Nama: Muhammad Rafif Fathian Kelas: 3TB05 NPM: 24317161 ARSITEKTUR UZBEKISTAN “The Great Silk Road” Uzbekistan, negara yang terletak di Asia Tengah ini adalah salah satu negara yang pernah menjadi jalur perdagangan dunia, yang menghubungkan daratan China dengan negara-negara timur tengah menjadikan Uzbekistan mempunyai perekonomian yang sangat baik pada masanya, sampai mendapatkan julukan The Great Silk Road” atau “Jalur Sutra”. Karena memiliki sejarah yang sangat banyak, Uzbekistan dipilih menjadi tujuan Studi Ekskursi saya tahun ini untuk mempelajari Arsitektur, Sejarah, dan Budaya yang dimiliki di dalamnya dengan tentu saja Arsitektur menjadi topik pembahasan utama. Uzbekistan adalah negara berkembang yang sudah cukup modern, tetapi masih mempertahankan kebudayaan mereka seperti baju adat, makanan, music dsb, begitu juga arsitekturnya, masih banyak bangunan bersejarah di Uzbekistan yang tetap dipertahankan baik untuk tujuan akademis, pariwisata dan sejarahnya. Banyak bangunan bersejarah di Uzbekistan yang membuat wisatawan dari dalam, maupun luar negeri ingin berkunjung ke bangunan tersebut, untuk mempelajari sejarahnya, bangunannya, ataupun hanya untuk sekedar berwisata dan berfoto bersama keluarga atau teman-teman. Banyak bangunan baru juga yang masih mengadaptasi bentuk dan gaya dari bangunan lama, mungkin dipengaruhi dari kebiasaan, budaya, bisa juga dari iklim di negara tersebut yang mengharuskan gaya bangunan yang seperti itu. Di Ibu Kotanya sendiri yaitu Tashkent, cukup banyak bangunan bersejarah yang masih dijaga keasliannya, antara lain, Amir Timur Museum, Minor Mosque, Barakhan Madrasah, Sheihantaur, Kukeldash Madrasah dan masih banyak lagi. Hamper semua bangunan yang sudah disebutkan tadi saya dan teman-teman kunjungi saat hari pertama kami di Tashkent, kami di berikan materi atau panduan oleh tour guide kami tentang bangunan-bangunan tersebut, sejarahnya, peruntukan bangunan tersebut di masa sekarang, dan sebagainya. Setelah itu, kami mengunjungi kota selanjutnya yaitu Samarkand, 2 jam waktu tempuh dengan menggunakan kereta cepat. Sesampainya di Samarkand, kami cukup merasakan suasana yang lumayan berbeda, kota Samarkand terkesan lebih ramai dan memiliki tata kota yang lumayan cukup padat, di Samarkand juga memiliki bangunan-bangunan bersejarah yang cukup banyak, antara lain, Bibi-Khanym Mosque, Ulu Bey Medresesi, Gur-e Amir, Tilya Kori Madrasa, Hazrat Khizr Mosque, Rukhobod Mausoleum, dan masih banyak lagi. Di uzekistan ini memang banyak sekali Madrasa (Sekolah) karna banyak sekali ilmuan muslim yang belajar pada zaman dahulu di Uzbekistan. Registan square salah satu pusat akademisi di kota Samarkand, Uzbekistan, satu kawasan itu saja memiliki 3 bangunan madrasa salah satunya adalah Tilya Kori Madrasa. Selanjutnya kami menuju Bukhara, 6 jam perjalanan menggunakan bus. Di Bukhara juga banyak bangunan bersejarah, antara lain, Madrasah Mir Arab, Chor Minor, Bolo Haouz Mosque, Divan-Beghi, Zindan dan masih banyak lagi. Yang saya pelajari dari bangunan-bangunann bersejarah di Uzbekistan ini, mereka mempunyai ciri khas yang sama, gaya yang sama, Fasade yang hamper-hampir mirip, material yang hampir-hampir mirip juga sehingga menimbulkan kesan yang sangat mendalam dan terasa Uzbekistan punya khas yang sangat dalam.