Uploaded by armyastutiapriliyanti

Modul Pasar Persaingan Tidak Sempurna Kelas X SMK semester 1

advertisement
o
Modul Ekonomi Bisnis
STRUKTUR PASAR
Oleh : ARMY ASTUTI APRILIYANTI
Nopes : 19250221010037
SMKS YAPIS BIAK
Kelas X
Semester 1
Modul Ekonomi Bisnis kelas X semester 1 _SMK
A. PENDAHULUAN
1. Kompetensi Dasar
3.6. Memahami pasar monopoli, monopolistik dan oligopoli.
4.6. Melakukan pengelompokkan pasar monopoli, monopolistik dan
oligopoli.
2. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.6.1 Menjelaskan pasar monopoli, monopolistik dan oligopoli
3.6.2 Menganalisis faktor penyebab terjadinya pasar monopoli,
monopolistik dan oligopoli.
3.6.3 Mendeskripsikan kelebihan dan kelemahan pasar monopoli,
monopolistik dan oligopoli
4.6.1 Melakukan pengelompokan pasar monopoli, pasar monopolistik, dan
pasar oligopoli
4.6.2 Menentukan peranan pasar dalam perekonomian.
Modul Ekonomi Bisnis kelas X_Semester 1_SMK
3. Panduan
1.
Modul ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam
mengeksplorasi materi pembelajaran mengenai struktur pasar persaingan tdk
sempurna
2.
Modul ini terdiri dari tiga materi pokok yang terkait dalam materi
pembelajaran yaitu: Pasar Monopoli, Pasar monopolistik dan Pasar
Oligopoly.
4. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik
dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik
diharapkan mampu menjelaskan pasar monopoli, monopolistik dan
oligopoli,menganalisis faktor penyebab pasar monopoli, monopolistik dan
oligopoly, mendeskripsikan kelebihan dan kelemahan
pasar monopoli,
monopolistik dan oligopoly dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin,
jujur selama proses pembelajaran, percaya diri dan pantang menyerah,
serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta
mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik
Modul Ekobis kls X
3
B. PETA KONSEP
PENGERTIAN PASAR
MONOPOLI
FAKTOR PENYEBAB
TIMBULNYA MONOPOLI
PASAR
MONOPOLI
CIRI-CIRI PASAR
MONOPOLI
KELEMAHAN &
KELEBIHAN PASAR
MONOPOLI
PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
PERANAN, DAMPAK dan
PENGENDALI PASAR
MONOPOLI
PENGERTIAN PASAR
MONOPOLISTIK
FAKTOR PENYEBAB
TIMBULNYA
MONOPOLISTIK
PASAR
MONOPOLISTIK
CIRI-CIRI PASAR
MONOPOLISTIK
KELEMAHAN &
KELEBIHAN PASAR
MONOPOLISTIK
PERANAN PASAR
MONOPOLISTIK DALAM
PEREKONOMIAN
Modul Ekobis kls X
4
PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
PENGERTIAN PASAR
OLIGOPOLI
CIRI- CIRI PASAR
OLIGOPOLI
PASAR
OLIGOPOLI
FAKTOR PENYEBAB
TERJADINYA PASAR
OLIGOPOLI
KELEBIHAN &
KEKURANGAN PASAR
OLIGOPOLI
DAMPAK NEGATIF
PASAR OLIGOPOLI
C. URAIAN MATERI
PASAR MONOPOLI, MONOPOLISTIK
&
PASAR OLIGOPOLI
Tahukah anda? Pasar bukan hanya yang kita lihat dikasat mata saja,
pasar juga bukan hanya ada di tempat-tempat yang biasa kita kunjungi
sehari-hari. Pasar juga mempunyai struktur dan berbagai macam dan
jenis yang ada di pasar. Struktur pasar merupakan berbagai hal yang
dapat memengaruhi tingkah laku atau kinerja suatu perusahaan dalam
pasar, seperti jumlah perusahaan, skala produksi, dan jenis produksi.
Berdasarkan strukturnya para ahli ekonomi membedakan menjadi 2
bentuk ekstrem, yaitu : pasar persaingan sempurna (perfect competition
market ) dan pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competition
market). Pada modul ini akan dibahas mengenai pasar persaingan tidak
sempurna yaitu :Pasar monopoli, monopolistik dan pasar oligopoli.
Modul Ekobis kls X
5
PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
A. PENGERTIAN.
Sebenarnya, apa itu pasar persaingan tidak sempurna? Pengertian pasar persaingan
tidak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisir dengan baik dimana terdapat
sedikit penjual tapi jumlah pembelinya sangat banyak.
Dalam pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competition market) hanya ada
beberapa penjual yang menguasai pasar sehingga penjual dapat menentukan harga dan
mengambil keuntungan yang lebih besar.
Disebut pasar persaingan tidak sempurna adalah karena pasar tersebut dianggap ‘cacat’
sehingga timbul ketidakadilan dalam pasar. Di pasar ini umumnya terdapat beragam
jenis barang/ jasa yang dijual (heterogen) namun jumlahnya terbatas.
B. Ciri-Ciri Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Tidak terlalu sulit untuk mengetahui bahwa sebuah pasar termasuk di dalam pasar
persaingan tidak sempurna, yaitu dengan melihat karakteristiknya. Berikut ini adalah
ciri-ciri pasar persaingan tak sempurna tersebut:
a. Di dalam pasar hanya ada beberapa penjual, namun jumlah pembelinya sangat
banyak terdapat unsur monopoli karena penjual bisa menentukan sendiri harga
produk yang dijual.
b. Interaksi ekonomi atau yang kita kenal dengan permintaan dan penawaran
kurang memiliki peran dalam penentuan harga.
c. Produsen atau penjual baru cenderung sulit masuk ke dalam pasar karena para
pembeli biasanya lebih memilih belanja ke penjual lama.
d. Beberapa produsen lama cenderung bekerjasama untuk menjatuhkan produsen
baru dan menimbulkan ketidakadilan.
e. Terdapat banyak jenis barang/ jasa namun sulit untuk mendapatkan barang
alternatif dengan fungsi yang sama.
C. Macam-Macam Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Bentuk pasar ini terdiri dari beberapa macam, yaitu pasar monopoli, pasar
monopolistik, pasar oligopoli, Berikut penjelasannya:
1.
PASAR MONOPOLI
Sumber :http://i1001.photobucket.com
Gambar 1.1
PT. Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai salah satu
pelaku pasar monopoli perkereta apian di Indonesia
Modul Ekobis kls X
6

Pengertian Pasar Monopoli
Monopoli berasal dari Bahasa Yunani ‘monos’ yang berarti satu dan ‘poloein’
yang berarti menjual. Berarti yang dimaksud dengan pasar monopoli adalah
suatu bentuk hubungan antara permintaan dan penawaran yang dikuasai oleh
satu pelaku ekonomi terhadap permintaan seluruh konsumen. Di dalam pasal 1
angka 1 UU Anti monopoli, monopoli didefinisikan suatu penguasaan atas
produksi dan/atau pemasaran barang dan/atau atas penggunaan jasa tertentu
oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok usaha.
Pasar monopoli timbul akibat adanya praktek monopoli, yaitu pemusatan
kekuatan ekonomi oleh satu pelaku usaha/penjual yang mengakibatkan
dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu sehingga
menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan
umum.
Contoh pasar monopoli di negara kita dapat ditemukan pada PT.PLN, PT. KAI,
dan PT Pertamina
Sumber :http://energitoday.com
Gambar 1.2 PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)
salah satu produsen dalam pasar monopoli di bidang kelistrikan
 Ciri – ciri Pasar Monopoli
Berikut merupakan beberapa ciri dari pasar monopoli.
1. Pasar Monopoli adalah Industri Satu Perusahaan
Barang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para
pembeli tidak mempunyai pilihan lain, jika mereka menginginkan barang
tersebut maka mereka harus membeli dari perusahaan monopoli tersebut.
Syarat – syarat penjualan sepenuhnya ditentukan oleh monopoli itu, dan
para pembeli tidak dapat berbuat suatu apapun di dalam menentukan syarat
jual beli.
2. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
Barang yang dihasilkan perusahaan monopoli tidak dapat digantikan oleh
barang lain yang ada di pasar, atau dengan kata lain tidak terdapat barang
yang mirip ( close substitute ). Aliran listrik adalah contoh dari barang yang
tidak mempunyai pengganti yang mirip. Yang ada hanyalah barang
pengganti yang sangat berbeda sifatnya, yaitu lampu minyak
3. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri
Maksudnya, karena sifatnya monopoli maka pesaing tidak dapat masuk ke
Modul Ekobis kls X
7
dalam pasar tersebut karena barang yang dihasilkan hanya dimiliki
perusahaan tersebut, selain itu biasanya dibatasi dengan undang-undang dan
bersifat legal. Keuntungan perusahaan monopoli tidak akan menyebabkan
perusahaan-perusahaan lain memasuki industry tersebut.
4. Dapat mempengaruhi penentuan harga.
Oleh karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam
pasar, maka penentuan harga dapat dikuasai sepenuhnya oleh perusahaan.
Oleh sebab itu, perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau
price setter
5. Promosi iklan kurang diperlukan.
Oleh karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam
industry, ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan
iklan. Pembeli yang memerlukan barang yang diproduksinya terpaksa
membeli daripadanya. Namun demikian, perusahaan monopoli sering
membuat iklan. Iklan tersebut bukanlah bertujuan untuk menarik pembeli,
tetapi untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
 Faktor penyebab timbulnya Pasar Monopoli.
Terdapat 3 faktor yang dapat menyebabkan wujudnya pasar (perusahaan)
monopoli, yaitu:
1. Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan
tidak dimiliki perusahaan lain.
2. Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi
hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.
3. Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang yaitu pemerintah
memberi hak monopoli kepada perusahaan.
 Dampak monopoli
Produsen monopolis seringkali mendapat cercaan dari masyarakat karena
banyak merugikan. Beberapa kerugian yang di alami masyarakat diantaranya :
a. Produsen monopolis memperoleh keuntungan lebih.
b. Memberikan layanan yang buruk dan tidak ada reaksi.
c. Mengeksplotasi pembeli dan pemilik factor produksi
 Kelebihan pasar monopoli:
a. Skala ekonomi yang menurunkan biaya produksi.
b. Keuntungan yang diperoleh produsen sangat besar
c. Stabilitas perusahaan dapat tercapai
Sumber:http//www.teropong bisnis.com
Gambar 1.3 Dengan adanya pasar monopoli,
keuntungan (laba) yang diperoleh perusahaan/produsen lebih besar.
Modul Ekobis kls X
8
 Kelemahan pasar monopoli
Selain memiliki kelebihan, pasar monopoli juga memiliki kelemahan,
diantaranya :
a. Terjadinya eksploitasi terhadap konsumen, dengan penetapan harga yang
semena-mena
b. Konsumen tidak memiliki pilihan untuk membeli barang karena hanya ada
satu penjual/produsen
c. Tidak adanya persaingan mendorong kegiatan ekonomi berjalan tidak sehat.
 Sistem harga pada pasar monopoli
Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut
sebagai “ monopolis”. Sebagai penentu harga (price maker), seorang
monopolis dapat menaikkan atau mengurangi harga dengan cara menentukan
jumlah barang yang akan diproduksi.
Semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut.
Begitu pula sebaliknya. Walaupun demikan, penjual juga memiliki suatu
keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal,
maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat
barang subtitusi (pengganti ) produk tersebut atau lebih buruknya lagi
mencarinya di pasar gelap (black market )
 Peranan Pasar Monopoli dalam Perekonomian
a. Menghindari suatu produk-produk samaran/ tiruan dan persaingan pasar
yang tidak bermanfaat sama sekali.
b. Terjaga kesinambungan terhadap stabilitas suatu perusahaan.
c. Menurunkan skala uang/skala ekonomi yang menurunkan biaya produksi
perusahaan.
d. Mendorong peningkatan kualitas departemen penelitian dan pegembangan
guna menciptakan hal yang baru yang lebih meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan kenyamanan masyarakat.
e. Mendorong penggunaan mesin-mesin generasi terbaru dengan tingkat
teknologi tinggi.

Pengendalian Perilaku Monopoli
Untuk mengendalikan perilaku monopoli yang merugikan konsumen,
pemerintah dapat melakukan berbagai kebijaksanaan sebagai berikut:
a. Pengaturan melalui undang-undang anti monopoli, seperti undang-undang
anti trust di Amerika Serikat
b. Pengaturan dan pengawasan terhadap segala bentuk kecurangan yang
dilakukan produsen oleh pemerintah.
Modul Ekobis kls X
9
Sumber: http://otoritasnews.com
Gambar 1.4 Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)
Lembaga independent yang bertugas mencegah terjadinya
persaingan usaha yang tidak sehat, termasuk adanya praktek monopoli
KEMAMPUAN ANDA
Sebaiknya anda tahu
Setelah anda membaca berbagai dampak yang diakibatkan
dengan adanya pasar monopoli. Ayo cari tahu mengapa pemerintah
melalui undang-undang membolehkan adanya monopoli terhadap
penguasaan salah satu sumber daya ekonomi oleh perusahaan negara?
Apakah tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan tersebut?
Ayo diskusikan dengan temanmu.
2. PASAR MONOPOLISTIK
 Pengertian pasar Monopolistik
Pasar Monopolistik adalah sebuah bentuk pasar dimana ada banyak produsen yang
saling berkompetisi dengan produk yang hampir serupa namun memiliki beberapa
perbedaan. Perbedaan ini yang menjadi ciri khas dari produk yang dijual oleh
masing-masing produsen. Kegiatan produksi barang tersebut dikenal sebagai
product differentiation atau diferensiasi produk. Karena produk yang diproduksi
hampir serupa, masing-masing produsen akan bersaing dari segi kualitas, harga,
serta cara pemasaran produk mereka.
 Ciri-ciri pasar monopolistik
1.
Memiliki jumlah produsen yang sangat banyak
Seperti pada pasar persaingan sempurna, pasar monopolistik memiliki jumlah
produsen yang sangat banyak. Karena banyaknya produsen, maka tiap-tiap
produsen memiliki pangsa pasar (market share) yang cenderung kecil. Hal ini
membuat produsen memiliki kekuatan yang terbatas untuk menentukan harga
mereka karena harga yang ditentukan dalam pasar ini adalah harga rata-rata dari
produk dari produsen lain. Selain itu, karena banyaknya produsen dalam pasar
monopolisitik maka praktik kolusi (beberapa produsen melakukan kesepakatan
Modul Ekobis kls X
10
untuk menaikan harga pasar) akan sulit dilakukan karena sulitnya koordinasi antar
produsen.
2. Adanya diferensiasi produk
Diferensiasi produk adalah ketika produsen memproduksi produk yang sedikit
berbeda namun serupa dengan produk pesaingnya. Sebagai contoh; Adidas, Nike,
Skechers, Fila, dan Puma sama-sama memproduksi running shoes, namun tiap
produk mereka memiliki ciri khas tersendiri. Dalam pasar monopolistik, ketika
harga dari salah satu produsen naik sedangkan harga produk dari produsen lain
tetap konstan, maka permintaan akan produk tersebut akan turun. Contoh ketika
Adidas menaikan harga running shoesnya namun Nike, Skechers, Fila, dan Puma
tidak, maka konsumer akan beralih untuk membeli produk substitusinya.
Diferensiasi produk sendiri dapat dilakukan dari segi karakteristik produk maupun
dari segi kualitas produk.
3. Masing-masing produsen bersaing dari segi kualitas, harga, serta cara
pemasaran produk mereka
Karena produk yang ada pada pasar monopolistik cenderung serupa, maka produsen
akan bersaing dari segi kualitas, harga, serta cara pemasaran produk mereka
masing-masing. Produsen akan berlomba-lomba memperbaiki kualitas produknya
seperti melalui desain produk mereka ataupun servis yang diberikan kepada
konsumen. Dari kualitas produk tersebut, produsen dapat mengatur harga
produknya. Ketika produk yang diproduksi memiliki kualitas yang tinggi, maka
produsen dapat memberikan harga yang tinggi pada produk tersebut. Namun,
produsen harus meyakinkan konsumen bahwa produk mereka adalah produk
dengan harga yang tinggi tersebut juga memiliki high quality. Oleh sebab itu, untuk
meyakinkan konsumen, produsen harus melakukan trik pemasaran yang tepat
seperti membuat kemasan yang lebih mewah, memberikan insentif seperti bonus
produk lain, ataupun melalui iklan-iklan yang menyatakan bahwa produk mereka
lebih baik dibandingkan produk lain yang serupa.
4. Produsen bebas untuk keluar dan masuk kedalam pasar.
Sama seperti Pasar Persaingan Sempurna, dalam
Pasar Monopolistik produsen dapat bebas masuk
dan keluar pasar. Bebas masuk dan keluar pasar
yang dimaksud adalah tidak ada halangan bagi
produsen baru yang ingin menjual produk
mereka dalam pasar atau produsen lama yang
ingin keluar dari pasar.
Sumber:slideshare.net
 Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pasar monopolistik
1. Ketidakpuasan terhadap daya analisis model persaingan sempurna maupun
monopoli
2. Sumber daya alam yang melimpah menyebabkan produsen memproduksi barang
serupa tetapi memiliki keunggulan yang berbeda.
3. Differensiasi produk yang tidak terlalu besar mendorong perusahaan untuk
melakukan persaingan non harga
Modul Ekobis kls X
11
 Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopolistik
1. Keuntungan Pasar Monopolistik
a. Banyaknya produsen dalam pasar sehingga konsumen memiliki banyak alternatif
produk. Jika produk yang biasa dibeli konsumen tidak tersedia, konsumen dapat
dengan mudah memilih produk serupa dari produsen yang berbeda. Selain itu,
konsumen dapat menentukan pilihan produk sesuai dengan utilitynya
(kepuasannya).
b. Produsen dapat bebas keluar dan masuk pasar karena tidak ada hambatan yang
berarti (tidak ada barriers to entry).
c. Banyak inovasi yang dapat dilakukan, mulai dari proses produksi atau
mengembangkan cara baru untuk menarik konsumen.
2. Kekurangan Pasar Monopolistik
a. Banyaknya produsen dalam pasar membuat persaingan yang ketat. Dalam pasar
monopolistik, beberapa perusahaan besar akan memiliki pangsa pasar yang dominan
(bisa mencapai 30-40%), kemudian sisanya dipegang oleh banyak perusahaanperusahaan kecil. Contoh: Pangsa pasar air mineral kemasan di Indonesia didominasi
oleh Aqua (hampir 90% pada tahun 2008), kemudian 10% sisanya dipegang oleh
perusahaan lainnya.
b. Karena produsen harus selalu mengembangkan inovasi agar dapat bersaing, akan
muncul biaya inovasi yang akhirnya akan dibebankan kepada konsumen melalui
harga produk.
c. Besarnya biaya persaingan yang harus dikeluarkan seperti iklan dan insentif.
Terkadang beberapa iklan justru tidak tepat sasaran sehingga menghabiskan biaya
yang cukup besar. Biaya insentif seperti bonus produk lain juga akan menimbulkan
biaya tambahan.
Sumber : http: //ig4one.files.wordpress.com
Gambar: 1.5 Perang promosi dalam pasar persaingan monopolistic sudah banyak

Contoh Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik banyak kita temui pada kehidupan sehari-hari, seperti sampo,
sabun, TV, sepatu, air mineral, dan lain-lain. Pada pasar air mineral, ada banyak
produsen yang memproduksi air mineral seperti Aqua, VIT, Le Minerale, Prima, atau
Nestle. Masing-masing produsen memiliki ciri khas tersendiri seperti kemasan,
kualitas, atau ukuran yang membedakan produknya dengan produk saingan. Contoh
lain untuk sepatu olahraga, Reebok, Adidas, Fila, dan Nike sama-sama memproduksi
sepatu olahraga, namun masing-masing merek memiliki desain, keunikan, serta
keunggulan yang berbeda-beda. Konsumen pada akhirnya akan memilih produk
sesuai dengan preferensinya.
Modul Ekobis kls X
12
Sumber : slideshare.net
Gambar 1.6 produk obat-obatan, sepeda motor dan air mineral dalam kemasan yang
dihasilkan dalam pasar persaingan monopolistik

banyak
Peranan Pasar Monopolistik dalam perekonomian
1. Menghindari suatu produk-produk samara atau tiruan dan persaingan pasar yang
tidak bermanfaat sama sekali.
2. Terjaganya kesinambungan terhadap stabilitas suatu perusahaan.
3. Menurunkan skala uang yang menurunkan biaya produksi perusahaan.
4. Mendorong peningkatan kualitas departemen penelitian dan pengembangan guna
menciptakan hal yang baru yang lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dan kenyamanan masyarakat.
5. Mendorong penggunaan mesin-mesin terbaru dengan kualitas tinggi
kemampuan anda
sebaiknya anda tahu
Dalam struktur pasar persaingan monopolistik, persaingan dalam
promosi sangatlah aktif. Cari tahu dan diskusikan bagaimana
seorang produsen atau penjual dalam memaksimalkan laba
perusahaannya.
Modul Ekobis kls X
13
3. PASAR OLIGOPOLI
 Pengertian Pasar Oligopoli
Oligopoli berasal dari Bahasa latin, yaitu oligos yang artinya beberapa dan polien
artinya penjual. Dengan demikian, oligopoly dapat diartikan struktur pasar yang
menggmbarkan dimana hanya terdapat beberapa penjual/produsen menghadapi banyak
pembeli. Karena jumlah penjual sedikit, maka selalu ada hambatan untuk memasuki
pasar. Penetapan harga oleh penjual harus dipertimbangkan oleh pesaing-pesaing lain.
Dengan kata lain reaksi pesaing terhadap keputusan harga dan output adalah penting
dalam pasar oligopoly.
Struktur pasar atau industri oligopoli ialah pasar (industri) yang terdiri dari hanya
sedikit perusahaan (produsen). Setiap perusahaan memiliki kekuatan cukup besar untuk
memengaruhi harga pasar. Produk pada struktur pasar ini dapat homogen atau
terdeferensiasi. Perilaku setiap perusahaan akan memengaruhi perilaku perusahaan
lainnya dalam industry.
Struktur pasar oligopoli sering kali terlacak sebagai akibat adanya halangan masuk
tertentu seperti : skala ekonomi, larangan legal, merek yang kuat melalui iklan
bertahun-tahun atau biasa juga kendali atas adanya sumber daya penting. Dari definisi
tersebut, kondisi pasar oligopoly mendekati pasar monopoli. Contoh: industri mobil.
Sumber : http:// 4.bp.blogspot.com
Gambar 1.7 Industri mobil merupakan salah 1 contoh pelaku pasar oligopoli

Ciri-ciri pasar oligopoli
1. Terdapat beberapa penjual di pasar (umumnya kurang dari 10) dengan banyak
pembeli di pasar
2. Barang yang diperjualbelikan relatif homogen namun terdiferensiasi
Contohnya adalah sabun mandi dengan berbagai aroma dan bentuk, telepon seluler
dengan berbagai ragam tekhnologi dan tampilan, dan lainnya
3. Penjual di pasar oligopoli memiliki kemampuan dalam menentukan harga karena
adanya perbedaan dari masing-masing produk yang ditawarkan
4. Masing-masing penjual bersaing sangat ketat dengan penjual lainnya.
Persaingan terutama melalui promosi besar-besaran serta perang harga. Perang
harga yang dimaksud terjadi ketika suatu perusahaan bermaksud untuk menurunkan
harga agar memperoleh pangsa pasar yang lebih besar, namun diikuti dengan
penurunan harga oleh perusahaan lain sehingga pada akhirnya pangsa pasar yang
diperoleh oleh masing-masing perusahaan adalah tetap, namun dengan harga jual
yang lebih rendah.
5. Produsen baru dapat memasuki pasar oligopoli ini walau sulit.
Modul Ekobis kls X
14
Dibutuhkan modal yang besar untuk dapat bersaing dalam pasar oligopoli.
Terutama ketika perusahaan yang sudah lama kemudian menurunkan harga besarbesaran (predatory pricing) sehingga membuat perusahaan baru sulit bertahan
6. Sistem harga yang kaku
Karena sifatnya yang hanya terdiri dari beberapa perusahaan, perilaku satu
perusahaan menjadi sangat terasa pengaruhnya bagi perusahaan lain, sehingga
menimbulkan ketergantungan dari masing-masing strategi atau tindakan yang
diambil. Ketergantungan terutama terjadi dalam penetapan harga, dimana penetapan
harga yang dilakukan oleh satu perusahaan akan segera diikuti oleh perusahaan
lain, sehingga pada akhirnya memunculkan kekakuan harga di tingkat tertentu pada
pasar oligopoli.
 Faktor- faktor Penyebab Terbentuknya Pasar Oligopoli.
1. Efisiensi Skala Besar.
Dalam dunia nyata, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri
mobil, semen, kertas, pupuk, dan peralatan mesin, umumnya berstruktur
oligopoli. Teknologi padat modal yang dibutuhkan dalam proses produksi
menyebabkan efisiensi ( biaya rata-rata minimum) baru tercapai jika output di
produksi dalam skala sangat besar. Keadaan di atas merupakan hambatan untuk
masuk ( barriers to entry ) bagi perusahaan pesaing. Tidak mengherankan jika
dalam pasar oligopoli hanya terdapat sedikit produsen.
2. Kompleksitas Manajemen.
Berbeda dengan tiga struktur pasar lainnya ( persaingan sempurna, monopili
dan pasar monopolistik), struktur pasar oligopoly ditandai dengan kompetisi
garha dan non harga. Perusahaan juga harus cermat memperhitungkan setiap
keputusan agar tidak menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan
pesaing. Karena dalam industri oligopoli, kemampuan keuangan yang besar saja
tidak cukup sebagai modal untuk bertahan dalam industri. Perusahaan juga
harus mempunyai kemampuan manajemen yang sangat baik agar mampu
bertahan dalam struktur industri yang persaingannya lebih kompleks. Tidak
banyak perusahaan yang memiliki kemampuan tersebut, sehingga dalam pasar
oligopoly akhirnya hanya terdapat sedikit produsen.
 Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli
1. Kelebihan:
a. Konsumen memiliki lebih banyak pilihan terhadap barang yang ingin
dikonsumsinya
b. Persaingan antar produsen dapat memberikan keuntungan bagi konsumen,
terutama karena akan meningkatkan kesadaran produsen untuk memuaskan
kebutuhan konsumen
c. Perusahaan umumnya terus melakukan inovasi sehingga produk semakin
berkembang
2. Kekurangan:
a. Perang harga antar produsen sering terjadi
b.Produsen menggelontorkan banyak dana untuk iklan dan promosi agar
produknya dapat dibedakan dengan produk dari produsen lainnya.
c. Pemborosan sumber daya ekonomi
d.Keuntungan yang diperoleh produsen relative lebih kecil dibandingkan pada
pasar monopoli
e. Jika produsen membentuk kerjasama (kartel), konsumen akan lebih banyak
Modul Ekobis kls X
15
dirugikan dari sisi harga.

Dampak Negatif Oligopoli tehadap perekonomian
Berikut ini merupakan beberapa dampak negative yang ditimbulkan dari adanya
pasar oligopoly.
a. Keuntungan yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka Panjang.
b.Timbul inefisiensi produksi
c. Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan.
d.Harga tinggi yang relative stabil (sulit turun) menunjang inflasi yang kronis.
Sumber: http://static.inilah.com
Gambar 1.8 Adanya praktek oligopoly dalam suatu perekonomian dapat menyebabkan
terjadinya inflasi
Oleh karenanya untuk mengurangi dampak tersebut, pemerintah membuat
berbagai kebijakan dalam mengatasi oligopoly, yaitu sebagai berikut:
a. Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan baru untuk masuk ke
pasar untuk menciptakan persaingan.
b. Diberlakukannya undang-undang antikerja sama antar produsen.
kemampuan anda
Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4-5 orang (lakilaki dan perempuan) . kemudian carilah sebuah studi
kasus yang terjadi pada struktur pasar oligopoli.
Hasilnya, anda analisis mengapa kasus tersebut terjadi.
Modul Ekobis kls X
16
4. PERAN PASAR BAGI PEREKONOMIAN
 Pasar sebagai sarana distribusi
Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses penyaluran barang atau jasa
dari produsen ke konsumen. Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik
secara langsung maupun secara tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya
kepada konsumen. Pasar dikatakan dapat berfungsi baik jikakegiatan distribusi berjalan
dengan lancer. Sebaliknya, pasar dikatakan tidak berfungsibaik jika kegiatan distribusi
sering sekali macet.
 Pasar sebagai pembentuk harga
Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Di pasar tersebut penjual
menawarkan barang-barang atau jasa kepada pembeli. Pembeli yang membutuhkan barang
atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau jasa tersebut, sehingga terjadilah
tawar menawar antara kedua belah pihak. Setelah terjadi kesepakatan, terbentuklah harga.
Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga.
Harga yang telah menjadi kesepakatan tersebut, tentunya telah diperhitungkan oleh penjual
dan pembeli. Penjual tentu telah memperhitungkan laba yang diinginkannya, sedangkan
pembeli telah memperhitungkan manfaat barang atau jasa serta keadaan keuangannya.
 Pasar sebagai Sarana Promosi
Pasar sebagai sarana promosi, artinya pasar menjadi tempat memperkenalkan dan
menginformasikan suatu barang/jasa tentang manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada
konsumen. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain, memasang spanduk,
menyebarkan brosur, pameran, dan sebagainya. Banyaknya promosi yang dilakukan oleh
produsen, membuat konsumen lebih selektif dalam memilih barang yang akan dibeli.
Biasanya produsen yang menawarkan barang dengan harga murah dan kualitasnya bagus
akan menjadi pilihan konsumen
Modul Ekobis kls X
17
D. RANGKUMAN
Dari pembahasan pada kegiatan pembelajaran dapat dirangkum beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Pengertian pasar monopoli seperti dijelaskan di dalam pasal 1 angka 1 UU Anti monopoli,
monopoli didefinisikan suatu penguasaan atas produksi dan/atau pemasaran barang
dan/atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok usaha.
2. Ciri-ciri pasar monopoli antara lain:
a. pasar monopoli adalah industry satu perusahaan.
b. tidak mempunyai barang pengganti yang mirip.
c. tidak terdapat kemungkinan untuk masuk kedalam industry.
d. dapat mempengaruhi penentuan harga
e. promosi iklan kurang diperlukan.
3. Contoh pasar monopoli di negara kita dapat ditemukan pada PT. PLN, PT. KAI dan PT.
Pertamina
4. Pengertian pasar monopolistic didefinisikan sebagai pasar dengan banyak produsen yang
menghasilkan komoditas yang berbeda karakteristik dan bisa disebut juga sebagai pasar
yang banyak penjual yang menwarkan satu jenis barang dengan diferensiasi produk yang
berbeda-beda, baik dari segi kualitas, bentuk, maupun ukuran.
5. Ciri-ciri pasar monopolistic:
a. Memiliki jumlah produsen yang sangat banyak.
b. Adanya diferensiasi produk
c. Masing-masing produsen bersaing dari segi kualitas, harga, serta cara pemasaran produk
mereka.
d. Produsen bebas untuk keluar dan masuk kedalam pasar.
6. Contoh pasar monopolistic seperti industry/produsen obat-obatan,
kosmetik,
sepatu,
sepeda motor, air mineral.
7. Pengertian pasar oligopoli : Oligopoli berasal dari Bahasa latin, yaitu oligos yang artinya
beberapa dan polien artinya penjual. Dengan demikian, oligopoly dapat diartikan struktur
pasar yang menggmbarkan dimana hanya terdapat beberapa penjual/produsen menghadapi
banyak pembeli.
8. Ciri-ciri pasar oligopoli:
a.Terdapat beberapa penjual di pasar (umumnya kurang dari 10) dengan banyak pembeli di
pasar
b.Barang yang diperjualbelikan relatif homogen namun terdiferensiasi
c.Penjual di pasar oligopoli memiliki kemampuan dalam menentukan harga karena adanya
perbedaan dari masing-masing produk yang ditawarkan
d.Masing-masing penjual bersaing sangat ketat dengan penjual lainnya.
e.Produsen baru dapat memasuki pasar oligopoli ini walau sulit.
f.Sistem harga yang kaku.
9. contoh pasar oligopoly : industry mobil, semen, rokok, pesawat terbang
10. Peran pasar dalam perekonomian yaitu: pasar sebagai sarana distribusi, sebagai pembentuk
harga dan pasar sebagai sarana promosi
Modul Ekobis kls X
18
E. LATIHAN (Individu)
Untuk lebih memahami materi yang telah anda pelajari, kerjakanlah latihan di bawah
ini.
1.Lengkapi tabel di bawah ini
Jumlah
Jumlah
Sifat barang Harga
Bentuk pasar
penjual
pembeli
ditentukan oleh
Pasar monopoli
Pasar
monopolistik
Pasar oligopoli
2. Jelaskan pengertian pasar monopoli dan sebutkan faktor penyebab terbentuknya
pasar monopoli.
3. Jelaskan pengertian dari :
a. Prices taker
b. Price setter
c. Differentiated product
d. Price leader
e. Predatory pricing
f. Barriers to entri
4. Sebutkan kelebihan dan kelemahan pasar monopolistik
5. Berikan contoh pasar oligopoli dan Jelaskan dampak negatifnya terhadap
perekonomian
6. Jelaskan peranan pasar dalam perekonomian.
Modul Ekobis kls X
19
DAFTAR PUSTAKA
Heryati, Tety.2017. Ekonomi Bisnis SMK/MAK kelas X. Bandung : Humaniora Utama Press
Permendikbud
No 71 Tahun 2013 tentang Struktur Kurikulum SMK/MAK. Jakarta :
Depdikbud
Sulastri,Atty,dkk.2013. Pengantar Ekonomi Bisnis untuk SMK/MAK Kelas X. Bandung :
Humaniora Utama Press
Undang- undang 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha
Tidak Sehat
Modul Ekobis kls X
20
Modul Ekobis kls X
21
Modul Ekobis kls X
22
Modul Ekobis kls X
23
Download