Uploaded by hisyamfarchan

Review Film Hereditary

advertisement
Review Film “Hereditary”
By Hisyam Farchan
Film ini menceritakan sesuai yang tergambar di judulnya. “Hereditary” yang
berarti “warisan” ini soal kutukan keluarga yang diturunkan ke anak cucu. Jalan
ceritanya sederhana dan sulit ketebak. Ditambah, sang sutradara, Ari Aster,
enggak menceritakan dengan buru-buru. Jadi, hingga setengah jalan film, terus
disuguhkan premis-premis.
Cuman, ada sedikit adegan yang mengganggu di akhir cerita. Mungkin karena
adegan tersebut mengandung sesuatu yang enggak umum dilakukan di
Indonesia. Bisa jadi untuk menyempurnakan cerita, justru bikin sedikit kecewa.
Karena, tanpa adegan tersebut, film ini udah terasa, kok, horornya!.
Dibintangi oleh Toni Collette sebagai Annie Graham yang berhasil ngasih
ketakutan mendalam soal teka-teki teror. Gabriel Byrne sebagai Steve Graham,
suami Annie yang jadi “air” dari nuansa horor. Alex Wolff sebagai Peter Graham
yang bikin sebel sekaligus kasihan
Ada juga Milly Shapiro sebagai Charlie Graham yang udah ngasih suasana ngeri
sejak di cuplikan. Ada juga Ann Dowd sebagai Joan yang kehadirannya ngasih
kejutan di akhir film. Terakhir, Mallory Betchel sebagai Bridget yang sedikit
menyegarkan film.
Bagian visual, film Hereditary udah membangun suasana ngeri penuh teka-teki
sejak awal filmnya. Nuansa dan tone yang gelap sepanjang film menandakan
bahwa Hereditary bukan horor yang setengah-setengah. Bahkan, adegan di
siang hari pun bukan jadi napas lega buat lo.
Pawel Pogorzelski, sang sinematografer bisa dibilang cerdas untuk
menghasilkan film yang penuh teror ini. Bersama Grace Yun, yang duduk di kursi
desain produksi dianggap jadi kolaborasi paket lengkap. Sekali lagi, Aster
berhasil memilih kru-kru yang berkualitas.
Download