Uploaded by User66173

101711535001 Kurnia Indah S

advertisement
TUGAS IMPLEMENTASI K3
Kurnia Indah Sari
101711535001
Analisis Beban Kerja Mental Menggunakan Metode NAS-TLX
Seluruh aktivitas manusia
sedang, maupun
berat.Pada
pasti memiliki
dasarnya
setiap
atau mengandung
beban
kerjabaik
itu
ringan,
manusiapun memiliki kapasitas beban kerja yang
berbeda sehingga bukan tidak mungkin beban kerja yang dirasakan satu pekerja dengan pekerja
lain berbeda karena tentunya banyak faktor yang mempengaruhi perbedaan kapasitas beban kerja
masing-masing.
dengan
Bebarapa
tingkat
faktor
keterampilan,
yang menyebabkan perbedaan tersebut antara lain tergantung
kesegaran
jasmani, keadaan gizi, jenis kelamin, usia, ukuran
tubuh dan pekerja yang bersangkutan.Beban kerja pada dasarnyadapat digolongkan menjadi dua
yaknibeban
kerja
kerja fisik (menggunakan tenaga fisik) dan beban kerja mental (menggunakan
otak/pikiran). Beban kerja mental jelas dan pasti lebih berat dibandingkan dengan beban kerja fisik.
Hal ini karena beban kerja mental yang berat akan berdampak pada stress kerja. Oleh karena itu
agarpekerjadapat
bekerja
dan
menghasilkan
suatu
output yang optimal
maka
diperhatikan berbagai aspek terkait dengan manusia tersebut. Sehingga Pengukuran
sangat
diperlukan
pekerja
tersebut.
penting untuk
beban
kerja
untuk mengetahui sudah sesuai atau tepatkah beban kerja yang dibebankan pada
Selain
itu,
melalui pengukuran beban kerja kita dapat mengidentifikasi dan
menganalisis faktor yang mempengaruhi beban mental manusia dan mengevaluasinya agar beban
mental tersebut dapat diminimumkan.
Adapun perhitungan menggunakan beban Kerja Mental pada pekerja menggunakan metode NASA-TLX
yaitu sebagai berikut:
Tabel.1 keterangan indikator NASA-TLX
Tabel.2 Klasifikasi Beban Kerja Mental
Golongan Beban Nilai
Kerja
Rendah
0–9
Sedang
10 – 29
Agak Tinggi
30 – 49
Tinggi
50 -79
Sangat Tinggi
80 -100
Berikut adalah perhitungan beban kerja mental pada pekerja Divisi Distribusi Produk PT.
PARAGON TECHNOLOGY AND INNOVATION
a. Pembobotan
1. Kebutuhan mental
Berapa banyak aktivitas dan presepsi yang diperlukan (seperti : berfikir, memutuskan,
menghitung, mengingat, melihat, mencari, dsb.)? apakah pekerjaan tersebut mudah atau sulit,
sederhana atau komplek, pasti atau perlu penafsiran?
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
2. Kebutuhan Fisik
Berapa banyak aktivitas fisik yang diperlukan (seperti : mendorong, menarik, memutar,
mengontrol, dsb.)? Apakah pekerjaan tersebut mudah atau sulit, pelan atau cepat, statis atau
dinamis, terus menerus atau ada waktu untuk istirahat ?
0
10
20
30
40
50 55
60
70
80
90
3. Kebutuhan waktu
Berapa banyak tekanan waktu yang dirasakan selama bekerja? Apakah pekerjaan tersebut
dilakukan dengan pelan dan ada waktu istirhat atau cepat dan tidak ada jeda istirahat?
100
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
4. Performansi
Seberapa sukses anda berpikir untuk dapat menyelesaikan serangkaian pekerjaan? Apakah
anda merasa puas dengan performansi anda di dalam menyelesaikan pekerjaan?
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
5. Tingkat usaha
Seberapa keras usaha anda untuk bekerja (secara mental dan fisik) untuk menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan performansi?
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
6. Tingkat frustasi
Apakah anda merasa tidak aman, merasa tidak diperhatikan, stress, dan terganggu? Atau
justru anda merasa aman, diperhatikan, nyaman, rileks, dan menikmati pekerjaan yang anda
lakukan?
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
b. Rating
LEMBAR HASIL PEMBOBOTAN
1. Nama Subject : Wahyu Tri Santo
Pekerjaan : Divisi Distribusi Produk
Skala
Pembobotan
Rating
WWL
Mental Demand (MD)
70
4
280
Physical Demand(PD)
55
3
165
Temporal
70
1
70
Performance(OP)
55
2
110
Frustation(FR)
70
0
70
Effort(EF)
50
5
250
Demand(TD)
SKOR WWL
875
Rata-rata WWL
58,3
2. Agung Teno, Divisi Distribusi Produksi
Skala
Pembobotan
Rating
WWL
Mental Demand (MD)
60
4
240
Physical Demand(PD)
40
3
120
Temporal
60
1
60
Performance(OP)
80
2
160
Frustation(FR)
60
0
0
Effort(EF)
40
5
200
Demand(TD)
SKOR WWL
780
Rata-rata WWL
52
3. Agung Teno, Divisi Distribusi Produksi
Skala
Pembobotan
Rating
WWL
Mental Demand (MD)
65
4
260
Physical Demand(PD)
55
3
165
Temporal
70
1
70
Performance(OP)
55
2
110
Frustation(FR)
60
0
0
Effort(EF)
50
5
250
Demand(TD)
SKOR WWL
855
Rata-rata WWL
57
4. Muhammad Sholeh, Divisi Distribusi Produksi
Skala
Pembobotan
Rating
WWL
Mental Demand (MD)
65
4
280
Physical Demand(PD)
50
3
150
Temporal
70
1
70
Performance(OP)
55
2
110
Frustation(FR)
60
0
0
Effort(EF)
50
5
250
Demand(TD)
SKOR WWL
Rata-rata WWL
840
56
Jadi, dari hasil perhitungan beban kerja mental pada pekerja di bagian Divisi Distribusi
Produk di PT. Paragon Technology And Innovation memperoleh hasil sebesar 58,3, 52, 57, dan
56 yang artinya beban mental yang dirasakan oleh pekerja diabgian tersebut yaitu dalam kategori
sedang.
Untuk meminimasi beban kerja mental di bagian divisi distribusi produk (tim ekspedisi)
pada PT. Paragon Technology Innovation Semarang ada beberapa rekomendasi yang diberikan
antara lain pembentukan pembagian kerja atau division of labor agar dapat meminimalisir beban
pekerja yang dapat berimplikasi pada peningkatan produktivitas kerja juga. Selain itu penulis juga
melakukan usulan agar pada proses perpindahan barang/material handling agar menggunakan alat
bantu seperti hand trolley untuk pemesanan dengan volume besar.
Download