Lihat Hal 16 Di LKS 1. Pengertian Relasi Relasi antara himpunan A ke B adalah suatu aturan yang memasangan anggota-anggota A dengan anggota-anggota B. Misalnya : 3 “faktor dari” 12 7 “lebih dari” 3 Hubungan “ faktor dari” dan “lebih dari” disebut relasi (R) 2. Menyatakan Relasi Relasi dapat dinyatakan dengan 3 cara yaitu : a. Diagram Panah b. Grafik Cartesius c. Himpunan Pasangan Berurutan Lembar Diskusi 1 Hal 16 Diketahui : a. Tuliskan anggota – anggota himpunan A dan anggota himpunan B ! b. Tunjukkan relasi “ Faktor dari “ dari himpunan A ke B dengan : i. Diagram Panah ii. Grafik Cartesius iii. Himpunan Pasangan Berurutan Jawaban : a. b. (i) Diagram Panah A 2. 3. 5. faktor dari B .3 .4 .5 .6 b. (ii) Grafik Cartesius c. (iii) Himpunan pasangan berurutan Lihat Hal 17 Di LKS 1. Pengertian Fungsi Fungsi/ pemetaan dari himpunan A ke B adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota A tepat satu dengan anggota . Misalnya : - Himpunan orang dengan tanggal lahirnya - Himpunan orang dengan ukuran sepatu - Himpunan Negara dengan Ibukota Negara - dll 2. Istilah – Istilah pada Fungsi/ Pemetaan A Ukuran sepatunya Ade. Bobo. Cece. Dimas. B .38 .39 .40 .41 .42 2. Istilah – Istilah pada Fungsi/ Pemetaan A Ukuran sepatunya Ade. Bobo. Cece. Dimas. B .38 .39 .40 .41 .42 A 2. 3. 5. faktor dari B .3 .4 .5 .6 2. Istilah – Istilah pada Fungsi/ Pemetaan A Ukuran sepatunya B A Faktor dari B 2. Istilah – Istilah pada Fungsi/ Pemetaan A Ukuran sepatunya Ade. Bobo. Cece. Dimas. B .38 .39 .40 .41 .42 A 2. 3. 5. Himpunan pasangan berurutan : faktor dari B .3 .4 .5 .6 3. Menentukan Banyaknya Fungsi/ Pemetaan Banyaknya fungsi/ pemetaan dari Himpunan A ke B adalah : Diketahui : Himpunan A = {a, b, c} dan B = {p, q, r, s} Tentukan : a) banyaknya pemetaan dari himpunan A ke B b) Banyaknya pemetaan dari himpunan B ke A Jawab : A = { a, b, c} maka n(A) = 3 B = {p, q, r, s} maka n (B) = 4 a) Banyaknya pemetaan dari himpunan A ke B = = b) Banyaknya pemetaan dari himpunan B ke A = = Lihat Hal 16 Di LKS Himpunan A dan B dikatakan Korespondensi satu – satu jika setiap anggota A dipasangkan tepat satu dengan anggota B dan setiap anggota B dipasangkan tepat satu dengan anggota A. 1. Syarat dua himpunan korespondensi satu – satu Dua Himpunan A dan B mungkin korespondensi satu – satu jika n(A) = n(B) 2. Menentukan banyaknya korespondensi satu - satu Banyaknya korespondensi satu – satu adalah n x (n – 1) x (n – 2) x ... X 1 Dimana n adalah banyaknya anggota A dan B