unik dan berkualitas agar memiliki nilai ekonomi tinggi? Tujuan Menciptakan kue kering atau cookies dari kulit pisang agar memiliki nilai ekonomi tinggi Luaran yang Diharapkan Diharapkan dengan adanya produk ini pemintaan pasar tehadap produk kue kering dapat terpenuhi dan dapat meningkatkan pengolahan produk kue kering dari kulit pisang. Kegunaan Aspek akademik : Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan kegiatan kuliah untuk di angkat kedalam kegiatan usaha Aspek Ekonomis : Dapat memberikan lapangan pekerjaan baru dan dapat memberikan alternatif produk yang berkualitas baik kepada masyarakat. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 1. Produk KUPI Cookies merupakan cookies sejenis kue kering yang khas karena berbahan dasar kulit pisang. Kulit pisang biasanya hanya dibuang percuma.Berdasarkan sejumlah penelitian terungkap bahwa kulit pisang mengandung vitamin C, vitamin B, kalsium, protein, karbohidrat dan serat yang baik untuk tubuh. Sehingga kulit pisang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, kulit pisang yang kami olah adalah kulit pisang yang masih segar dengan kriteria belum berwarna kecokelatan lalu dijadikan tepung kulit pisang terlebih dahulu sebelum dijadikan bahan dasar pembuatan KUPI Cookies. KUPI Cookies hadir dengan desain tampilan yang chic dan kekinian dengan ditambah perpaduan rasarasa unik seperti rasa kopi, strawberry, coklat, vanila dan topping menarik yang banyak diminati masyarakat kalangan manapun. Pengemasan juga dalam bentuk toples plastik bening yang higienis. 2. Analisis Usaha BIAYA TETAP BREAK EVENT POINT (BEP) BIAYA TIDAK TETAP KEUNTUNGAN BIAYA TOTAL PRODUKSI ANALISIS USAHA TOTAL PENERIMAAN HARGA POKOK PENJUALAN HARGA JUAL PRODUK ROI/NILAI EFESIENSI PENGGUNAAN MODAL BIAYA PENYUSUTAN Jum lah Umur Ekonomis (bulan) 350.000 1 36 1350.000 35.000 8.750 22.000 10.000 3 5 36 24 66.000 50.000 6.600 5.000 1.650 1.875 Baskom 15.000 3 36 45.000 4.500 1.125 Alat Penggiling Loyang kue 700.000 9.000 1 3 60 36 700.000 27.000 70.000 2.700 10.500 675 Cetakan kue bulat Oven gas 5.000 1.115.000 5 1 36 60 25.000 1.115.000 2.500 111.500 625 16.725 Gas (12 kg) 145.000 1 2 145.000 14.500 65.250 Total 2.371.000 23 326 2.523.000 252.300 107.175 Nama Alat Alat Pengering Saringan tepung Pisau Harga Satuan (Rp) Nilai Awal (Rp) Nilai Sisa (Rp) Penyusutan (Rp) BIAYA TETAP Biaya Tetap (Fixed Cost) KUPI Cookies (1 orang , 5 jam, 30 hari) Uraian Jumlah (Rp) Biaya Penyusutan 107.175 Tenaga Kerja 900.000 Jasa modal 150.000 Total 1.157.175 BIAYA TIDAK TETAP Nama Bahan Kulit pisang Natrium tiosulfat Kuantitas 30 kg 3 kg Harga satuan (Rp) 10.000/kg 4000/100 gr Jumlah (Rp) 300.000 120.000 Tepung terigu 30 kg 9100/kg 273.000 Tepung maizena 15 kg 12.000/kg 180.000 Gula Garam Telur Susu bubuk Vanili Mentega Perasa Makanan 15 kg 30 15 kg 3 kg 30 sachet 6 kg 3 botol x 3 rasa 12.500/kg 1.500/bungkus 26.000/kg 15.000/100 gr 3.000/sachet 12.000/500 gr 4000/botol 187.500 45.000 390.000 450.000 90.000 144.000 36.000 Keju cheddar 6 kg 60.000/kg 360.000 Choco chips Toples plastik Plastik Total 6 kg 300 1 box 70.000/kg 5000/toples 6500/box 420.000 1.500.000 6500 4.502.000 Biaya Total Produksi Harga Jual Produk (HJP) TC = Biaya Tetap + Biaya Variabel TC = Rp 1.157.175+ Rp 4.502.000 TC = Rp 5.659.175,Harga Pokok Penjualan (HPP) HJP = HPP + Laba Usaha HJP = 18.864+ (32,52% ×18.864) HJP = 18.864+ 6.136 HJP = Rp 25.000,Total Penerimaan HPP = Biaya Total (TC) / Total Unit Produksi HPP = 5.659.175/ 300 HPP = Rp 18.864,- TR = Harga Produk × Jumlah Produksi TR = Rp 25.000 × 300 TR = Rp 7.500.000,- Return On Investment Total Keuntungan ROI = (Jumlah Keuntungan / Total Biaya Produksi) × 100% ROI = (1.840.825/5.659.175) ×100% ROI = 32,52% Keuntungan = Total Penerimaan – Biaya Total Produksi Keuntungan = Rp 7.500.000 – Rp 5.659.175 Keuntungan = Rp 1.840.825,- BREAK EVENT POINT (BEP) BEP Unit = Biaya Tetap / (Harga Produk - Biaya Variabel per Unit) = 1.157.175 / (25.000 – 15.000) = 116 unit BEP Penerimaan = Biaya Tetap / [ 1- (Biaya Variabel / Total Penerimaan)] = 1.157.175 / [ 1 - (4.502.000/ 7.500.000)] = 1.157.175 / 0,3998 = 2.894 BEP Harga = Biaya Total Produksi / jumlah produksi = 5.659.175 / 300 = 18.864 R/C Ratio (Revenue Cost Ratio) = Total Penerimaan / Biaya Total Produksi = 7.500.000 / 5.659.175 = 1, 33 > 1 Dari Revenue Cost Ratio dapat disimpulkan bahwa setiap Rp 1.00 biaya yang dikeluarkan akan memperoleh pendapatan sebesar Rp 1,33 sehingga usaha ini layak untuk dijalankan dan dikembangkan. B/C Ration (Benefit Cost Ratio) = Keuntungan / Biaya Total Produksi = 1.840.825 / 5.659.175 = 0,33 > 0 Dari Benefit Cost Ratio dapat disimpulkan bahwa setiap Rp 1.00 modal yang dikeluarkan akan memperoleh keuntungan sebesar Rp 0,33 sehingga usaha ini menguntungkan. METODE PELAKSANAAN Dalam pembuatan KUPI Cookies ini cukup mudah dan sederhana. Bahan yang diperoleh atau bahan baku yang digunakan sangat mudah didapatkan di pasar karena buah pisang bukan merupakan buah musiman yang terbatas ketersediaanya. Selain mudah didapatkan bahan baku ini juga memiliki harga yang boleh dikatakan murah. Selain bisa didapatkan di pasar, kulit pisang juga dapat diperoleh dari penjual gorengan pisang yang tidak memanfaatkan kulit pisang tersebut. ALAT DAN BAHAN Alat untuk membuat KUPI Cookies Bahan untuk membuat KUPI Cookies • Alat Pengering • Kulit pisang • Blender • Natrium tiosulfat • Saringan • Tepung terigu • Pisau • Tepung maizena • Baskom • Gula • Alat Penggiling • Garam • Loyang • Telur • Cetakan • Susu bubuk • Oven gas • Vanili • Gas • Air • Mentega • Perasa Makanan • Topping (Keju, Chococips) CARA PEMBUATAN • Kulit pisang yang masih segar dengan kriteria belum berwarna kecokelatan dari segala jenis kulit pisang. Selanjutnya dicuci bersih lalu potong kecil kecil. • Rendam kulit pisang dalam larutan tiosulfat sekitar 10 menit untuk mencegah pencoklatan, lalu setelah itu ditiriskan • Keringkan potongan kulit pisang dengan Alat pengering yang bisa mengeringkan dengan cepat 100 kg kulit pisang dengan suhu 60’C • Setelah kering dan kadar airnya sudah dibawah 14 persen, blender kulit pisang kering tersebut • Kemudian, saring tepung kulit pisang untuk memisahkan bagian yang kasar dan bagian yang halus • Campur tepung terigu, maizena, bubuk kulit pisang, susu bubuk, gula, mentega, vanili, perasa makanan dan telur lalu aduk sampai benar-benar rata dan tercampur sempurna; • Siapkan alas yang sudah diberi alas plastik, taburi dengan tepung terigu agar tidak lengket saat mencetak • Bagi adonan tersebut menjadi 4 bagian. Ambil bagian pertama, lalu gilas dengan alat penggilas. Gilas hingga pipih dan rata; • Cetak adonan dengan cetakan. Caranya menekan cetakan di atas adonan tersebut. Letakkan dan tata hasil yang sudah dicetak pada loyang; • Lakukan hal yang sama hingga adonan habis; • Tabur topping di atasnya; • Masukkan ke dalam oven sekitar 20 menit • Cookies siap disajikan. ALUR PEMASARAN Pemasaran produk KUPI Cookies adalah di area kampus UNS, sekolah-sekolah, pusat perbelanjaan, tempat wisata di daerah Surakarta dan sekitarnya serta secara online. Bentuk kemasan adalah toples plastik bening dan kuat akan benturan. Promosi dilakukan dengan menyebarkan pamflet, poster dan menggunakan media sosial serta membuka toko online di platform marketplace. Bahan Baku Proses Produksi Kontrol Kualitas Jelek dibuang Desain Cita Rasa Ramah lingkungan dan menarik Renyah dan unik Beredar di pasar Camilan yang unik dan sehat BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN . No. 1. 2. 3. 4. Jenis Pengeluaran Peralatan penunjang Bahan habis pakai Tenaga Kerja Jasa modal, perjalanan, lainlain Jumlah Biaya (Rp) 2.371.000 4.302.000 900.000 1.000.000 8.573.000 No . Bulan Jenis Kegiatan 1 2 3 4 Identifikasi Survei Perancangan Pengumpulan Alat dan Bahan 5 6 7 8 Produksi dan launching Pemasaran Evaluasi Laporan 1234 5 TERIMA KASIH