ELEKTROKIMIA Listrik (Kelistrikan) dan Perubahan Kimia Reaksi reduksi – oksidasi terjadi pada beberapa sistem kimia. Misalnya pada pengkaratan besi, pemutihan pada zat warna dan reaksi fotosintesis. Semua reaksi spontan yang menyebabkan elektron mengalir pada sebuah kawat, reaksi redoks terjadi, proses tersebut disebut Perubahan Elektrokimia. Ilmu yang mempelajarinya disebut Elektrokimia. 1 18.2. Elektrolisis Yaitu : perubahan energi listrik menjadi kimia. Sel Elektrolisis : alat-alat untuk elektrolisis Elektroda : Penghantar listrik masuk ke dalam dan keluar dari zat yang bereaksi Perpindahan elektron diantara elektroda dan zat-zat dalam sel menghasilkan reaksi, terjadi pada permukaan elektroda. Zat yang dapat dielektrolisis adalah leburan Ion dan larutan yang mengandung ion terlarut. Anoda Katoda elektroda positif Oksidasi elektroda negatif Reduksi 2 Anion membawa muatan ke anoda, kation ke katoda Elektron bergerak dari anoda ke aktoda 2 Cl-(l) Cl2 (g) 2e Anoda Na (l) e Na (l) Katoda 3 Reaksi sel : 2 Na ( l ) 2e 2 Cl 2 Na Atau : (l ) 2 Na( l ) Cl2( l ) 2e (l ) 2 Cl (l ) Katoda Anoda 2e 2 Na( l ) Cl2 ( g ) 2e is 2 Na ( l ) 2 Cl ( l ) elektrolis 2 Na( l ) Cl2 ( g ) 4 Elektrolisis dalam Pelarut Air Jika elektrolisis dalam larutan berair, reaksi elektroda Sukar terjadi karena redoks pada air juga dapat terjadi Contoh : Elektrolisis larutan KNO3 5 K+ = ke katoda NO3- = ke anoda KNO3 K NO3 Anoda : 2H 2 O O 2 4H 4e Katoda : 2H 2 O 2e H 2 2OH - /x2 2 6H 2 O 2H 2 4H 4OH 2O (g) elektolisis 4H 2 O 2 2H 2 O 2H 2 (g) 2O (g) 6 Jika kation : ion logam IA, IIA, AI13+ dan Mn2+ maka yang tereduksi H2O Jika anion : NO3- , SO42-, ClO4-, BrO3maka yang teroksidasi H2O Jika kation : Cu2+, Cu2+ akan tereduksi Jika anion : Br-, Br- akan teroksidasi Cu2 ( aq ) 2e Cu( s ) 2 Br ( aq ) Br2 ( aq ) 2e Katoda Anoda is Cu2 ( aq ) 2Br ( aq ) elektrolis Cu( l ) Br2 ( aq) 7 Larutan Cu(NO3)2 mengandung ion-ion Cu2+ dan NO3Cu2+ : tereduksi di katoda, pada anoda H2O lebih mudah dioksidasi Reaksi : Cu2 ( aq ) 2e 2 H2O( l ) Cu( s ) Katoda O2 ( g ) 4H ( aq ) 4e Anoda 2 Cu2 ( aq) 2 H2O( l ) 2 Cu( s ) O2 ( g ) 4H ( aq) 8 Stoikiometri dalam Elektrolisis 1 mol e- = 1 Faraday = 96.500 Coulomb 1 C = 1 Amper x 1 detik e.i .t W 96.500 W = massa logam yang mengendap (g) e = BE atau MR/valensi i = kuat arus (ampere) t = waktu (detik) Contoh : Berapa gram Cu yang diendapkan di katoda, jika kuat arus Yang mengalir 2A dalam 20 menit. Ar Cu = 63,5 g/mol Jawab : T = 20 menit = 20 x 60 = 1200 detik Cu2+ + 2e- Cu W e.i .t 96.500 63,5 g x 2A x 1200 detik W 2 0,7896 gram Cu 96.500A detik 9 Aplikasi pada Industri dari Elektrolisis a. Elektroplating 10 b. Produksi Aluminium Reaksi Al3 3e 2 O2 Al ( l ) Katoda O2 ( g ) 4e Anoda 4 Al 3 6 O2 4 Al ( l ) 3 O2 ( g ) 11 c. Produksi Magnesium Reaksi : Mg (OH) 2 2HCl MgCl2 2H2O Mg Cl2 ( l ) Mg( l ) Cl2 ( g ) elektrolisis d. Produksi Natrium 12 e. Penyulingan Copper / Cu f. Elektrolisis pada Air Garam/larutan garam dapur Reaksi : 2 H2O( l ) 2e H2 ( g ) 2OH 2 Cl ( aq ) Cl2 ( g ) 2e ( aq ) katoda Anoda 2 Cl ( aq ) 2H2O( l ) H2 ( g ) Cl2 ( g ) 2OH ( aq ) is 2 Na ( aq ) 2 Cl ( aq ) 2 H2O elektrolis H2 ( g ) Cl2 ( g ) 2 Na ( aq) 2 OH ( aq) 2 NaCl(aq ) 2 NaOH(aq ) 13 Sel Galvani / Volta Yaitu : perubahan energi kimia menjadi listrik Terdiri dari 2 elektroda dan larutan elektrolit Katoda elektroda positif Reduksi Anoda elektroda negatif Oksidasi 2 Cu Cu 2 2e 2 Ag 2e 2 Ag ( s ) 2 Cu 2 Ag Anoda Katoda + Cu2 2 Ag 14 Notasi Sel Anoda Cu( s ) Anoda elektroda Jembatan garam | Cu2 ( aq) || Ag ( aq) Elektrolit Anoda Elektrolit Katoda Katoda | Ag ( s ) Elektroda Katoda 15 Potensial Sel dan Potensial Reduksi Volt = electro motive force (emf) = ggl = gaya gerak listrik 1V = 1 J/C Potensial sel (Esel) pada suhu 25C, 1 atm, 1,00 M Disebut Potensial Standar Sel (Esel) Potensial Reduksi pada suhu 25C, 1 atm Potensial Standar Reduksi E o sel Pot. Stand. reduksi Pot. Stand. reduksi Zat reduksi Zat oksidasi 16 Ag (ag) e Ag(s) 2 Cu 2Ag (ag) (ag) Eo = + 0,80 V 2e Cu(s) 2 Eo = + 0,34 V +0,44 V Cu(s) 2Ag(s) Cu (ag) 17 2H (ag) 2e H2(g) Zn (5) Zn 2 (ag) 2e Katoda Anoda 2H (ag) Zn (5) H2(g) Zn 2 (ag) E0 sel E0H E0 Zn 2 0,76V 0,0V E0 Zn 2 E0 Zn 2 0,76V 18 Menggunakan Potensial Standar Reduksi • Memperkirakan reaksi redoks spontan Spontan : Jika reaksi setengah sel dengan potensial reduksi yang lebih positif selalu ditulis ada namanya, reduksi dan setengah reaksi lain oksidasi • Menentukan sebuah reaksi spontan dari perhitungan potensial sel. dalam sel Galvani perhitungan potensial sel untuk reaksi spontan selalu bernilai positif 19 Potensial sel dan Termodinamika -G = Kerja Maximum a) Menentukan perubahan Energi bebas dari potensial sel n = mol e- G = - n F Esel (STP) G = - n F Esel Kerja max = -n F Esel Contoh : Hitung G untuk reaksi dibawah ini dengan Esel = 0,320V Reaksi : Ni O2 + 2Cl- + 4H+ Cl2 + Ni2+ + 2H2O Jawab : GO n F E sel 96.500 C 0,320 J 2 mol e x x mol e C GO 61.800 J 20 b) Menentukan reaksi sel dan potensial sel pada sel Galvani Contoh : Al 3 ( aq ) 3e Cu 2 ( aq) 2e Cu 2 ( aq ) 2e Al( s ) o 1,66 V Al( s ) E Al Cu( s ) E oCu 2 0,34V Cu( s ) Al 3 3e 3 Cu 2 ( aq) 2 Al( s ) 3 x 3 reduksi x 2 oksidasi 3 Cu( s ) 2 Al 3 ( aq) E osel E o Cu 2 E o Al 3 (0,34v) (1,66v) 2,00v 21 Menentukan Konstanta kesetimbangan G = - R T ln Kc G = - n F Esel Jika pada suhu 25 dan 1atm E o sel 0,0592 log K c n Contoh : Hitung Kc untuk reaksi NiO2 + 2Cl- + 4H+ Eo sel = 0,320 V Cl2 + Ni2+ + H2O 22 Jawab : E sel 0,320 V o n 2 0,0592 E sel log K c n 0,0592 10 0,320 V logK c K c 6 x 10 2 o 23 Pengaruh Konsentrasi terhadap Potensial Sel 2,303 E sel E sel RT log Q nF o Pada suhu 25oC 2,303 E sel E sel RT log Q nF aA bB cC dD o C . D Q a b A . B c d 24 Contoh Berapa harga E sel jika [ Ag+] = 1.10-3M, [Cu2+] = 1.10-4 M E0sel = 0,46 V Reaksi pada suhu 250C : 2 Ag+(ag) + Cu (s) 2 Ag (s) + Cu2+(ag) Jawab : n2 2 Ag Cu 2 Cu 2 Q 2 2 Ag Cu Ag 0,0592 10 0,46 log 2 10 2 0,0592 Cu Esel E 0sel log 2 n Ag 4 3 2 0,46 0,0296 log 10 2 0,40V 25 Menentukan Konsentrasi dari Percobaan Potensial Sel Contoh Seorang ahli kimia ingin mengukur konsentrasi Cu2+ dari sampel air. Dia memasukan elektroda perak ke dalam larutan AgNO3 IM. Kemudian di wadah yang lain dia masukan elektroda Cu ke dalam sampel. E0sel = 0,62 V, dengan menggunakan jembatan garam Berapa konstrasi Cu2+ dari sampel ? Diketahui : E0 Ag+ = 0,80 V E0 Cu2+ = 0,34 V E0 sel = E0 Ag+ - E0Cu2+ = 0,8 – 0,34 = 0,46 V Reaksi Cu(s) + 2 Ag+ (ag) Cu2+ (ag) + 2Ag(s) 26 Jawab 0,0592 Cu 0,62 0,46 log 2 Ag Cu log 5,4 Ag Cu 4x10 Ag 2 0,0592 Cu Esel E0 sel log 2 n Ag 2 2 2 2 2 6 2 [Ag ] 1,00M [Cu 2 ] 4x10 6 M 27 Praktek Aplikasi dan Sel Galvani 1. Akumulator (Aki) 2 Katoda : PbO 2(s) 4H (ag) SO 4 (ag) 2e PbSO 4(s) 2H2O Anoda : 2 Pb (s) SO 4 (ag) PbSO 4(s) 2e 2 PbO 2(s) Pb (s) 4H 2SO 4 2PbSO 4(s) 2H2O 2. Baterei Merkuri Anoda Zn(s) + 2OH-(aq) ZnO(s) + H2O + 2e Katoda HgO(s) + H2O + 2e Hg(l) + 2OH3. Baterei Kering (Zn – C) Anoda : Zn(s)+2OH-(ag) Katoda : 2 MnO2(s + H2O + 2e ZnO(s)+H2O + 2eMnO3(s) + 2OH- (ag) 4. Baterei Tembaga Oksida 5. Baterei Lithium 28