Analisa Sistem Ria Asih Aryani Soemitro SOAL 1 ◼ ◼ ◼ ◼ ◼ ◼ Sebuah pabrik memproduksi barang jadi sejumlah x1 dengan harga jual Rp. 10.000,Biaya produksi Rp. 3.000,Pada proses produksi terjadi limbah sebesar 2 x1, limbah aman yang boleh langsung dibuang kesungai adalah sebesar x2. UPL (Unit Pengolah Limbah) mempunyai kapasitas maksimum 10 satuan limbah dan efisiensi 80%. Biaya pengolahan limbah Rp.600,- persatuan limbah. Pembuangan limbah kesungai mempunyai ambang batas sebesar 4 satuan dan biaya retribusi limbah adalah Rp. 2.000,- persatuan limbah. SOAL Selesaikan dan cari solusi optimal dari permasalahan memaksimalkan keuntungan dari produksi barang jadi pabrik yang tergantung dari kendala pembuatan Unit Pengolahan Limbah (UPL) menggunakan penggambaran cara grafis. Permodelan X1 satuan produksi Pabrik 2X1 satuan limbah 2X1-X2 X2 Sungai UPL 0,2(2X1-X2) Permodelan Matematis ◼ ◼ ◼ ◼ ◼ ◼ ◼ ◼ ◼ Keuntungan: Harga jual – Total Biaya produksi Harga jual Rp. 10000,Biaya produksi Rp. 3000,Biaya pengolahan limbah Rp. 600,Retribusi buangan limbah Rp. 2000,- P = 10 x1–[3 x1 + 0,6 (2 x1– x2) + 2{x2 + 0,2(2x1 – x2)}]= 5x1-x2 Batas kapasitas UPL : 2x1-x2 ≤ 10 Batasan buangan limbah langsung ke sungai : x2 + 0,2 (2x1-x2) 0,4x1 + 0,8x2 ◼ ≤4 ≤4 Batasan limbah yang diolah di UPL tidak negatif : 2x1-x2 ≥ 0 ◼ Maka rumusan linier menjadi : Maksimalkan z = 5x1-x2 Pembatas…… 2x1-x2 ≤ 10 x2+0,2(2x1-x2) ≤ 4 2x1-x2 ≥0 x1 ≥ 0 x2 ≥ 0 Jawab : 5 28 10 B 5x1 - x2 = 5x1 - x2 = 25 0 =4 x2 = x2 = (2,4) 2x1 - +0 .8x 2 2x1 - 0.4 x1 5x1 - x 2 X2 7 =0 Dari persamaan-persamaan kendala dan fungsi tujuan didapat penggambaran grafis sbb. C (6,2) Daerah layak Titik Optimal A D 5 Contoh solusi cara grafis 10 X1 Setelah menentukan daerah layak dan menarik garis sejajar terhadap garis fungsi tujuan, didapat hasil optimal apabila : Jumlah produksi barang jadi, x1 = 6 satuan Jumlah limbah tanpa diolah, x2 = 2 satuan Nilai maksiamal z = Rp. 28 juta Sehingga limbah pabrik yang harus dibuang adalah sbb : ◼ Limbah pabrik yang terjadi = 2 x 6 satuan = 12 satuan ◼ Limbah pabrik yang diolah = 12 -2 = 10 satuan, setelah diolah tinggal 0,8 x 10 = 2 satuan ◼ Limbah pabrik yang dibuang ke sungai seluruhnya = 2+2 = 4 satuan SOAL 2 Sebuah perusahaan memproduksi panel kaca jadi untuk digunakan sebagai daun jendela dan pintu.Perusahaan ini memiliki 3 buah pabrik, yaitu pabrik 1 yang membuat bingkai alumunium, pabrik 2 yang membuat bingkai kayu, dan pabrik 3 yang digunakan untuk memproduksi kaca dan merakit produk keseluruhan. Saat ini perusahaan mendapat pesanan berupa dua macam produk baru, yaitu pintu kaca setinggi 2 m dengan bingkai alumunium (produk 1), dan jendela berukuran 1 m x 1.5 m dengan bingkai kayu (produk 2). Data kapasitas dan keuntungan per unit seperti pada tabel dibawah. Berapa banyaknya masingmasing produk harus dibuat sehingga diperoleh keuntungan yang terbaik ? Selesaikan dengan cara grafis. Kapasitas yang digunakan per unit ukuran produksi Produk 1 Produk 2 Pabrik 1 Pabrik 2 Pabrik 3 1 0 3 0 2 2 Keuntungan per unit 30 50 Kapasitas yang dapat digunakan 4 12 18 JAWAB : Rumusan program linier : Masksimumkan z = 3x1 + 5x2 Pembatas x1 ≤4 2x2 ≤12 3x1+ 2x2 ≤18 x1,x2 ≥0 10 1 3x x2 +2 8 Titik optimum ( x1 = 2 , x2 = 6) 6 E x1 2x2 D 4 Daerah layak C 2 A B 2 4 6 8 z = 3x1 + 5x2 Titik D sebagai titik optimum 10 x1 Solusi grafis untuk persoalan minimalisasi Contoh : PT. Auto Indah memproduksi dua jenis mobil, yaitu mobil sedan dan truk. Untuk dapat meraih konsumen berpenghasilan tinggi, perusahaan ini memutuskan untuk melakukan promosi dalam dua macam acara TV, yaitu pada acara hiburan dan acara olah raga. Promosi pada acara hiburan akan disaksikan oleh 7 juta pemirsa wanita dan 2 juta pemirsa pria. Promosi pada acara olahraga akan disaksikan oleh 2 juta pemirsa wanita dan 12 juta pemirsa pria. Biaya promosi pada acara hiburan adalah 5 juta rupiah/menit, sedangkan pada acara olahraga biayanya adalah 10 juta/menit. Jika perusahaan menginginkan promosinya disaksikan oleh sedikitnya 28 juta pemirsa wanita dan sedikitnya oleh 24 juta pemirsa pria, bagaimanakah strategi promosi itu sebaiknya? Jawaban : ◼ Variabel keputusan : X1 = lamanya promosi dalam acara liburan hiburan X2 = lamanya promosi dalam acara liburan olah raga ◼ Formulasi persoalan : Minimumkan z = 5 x1 + 10x2 Berdasarkan 7x1 + 2x2 ≥ 28 2x1 + 12x2 ≥ 24 X1 ≥ 0, x2 ≥ 0 Solusi untuk persoalan PT. Auto Indah x2 14 B 12 Daerah fisibel tidak terbatas (unbounded) 10 Daerah fisibel 8 Titik Optimum : E Solusi optimum x=3,6 ; x=1,4 z=32 6 4 Z 2 E D A 2 C 4 6 8 10 12 14 x1 Kasus - kasus Dua contoh soal yang telah dibahas dengan cara grafis di atas mempunyai hanya satu solusi optimal. Akan kita lihat berikut ini bahwa ada persoalan programa linier yang mempunyai kasus-kasus seperti : 1. 2. 3. Mempunyai solusi optimal yang tidak terbatas, biasa disebut juga mempunyai solusi alternatif atau bersolusi optimal banyak. Tidak mempunyai solusi fisibel atau persoalan programa linier yang infisibel. Mempunyai ruang solusi yang tidak terbatas, yaitu kasus dimana ada titik- titik pada daerah fisibel dengan harga z yang sangat besar ( pada persoalan maksimasi ) Solusi alternatif atau solusi optimal banyak Contoh : Maksimumkan z= 3x1 + 2x2 berdasarkan ( 1/40 ) x1 + (1/60) x2 ≤ 1 ( 1/50 ) x1 + (1/50) x2 ≤ 1 x1 ≥ 0 , x2 ≥ 0 Solusi grafis dari persolan di atas adalah : x2 60 B 50 D Garis z sejajar dengan AB sehingga setiap titik pada segmen garis AE adalah titik optimum 40 E 30 20 10 F Z C A 10 20 30 40 50 Solusi alternatif 60 x1 Persoalan programa linier dengan ruang solusi yang tidak terbatas (unbounded) Kasus ini terjadi apabila ruang solusi tidak terbatas sehingga nilai fungsi tujuan dapat meningkat / menurun secara tidak terbatas. Pada umumnya, kasus ini terjadi kesalahan dalam memformulasikan persoalan. Contoh : Maksimumkan berdasarkan z= 2x1 - x2 x1 - x2 ≤ 1 2x1 + x2 ≥ 6 X1 ≥ 0, x2 ≥ 0 Solusi grafis dari persolan ini adalah : x2 B 6 D 5 4 3 Z 2 E 1 A 1 C 2 3 4 5 6 Ruang solusi tidak terbatas x1 Persoalan programa linier tanpa solusi fisibel Dalam hal ini daerah fisibelnya kosong sehingga dengan sendirinya tidak ada solusi optimal. Contoh : Maksimumkan z= 3x1 + 2x2 berdasarkan ( 1/40 ) x1 + (1/60)x2 ≤ 1 ( 1/50 ) x1 + (1/50)x2 ≤ 1 x1 ≥ 30 x2 ≥ 20 x1 ≥ 0 , x2 ≥ 0 Solusi grafis dari persolan ini adalah : x2 60 B F 50 D Tidak ada ruang fisibel sehingga tidak ada solusi optimal 40 30 20 G H 10 E 10 20 30 A 40 C 50 60 Tidak ada ruang fisibel x1 Latihan Soal: ◼ Dengan metoda grafis dan Simplex, selesaikan persoalan berikut: ◼ Maksimumkan: z = 5 x1 + 2 x2 ◼ Kendala: x1 x2 1 ◼ 2 x1 + x2 9 ◼ - 3 x1 + 2 x2 3 ◼ x1 ≥ 0, x2≥ 0 ◼ Dengan metoda grafis dan Simplex, selesaikan persoalan berikut: ◼ Maksimumkan: z = 3 x1 + x2 ◼ Kendala: x1 – 2 x2 ≤ 10 ◼ 2 x1 + x2 ≤ 24 ◼ x1 – x2 ≤ 5 ◼ x1 ≥ 0, x2≥ 0 ◼ Sebuah perusahaan elektronik memproduksi tape recorder dan amplifier yang prosesnya dilakukan di dua unit yaitu pengetesan dan perakitan. Setiap tape recorder memerlukan 2 jam perakitan dan 2 jam pengetesan; sedangkan setiap amplifier memerlukan 4 jam perakitan dan 3 jam pengetesan. Waktu yang tersedia di unit pengetesan adalah 48 jam/minggu; dan di unit perakitan adalah 72 jam/minggu. Keuntungan tiap tape recorder adalah Rp. 25000,dan tiap amplifier adalah Rp. 50000,-. Bagaimana formulasi persoalan diatas agar dapat ditentukan strategi produksi terbaik yang memberikan keuntungan maksimum. ◼ Sebuah perusahaan elektronik memproduksi tape recorder dan amplifier yang prosesnya dilakukan di dua unit yaitu pengetesan dan perakitan. Setiap tape recorder memerlukan 2 jam perakitan dan 2 jam pengetesan; sedangkan setiap amplifier memerlukan 4 jam perakitan dan 3 jam pengetesan. Waktu yang tersedia di unit pengetesan adalah 48 jam/minggu; dan di unit perakitan adalah 72 jam/minggu. Jumlah produksi kedua barang tidak boleh lebih dari 20 perminggu. Keuntungan tiap tape recorder adalah Rp. 25000,- dan tiap amplifier adalah Rp. 50000,-. Bagaimana formulasi persoalan diatas agar dapat ditentukan strategi produksi terbaik yang memberikan keuntungan maksimum. ◼ Sebuah perusahaan elektronik memproduksi tape recorder dan amplifier yang prosesnya dilakukan di dua unit yaitu pengetesan dan perakitan. Setiap tape recorder memerlukan 2 jam perakitan dan 2 jam pengetesan; sedangkan setiap amplifier memerlukan 4 jam perakitan dan 3 jam pengetesan. Waktu yang tersedia di unit pengetesan adalah 48 jam/minggu; dan di unit perakitan adalah 72 jam/minggu. Selisih jumlah produksi tape recorder dan amplifier tidak boleh lebih dari 20 perminggu. Keuntungan tiap tape recorder adalah Rp. 25000,dan tiap amplifier adalah Rp. 50000,-. Bagaimana formulasi persoalan diatas agar dapat ditentukan strategi produksi terbaik yang memberikan keuntungan maksimum.