Produksi Permen Jahe Madu K e l o m p o k Aurasafira Riesty Putrika 121170102 Punkkaz Rizqyan A 121170103 Rahayan Pavita Prastuti 121170106 Aesha Farahmadhania S 121170111 Rahma Aqrarina W 121170112 8 Latar Belakang Dalam menghadapi COVID-19, berbagai upaya dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah diri dari penyakit tersebut. Seperti cuci tangan dengan benar menggunakan sabun, membuat hand sanitizer sendiri hingga mengonsumsi vitamin dan makan makanan bergizi. Selain itu untuk meningkatkan imunitas, dapat dilakukan dengan mengonsumsi rempah-rempah karena kandungan kimiawi di dalamnya dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Salah satu rempahrempah yang sangat populer di Indonesia adalah jahe. Jahe (Zingiber officinale) mempunyai bentuk rimpang, yaitu tumbuhan yang batangnya menyebar di bawah permukaan tanah dan menghasilkan tunas dan akar baru di setiap ruasnya. Jahe ini berasal dari kawasan Asia Pasifik tepatnya dari daratan India dan Cina. Kandungan Gizi Jahe Jenis Nutrisi / Gizi Kandungan AKG% Kalori 80kcal – Karbohidrat 17,77g – Air 78,89g – Vitamin B5 (Panthothenic acid) 0,203mg 4% Protein 1,82g – Vitamin B9 (Folat) 11µg 3% Gula 1,7g – Kalsium 16mg 2% Serat 1,7g – Zat Besi 0,6mg 5% Lemak 0,75g – Magnesium 43mg 12% Vitamin A 0µg – Fosfor 34mg 5% Vitamin C 5mg 6% Potassium (Kalium) 415mg 9% Vitamin D 0µg – Sodium 13mg 1% Vitamin E 0mg – Seng (Zinc) 0,34mg 4% Vitamin B1 (Thiamine) 0,025mg 2% Vitamin B2 (Riboflavin) 0,034mg 3% Vitamin B3 (Niacin) 0,75mg 5% Manfaat Jahe • • • • • • • • • • • Meredakan peradangan di tubuh. Mengobati mual. Menyehatkan pencernaan. Menurunkan tekanan darah. Menyeimbangkan kadar gula darah Membantu menjaga kadar kolesterol Meredakan perasaan cemas Meningkatkan kekebalan tubuh Melawan infeksi Melegakan tenggorokan Mengurangi rasa sakit saat menstruasi Madu • • • • • • • • Energy booster Mengobati batuk Membuat tidur semakin nyenyak Menurunkan tekanan darah Menjaga kadar kolesterol Baik bagi jantung Menurunkan kadar trigliserida Mengontrol berat badan Peluang Bisnis • Industri permen jahe madu dipandang memiliki peluang besar untuk terus berkembang karena permen merupakan makanan selingan yang enak dinikmati dan digemari oleh berbagai kalangan usia dan lapisan masyarakat serta dapat dikonsumsi kapan saja dimana saja. • Menurut Badan Pusat Statistik (2010), jumlah penduduk Indonesia usia dewasa dan tua (20 tahun ke atas) yang dianggap sebagai konsumen utama permen jahe adalah sebanyak 148.091.830 jiwa (62,33%). Jumlah tersebut cukup prospektif sebagai pangsa pasar bisnis permen jahe. Strategi Pemasaran Beberapa strategi bisnis yang bisa diterapkan dalam bisnis permen jahe antara lain sebagai berikut : 1. Pengemasan dibuat semenarik mungkin dengan desain kekinian. 2. Kerja sama dengan warung makan, toko kelontong, toko oleh-oleh melalui cara titip jual. 3. Mempromosikan melalui internet, media sosial, blog, instagram dan media promosi yang lain. 4. Membagikan sampel kepada minimal 3 orang yang berbeda untuk evaluasi rasa. 5. Membuatlah varian rasa, tidak hanya original, mungkin juga dengan rasa cokelat, kacang, dan lainnya. 6. Mengoordinasikan beberapa orang untuk menjajakan permen secara asongan di dalam bis dengan menerapkan bagi hasil, misalnya 15-25% kepada pedagang asongan tersebut. Hambatan dan Risiko • Menimbulkan rasa mual, mulas, perut kembung dan gangguan pencernaanjika dikonsumsi secara berlebihan. • Tidak semua orang suka dengan rasa jahe. • Permen jahe biasanya lembek dan lengket. Cara mengatasinya adalah dengan memakai kemasan kertas minyak atau plastic. Jika menggunakan plastik, pengemasannya harus rapat dan simpan dalam suhu normal (24-27°C). Diagram Alir Proses Jahe Pencucian Pencacahan Penggilingan Gula + Madu Pencampuran Air sari jahe Pengadukan Pemanasan (100oC) Karamel Pencetakan Pendinginan Pengemasan Permen jahe madu [Alat pencuci jahe] Keterangan P r o s e s Jahe dimasukan ke dalam alat pencuci yang dialiri air dan diputar. Pencucian ini bertujuan supaya pestisida, debu, serpihan daun dan tanah terpisah. [Mesin cacah] Mesin ini digunakan untuk mencacah/merajang jahe menjadi ukuran yang lebih kecil dengan tujuan untuk mempermudah proses selanjutnya [Penggiling] Jahe kering yang telah dicacah selanjutnya digiling hingga halus agar diperoleh air sarinya [Mixer] Sari jahe dicampur dengan madu dan gula sambil diaduk dan dipanaskan pada suhu 1000C. Pemanasan ini menghasilkan air sari jahe. Kemudian pengadukan dan pemanasan dilakukan hingga air sari jahe membentuk karamel pada suhu 170-2000C. Pengadukan bertujuan agar air jahe, gula dan madu bercampur dan tidak mengendap. Sementara pemanasan bertujuan untuk menghilangkan bakteri. Keterangan P r o s e s [Alat pencetak] Bertujuan untuk membentuk karamel jahe menjadi bentuk yang diinginkan [Pendinginan] Proses ini bertujuan untuk mengeraskan karamel jahe yang sudah dicetak [Deteksi logam] Mesin pendeteksi logam bertujuan untuk mendeteksi apakah terdapat logam pada permen. [Alat pengemas] Mesin pengemas bergerak dengan kecepatan 50 bungkus/menit. Pengemasan bertujuan agar melindungi permen dari suhu, getaran, guncangan dan higienis sampai dikonsumsi. TERIMA KASIH