Mengapa Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial perlu dipelajari siswa SMP dan SMA? Untuk menjawab pertanyaan di atas, kita harus terlebih dulu mengetahui landasan pendidikan ilmu-ilmu sosial. LANDASAN PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL Permasalahan landasan pendidikan ilmu-ilmu sosial perlu dipelajari karena akan memberikan dasar ilmiah yang kokoh bagi pengembangan wawasan calon guru mengenai pendidikan ilmuilmu sosial. LANDASAN FILOSOFIS Landasan filosofis kependidikan seseorang adalah dasar pandangan seseorang mengenai tujuan yang seharusnya dicapai, materi apa yang seharusnya diberikan dalam suatu upaya mencapai tujuan dan proses belajar apa yang harus dikembangkan. Aliran falsafah dalam kurikulum ada 3 yaitu aliran essensial, aliran perenialisme dan aliran rekonstruksionisme. Tugas utama pendidikan di SMP dan SMA adalah mengembangkan kekuatan intelektual melalui studi disiplin ilmu yang diorganisasikan secara terpisah. ALIRAN PERENIALISME Pendidikan ilmu-ilmu sosial sebagai wahana untuk mengembangkan kesejahteraan sosial. ALIRAN ESSENSIAL Pendidikan harus diarahkan secara eksklusif kepada pengembangan intelektual siswa ALIRAN REKONSTRUKSIONISME Berhubungan dengan dasar keberadaan pendidikan ilmu-ilmu sosial di Indonesia yang dihubungkan dengan keputusan-keputusan formal dalam pendidikan yaitu keputusan pemerintah yang berkaitan dengan pendidikan ilmu-ilmu sosial. Keputusan Politik yang dapat dijadikan landasan keberadaan Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial • • • • • GBHN UU nomor 2 tahun 1989 PP nomor 28 tahun 1990 mengenai pendidikan dasar PP nomor 29 tahun 1990 mengenai pendidikan menengah Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengenai Kurikulum Pendidikan Dasar dan Kurikulum Pendidikan Menengah Tuntutan masyarakat adalah salah satu dasar dalam pengembangan kurikulum baik dalam bentuk tujuan, isi maupun proses belajar sehingga diperlukan sebuah kegiatan penelitian. Kehadiran pakar-pakar sosial yang sangat diperlukan dalam masyarakat terlihat pada: 1. Petunjuk dari tindakan yang dilakukan oleh anggota masyarakat dan struktur masyarakat itu sendiri. 2. Semakin banyaknya lembaga-lembaga sosial yang meminta jasa dan kepakaran ahli-ahli ilmu sosial. 3. Keperluan pakar sosial lainnya yaitu pakar ilmu pendidikan yang bertugas sebagai pengamat dan pemberi masukan arah pendidikan serta untuk mengembangkan berbagai konsep pendidikan yang akan berguna bagi masyarakat. 1. Bentuklah menjadi 10 kelompok 2. Setelah terbentuk kelompok, tentukan masing-masing kelompok untuk membahas 1 judul permasalahan. 3. Buatlah artikel mengenai judul permasalahan di atas. 4. Artikel diketik kemudian sistematika penulisannya disesuaikan dengan Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (PPKI) FKIP UNTAN. 5. Tugas dikumpulkan minggu depan yaa.. 6. Selamat mengerjakan, sampai jumpa minggu depan. 1. 2. 3. 4. Kurikulum Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial SMP 1964 dan 1968 Kurikulum Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial SMA 1964 dan 1968 Kurikulum Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial SMP 1975 dan 1984 Kurikulum Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial SMA 1975 dan 1984 5. Kurikulum Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial SMP 1994 6. Kurikulum Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial SMA 1994 7. Kurikulum Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial SMP 2004 8. Kurikulum Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial SMA 2004 9. Kurikulum Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial SMP 2006 10. Kurikulum Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial SMA 2006