TAHAPAN PRODUKSI Penyusunan Riset Developmen Pra produksi Produksi Pasca produksi Penguasaan pada wacana yang menyangkut disiplin ilmu dan kebutuhana mendeskripsikannya ke dalam medium audio visual Kegiatan sistamatis,sumber data,materi,fakta dan kesimpulan Menentukan jenis cerita yang berasal dari ide,kisah nyata,dll Menyiapkan deskripsi cerita,suasana,dan karakter Membentuk Team/Kru film : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Produser Sutradara Asisten sutradara Manajer lokasi Manajer produksi Director of Fotography Director of audiography Produser : Membuat proposal produksi berdasarkan ide atau skenario film,menyusun rancangan produksi, Mengupayakan anggaran-dana untuk produksi,mengawasi pelaksanaan produksi melalui laporan yang diterima dari semua departemen. Sutradara : Bertanggung jawab untuk storytelling, keputusan yang kreatif dan akting para artis. Asisten Sutradara : Mengelola jadwal syuting dan logistik produksi, di antara tugas-tugas lainnya. Menemukan dan mengelola lokasi film. Manajer Produksi Mengelola anggaran produksi dan jadwal produksi. Director of fotography Yang mengawasi/menilai/mengambil tata letak gambar seluruh film. Director of audiography Audiographer yang mengawasi audiography (check sound dan kualitas suara) dari seluruh film. Berdasarkan breakdown shooting, sutradara menjelaskan adegannya kepada Astradara (Asisten Sutradara) dan Kru utama lainnya tentang urutan shot yang akan diambil (take). Mengkoordinasikan kepada Astrada untuk melakukan latihan blocking pemain yang disesuaikan dengan blocking kamera. Sutradara memberikan pengarahan terhadap pemain apabila dirasa kurang dalam akting. Sutradara mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam hal kreatif apabila ada persoalan di lapangan. Melihat hasil shooting. Bila ada catatan khusus dari laboratorium (untuk produksi film) atau Editor, Sutradara melihat dan mengevaluasi hasil shooting/materi editing. Melihat dan mendiskusikan dengan Editor hasil rought cut dan fine cut. Melakukan evaluasi tahap akhir dan diskusi dengan penata musik tentang ilustrasi musik yang telah dikonsepkan terlebih dulu pada saat praproduksi. Melakukan evaluasi dan diskusi jalannya mixing berdasarkan konsep suara yang telah ditentukan pada saat praproduksi. Berdasarkan konsep warna yang telah ditentukan pada saat praproduksi, Sutradara melakukan koreksi warna di laboratorium/studio, setelah berdiskusi dengan Produser dan Penata Fotografi. Contoh FILM DOKUMENTER Fotografi : Kegiatan mengambil dan mencetak foto. Sinematografi : Fotografi gambar bergerak Fotografi Sinematografi Framing : Kegiatan membatasi adegan / mengatur kamera sehingga mencakup ruang penglihatan yang diinginkan. Angle : Sudut pengambilan Gambar. Shot size : Cara pengambilan gambar. Komposisi : Penyusunan elemen-elemen dalam sebuah pengambilan gambar, termasuk di dalamnya adalah warna dan objek. Extreme Long Shot Long Shot Medium close up Close up Extra Close Up Follow Focus Fokus kamera mengikuti objek bergerak Pull / Rack Focus Fokus berubah dari satu objek ke objek yang lain High Angle Low Angle Normal Kriteria penilaian berdasarkan kepada panjangnya waktu (durasi) video yang tidak melebihi dari yang sudah ditetapkan untuk kategori ini yakni Min.10 menit dan Max.30 menit, orisinalitas ide, kreativitas, dan isi pesan yang disampaikan. Selain itu, skenario atau riset dan kualitas produksi film. • Cerita • Sudut pengambilan film • Screenshot dan lain-lain • Keterkaitan dengan tema