o Modul Ekonomi Bisnis STRUKTUR PASAR Oleh : ARMY ASTUTI APRILIYANTI Nopes : 19250221010037 SMKS YAPIS BIAK Kelas X Semester 1 Modul Ekonomi Bisnis kelas X semester 1 _SMK A. PENDAHULUAN 1. Kompetensi Dasar 3.6. Memahami pasar monopoli, monopolistik dan oligopoli. 4.6. Melakukan pengelompokkan pasar monopoli, monopolistik dan oligopoli. 2. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.6.1 Menjelaskan pasar monopoli, monopolistik dan oligopoli 3.6.2 Menganalisis faktor penyebab terjadinya pasar monopoli, monopolistik dan oligopoli. 3.6.3 Mendeskripsikan kelebihan dan kelemahan pasar monopoli, monopolistik dan oligopoli 4.6.1 Melakukan pengelompokan pasar monopoli, pasar monopolistik, dan pasar oligopoli 4.6.2 Menentukan peranan pasar dalam perekonomian. Modul Ekonomi Bisnis kelas X_Semester 1_SMK 3. Panduan 1. Modul ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam mengeksplorasi materi pembelajaran mengenai struktur pasar persaingan tdk sempurna 2. Modul ini terdiri dari tiga materi pokok yang terkait dalam materi pembelajaran yaitu: Pasar Monopoli, Pasar monopolistik dan Pasar Oligopoly. 4. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pasar monopoli, monopolistik dan oligopoli,menganalisis faktor penyebab pasar monopoli, monopolistik dan oligopoly, mendeskripsikan kelebihan dan kelemahan pasar monopoli, monopolistik dan oligopoly dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin, jujur selama proses pembelajaran, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik Modul Ekobis kls X 3 B. PETA KONSEP PENGERTIAN PASAR MONOPOLI FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA MONOPOLI PASAR MONOPOLI CIRI-CIRI PASAR MONOPOLI KELEMAHAN & KELEBIHAN PASAR MONOPOLI PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA PERANAN, DAMPAK dan PENGENDALI PASAR MONOPOLI PENGERTIAN PASAR MONOPOLISTIK FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA MONOPOLISTIK PASAR MONOPOLISTIK CIRI-CIRI PASAR MONOPOLISTIK KELEMAHAN & KELEBIHAN PASAR MONOPOLISTIK PERANAN PASAR MONOPOLISTIK DALAM PEREKONOMIAN Modul Ekobis kls X 4 PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA PENGERTIAN PASAR OLIGOPOLI CIRI- CIRI PASAR OLIGOPOLI PASAR OLIGOPOLI FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PASAR OLIGOPOLI KELEBIHAN & KEKURANGAN PASAR OLIGOPOLI DAMPAK NEGATIF PASAR OLIGOPOLI C. URAIAN MATERI PASAR MONOPOLI, MONOPOLISTIK & PASAR OLIGOPOLI Tahukah anda? Pasar bukan hanya yang kita lihat dikasat mata saja, pasar juga bukan hanya ada di tempat-tempat yang biasa kita kunjungi sehari-hari. Pasar juga mempunyai struktur dan berbagai macam dan jenis yang ada di pasar. Struktur pasar merupakan berbagai hal yang dapat memengaruhi tingkah laku atau kinerja suatu perusahaan dalam pasar, seperti jumlah perusahaan, skala produksi, dan jenis produksi. Berdasarkan strukturnya para ahli ekonomi membedakan menjadi 2 bentuk ekstrem, yaitu : pasar persaingan sempurna (perfect competition market ) dan pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competition market). Pada modul ini akan dibahas mengenai pasar persaingan tidak sempurna yaitu :Pasar monopoli, monopolistik dan pasar oligopoli. Modul Ekobis kls X 5 PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA A. PENGERTIAN. Sebenarnya, apa itu pasar persaingan tidak sempurna? Pengertian pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisir dengan baik dimana terdapat sedikit penjual tapi jumlah pembelinya sangat banyak. Dalam pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competition market) hanya ada beberapa penjual yang menguasai pasar sehingga penjual dapat menentukan harga dan mengambil keuntungan yang lebih besar. Disebut pasar persaingan tidak sempurna adalah karena pasar tersebut dianggap ‘cacat’ sehingga timbul ketidakadilan dalam pasar. Di pasar ini umumnya terdapat beragam jenis barang/ jasa yang dijual (heterogen) namun jumlahnya terbatas. B. Ciri-Ciri Pasar Persaingan Tidak Sempurna Tidak terlalu sulit untuk mengetahui bahwa sebuah pasar termasuk di dalam pasar persaingan tidak sempurna, yaitu dengan melihat karakteristiknya. Berikut ini adalah ciri-ciri pasar persaingan tak sempurna tersebut: a. Di dalam pasar hanya ada beberapa penjual, namun jumlah pembelinya sangat banyak terdapat unsur monopoli karena penjual bisa menentukan sendiri harga produk yang dijual. b. Interaksi ekonomi atau yang kita kenal dengan permintaan dan penawaran kurang memiliki peran dalam penentuan harga. c. Produsen atau penjual baru cenderung sulit masuk ke dalam pasar karena para pembeli biasanya lebih memilih belanja ke penjual lama. d. Beberapa produsen lama cenderung bekerjasama untuk menjatuhkan produsen baru dan menimbulkan ketidakadilan. e. Terdapat banyak jenis barang/ jasa namun sulit untuk mendapatkan barang alternatif dengan fungsi yang sama. C. Macam-Macam Pasar Persaingan Tidak Sempurna Bentuk pasar ini terdiri dari beberapa macam, yaitu pasar monopoli, pasar monopolistik, pasar oligopoli, Berikut penjelasannya: 1. PASAR MONOPOLI Sumber :http://i1001.photobucket.com Gambar 1.1 PT. Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai salah satu pelaku pasar monopoli perkereta apian di Indonesia Modul Ekobis kls X 6 Pengertian Pasar Monopoli Monopoli berasal dari Bahasa Yunani ‘monos’ yang berarti satu dan ‘poloein’ yang berarti menjual. Berarti yang dimaksud dengan pasar monopoli adalah suatu bentuk hubungan antara permintaan dan penawaran yang dikuasai oleh satu pelaku ekonomi terhadap permintaan seluruh konsumen. Di dalam pasal 1 angka 1 UU Anti monopoli, monopoli didefinisikan suatu penguasaan atas produksi dan/atau pemasaran barang dan/atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok usaha. Pasar monopoli timbul akibat adanya praktek monopoli, yaitu pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu pelaku usaha/penjual yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum. Contoh pasar monopoli di negara kita dapat ditemukan pada PT.PLN, PT. KAI, dan PT Pertamina Sumber :http://energitoday.com Gambar 1.2 PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) salah satu produsen dalam pasar monopoli di bidang kelistrikan Ciri – ciri Pasar Monopoli Berikut merupakan beberapa ciri dari pasar monopoli. 1. Pasar Monopoli adalah Industri Satu Perusahaan Barang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain, jika mereka menginginkan barang tersebut maka mereka harus membeli dari perusahaan monopoli tersebut. Syarat – syarat penjualan sepenuhnya ditentukan oleh monopoli itu, dan para pembeli tidak dapat berbuat suatu apapun di dalam menentukan syarat jual beli. 2. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip Barang yang dihasilkan perusahaan monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada di pasar, atau dengan kata lain tidak terdapat barang yang mirip ( close substitute ). Aliran listrik adalah contoh dari barang yang tidak mempunyai pengganti yang mirip. Yang ada hanyalah barang pengganti yang sangat berbeda sifatnya, yaitu lampu minyak 3. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri Maksudnya, karena sifatnya monopoli maka pesaing tidak dapat masuk ke Modul Ekobis kls X 7 dalam pasar tersebut karena barang yang dihasilkan hanya dimiliki perusahaan tersebut, selain itu biasanya dibatasi dengan undang-undang dan bersifat legal. Keuntungan perusahaan monopoli tidak akan menyebabkan perusahaan-perusahaan lain memasuki industry tersebut. 4. Dapat mempengaruhi penentuan harga. Oleh karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam pasar, maka penentuan harga dapat dikuasai sepenuhnya oleh perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter 5. Promosi iklan kurang diperlukan. Oleh karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam industry, ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Pembeli yang memerlukan barang yang diproduksinya terpaksa membeli daripadanya. Namun demikian, perusahaan monopoli sering membuat iklan. Iklan tersebut bukanlah bertujuan untuk menarik pembeli, tetapi untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat. Faktor penyebab timbulnya Pasar Monopoli. Terdapat 3 faktor yang dapat menyebabkan wujudnya pasar (perusahaan) monopoli, yaitu: 1. Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki perusahaan lain. 2. Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi. 3. Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan. Dampak monopoli Produsen monopolis seringkali mendapat cercaan dari masyarakat karena banyak merugikan. Beberapa kerugian yang di alami masyarakat diantaranya : a. Produsen monopolis memperoleh keuntungan lebih. b. Memberikan layanan yang buruk dan tidak ada reaksi. c. Mengeksplotasi pembeli dan pemilik factor produksi Kelebihan pasar monopoli: a. Skala ekonomi yang menurunkan biaya produksi. b. Keuntungan yang diperoleh produsen sangat besar c. Stabilitas perusahaan dapat tercapai Sumber:http//www.teropong bisnis.com Gambar 1.3 Dengan adanya pasar monopoli, keuntungan (laba) yang diperoleh perusahaan/produsen lebih besar. Modul Ekobis kls X 8 Kelemahan pasar monopoli Selain memiliki kelebihan, pasar monopoli juga memiliki kelemahan, diantaranya : a. Terjadinya eksploitasi terhadap konsumen, dengan penetapan harga yang semena-mena b. Konsumen tidak memiliki pilihan untuk membeli barang karena hanya ada satu penjual/produsen c. Tidak adanya persaingan mendorong kegiatan ekonomi berjalan tidak sehat. Sistem harga pada pasar monopoli Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “ monopolis”. Sebagai penentu harga (price maker), seorang monopolis dapat menaikkan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi. Semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut. Begitu pula sebaliknya. Walaupun demikan, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti ) produk tersebut atau lebih buruknya lagi mencarinya di pasar gelap (black market ) Peranan Pasar Monopoli dalam Perekonomian a. Menghindari suatu produk-produk samaran/ tiruan dan persaingan pasar yang tidak bermanfaat sama sekali. b. Terjaga kesinambungan terhadap stabilitas suatu perusahaan. c. Menurunkan skala uang/skala ekonomi yang menurunkan biaya produksi perusahaan. d. Mendorong peningkatan kualitas departemen penelitian dan pegembangan guna menciptakan hal yang baru yang lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kenyamanan masyarakat. e. Mendorong penggunaan mesin-mesin generasi terbaru dengan tingkat teknologi tinggi. Pengendalian Perilaku Monopoli Untuk mengendalikan perilaku monopoli yang merugikan konsumen, pemerintah dapat melakukan berbagai kebijaksanaan sebagai berikut: a. Pengaturan melalui undang-undang anti monopoli, seperti undang-undang anti trust di Amerika Serikat b. Pengaturan dan pengawasan terhadap segala bentuk kecurangan yang dilakukan produsen oleh pemerintah. Modul Ekobis kls X 9 Sumber: http://otoritasnews.com Gambar 1.4 Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Lembaga independent yang bertugas mencegah terjadinya persaingan usaha yang tidak sehat, termasuk adanya praktek monopoli KEMAMPUAN ANDA Sebaiknya anda tahu Setelah anda membaca berbagai dampak yang diakibatkan dengan adanya pasar monopoli. Ayo cari tahu mengapa pemerintah melalui undang-undang membolehkan adanya monopoli terhadap penguasaan salah satu sumber daya ekonomi oleh perusahaan negara? Apakah tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan tersebut? Ayo diskusikan dengan temanmu. 2. PASAR MONOPOLISTIK Pengertian pasar Monopolistik Pasar Monopolistik adalah sebuah bentuk pasar dimana ada banyak produsen yang saling berkompetisi dengan produk yang hampir serupa namun memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan ini yang menjadi ciri khas dari produk yang dijual oleh masing-masing produsen. Kegiatan produksi barang tersebut dikenal sebagai product differentiation atau diferensiasi produk. Karena produk yang diproduksi hampir serupa, masing-masing produsen akan bersaing dari segi kualitas, harga, serta cara pemasaran produk mereka. Ciri-ciri pasar monopolistik 1. Memiliki jumlah produsen yang sangat banyak Seperti pada pasar persaingan sempurna, pasar monopolistik memiliki jumlah produsen yang sangat banyak. Karena banyaknya produsen, maka tiap-tiap produsen memiliki pangsa pasar (market share) yang cenderung kecil. Hal ini membuat produsen memiliki kekuatan yang terbatas untuk menentukan harga mereka karena harga yang ditentukan dalam pasar ini adalah harga rata-rata dari produk dari produsen lain. Selain itu, karena banyaknya produsen dalam pasar monopolisitik maka praktik kolusi (beberapa produsen melakukan kesepakatan Modul Ekobis kls X 10 untuk menaikan harga pasar) akan sulit dilakukan karena sulitnya koordinasi antar produsen. 2. Adanya diferensiasi produk Diferensiasi produk adalah ketika produsen memproduksi produk yang sedikit berbeda namun serupa dengan produk pesaingnya. Sebagai contoh; Adidas, Nike, Skechers, Fila, dan Puma sama-sama memproduksi running shoes, namun tiap produk mereka memiliki ciri khas tersendiri. Dalam pasar monopolistik, ketika harga dari salah satu produsen naik sedangkan harga produk dari produsen lain tetap konstan, maka permintaan akan produk tersebut akan turun. Contoh ketika Adidas menaikan harga running shoesnya namun Nike, Skechers, Fila, dan Puma tidak, maka konsumer akan beralih untuk membeli produk substitusinya. Diferensiasi produk sendiri dapat dilakukan dari segi karakteristik produk maupun dari segi kualitas produk. 3. Masing-masing produsen bersaing dari segi kualitas, harga, serta cara pemasaran produk mereka Karena produk yang ada pada pasar monopolistik cenderung serupa, maka produsen akan bersaing dari segi kualitas, harga, serta cara pemasaran produk mereka masing-masing. Produsen akan berlomba-lomba memperbaiki kualitas produknya seperti melalui desain produk mereka ataupun servis yang diberikan kepada konsumen. Dari kualitas produk tersebut, produsen dapat mengatur harga produknya. Ketika produk yang diproduksi memiliki kualitas yang tinggi, maka produsen dapat memberikan harga yang tinggi pada produk tersebut. Namun, produsen harus meyakinkan konsumen bahwa produk mereka adalah produk dengan harga yang tinggi tersebut juga memiliki high quality. Oleh sebab itu, untuk meyakinkan konsumen, produsen harus melakukan trik pemasaran yang tepat seperti membuat kemasan yang lebih mewah, memberikan insentif seperti bonus produk lain, ataupun melalui iklan-iklan yang menyatakan bahwa produk mereka lebih baik dibandingkan produk lain yang serupa. 4. Produsen bebas untuk keluar dan masuk kedalam pasar. Sama seperti Pasar Persaingan Sempurna, dalam Pasar Monopolistik produsen dapat bebas masuk dan keluar pasar. Bebas masuk dan keluar pasar yang dimaksud adalah tidak ada halangan bagi produsen baru yang ingin menjual produk mereka dalam pasar atau produsen lama yang ingin keluar dari pasar. Sumber:slideshare.net Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pasar monopolistik 1. Ketidakpuasan terhadap daya analisis model persaingan sempurna maupun monopoli 2. Sumber daya alam yang melimpah menyebabkan produsen memproduksi barang serupa tetapi memiliki keunggulan yang berbeda. 3. Differensiasi produk yang tidak terlalu besar mendorong perusahaan untuk melakukan persaingan non harga Modul Ekobis kls X 11 Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopolistik 1. Keuntungan Pasar Monopolistik a. Banyaknya produsen dalam pasar sehingga konsumen memiliki banyak alternatif produk. Jika produk yang biasa dibeli konsumen tidak tersedia, konsumen dapat dengan mudah memilih produk serupa dari produsen yang berbeda. Selain itu, konsumen dapat menentukan pilihan produk sesuai dengan utilitynya (kepuasannya). b. Produsen dapat bebas keluar dan masuk pasar karena tidak ada hambatan yang berarti (tidak ada barriers to entry). c. Banyak inovasi yang dapat dilakukan, mulai dari proses produksi atau mengembangkan cara baru untuk menarik konsumen. 2. Kekurangan Pasar Monopolistik a. Banyaknya produsen dalam pasar membuat persaingan yang ketat. Dalam pasar monopolistik, beberapa perusahaan besar akan memiliki pangsa pasar yang dominan (bisa mencapai 30-40%), kemudian sisanya dipegang oleh banyak perusahaanperusahaan kecil. Contoh: Pangsa pasar air mineral kemasan di Indonesia didominasi oleh Aqua (hampir 90% pada tahun 2008), kemudian 10% sisanya dipegang oleh perusahaan lainnya. b. Karena produsen harus selalu mengembangkan inovasi agar dapat bersaing, akan muncul biaya inovasi yang akhirnya akan dibebankan kepada konsumen melalui harga produk. c. Besarnya biaya persaingan yang harus dikeluarkan seperti iklan dan insentif. Terkadang beberapa iklan justru tidak tepat sasaran sehingga menghabiskan biaya yang cukup besar. Biaya insentif seperti bonus produk lain juga akan menimbulkan biaya tambahan. Sumber : http: //ig4one.files.wordpress.com Gambar: 1.5 Perang promosi dalam pasar persaingan monopolistic sudah banyak Contoh Pasar Monopolistik Pasar monopolistik banyak kita temui pada kehidupan sehari-hari, seperti sampo, sabun, TV, sepatu, air mineral, dan lain-lain. Pada pasar air mineral, ada banyak produsen yang memproduksi air mineral seperti Aqua, VIT, Le Minerale, Prima, atau Nestle. Masing-masing produsen memiliki ciri khas tersendiri seperti kemasan, kualitas, atau ukuran yang membedakan produknya dengan produk saingan. Contoh lain untuk sepatu olahraga, Reebok, Adidas, Fila, dan Nike sama-sama memproduksi sepatu olahraga, namun masing-masing merek memiliki desain, keunikan, serta keunggulan yang berbeda-beda. Konsumen pada akhirnya akan memilih produk sesuai dengan preferensinya. Modul Ekobis kls X 12 Sumber : slideshare.net Gambar 1.6 produk obat-obatan, sepeda motor dan air mineral dalam kemasan yang dihasilkan dalam pasar persaingan monopolistik banyak Peranan Pasar Monopolistik dalam perekonomian 1. Menghindari suatu produk-produk samara atau tiruan dan persaingan pasar yang tidak bermanfaat sama sekali. 2. Terjaganya kesinambungan terhadap stabilitas suatu perusahaan. 3. Menurunkan skala uang yang menurunkan biaya produksi perusahaan. 4. Mendorong peningkatan kualitas departemen penelitian dan pengembangan guna menciptakan hal yang baru yang lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kenyamanan masyarakat. 5. Mendorong penggunaan mesin-mesin terbaru dengan kualitas tinggi kemampuan anda sebaiknya anda tahu Dalam struktur pasar persaingan monopolistik, persaingan dalam promosi sangatlah aktif. Cari tahu dan diskusikan bagaimana seorang produsen atau penjual dalam memaksimalkan laba perusahaannya. Modul Ekobis kls X 13 3. PASAR OLIGOPOLI Pengertian Pasar Oligopoli Oligopoli berasal dari Bahasa latin, yaitu oligos yang artinya beberapa dan polien artinya penjual. Dengan demikian, oligopoly dapat diartikan struktur pasar yang menggmbarkan dimana hanya terdapat beberapa penjual/produsen menghadapi banyak pembeli. Karena jumlah penjual sedikit, maka selalu ada hambatan untuk memasuki pasar. Penetapan harga oleh penjual harus dipertimbangkan oleh pesaing-pesaing lain. Dengan kata lain reaksi pesaing terhadap keputusan harga dan output adalah penting dalam pasar oligopoly. Struktur pasar atau industri oligopoli ialah pasar (industri) yang terdiri dari hanya sedikit perusahaan (produsen). Setiap perusahaan memiliki kekuatan cukup besar untuk memengaruhi harga pasar. Produk pada struktur pasar ini dapat homogen atau terdeferensiasi. Perilaku setiap perusahaan akan memengaruhi perilaku perusahaan lainnya dalam industry. Struktur pasar oligopoli sering kali terlacak sebagai akibat adanya halangan masuk tertentu seperti : skala ekonomi, larangan legal, merek yang kuat melalui iklan bertahun-tahun atau biasa juga kendali atas adanya sumber daya penting. Dari definisi tersebut, kondisi pasar oligopoly mendekati pasar monopoli. Contoh: industri mobil. Sumber : http:// 4.bp.blogspot.com Gambar 1.7 Industri mobil merupakan salah 1 contoh pelaku pasar oligopoli Ciri-ciri pasar oligopoli 1. Terdapat beberapa penjual di pasar (umumnya kurang dari 10) dengan banyak pembeli di pasar 2. Barang yang diperjualbelikan relatif homogen namun terdiferensiasi Contohnya adalah sabun mandi dengan berbagai aroma dan bentuk, telepon seluler dengan berbagai ragam tekhnologi dan tampilan, dan lainnya 3. Penjual di pasar oligopoli memiliki kemampuan dalam menentukan harga karena adanya perbedaan dari masing-masing produk yang ditawarkan 4. Masing-masing penjual bersaing sangat ketat dengan penjual lainnya. Persaingan terutama melalui promosi besar-besaran serta perang harga. Perang harga yang dimaksud terjadi ketika suatu perusahaan bermaksud untuk menurunkan harga agar memperoleh pangsa pasar yang lebih besar, namun diikuti dengan penurunan harga oleh perusahaan lain sehingga pada akhirnya pangsa pasar yang diperoleh oleh masing-masing perusahaan adalah tetap, namun dengan harga jual yang lebih rendah. 5. Produsen baru dapat memasuki pasar oligopoli ini walau sulit. Modul Ekobis kls X 14 Dibutuhkan modal yang besar untuk dapat bersaing dalam pasar oligopoli. Terutama ketika perusahaan yang sudah lama kemudian menurunkan harga besarbesaran (predatory pricing) sehingga membuat perusahaan baru sulit bertahan 6. Sistem harga yang kaku Karena sifatnya yang hanya terdiri dari beberapa perusahaan, perilaku satu perusahaan menjadi sangat terasa pengaruhnya bagi perusahaan lain, sehingga menimbulkan ketergantungan dari masing-masing strategi atau tindakan yang diambil. Ketergantungan terutama terjadi dalam penetapan harga, dimana penetapan harga yang dilakukan oleh satu perusahaan akan segera diikuti oleh perusahaan lain, sehingga pada akhirnya memunculkan kekakuan harga di tingkat tertentu pada pasar oligopoli. Faktor- faktor Penyebab Terbentuknya Pasar Oligopoli. 1. Efisiensi Skala Besar. Dalam dunia nyata, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri mobil, semen, kertas, pupuk, dan peralatan mesin, umumnya berstruktur oligopoli. Teknologi padat modal yang dibutuhkan dalam proses produksi menyebabkan efisiensi ( biaya rata-rata minimum) baru tercapai jika output di produksi dalam skala sangat besar. Keadaan di atas merupakan hambatan untuk masuk ( barriers to entry ) bagi perusahaan pesaing. Tidak mengherankan jika dalam pasar oligopoli hanya terdapat sedikit produsen. 2. Kompleksitas Manajemen. Berbeda dengan tiga struktur pasar lainnya ( persaingan sempurna, monopili dan pasar monopolistik), struktur pasar oligopoly ditandai dengan kompetisi garha dan non harga. Perusahaan juga harus cermat memperhitungkan setiap keputusan agar tidak menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan pesaing. Karena dalam industri oligopoli, kemampuan keuangan yang besar saja tidak cukup sebagai modal untuk bertahan dalam industri. Perusahaan juga harus mempunyai kemampuan manajemen yang sangat baik agar mampu bertahan dalam struktur industri yang persaingannya lebih kompleks. Tidak banyak perusahaan yang memiliki kemampuan tersebut, sehingga dalam pasar oligopoly akhirnya hanya terdapat sedikit produsen. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli 1. Kelebihan: a. Konsumen memiliki lebih banyak pilihan terhadap barang yang ingin dikonsumsinya b. Persaingan antar produsen dapat memberikan keuntungan bagi konsumen, terutama karena akan meningkatkan kesadaran produsen untuk memuaskan kebutuhan konsumen c. Perusahaan umumnya terus melakukan inovasi sehingga produk semakin berkembang 2. Kekurangan: a. Perang harga antar produsen sering terjadi b.Produsen menggelontorkan banyak dana untuk iklan dan promosi agar produknya dapat dibedakan dengan produk dari produsen lainnya. c. Pemborosan sumber daya ekonomi d.Keuntungan yang diperoleh produsen relative lebih kecil dibandingkan pada pasar monopoli e. Jika produsen membentuk kerjasama (kartel), konsumen akan lebih banyak Modul Ekobis kls X 15 dirugikan dari sisi harga. Dampak Negatif Oligopoli tehadap perekonomian Berikut ini merupakan beberapa dampak negative yang ditimbulkan dari adanya pasar oligopoly. a. Keuntungan yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka Panjang. b.Timbul inefisiensi produksi c. Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan. d.Harga tinggi yang relative stabil (sulit turun) menunjang inflasi yang kronis. Sumber: http://static.inilah.com Gambar 1.8 Adanya praktek oligopoly dalam suatu perekonomian dapat menyebabkan terjadinya inflasi Oleh karenanya untuk mengurangi dampak tersebut, pemerintah membuat berbagai kebijakan dalam mengatasi oligopoly, yaitu sebagai berikut: a. Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan baru untuk masuk ke pasar untuk menciptakan persaingan. b. Diberlakukannya undang-undang antikerja sama antar produsen. kemampuan anda Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4-5 orang (lakilaki dan perempuan) . kemudian carilah sebuah studi kasus yang terjadi pada struktur pasar oligopoli. Hasilnya, anda analisis mengapa kasus tersebut terjadi. Modul Ekobis kls X 16 4. PERAN PASAR BAGI PEREKONOMIAN Pasar sebagai sarana distribusi Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun secara tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya kepada konsumen. Pasar dikatakan dapat berfungsi baik jikakegiatan distribusi berjalan dengan lancer. Sebaliknya, pasar dikatakan tidak berfungsibaik jika kegiatan distribusi sering sekali macet. Pasar sebagai pembentuk harga Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Di pasar tersebut penjual menawarkan barang-barang atau jasa kepada pembeli. Pembeli yang membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau jasa tersebut, sehingga terjadilah tawar menawar antara kedua belah pihak. Setelah terjadi kesepakatan, terbentuklah harga. Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga. Harga yang telah menjadi kesepakatan tersebut, tentunya telah diperhitungkan oleh penjual dan pembeli. Penjual tentu telah memperhitungkan laba yang diinginkannya, sedangkan pembeli telah memperhitungkan manfaat barang atau jasa serta keadaan keuangannya. Pasar sebagai Sarana Promosi Pasar sebagai sarana promosi, artinya pasar menjadi tempat memperkenalkan dan menginformasikan suatu barang/jasa tentang manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada konsumen. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain, memasang spanduk, menyebarkan brosur, pameran, dan sebagainya. Banyaknya promosi yang dilakukan oleh produsen, membuat konsumen lebih selektif dalam memilih barang yang akan dibeli. Biasanya produsen yang menawarkan barang dengan harga murah dan kualitasnya bagus akan menjadi pilihan konsumen Modul Ekobis kls X 17 D. RANGKUMAN Dari pembahasan pada kegiatan pembelajaran dapat dirangkum beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengertian pasar monopoli seperti dijelaskan di dalam pasal 1 angka 1 UU Anti monopoli, monopoli didefinisikan suatu penguasaan atas produksi dan/atau pemasaran barang dan/atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok usaha. 2. Ciri-ciri pasar monopoli antara lain: a. pasar monopoli adalah industry satu perusahaan. b. tidak mempunyai barang pengganti yang mirip. c. tidak terdapat kemungkinan untuk masuk kedalam industry. d. dapat mempengaruhi penentuan harga e. promosi iklan kurang diperlukan. 3. Contoh pasar monopoli di negara kita dapat ditemukan pada PT. PLN, PT. KAI dan PT. Pertamina 4. Pengertian pasar monopolistic didefinisikan sebagai pasar dengan banyak produsen yang menghasilkan komoditas yang berbeda karakteristik dan bisa disebut juga sebagai pasar yang banyak penjual yang menwarkan satu jenis barang dengan diferensiasi produk yang berbeda-beda, baik dari segi kualitas, bentuk, maupun ukuran. 5. Ciri-ciri pasar monopolistic: a. Memiliki jumlah produsen yang sangat banyak. b. Adanya diferensiasi produk c. Masing-masing produsen bersaing dari segi kualitas, harga, serta cara pemasaran produk mereka. d. Produsen bebas untuk keluar dan masuk kedalam pasar. 6. Contoh pasar monopolistic seperti industry/produsen obat-obatan, kosmetik, sepatu, sepeda motor, air mineral. 7. Pengertian pasar oligopoli : Oligopoli berasal dari Bahasa latin, yaitu oligos yang artinya beberapa dan polien artinya penjual. Dengan demikian, oligopoly dapat diartikan struktur pasar yang menggmbarkan dimana hanya terdapat beberapa penjual/produsen menghadapi banyak pembeli. 8. Ciri-ciri pasar oligopoli: a.Terdapat beberapa penjual di pasar (umumnya kurang dari 10) dengan banyak pembeli di pasar b.Barang yang diperjualbelikan relatif homogen namun terdiferensiasi c.Penjual di pasar oligopoli memiliki kemampuan dalam menentukan harga karena adanya perbedaan dari masing-masing produk yang ditawarkan d.Masing-masing penjual bersaing sangat ketat dengan penjual lainnya. e.Produsen baru dapat memasuki pasar oligopoli ini walau sulit. f.Sistem harga yang kaku. 9. contoh pasar oligopoly : industry mobil, semen, rokok, pesawat terbang 10. Peran pasar dalam perekonomian yaitu: pasar sebagai sarana distribusi, sebagai pembentuk harga dan pasar sebagai sarana promosi Modul Ekobis kls X 18 E. LATIHAN (Individu) Untuk lebih memahami materi yang telah anda pelajari, kerjakanlah latihan di bawah ini. 1.Lengkapi tabel di bawah ini Jumlah Jumlah Sifat barang Harga Bentuk pasar penjual pembeli ditentukan oleh Pasar monopoli Pasar monopolistik Pasar oligopoli 2. Jelaskan pengertian pasar monopoli dan sebutkan faktor penyebab terbentuknya pasar monopoli. 3. Jelaskan pengertian dari : a. Prices taker b. Price setter c. Differentiated product d. Price leader e. Predatory pricing f. Barriers to entri 4. Sebutkan kelebihan dan kelemahan pasar monopolistik 5. Berikan contoh pasar oligopoli dan Jelaskan dampak negatifnya terhadap perekonomian 6. Jelaskan peranan pasar dalam perekonomian. Modul Ekobis kls X 19 DAFTAR PUSTAKA Heryati, Tety.2017. Ekonomi Bisnis SMK/MAK kelas X. Bandung : Humaniora Utama Press Permendikbud No 71 Tahun 2013 tentang Struktur Kurikulum SMK/MAK. Jakarta : Depdikbud Sulastri,Atty,dkk.2013. Pengantar Ekonomi Bisnis untuk SMK/MAK Kelas X. Bandung : Humaniora Utama Press Undang- undang 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Modul Ekobis kls X 20 Modul Ekobis kls X 21 Modul Ekobis kls X 22 Modul Ekobis kls X 23