Uploaded by cakkindel01

PEMBUATAN VIDEO PROFIL UNTUK SOSIALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN NASKAH PUBLIKASI

advertisement
PEMBUATAN VIDEO PROFIL UNTUK SOSIALISASI PROGRAM
DAN KEGIATAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Yoannes Trias Martono
12.01.3025
Inovani Pramudita
12.01.3058
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2015
PEMBUATAN VIDEO PROFIL UNTUK SOSIALISASI PROGRAM
DAN KEGIATAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN
Yoannes Trias Martono1), Inovani Pramudita2), Agus Purwanto3),
1)
2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
3)
Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email : [email protected]),[email protected]),
[email protected])
multimedia yaitu teks, gambar, animasi, audio, video
yang memungkinkan penyampaian informasi lebih
lengkap dan efisien.
Berdasarkan uraian diatas penulis mencoba membuat
“Pembuatan Video Profil Untuk Sosialisasi Program dan
Kegiatan di Puskemsas Piyungan”. Karya ini diharapkan
dapat menjadi solusi yang berguna dan tepat dalam
media informasi di Puskesmas terutama pada masyarakat
yang berobat ke puskesmas piyungan.
Abstract - The development of technology and
information has become a necessity for humans , as
well as the development of multimedia elements ,
especially in the video that is currently needed in the
agency or company . A government agency in
providing information to the public should be more
efficient and effective so it will be more easily
understood by the public , one of which is with video
profiles used for media information.
Currently used information media, especially
in the public services, especially in health centers
Piyungan only a writing or poster affixed, so that the
level of understanding that will be less effective
treatment.
Video This profile is used as a medium of
information that will explain more about profiles
Piyungan health centers and procedures in health
services in health centers Piyungan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang yang telahdi uraikan
tersebut
maka
penulis
merumuskan
masalah
“Bagaimana membuat video profil untuk sosialisai
program dan kegiatan di Puskesmas Piyungan?”.
1.3 Tujuan
Didalam penelitian ini, penulis bertujuan untuk :
1. Membuat video profil untuk sosialisai program
dan kegiatan di Puskesmas Piyungan.
2. Sebagai syarat untuk wisuda dan mencapai gelar
ahli madya.
3. Membantu masyarakat yang akan berobat ke
puskesmas Piyungan
agar lebih mudah
memahami informasi yang ada di puskesmas.
Keywords - video profiles, media information
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan teknologi dan informasi
sudah menjadi kebutuhan penting bagi manusia, dimana
dengan adanya teknologi informasi segala pekerjaan dan
pengetahuan akan lebih cepat dan efisien. Begitu juga
dengan perkembangan multimedia khususnya dalam
unsur video yang saat ini semakin marak digunakan
dalam video profile untuk media informasi.
1.4 Metode Pengumpulan Data
Metode – metode yang digunakan dalam pelaksanaan
perancangan pembelajaran adalah :
1. Metode Observasi
Metode pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan secara langsung terhadap seluruh
kegiatan yang sedang berlangsung di objek yang
akan diteliti.
2. Metode Wawancara
Pengumpulan
data
dilakukan
dengan
mewawancarai atau menanyakan langsung
kepada pihak yang bersangkutan mengenai halhal yang dibutuhkan untuk penelitian.
3. Metode Pustaka
Mencari bahan-bahan yang mendukung dasar
teori melalui buku-buku yang berhubungan
dengan pembuatan Tugas Akhir ini.
4. Metode Searching
Saat ini Puskesmas Piyungan dalam penyampaian
informasi kepada masyarakat yang akan berobat atau
periksa masih dengan cara penyampaian langsung secara
lisan oleh petugas atau perawat yang bertugas
dipuskesmas tersebut. Hal ini akan timbul masalah jika
petugas kurang jelas dalam penyampaian informasi,
belum lagi jika petugas puskesmas tersebut sedang
bertugas dan tidak mempunyai waktu untuk
menyampaikan informasi kepada pasien yang bertanya.
Sehingga masyarakat yang akan berobat akan mengalami
kesulitan mendapatkan informasi, atau kurang
memahami informasi yang didapat. Untuk itu, penulis
dapat memanfaatkan teknologi khususnya video sebagai
media informasi karena didalam video terdapat 5 unsur
1
Merupakan metode yang digunakan untuk
mendaptakan data yang berkaitan dengan objek
melalui pencarian yang ada di internet.
individu mempelajari kebiasaan, sikap, ide-ide, pola-pola
nilai dan tingkah laku, dan ukuran kepatuhan tingkah
laku di dalam masyarakat di mana ia hidup. emua sifat
dan kecakapan yang dipelajari dalam proses sosialisasi
itu disusun dan dikembangkan sebagai suatu kesatuan
dalam diri pribadinya.
1.5 Landasan Teori
15.1 Pengertian multimedia
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk
menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar,
animasi dan video dengan alat bantun (tool) dan koneksi
(link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi,
berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia
sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dunia
hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia
pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia
digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas
maupun secara sendiri - sendiri. Di dunia bisnis,
multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan,
profil produk, bahkan media kios informasi pelatihan
dalam sistem e-learning.
2. Pembahasan
Dalam menyusun pembuatan video profil ini
penulis melalui 3 tahapan produksi, yaitu sebagai
berikut :
2.1 Pra Produksi
2.1.1 Ide
Ide dari video profil ini diambil dari pengamatan
penulis saat berobat dibeberapa pukesmas dan layanan
kesehatan lainnya, saat kebanyakan dari pasien kesulitan
dan kebingungan serta kurang pahamnya bagaimana
proses berobat dan layanan apa saja yang ada, dari
sinilah terpikirkan oleh penulis untuk membuat Video
Profil Untuk Sosialisasi Program dan Kegiatan di
Puskesmas Piyungan.
2.1.2 Naskah
Dalam merancang sebuah naskah penyusun harus
menetapkan urutan elemen-elemen secara rinci.
Merancang naskah merupakan spesifikasi lengkap dari
teks dan narasi dalam aplikasi multimedia. Naskah
diperlukan untuk memberikan keterangan pada objek
serta memberikan kemudahan pada konsumen.
Berikut adalah salah satu naskah dari video profil
Puskesmas Piyungan :
15.2 Unsur multimedia
Menurut James A. Sen dalam tulisan Fatah Sofyan,
Amir
dan Agus Purwanto (2008:2). Unsur-unsur
pendukung dalam multimedia antara lain :
1. Teks
Teks adalah bentuk data multimedia yang
paling mudah disimpan dan di kendalikan. Teks
dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam
multimedia yang menyajikan bahasa..
2. Gambar
Image (grafik) merupakan hasil sebuah
pengambilan citra yang didapat melalui alat
penangkap citra, seperti kamera atau scanner,
yang hasilnya sering disebut gambar.
3. Animasi
Animasi adalah pembentukan gerakan dari
berbagai media atau objek yang divariasikan
dengan gerakan transisi, efek-efek dan juga
suara yang selaras dengan gerakan animasi
merupakan penayangan frame-frame gambar
secara cepat untuk menghasilkan suatu gerakan.
4. Audio
Audio (suara) adalah komponen multimedia
yang dapat berwujud narasi, musik, efek suara
atau penggabungan di antara ketiganya.
5. Video
Video merupakan sajian gambar dan suara
yang ditangkap oleh sebuah kamera, yang
kemudian disusun kedalam urutan frame untuk
dibaca dalam satuan detik.
Gambar 1 Screenplay
2.1.3 Storyboard
Storyboard merupakan serangkaian sketsa
(gambar kartun) yang dibuat berbentuk persegi panjang
yang menggambarkan suatu urutan ( alur cerita) elemenelemen yang diusulkan untuk aplikasi multimedia.
(Suyanto, 2004 :164).
Berikut merupakan storyboard pembuatan
Video Profil Untuk Sosialisasi Program dan Kegiatan di
Puskesmas Piyungan:
1.5.3 Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi merupakan proses belajar mengajar
mengenai pola-pola tindakan interaksi dalam masyarakat
sesuai dengan peran dan status sosial yang dijalankan
masing-masing. Soejono Dirdjosisworo (1985) dalam
prosesnya sosialisasi adalah proses belajar, yaitu suatu
proses akomodasi yang mana individu menahan,
mengubah impulsimpuls dalam dirinya dan mengambil
cara hidup atau kebudayaan masyarakatnya. Disitu
2
2.2.3 Membuat Bumper
Bumper merupakan motion grapich yang biasanya
di gunakan dalam awal atau akhir (bumper in/out)
sebuah video, dalam penggunaannya bisa dilihat sebagai
title untuk video, pembuka program televisi, elemen elemen grafis yang muncul di layar kaca. Dalam proses
ini bisa menampilakan logo, teks, effect, dan juga audio.
Gambar 4 Membuat Logo Puskesmas
Gambar 2 Storyboard
2.3 Tahap Pasca Produksi
Pasca produksi merupakan periode waktu
dalam memproses dari hasil produksi seperti hasil
syuting dan hasil perekaman suara. dalam proses ini
video dan suara akan di edit dan digabungan, serta
dikemas dalam bentuk akhir. Proses-proses pada tahapan
pasca produksi adlah sebagai berikut :
2.1.3 Scheduling
Jadwal atau working schedule disusun secara
rinci dan detail dengan menyampaikan waktu, tempat
dan keterangan. Adapun aspek yang harus diperhatikan
dalam mengatur jadwal atau schedule seperti lokasi,
cuaca, waktu untuk memudahkan proses produksi
sehingga sesuai dengan target waktu yang di tentukan.
2.3.1 Transfer Data
Transfer data adalah proses pemindahan data file
hasil perekaman dari SD-Card kamera ke komputer atau
laptop.
2.2 Produksi
2.2.1 proses Pengambilan Gambar
Dalam proses pengambilan gambar seorang
kameramen melakukan pengambilan gambar dengan
berpedoman dengan sreenplay dan storyboard.
2.3.2 Editing Video
Pada editing video pengeditan dilakukan dengan
memberi efek color corection untuk mengatur cahaya
dalam video.
Gambar 5 Tampilan Effect Levels
2.3.3 Mengabungkan Video
Gambar 3 Proses Pengambilan Gambar
Dalam
proses
ini
melalui
2
tahapan
menggabungkan video yaitu menggabungkan video
didalam squence dan menggabungkan sequence.
Menggabungkan video dalam sequence. Proses ini
termasuk memilah video sesuai scene agar lebih tertata
dengan cara membuat beberapa sequence sesuai dengan
jumlah scene yang ada.
Menyatukan semua sequence pada sequence baru
Dalam proses ini adalah menyatukan semua sequence
dari scene yang ada, kedalam sequence baru. Hal ini
dilakukan dengan tujuan menyatukan semua sequence
2.2.2 Proses Perekaman Suara
Dalam proses perekaman suara saat wawancara
dilakukan bersamaan dengan proses pengambilan
gambar. Sedangkan dalam pembuatan narasi video ini,
untuk merekam narasi menggunakan software Adobe
Audition CS5.5.
3
sesuai dengan urutan dalam naskah agar menjadi sebuah
video yang informatif.
3.
4.
5.
Ketrampilan dalam proses editing penguasaan
software sangat menentukan efisiensi proses
produksi.
Penyampaian informasi dengan menggunakan
media cetak ataupun lisan, kurang mengenal bagi
masyarakat awam, karena mereka lebih tertarik
pada media penyampaian yang lebih informatif.
Pembuatan Video Profil sebaiknya dilakukan
secara kelompok atau kerja tim, untuk hasil yang
maksimal dan efisien waktu pengerjaan.
Gambar 6 Menggabungkan Video
2.3.4 Rendering
Merupakan tahapan editing yang menlengkapi
penyempurnaan pada proses pasca produksi mulai dari
proses editing capturing, editing, dan juga pemberian
effect. Pada rendering video ini menggunkan preset
HDTV 720p 25 High Quality.
Daftar Pustaka
[1]
2.3.4. Burning CD
Merupakan proses pemindahan video dalam
komputer kedalam kepingan DVD. Pada proses
pemindahan atau burning CD menggunakan software
Ashampoo Burning Studio.
Suyanto M. 2003. Multimedia Alat untuk
Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta :
Andi Yogyakarta.
[2] Sofyan, Amir Fatah dan Agus Purwanto. 2008.
Digital Multimedia: Animasi , Sound, Editing &
Video Editing. Yogyakarta : Andi Yogyakarta.
[3] Pudjiastuti Sri. Dkk. 2007. IPS Terpadu 1A. Jakarta:
Erlangga.
3. Kesimpulan
Dari uraian dan penjelasan secara keseluruhan maka
kami selaku penulis dapat mengambil kesimpulan dari
Pembuatan Video Profil untuk Sosialisasi Program dan
Kegiatan di Puskesmas Piyungan diantaranya sebagai
berikut :
1. Dalam Pembuatan Video Profil Untuk Sosialisasi
Program Dan Kegiatan Di Puskesmas Piyungan ini
melalui tiga tahapan proses yaitu tahap Pra
Produksi, Produksi, dan Pasca Produksi.
2. Video Profil ini sebagai sarana penyampaian
informasi Puskesmas Piyungan mengenai Program
dan Kegiatan yang ada.
3. Video ini dapat melengkapi media penyampaian
informasi yang sudah ada untuk membantu
masyarakat yang akan berobat ke puskesmas
Piyungan agar lebih mudah memahami informasi
yang ada di Puskesmas.
4. Video Profil ini berdurasi 9 menit dengan format
video MPEG dan Video HD 720 25f.
[4] Suyanto M. 2005. Merancang Konsep. Yogyakarta :
Andi Yogyakarta.
[5]
Bambang Eka. 2013. Konsep Dasar Multimedia.
Yogyakarta: Purnama.
Biodata Penulis
Yoannes Trias Martono, memperoleh gelar Ahli Madya
Komputer (Amd.Kom), Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.
Inovani Pramudita, memperoleh gelar Ahli Madya
Komputer (Amd.Kom), Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.
Agus Purwanto, memperoleh gelar Sarjana Komputer
(S.Kom) di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer AMIKOM Yogyakarta , lulus tahun 2004.
Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom) di
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2008. Saat ini
menjadi salah satu dosen multimedia di STMIK
AMIKOM Yogyakarta.
SARAN
Kami selaku penulis menyadari bahwa dalam
Pembuatan Video Profil Puskesmas Piyungan maupun
laporan ini masih banyak kekurangan yang sudah
selayaknya dapat menjadi bahan pertimbangan oleh
pengembang selanjutnya sehingga menjadi lebih baik. .
Penulis menyarankan ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam pembuatan Video Profil yaitu :
1. Pencahayaan yang kurang atau berlebihan sehingga
untuk kedepannya perlu diperhatikan aspek
pencahayaan dan teknik penggunaan kamera pada
saat pengambilan gambar.
2. Konsep, naskah dan storyboard yang telah dibuat
harus menjadi acuan dalam pengimplementasian
Video Profil.
4
Download