Uploaded by User62918

Sel Volta (PJJ)

advertisement
Sel Volta
Mita Riastu Hanif, S.Pd.
SMA N 1 Karanganom
MEDIA
PEMBELAJARAN 1
Virtual Experiment
Simulation
Cobalah kalian lakukan Simulasi Praktikum
Virtual dengan mengikuti langkah-langkah
simulasi praktikum “Sel Volta” berikut!
Simulasi Virtual
Simulasi praktikum virtual
“Sel Volta” ini dapat diakses
melalui tautan:
https://pages.uoregon.edu/tgr
eenbo/voltaicCellEMF.html
Kutub positif
Pilihan logam
di katoda
Pilihan larutan
di katoda
Pilihan konsentrasi
larutan di katoda
Simulasi Virtual
Kutub negatif
Pilihan logam
di anoda
Pilihan larutan
di anoda
Pilihan konsentrasi
larutan di anoda
Data Eoreduksi
beberapa logam
Simulasi Virtual
Langkah 1
Klik ikon “Metals” di sebelah
kanan kemudian pilih salah
satu logam yang disajikan
Simulasi Virtual
Langkah 2
Klik ikon “Solutions”
di sebelah kanan
kemudian pilih
larutan yang sesuai
dengan logam yang
telah dipilih dan pilih
besarnya molaritas
Simulasi Virtual
Langkah 3
Klik ikon “Metals” di sebelah
kiri kemudian pilih salah satu
logam yang disajikan
Simulasi Virtual
Langkah 4
Klik ikon “Solutions”
di sebelah kiri
kemudian pilih
larutan yang sesuai
dengan logam yang
telah dipilih dan pilih
besarnya molaritas
Simulasi Virtual
Langkah 5
Klik ikon “on”
maka akan
terjadi simulsi
proses reaksi
Perhatikan
bahwa setiap
elektrode dan
larutan di
masing-masing
sel telah terisi
Simulasi Virtual
Amati proses
yang terjadi
Perhatikan
yang terjadi di
anoda dan
katoda
Simulasi Virtual
Setelah proses selesai dapat
dilihat reaksi yang terjadi dalam
tingkat molekuler
MEDIA
PEMBELAJARAN 2
Ringkasan
Sel Volta
Elektrokimia
Sel volta
Sel elektrolisis
Sel Volta
Reaksi redoks (kimia)
energi listrik
Katoda sebagai kutub positif
Anoda sebagai kutub negatif
Terdapat 2 wadah/sel yang
masing-masing disebut setengah
sel dan berisi larutan elektrolit
Sel Elektrolisis
Energi listrik
reaksi redoks (kimia)
Anoda sebagai kutub positif
Katoda sebagai kutub negatif
Terdapat 1 wadah untuk zat elektrolit
Sel Volta dan Elektrolisis
 Memiliki dua elektroda.
 Anoda: mengalami reaksi oksidasi
 Katoda: mengalami reaksi reduksi
 Dua elektroda dicelupkan ke dalam
elektrolit, medium yang mengandung
campuran ion yang akan menghantarkan
listrik.
 Elektroda: mengandung elektron yang
bergerak dan bertindak sebagai sumber
atau tempat jatuhnya elektron
Sel Volta
Prinsip Kerja Sel Volta
 Elekteon dihasilkan
di anoda melalui
reaksi oksidasi
(setengah reaksi)
 Elektron mengalir
melalui kawat
 Elektron diterima di
katoda untuk
digunakan dalam
setengah reaksi yang
lain (reduksi)
Prinsip Kerja Sel Volta
 Potensial elektroda secara sederhana didefinisikan sebagai
kecenderungan elektroda untuk kehilangan atau mendapatkan
elektron ketika bersentuhan dengan larutan ionnya sendiri.
 Potensial elektroda standar dihitung pada suhu 298K dan konsentrasi
larutan sebesar 1 M.
 Perbedaan potensial dari kedua elektroda itu yang disebut tegangan sel
atau potensial sel yang dinyatakan dalam satuan Volt
Data Potensial Elektroda Standar
(E°reduksi)
Menghitung Potensial Sel Standar
(E°sel)
 Dengan rumus:
E°sel = E°katoda – E°anoda
 Dengan persamaan setengah reaksi:
E°sel = E°reduksi + E°oksidasi
Ingat!!
Data potensial elektroda
yang disajikan berupa
potensial standar reduksi
E°reduksi = – E°oksidasi
Notasi Sel
 Ditulis:
Logam di anoda | ion di anoda || ion di katoda | logam di katoda
Oksidasi
Reduksi
 Tanda “||” adalah simbol jembatan garam untuk
memisahkan anoda dan katoda
 Contoh: Zn | Zn2+ || Cu2+ | Cu
anoda: Zn (oksidasi)
katoda: Cu (reduksi)
Kespontanan reaksi
 Artinya: reaksi dapat terjadi
 Cirinya: nilai Eosel bertanda positif,
nilai energi bebas gibbs (∆Go) bertanda negatif
∆Go = – n.F.Eosel
n = jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi redoks
Deret Volta
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn (H2O) Zn Cr Fe Co Ni Sn Pb (H) Cu Hg Ag Pt Au
E°=0
E° = negatif
E° = positif
 Logam yang terletak di sebelah kiri mempunyai harga E° yang lebih
kecil dan lebih reaktif daripada logam-logam yang di kanannya.
 Logam yang letaknya di sebelah kiri dapat mereduksi ion-ion logam
di sebelah kanannya.
 Logam yang dapat bereaksi dengan air adalah yang terletak
di sebelah kiri H2O.
 Logam yang tidak dapat bereaksi dengan asam adalah yang
terletak di sebelah kanan H.
Contoh 1
Cu2+(aq) + 2e
Cu(s) , E = + 0,34 Volt
Fe2+(aq) + 2e
Fe(s) , E = - 0,44 Volt
Tentukan
a.Elektroda anoda dan katoda
d. Harga E sel
b.Reaksi di anoda dan katoda
e. Notasi sel
c.Reaksi sel
f. Bagan selvolta
a.
b.
c.
d.
Elektroda Anoda = reaksi oksidasi = E kecil = Fe
Elektroda Katoda = reaksi reduksi = E besar = Cu
R. Anoda = Fe(s)
Fe2+(aq) + 2e
R. Katoda = Cu2+(aq) + 2e
Cu(s)
Reaksi sel = Fe(s) + Cu2+(aq)
E = 0,44 volt
E = 0,34 volt
+
Fe2+(aq)+ Cu(s) E sel= 0,78 volt
Harga E sel = E Katoda – E anoda
= 0,34 - ( - 0,44 )
= 0,78 volt
e. Notasi sel = Fe(s) / Fe2+(aq) // Cu2+(aq) / Cu(s)
f.
V
Anoda
Fe
-
Jembatan garam
+
Katoda
Cu
Fe2+
Cu2+
FeCl2 1 M
CuSO4 1 M
&
Oleh
Mita Riastu Hanif
SMA N 1 Karanganom 2020
Download