RANGKUMAN AGAMA

advertisement
RANGKUMAN
BAB 1 : Mengenal Tuhan
1. Mengenal Allah SWT, dalam bahasa Arab dikenal dengan Ma’rifatullah.
Ma’rifatullah dianggap merupakan ilmu agama Islam yang tertinggi yang harus
dipatuhi oleh seluruh umat muslim dan umat manusia ciptaan Allah SWT. Dengan
mengenal Allah SWT, kita akan mendapat berbagai nikmat seperti, dapat
meningktakan keimanan, serta meningkatkan ketaqwaan.
2. Cara-cara mengenal Allah swt antara lain melalui alam semesta, terjadinya alam
semesta, fenomena alam, fenomena pengabulan doa, petunjuk dari Allah, kitab-kitab
Allah, keindahan Al-Quran, keindahan alam, pemberitahuan dari umat masa lalu, dan
melalui Asmaul Husna.
3. Hal - Hal yang menghalangi kita dalam mengenal Allah :
- Kesombongan
Kesombongan menyebabkan kita merasa yang paling baik dan benar di bumi padahal
kita harus meyakini bahwa Allah Yang Maha Agung dan Maha Kuasa atas segala hal.
- Zalim
Berbuat zalim menjauhkan diri kita dari Allah karena kita berada pada jalan yang salah
dan melanggar perintah Allah.
-Bersandar pada panca indera
Allah SWT telah memperintahkan kita untuk hanya bersandar pada Allah SWT.
Tertulis dalam Quran surah Al-Baqarah ayat 55:
ُ ‫صا ِعقَةُ َوأَ ْنت ُ ْم تَ ْن‬
َّ ‫س ٰى لَ ْن نُؤْ ِمنَ لَكَ َحت َّ ٰى ن ََرى‬
َ‫ظ ُرون‬
َّ ‫َّللاَ َج ْه َرةً فَأ َ َخذَتْ ُك ُم ال‬
َ ‫َو ِإذْ قُ ْلت ُ ْم َيا ُمو‬
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu
sebelum kami melihat Allah dengan terang, karena itu kamu disambar halilintar,
sedang kamu menyaksikannya”.
-Dusta atau berbohong
Berbohong merupakan tindakan yang dibenci oleh Allah karena setiap manusia
haruslah bersikap jujur.
-Membatalkan janji pada Allah
-Berbuat Kerusakan
Allah membenci orang-orang yang berbuat kerusakan di bumibseperri yang tercantum
dalam surah Ar-Rum ayat 42, Surah As-Sad ayat 27, dan Al-A’raf ayat 56-58.
-Ragu-ragu
Ragu-ragu berarti tidak yakin. Sikap ragu-ragu menyebabkan timbulnya ketidakyakinan atas
kebesaran dari Allah swt.
BAB 2 : Nabi dan Rasul
1. Pengertian Nabi dan Rasul
Secara bahasa, Rasul berasal dari bahasa Arab yang artinya utusan, kurir, pembawa
misi, atau pembawa berita.
Secara istilah Rasul adalah seseorang yang mendapat wahyu dari Allah dan ia
diperintahkan untuk menyampaikannya dan mengamalkannya.
Nabi dalam bahasa Arab berasal dari kata naba. Sedangkan pengertian Nabi adalah
orang yang mendapat wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri, tanpa berkewajiban
menyampaikan kepada orang lain.
2. Setiap rasul pasti seorang nabi, namun tidak setiap nabi itu seorang rasul, dengan
demikian, jumlah nabi jauh lebih banyak dibanding jumlah rasul. Di al- quran juga di
jelaskan bahwa Allah telah mengirimkan banyak nabi dan rasul kepada umat manusia.
Seorang nabi menerima wahyu untuk dirinya sendiri sedangkan seorang rasul
menerima wahyu untuk dirinya sendiri dan umatnya.
3. Sifat-sifat Nabi dan Rasul
Sifat Wajib ada 4 (empat), di anantaranys Siddiq artinya Benar, Amanah artinya
Dipercaya, Tabligh artinya Menyampaikan, dan Fathonah artinya Pintar (cerdik).
Sifat Yang Mustakhil ada 4 (empat), yaitu Kasib artinya Khianat artinya Tidak
Dipercaya (dengki), Kistman artinya menyembunyikan, dan Baladah Artinya
( Bodoh).
4.
Download