perdagangan - SHANTI EMAWATI, SPt., MP.

advertisement
Pengantar Ilmu
Ekonomi
Shanti Emawati, SPt., MP
week-1
1
Minggu ke-
week-1
Pokok Bahasan
1
Pengertian dan fungsi ekonomi
2
Peran pemerintah dlm bidang ekonomi
3
Konsep permintaan & penawaran
4
Konsep elastisitass
5
Konsumen Produsen dan Efisiensi Pasar
6
Konsep biaya produksi
7
Struktur pasar
8
Pendapatan nasional
9
Uang dan lembaga keuangan
10
Bank central, kebijakan moneter, kebijakan fiskal
11
Nilai tukar
12
Pengangguran dan inflasi
13
Perdagangan luar negeri
14
Koperasi dan sistem bank syariah
2
• Pengertian Ilmu Ekonomi
•
Paul A Samuelson: Kajian mengenai bagaimana
masyarakat memilih untuk menggunakan sumber daya
produksi yang langka diantara berbagai alternative
kegunaannya, untuk memproduksi berbagai jenis komoditi,
dan mendistribusikannya diantara berbagai kelompok.
•
Wonnacott: “Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
bagaimana masyarakat dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya”.
•
Albert L. Meyers: “Ilmu yang mempelajari kebutuhankebutuhan manusia dan kepuasan kebutuhan-kebutuhan
tersebut”.
•
George Leland Bach: “Ilmu yang mempelajari bagaimana
memprodusir/membuat barang-barang dan jasa-jasa yang
diinginkan dan kemudian mendistribusikannya di antara
anggota masyarakat”.
week-1
3
•
•
Semua definisi tersebut pda dasarnya memiliki
pengertian yang cenderung sama.
Dalam definisi ilmu ekonomi terkandung
pengertian bahwa :
a. Ilmu tentang bagaimana cara manusia memenuhi
kebutuhan.
b. Ilmu ekonomi adalah ilmu tentang pilihan (science
of choices).
c. Ilmu tentang cara pengalokasian sumber daya yang
terbatas ( scarcity ).
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
4
• 1.1 Pengertian Ilmu Ekonomi
• Ilmu Ekonomi adalah ilmu sosial yang
mempelajari perilaku individu dan organisasi
yang terlibat dalam produksi, distribusi, dan
konsumsi barang dan jasa.
• Tujuan ilmu ekonomi ini adalah untuk
meramalkan berbagai peristiwa ekonomi dan
untuk membuat berbagai kebijakan yang akan
mencegah atau mengoreksi berbagai masalah
seperti pengangguran, inflasi, atau pemborosan
dalam perekonomian.
week-1
5
Pembagian Ilmu Ekonomi
1. Ilmu Ekonomi Makro, yaitu studi tentang perekonomian
secara keseluruhan (aggregate). [pendapatan nasional, investasi
nasional, produksi nasional, dsb]
2. Ilmu Ekonomi Mikro, yaitu teori yang mempelajari
bagaimana sebuah rumah tangga atau perusahaan secara
individu membuat berbagai keputusan ekonomi;
–
–
merupakan pemecahan dari variabel-variabel ekonomi makro.
merupakan teori harga, yang mempelajari sumberdaya yang terbatas
jumlahnya sehingga diperlukan adanya suatu alternative.
Mengapa kita belajar Ilmu Ekonomi?
•
Manusia mempunyai berbagai macam kebutuhan (barang dan
jasa).
•
Barang dan jasa mempunyai sifat kegunaan (utility) dan
kelangkaan (scarcity).
week-1
6
Masalah Ekonomi:
• Apa yang harus diproduksi dan berapa
banyaknya?
• Bagaimana memproduksinya?
• Untuk siapa barang dan jasa diproduksi?
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
7
Barang dan Jasa
• - Barang ekonomi dan barang bebas
• - Barang akhir
• - Barang antara (barang yang belum dapat
langsung digunakan konsumen à perlu diolah
lebih lanjut)
• - Barang Modal (barang yang dibuat untuk
menghasilkan barang lain)
week-1
8
Mengapa belajar Ilmu Ekonomi
• - Membantu cara berfikir dalam pengambilan
keputusan.
• - Membantu memahami masyarakat
• - Membantu memahami masalah-masalah
internasional.
• - Bermanfaat dalam membangun masyarakat.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
9
• Prinsip Ekonomi
•
•
•
•
Prinsip-prinsip Ekonomi:
• Bagaimana kita membuat keputusan
• Bagaimana orang-orang berinteraksi
• Bagaimana perekonomian secara keseluruhan
bekerja
week-1
10
• Keputusan/
memilih
Individu
Perusahaan
Negara
SUMBERDAYA
TERBATAS DAN
LANGKA
Interaksi
Keputusan/
memilih
Individu
Perusahaan
Negara
SUMBERDAYA
TERBATAS DAN
LANGKA
Perekonomian (Mekanisme pasar)
week-1
11
• Sepuluh prinsip Ekonomi:
• Bagaimana kita membuat keputusan
• 1) Kita selalu menghadapi “tradeOff”.
• 2) Biaya ialah apa yang anda korbankan untuk
memperoleh sesuatu.
• 3) Orang rasional berfikir pada suatu margin.
• 4) Kita bereaksi terhadap insentif.
week-1
12
• Bagaimana orang-orang berinteraksi
• 5) Perdagangan dapat menguntungkan semua
pihak.
• 6) Pasar secara umum adalah wahana yang
baik untuk mengkoordinasikan kegiatan
ekonomi.
• 7) Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki
hasil-hasil mekanisme pasar.
week-1
13
• Bagaimana perekonomian secara
keseluruhan bekerja
• 8) Standar hidup di suatu negara tergantung
pada kemampuannya memproduksi barang dan
jasa.
• 9) Harga-harga meningkat jika pemerintah
mencetak uang terlalu banyak.
• 10) Masyarakat menghadapi tradeoff jangka
pendek antara inflasi dan pengangguran
week-1
14
Pendahuluan
Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi
• Ilmu Ekonomi sebagai Ilmu Sosial  berhubungan erat
dengan tingkah laku manusia... [ Interaksi antara:
pedagang/pengusaha, konsumen, investors, pemerintah ].
• Ilmu Ekonomi telah dipelajari sejak 350 S.M zaman
Aristoteles.
• Pendapat-pendapat ilmu ekonomi dikemukakan sarjana
terdahulu seperti :
– Prancois Quesnay 1765, dalam bukunya ”tabluau economique”
– Colbert 1774, yang terkenal merkantilismenya yang
menganggap perdagangan adalah unsur pokok perekonomian
masyarakat.
– Adam Smith 1776, yang terkenal dgn bukunya “An Inquiry
into the Nature and Causes of the wealth of nation”.
– J.M. Keyness 1936, bukunya “ The General Theory of
Employment, Interest and Money”
week-1
15
Pendahuluan
• Bidang ekonomi terbentuk sebagai satu bidang
Ilmu Pengetahuan setelah 1776 (Adam Smith)
• Pandangan Adam Smith (bapak ilmu ekonomi) 
kesejahteraan dapat dicapai tanpa campur
tangan pemerintah
– Market mechanism
- invisible hand
- Dikenal dengan Kelompok klasik  dasar
microeconomics
• J.M. Keynes perlu campur tangan pemerintah
dalam kegiatan perekonomian.
– Pemikirannya menjadi dasar macroeconomics
week-1
16
Pendahuluan
Perbandingan dasar pemikiran menurut Klasik dan Keynes
Klasik
Keynes
1.
Tidak perlu campur tangan
pemerintah dalam kegiatan
perekonomian
2.
Kalaupun ada campur tangan 2.
pemerintah, maka kegiatan
pemerintah hanya dibatasi
pada:
–
–
–
week-1
pertahanan dan keamanan
hukum dan peradilan
penyediaan prasarana umum
yang tidak dapat disediakan
oleh swasta
1.
Perlu adanya campur tangan
pemerintah dalam kegiatan
perekonomian
Campur tangan pemerintah
bertujuan untuk mengatasi
penyakit ekonomi yaitu:
–
–
–
pengangguran
pertumbuhan ekonomi
inflasi
17
3.
Macam Kegiatan Ekonomi.
a.
b.
c.
Kegiatan Produksi
Kegiatan Distribusi
Kegiatan Konsumsi
Pendahuluan
Alur Kegiatan Ekonomi antara Produsi dan Konsumsi
Produksi
Konsumsi
Distribusi
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
18
Model ekonomi
• Diagram Aliran-Sirkuler
• Batas kemungkinan produksi
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
19
Pendahuluan
Alur Kegiatan Ekonomi Sederhana/Diagram aliran Sirkuler
Penerimaan
Penjualan barang dan jasa
Pasar
Barang dan jasa
• Perusahaan menjual
• rumah tangga membeli
Perusahaan
Upah, sewa, dan laba
Pembelian
barang dan jasa
Rumah Tangga
• membeli dan mengkonsumsi
barang dan jasa.
• memiliki dan menjual faktor
produksi
- memproduksi dan menjual
barang dan jasa.
- membeli dan mempergunakan
faktor produksi
Masukan untuk produksi
Belanja
Pasar
faktor produksi
• Rumah tangga menjual
• Perusahaan membeli
Tenaga kerja,
tanah, dan modal
Pendapatan
Aliran barang dan jasa
Aliran uang
week-1
20
Pendahuluan
Apa itu Faktor Produksi?
Labour (tenaga kerja)- bukan sekedar jumlah
orang, juga termasuk waktu manusia yang digunakan
untuk bekerja, atau untuk proses produksi, dengan
segala keragaman keahlian mereka.
Land (lahan)- bukan hanya sekedar sebidang tanah,
mencakup juga hal-hal yang terkandung di dalamnya
dan di atasnya yang menyebabkan manusia dapat
memproduksi sesuatu dengan menggunakan semua
yang ada di alam (termasuk biji logam,minyak
mentah,kesuburan tanah, dan bahan baku lainnya)
Capital (modal)- sebagai sarana produksi
(bangunan, mesin,kendaraan angkutan, peralatan
pertukangan, dllnya)
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
21
Pendahuluan
Timbul pertanyaan:
Apa dan berapa jumlah output produksi?
Bagaimana cara memproduksinya? - yaitu teknik
apa yang digunakan untuk mengkombinasikan
berbagai macam faktor produksi menjadi keluaran
tertentu
Untuk siapa keluaran tersebut dibuat dan
bagaiman cara mendistribusikannya?
 Konsep Production Possibility Frontier.
(Batas kemungkinan produksi)
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
22
Pendahuluan
Production Possibility Frontier. (Batas kemungkinan produksi)
• Produksi tergantung pada faktor produksi (sumber daya
yang ada) dan teknologi.
• Produsen harus memutuskan seberapa banyak sumberdaya
mereka yang terbatas untuk menghasilkan produksinya
(misalnya dibatasi 2 jenis output produksi - contoh: bisa
memproduksi kain dan mobil.
Alternatif kemungkinan produksi
Kemungkinan
A
B
C
D
E
F
week-1
Kain(ratus ribu meter)
Mobil (ribu unit)
0
1
2
3
4
5
ekmakro08-ittelkom-mna
15
14
12
9
5
0
23
Pendahuluan
Alternatif kemungkinan produksi
Kemungkinan
Kain(ratus ribu meter)
A
B
C
D
E
F
Mobil (ribu unit)
0
1
2
3
4
5
15
14
12
9
5
0
Production Possibility Frontie r
16
A
14
B
C
Mobil (ribu unit)
12
.
V
10
U
8
D
.
6
E
4
2
F
0
0
1
2
3
4
5
6
Kain (ratus ribu meter)
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
24
4. Pengertian Dasar dalam Ekonomi.
Pendahuluan
a. Ekonomi Normatif dan Ekonomi Positif
Analisis normatif: menganalisis ekonomi kemakmuran (welfare economics)
berdasarkan kerangka analisis yang melihat suatu permasalahan
berdasarkan apa yang seharusnya terjadi. (misal pengangguran harus
rendah, distribusi pendapatan harus merata, seharusnya tidak ada rakyat
miskin, dsb)
Analisa positif: melihat permasalahan pada apa yang sesungguhnya
terjadi dalam perekonomian. (misal tingkat pengangguran di Indonesia
tahun 2007 adalah 40 juta jiwa)
b. Barang Ekonomi dan Barang Bebas
c.
Barang ekonomi yaitu barang yang untuk mendapatkannya memerlukan
pengorbanan (harga).
Barang bebas utk mendapatkannya tidak memerlukanpengorbanan.
Analisis Ekuilibrium Parsial dan Analisis
Ekuilibrium Umum
Analisis ekuilibrium parsial membahas pasar secara individu dalam
pembentukan harga dan jumlah barang dan jasa (mikro ekonomi)
Analisi ekuilibrium umum membahas perilaku pasar secara umum dan
saling berhubungan dalam satu sistem perekonomian (makro ekonomi)
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
25
5. Jenis Organisasi Sistem Ekonomi
a.
b.
c.
d.
Pendahuluan
Perekonomian Tradisional
Barang yang dihasilakan utk memenuhi kebutuhan sendiri (produsen
sekaligus konsumen)
Rendahnya produktivitas (teknologi sederhana)
Kegiatan ekonomi diatur berdasar kebiasaan dan adat istiadat
Perekonomian Pasar
Ada pemisahan yang jelas antara produsen dan kosumen
Pasar merupakan faktor utama yang menentukan jenis dan kapasitas
kegiatan di masyarakat
Identik dengan perekonomian kapitalis (free fight liberalism)
Perekonomian Perencanaan Terpusat
Kebalikan dari perekonomian pasar, pemerintah sangat dominan dalam
menentukan jenis dan jumlah barang yang dihasilkan
Pemerintah dapat mendistribusikan sumber-sumber ekonomi kepada
seluruh mastarakat secara lebih merata (secara teoritis)
Perekonomian Campuran
Pemerintah campur tangan dalamkegiatan ekonomi, serta perseorangan
diberi kebebasan untuk untuk melakukan kegiatan ekonomi dan
menguasai faktor produksi sesuai mekanisme pasar.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
26
Pendahuluan
6. Ukuran Ekonomi Makro
•
Keberhasilan suatu negara mengelola ekonominya
secara makro diukur oleh tiga parameter:
1. Output NasionalPDB (nominal vs riil, nilai vs
pertumbuhan, pertumbuhan vs pemerataan, aktual vs
potensial).
2. Tingkat pengangguran pengangguran menyebabkan
tidak tercapainya keluaran maksimum.
3. Stabilitas Harga  laju inflasi, indeks harga konsumen
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
27
7.
Komponen-komponen Ekonomi Makro
Luar Negeri
Penerimaan
Penjualan barang dan jasa
Pasar
Barang dan jasa
• Perusahaan menjual
• rumah tangga membeli
Perusahaan
- memproduksi dan menjual
barang dan jasa.
- membeli dan mempergunakan
faktor produksi
Masukan untuk produksi
Upah, sewa, dan laba
Belanja
Pembelian
barang dan jasa
Rumah Tangga
Pemerintah
Pasar
faktor produksi
• Rumah tangga menjual
• Perusahaan membeli
Diagram
aliran sirkuler (model visual perekonomian)
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
• membeli dan mengkonsumsi
barang dan jasa.
• memiliki dan menjual faktor
produksi
Tenaga kerja,
tanah, dan modal
Pendapatan
Aliran barang dan jasa
28
Aliran uang
Ketergantungan dan Keuntungan
Perdagangan
• Pengertian Keunggulan absolut
• Biaya Oportunitas dan Keunggulan Komparatif
• Keunggulan Komparatif dan Perdagangan.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
29
• Contoh 1-1: Kasus peternak dan petani
(sumber: buku referensi)
• Bayangkanlah bahwa di suatu daerah hanya ada
dua barang dalam perekonomian ini – yakni
daging dan kentang. Serta hanya ada dua orang
saja yaitu seorang peternak dan seorang petani—
Kedua orang tersebut mengkonsumsi daging dan
kentang.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
30
•
• 1. Jika masing-masing membagi tugas secara
jelas – peternak hanya memproduksi daging;
petani hanya memproduksi kentang. Bila tanpa
perdagangan masing-masing harus puas dengan
mengkonsumsi hasil produksi masing-masing.
Dengan perdagangan (pertukaran) masingmasing dapat mengkonsumsi baik kentang
maupun daging.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
31
• 2. Masalahnya menjadi rumit jika kedua-duanya samasama mampu memproduksi kedua jenis barang yang
sama.
• Si petani mampu memproduksi kentang dengan biaya
yang sangat rendah, karena memang itu keahliannya.
• Namun ia tidak terlalu pintar beternak sehingga biaya
produksi dagingnya sangat mahal.
• Demikian pula, si peternak dapat memproduksi daging
dengan biaya rendah, namun ia harus menanggung
biaya tinggi untuk memproduksi kentang. Dalam kasus
ini, keduanya akan segera menyadari bahwa dengan
perdagangan keduanya akan sama-sama memetik
keuntungan.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
32
• 3. Masalahnya akan tambah rumit jika ternyata ada
salah satu pihak yang mampu memproduksi setiap jenis
barang baik itu daging maupun kentang secara lebih
baik daripada pihak lain.
• Kebetulan saja si peternak memiliki tanah yang lebih
subur dan banyak rumputnya, sehingga ia bisa
menghasilkan kentang dan daging lebih banyak dan
murah daripada si petani yang tanahnya tandus.
• Dalam situasi seperti ini, bukankah si peternak akan
lebih sejahtera jika ia hidup terpisah dari si petani?
Masih adakah alasan yang membuat si peternak perlu
berdagang dengan si petani?
week-1
33
• Analisis:
• Kemungkinan-kemungkinan Produksi.
Andaikan petani dan peternak masingmasing memiliki waktu kerja 40 jam per minggu.
Keduanya bisa memanfaatkan waktu yang
tersedia hanya untuk memproduksi kentang
saja, memproduksi daging saja, atau
memproduksi kentang dan daging sekaligus.
week-1
34
Waktu yang
diperlukan untuk
memproduksi 1 kg
Pe ta ni
Peternak
week-1
Jumlah (kg)
yang diproduksi
dalam 40 jam
daging
kentang
20 jam
10 jam
2 kg
4 kg
1 jam
8 jam
40 kg
5 kg
ekmakro08-ittelkom-mna
daging
kentang
35
• Meskipun kedua kurva batas-batas
kemungkinan produksi itu bermanfaat karena
dapat menggambarkan tradeoff yang dihadapi
petani dan peternak, namun kurva-kurva itu
tidak dapat menunjukkan pilihan yang
sesungguhnya diambil oleh si petani maupun si
peternak. Untuk mengetahui pilihan keduanya
kita perlu mengetahui selera atau preferensi
maing- masing.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
36
• Andaikan saja mereka memilih berkonsumsi
pada titik A (petani) dan titik B (peternak).
Artinya, si petani memproduksi dan
mengkonsumsi 2 kg kentang dan 1 kg
daging per minggu, sedangkan si peternak 2,5
kg kentang dan 20 kg daging.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
37
• Setelah sekian tahun lamanya berproduksi dan
berkonsumsi di titik B, suatu ketika si peternak
mendapat sebuah ide dan ia segera menghubungi si
petani:
•
• Peternak: ”Hai petani teman baikku, aku punya ide
bagus untuk kita berdua. Aku tahu cara untuk
meningkatkan kesejahteraan kita. Kukira kau berhenti
saja memproduksi daging sama sekali, dan curahkan
seluruh waktumu untuk memproduksi kentang.
Menurut perhitunganku, jika kau bekerja penuh 40 jam
seminggu,kau dapat menghasilkan 4 kg kentang.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
38
• Jika kau mau memberikan 1 kg kentang itu
untukku, sebagai imbalannya akan kuberi kau 3
kg daging. Jadi, kau dapat menikmati 3 kg
kentang dan 3 kg daging setiap minggunya, dan
itu lebih baik daripada 2 kg kentang dan 1 kg
daging seperti yang kau produksi selama ini. Jika
kau mau melaksanakan rencanaku, maka kau
bisa mengkonsumsi
• daging maupun kentang lebih banyak. (peternak
memperlihatkan gambar----)
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
39
• Petani: (masih kelihatan agak sangsi) “Gagasanmu itu
memang nampak menguntungkan bagiku. Tetapi aku
tidak mengerti, mengapa kau mau repot-repot
menawarkannya kepadaku. Apa untungnya buatmu?”
•
• Peternak: “Oh aku juga akan untung, jika aku
menggunakan 24 jam kerja untuk mengurus ternak dan
16 jam sisanya untuk menanam kentang, maka aku akan
memperoleh 24 kg daging dan 2 kg kentang. Setelah 3
kg daging kuberikan padamu dan aku mendapatkan 1
kg kentang darimu, maka aku memiliki 21 kg daging
dan 3 kg kentang. Jadi akupun akan memiliki lebih
banyak daging dan kentang daripada sebelumnya”. ( si
peternak menunjuk gambar grafik)
week-1
40
Hasil Tanpa
Hasil dari Perdagangan
Perdagangan
Yang
diproduksi
& dikonsumsi
Petani
1 kg daging
2 kg kentang
Titik
A
Perdagangan
Yang
Yang
diproduksi diperdagan
gkan
0 kg daging 1 kg
kentang
4 kg
ditukar 3 kg
kentang
daging
Peterna 20 kg daging
k
Titik 24 kg
B
2,5 kg
kentang
week-1
Keuntungan
daging
2 kg
kentang
Yang
dikonsumsi
Peningkatan
konsumsi
3 kg
2 kg
Titik
daging
daging
A*
1 kg
3 kg
kentang
kentang
1 kg
3 kg daging 21 kg
Titik daging
B*
daging
ditukar 1 kg 3 kg
1/2 kg
kentang
kentang
kentang
Titik
A*-A
Titik
B*-B
41
• Petani: (setelah sama-sama menyimak angka-angka dalam tabel tersebut)
”Perhitungan ini kelihatannya sudah benar. Tetapi aku agak
bingung, bagaimana pengaturan ini bisa meningkatkan
kesejahteraan kita berdua”?
•
• Peternak: ”Kita berdua bisa sama-sama untung karena
perdaganagn memungkinkan kita melakukan spesialisasi atas
apa yang paling baik dapat kita kerjakan. Kau dapat
mencurahkan waktu lebih banyak untuk menanam kentang dan
mengurangi waktu untuk beternak, sedangkan aku dapat
menambah waktu untuk mengurus ternak dan mengurangi waktu
mengurusi kentang. Berkat spesialisasi dan perdagangan ini,
masing-masing dari kita akan dapat menikmati daging dan
kentang lebih banyak tanpa harus menambah jam kerja”.
week-1
42
• Dari ilustrasi kasus peternak dan petani tersebut
dapat diambil suatu pemahaman tentang
keunggulan absolut, biaya oportunitas atau
keunggulan komparatif.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
43
• Keunggulan absolut
• § Peternak dapat menghasilkan 1 kg kentang
dalam waktu hanya 8 jam, sedangkan si petani
memerlukan waktu 10 jam.
•
§ Peternak mampu menghasilakn 1 kg daging
dalam waktu 1 jam, sedangkan si petani perlu
waktu 20 jam.
• § Si peternak memiliki keunggulan absolut
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
44
Pendahuluan
8. Prinsip Keunggulan Komparatif
(contoh kasus peternak dan petani)
• Pengertian Keunggulan absolut
• Biaya Oportunitas dan Keunggulan Komparatif
• Keunggulan Komparatif dan Perdagangan.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
45
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
46
• Teori Keunggulan Absolut ( Adam Smith
) Bahwa setiap negara akan memperoleh
manfaat perdagangan internasional apabila
melakukan spesialisasi pada produk yang
mempunyai efisiensi produksi lebih baik dari
negara lain, dan melakukan perdagangan
internasional dengan negara lain yang
mempunyai kemampuan spesialisasi pada
produk yang tidak dapat diproduksi di negara
tersebut secara efisien.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
47
• Teori keunggulan komparatif (theory of
comparative advantage) merupakan teori yang
dikemukakan oleh David Ricardo.
Menurutnya, perdagangan internasional terjadi
bila ada perbedaan keunggulan komparatif
antarnegara. Ia berpendapat bahwa keunggulan
komparatif akan tercapai jika
suatu negara mampu
memproduksi barang dan jasa lebih banyak
dengan biaya yang lebih murah daripada negara
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
48
• Sebagai contoh, Indonesia dan Malaysia samasama memproduksi kopi dan timah. Indonesia
mampu memproduksi kopi secara efisien dan
dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu
memproduksi timah secara efisien dan murah.
Sebaliknya, titMalaysia mampu dalam
memproduksi timah secara efisien dan dengan
biaya yang murah, tetapi tidak mampu
memproduksi kopi secara efisien dan murah.
Dengan demikian, Indonesia memiliki
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
49
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
50
Pendahuluan
Kisah petani dan peternak masih menyisakan tanda tanya
 keunggulan komparatif
a. Keunggulan absolut
•
•
•
week-1
Peternak dapat menghasilkan 1 kg kentang dalam waktu
hanya 8 jam, sedangkan si petani memerlukan waktu 10 jam.
Peternak mampu menghasilakn 1 kg daging dalam waktu 1
jam, sedangkan si petani perlu waktu 20 jam.
Si peternak memiliki keunggulan absolut dalam
memproduksi baik itu kentang maupun daging.
ekmakro08-ittelkom-mna
51
Pendahuluan
b.
Biaya Oportunitas dan Keunggulan Komparatif
–
–
–
–
–
Berapa biaya oportunitas memproduksi kentang maupun daging bagi
masing-masing si petani dan si peternak.
Biaya oportunitas adalah segala sesuatu yang harus dikorbankan dalam
rangka memperoleh sesuatu.
Bagi Peternak: produksi 1 kg kentang perlu waktu 8 jam, bila 8 jam
dipakai produksi daging menghasilakn 8 kg. artinya biaya oportunitas
memproduksi 1 kg kentang adalah 8 kg daging.
Bagi Petani: produksi 1 kg kentang perlu waktu 10 jam, bila 10 jam
dipakai memproduksi daging menghasilkan ½ kg. artinya  biaya
oportunitas memproduksi 1 kg kentang adalah ½ kg daging.
Demikian juga untuk produksi daging--- bagi peternak biaya oprtunitas
produksi 1 kg daging adalah 1/8 kg kentang; bagi petani biaya
oportunitas produksi 1 kg daging adalah 2 kg kentang.
Para ekonom menggunakan istilah keunggulan komparatif
untuk menyebut biaya oportunitas bagi kedua produsen
tersebut.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
52
Pendahuluan
•
•
Para ekonom menggunakan istilah keunggulan
komparatif untuk menyebut biaya oportunitas bagi
kedua produsen tersebut.
Produsen yang mempunyai biaya oportunitasnya paling
kecil dalam menghasilkan suatu barang, (yakni yang
lebih sedikit mengorbankan barang lain, untuk
memproduksi barang yang dimaksud) dikatakan
sebagai produsen yang memiliki keunggulan
komparatif dalam produksi barang tersebut.
Petani
Peternak
week-1
1 kg daging
1 kg kentang
2 kg kentang
½ kg daging
1/8 kg kentang
8 kg daging
ekmakro08-ittelkom-mna
53
Pendahuluan
c. Keunggulan Komparatif dan Perdagangan.
• Kasus usulan si peternak 
– Petani dapat memperoleh 3 kg daging dengan hanya melepas
1 kg kentang, berarti harga 1 kg daging = 1/3 kg kentang.
harga ini jauh lebih murah ketimbang biaya oportunitas 1 kg
daging = 2 kg kentang.
– Peternak dapat membeli 1 kg kentang dengan= 3 kg daging,
harga ini jelas menguntungkan karena lebih murah dibanding
dibanding biaya oportunitas 1 kg kentang = 8 kg daging.
– Jadi, jelas bagi si peternak yang menguasai keuntungan
absolut daging dan kentang, juga diuntungkan oleh
perdagangan yang memungkinnya membeli kentang dengan
harga murah.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
54
Pendahuluan
Kesimpulan:
• Prinsip keunggulan komparatif menunjukkan bahwa
perdagangan itu sesungguhnya menguntungkan semua
pihak.
• Keuntungan perdagangan itu muncul karena masingmasing pihak memusatkan kegiatannya pada bidang atau
jenis produksi yang biaya oportunitasnya rendah baginya
Apa inti pelajaran dari kisah petani dan peternak itu.?
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
55
Rangkuman
1.
2.
3.
week-1
Pendahuluan
Ilmu Ekonomi adalah ilmu tentang pilihan, ilmu tentang cara
pengalokasian sumber daya yang terbatas, ilmu tentang
bagaimana cara memenuhi kebutuhan.
Kegiatan utama dalam ekonomi ada tiga, yaitu produksi,
distribusi, dan konsumsi. Produksi merupakan suatu proses
kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa (output) dengan
menggunakan satu set faktor produksi (input). Konsumsi
merupakan suatu kegiatan untuk memanfaatkan fungsi suatu
barang ataupun jasa. Sedangkan distribusi merupakan suatu
kegiatan penyaluran atau penyampaian barang dan jasa dari
produsen kepada konsumen, atau sebaliknya.
Organisasi ekonomi dapat dibedakan menjadi empat bentuk,
perekonomian tradisional, perekonomian pasar, perekonomian
perencanaan terpusat, dan perekonomian campuran.
ekmakro08-ittelkom-mna
56
Rangkuman
4.
Dua model ekonomi sederhana yakni diagram alur Kegiatan
Ekonomi Sederhana dan batas kemungkinan produksi.
5.
Bidang ekonomi dibagi dalam dua subbidang: makroekonimi
dan mikroekonomi. Makroekonomi mengkaji kekuatan dan
kecenderungan yang mempengaruhi perekonomian secara
keseluruhan. Mikroekonomi mengkaji pengambilan keputusan
oleh rumah tangga dan perusahaan dan interaksi antara rumah
tangga dan perusahaan di pasaran.
6.
Setiap orang mengkonsumsi barang dan jasa yang diproduksi
oleh orang-orang lain, baik itu yang tinggal di negaranya sendiri
maupun yang berada di negara-negara lain. Interdependensi
dan perdagangan diinginkan karena keduanya memungkinkan
setiap orang menikmati barang dan jasa dalam jumlah dan
variasi yang jauh lebih banyak.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
57
Rangkuman
7.
8.
9.
week-1
Ada dua cara membandingkan kemampuan dua orang dalam
memproduksi suatu barang. Orang yang dapat menghasilkan
barang dengan input lebih sedikit dikatakan memiliki
keunggulan absolut dalam memproduksi jenis barang tersebut.
Sedangkan orang yang menanggung biaya oportunitas lebih
kecil dalam menghasilkan barang itu dikatakan memiliki
keunggulan komparatif. Keberadaan keuntungan perdagangan
sesungguhnya bertolak dari keunggulan komparatif, bukan
keunggulan absolut.
Perdagangan menguntungkan semua pihak karena
memungkinkan pihak-pihak yang terlibat untuk melakukan
spesialisasi pada kegiatan-kegiatan tertentu yang keunggulan
komparatifnya mereka kuasai.
Prinsip keunggulan komparatif bisa berlaku, baik terhadap
negara maupun terhadap individu. Para ekonom lazim
menggunakan konsep keunggulan komparatif ini untuk
menganjurkan dilakukannya perdagangan bebas antar negara.
ekmakro08-ittelkom-mna
58
Prinsip-prinsip dasar
• Yang dimaksud prinsip dasar ekonomi adalah:
patokan perilaku ekonomi dalam perekonomian
yang mengarahkannya bertindak dan
berkesesuaian dengan apa yang diharapkan oleh
pelaku ekonomi tersebut dalam mengambil
keputusan.
• Gregory Mankiw mengindentifikasikan 10
prinsip ekonomi yang dikelompokkan dalam 3
bagian yaitu:
EMPAT PRINSIP YANG MELANDASI
KEPUTUSAN TINGKAT INDIVIDU yaitu:
1.Setiap individu harus melakukan trade off yaitu
melakukan konsumsi/produksi yang didasarkan
pada pengurangan secara berarti
konsumsi/produksi satu barang untuk
menambah konsumsi/produksi barang lainnya (
dengan daya beli/biaya yang sama).
• (prinsip ini jelas mengajarkan pada pelaku agar
selalu bertindak rasional sebab pada kenyataanya
setiap melakukan konsumsi selalu saja dibatasi
dengan biaya anggaran yang dimiliki)
2. Biaya adalah apa yang dikorbankan untuk
mendapatkan sesuatu
3. Orang rasional berpikir secara bertahap
4. Pelaku ekonomi bereaksi terhadap insentif
II. TIGA PRINSIP UNTUK
INTERAKSI
5. Perdagangan dapat (harus) menguntungkan
semua pihak
6. Pasar secara umum adalah wahana yang baik
untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi
7. Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki hasil
dari mekanisme pasar
TIGA PRINSIP CARA BEKERJA
PEREKONOMIAN MAKRO (AGGREGATIF)
• Standar hidup suatu Negara tergantung
kemampuannya memproduksi barang dan jasa
• Harga secara umum meningkat bila pemerintah
mencetak uang terlalu banyak
• Masyarakat menghadapi trade off jangka pendek
antara inflasi dan pengangguran
Sepuluh Prinsip Ekonomi
[N.Gregory Mankiw]
Bagaimana kita membuat keputusan
Prinsip #1:
Kita selalu menghadapi “tradeoff ”.
peribahasa
“There is no such thing as a free lunch”
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
64
Ilmu Ekonomi
Prinsip #2:
Biaya ialah apa yang anda korbankan
untuk memperoleh sesuatu.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
65
Ilmu Ekonomi
Prinsip #3:
Orang rasional berpikir pada suatu
marjin.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
66
Ilmu Ekonomi
Prinsip #4:
Kita bereaksi terhadap insentif.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
67
Ilmu Ekonomi
Bagaimana orang-orang berinteraksi
Prinsip #5:
Perdagangan dapat
menguntungkan semua pihak.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
68
Ilmu Ekonomi
Prinsip #6:
Pasar secara umum adalah wahana
yang baik untuk mengkoordinasikan
kegiatan ekonomi.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
69
Ilmu Ekonomi
Prinsip #7:
Pemerintah adakalanya dapat
memperbaiki hasil-hasil mekanisme
pasar.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
70
Ilmu Ekonomi
Bagaimana suatu perekonomian secara
keseluruhan bekerja
Prinsip #8:
Standar hidup di suatu negara tergantung
pada kemampuannya memproduksi
barang dan jasa.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
71
Ilmu Ekonomi
Prinsip #9:
Harga-harga meningkat jika
pemerintah mencetak uang terlalu
banyak.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
72
Ilmu Ekonomi
Prinsip #10:
Masyarakat menghadapi tradeoff
jangka pendek antara inflasi dan
pengangguran.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
73
Ilmu Ekonomi
Sepuluh prinsip Ekonomi:
Bagaimana kita membuat keputusan
1)
2)
3)
4)
Kita selalu menghadapi “tradeOff”.
Biaya ialah apa yang anda korbankan untuk memperoleh sesuatu.
Orang rasional berfikir pada suatu margin.
Kita bereaksi terhadap insentif.
Bagaimana orang-orang berinteraksi
5)
6)
Perdagangan dapat menguntungkan semua pihak.
Pasar secara umum adalah wahana yang baik untuk mengkoordinasikan
kegiatan ekonomi.
Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki hasil-hasil mekanisme pasar.
7)
Bagaimana perekonomian secara keseluruhan bekerja
8)
Standar hidup di suatu negara tergantung pada kemampuannya memproduksi
barang dan jasa.
9) Harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak.
10) Masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan
pengangguran.
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
74
Ilmu Ekonomi
References:
1. Paul A. Samuelson & William D. Nordhaus,
Ilmu Makro Ekonomi, Ilmu Mikro Ekonomi (terjemah
edisi 17th), Mc Graw Hill, PT Media Global
Edukasi, Jakarta, 2004
2. N. Gregory Mankiw, Pengantar Ekonomi (terjemah
edisi 2nd), Erlangga, 2003
week-1
ekmakro08-ittelkom-mna
75
Download