DAUR FOSFOR Dalam interaksi antarpengurai, produsen dan konsumen pun terbentuk daur fosfor yang bersumber dari tanah. Fosfor merangsang pertumbuhan dari pembentukan akar serta mempercepat kemasakan. Tanaman yang kekurangan fosfor akan tetap kerdil, pembentukan akar berkurang, kemasakan terlambat. Tanaman mengambil fosfor dalam bentuk ion monofosfat dan ion diofosfat yang larut dalam air, sehingga sebagian besar tersedia bagi tanaman. Tersedianya fosfat dalam tanah sangat dipengaruhi oleh pH. Pada pH rendah ion fosfat membentuk senyawa tidak larut dengan besi dan aluminium, sedang pH sebagai senyawa kalsium. Kehilangan fosfat dalam tanah misalnya karena terangkut dalam tanah berasal dari mineral – mineral mengandung fosfat sisa – sisa tanaman, air irigasi dan pemupukan. Dibandingkan dengan nitrogen, fosfor adalah unsur yang jarang, karena perbandungan dengan nitrogen dalam air sekitar dengan 1:3. Pada gambar Daur Fosfor, sirkulasi unsur fosfor dan senyawa dalam alam. Fosfor merupakan elemen penting dalam kehidupan karena semua makhluk hidup membutuhkan fosfor dalam bentuk ATP (Adenosin Trifosfat), sebagai sumber energy untuk metabolisme sel. fosfor terdapat di alam dalam bentukn ion fosfat (P043-). Ion fosfat terdapat dalam bebatuan. Adanya peristiwa erosi dan pelapukan menyebabkan fosfat terbawa menuji sungai hingga laut membentuk sedimen. Adanya pergerakan dasar bumi menyebabkan sedimen yang mengandung fosfat muncul ke permukaam. Di darat, tumbuhan mengambil fosfat yang terlarut dalam air tanah. Herbivora mendaopatkan fosfat dari tumbuhan yang dimakannya dan karnivora mendapatkan fosfat dari herbivore yang dimakannya. Seluruh hewan mengelurakan fosfat melalui urine dan feses. Bakteri dan jamur mengurai bahan – bahan anorganik di dalam tanah lalu melepaskan fosfor yang kemudian diambil oleh tumbuhan.