desain pesan perencanaan komunikasi kesehatan

advertisement







Nama : Hario Megatsari ( FISTO )
TTL : Surabaya, 12 September 1982
Status : Menikah
Pekerjaan : Dosen Dept PKIP FKM – Unair
Email : [email protected]
FB : Hario Fisto Megatsari
HP : 0856 480 50 516
MEDIA
KOMUNIKATOR
PESAN
KOMUNIKAN
Komunikasi Kesehatan
Proses penyampaian pesan kesehatan oleh
komunikator melalui saluran/media tertentu
kepada komunikan dengan tujuan untuk
mendorong perilaku manusia tercapainya
kesejahteraan sebagai kekuatan yang
mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh
secara fisik, mental (rohani), dan sosial.
Faktor-faktor penunjang komunikasi yang efektif
Komponen pesan :
•Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa
menarik perhatian komunikan.
•Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju kepada
pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan,
sehingga sama-sama mengerti.
•Pesan harus mampu membangkitkan kebutuhan pribadi
komunikan dan menyarankan beberapa cara untuk
memperoleh kebutuhan tersebut.
•Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh
kebutuhan tadi yang layak bagi situasi kelompok dimana
komunikan berada pada saat ia digerakan untuk memberikan
tanggapan yang dikehendaki.
Komponen komunikan :
•Ia dapat dan
komunikasi.
benar-benar
mengerti
pesan
•Pada saat mengambail keputusan ia sadar bahwa
keputusannya itu sesuai dengan tujuannya.
•Pada saat mengambil keputusan ia sadar bahwa
keputusannya itu bersangkutan dengan kepentingan
pribadinya.
•Ia mampu untuk menepatinya baik secara mental
maupun fisik.
Komponen komunikator :
•Trustworthiness
komunikator.
atau
kepercayaan
pada
•Attractiveness atau daya tarik komunikator.
•Source power atau kekuasaan : kemampuan
untuk
menimbulkan
ketundukan
atau
kepatuhan (Kelman dalam Rakhmat, 1992 :
255)
•Expertise atau keahlian komunikator.
1.data umum antara lain keadaan geografis dan
musim, keadaan penduduk (jumlah, kepadatan),
pendidikan, keadaan ekonomi dll.
2.data khusus kesehatan antara lain meliputi
angka kesakitan, angka kematian, angka
kelahiran, keadaan gizi, jenis-jenis penyakit
tertentu.
3.data perilaku antara lain pola makan, pola
kepemimpinan, kebiasaan sampah, kebiasaan
berobat, buang kotoran, kebiasaan buang dll.


statistik,
laporan
petugas
kesehatan,
pengamatan terhadap masalah kepercayaan,
sikap, tingkah laku berbagai kelompok,
masyarakat, pembahasan bersama teman.
Jika ada lebih dari satu masalah kesehatan,
maka perlu diadakan penyusunan
prioritas
masalah
sehingga
permasalahan
dapat
diselesaikan secara bertahap.
TETAPKAN PERMASALAHAN APA
DARI HASIL PENGOLAHAN DATA
DIATAS
1. BERATNYA MASALAH
2.KELOMPOK MASYARAKAT YANG DISERANG
3.DISTRIBUSI GEOGRAFIS
4.PERTIMBANGAN POLITIS

PESAN  SMART
◦
◦
◦
◦
◦
SPESIFIC
MEASURABLE
APPROPRIATE
REALISTIC
TIME BOUND



a.tahap persiapan
b.tahap penjajagan dan pengenalan masyarakat
c.tahap pengembangan dan rancangan pesan
1. Analisa daerah : pesan harus sesuai dengan masalah dan
keadaan di daerah tersebut.
maka perlu penjajagan dan
pengenalan daerah yang bersangkutan. bila daerah luas
cukup diteliti di daerah yang kondisinya dan situasinya
serupa dengan daerah yang pesan tadi akan disampaikan.
2. tenaga :
siapa yang akan melakukan penjajagan, sebaiknya
tenaga kesehatan sendiri. tenaga ini perlu dilatih praktis al
:
cara wawancara
cara menemukan masalah
cara menangani masalah
3.cara pelaksanaan
4.pendekatan kepada kader/pemuka masyarakat.
1.pertemuan desa/dukuh
2.kunjungan rumah
3.dialog dengan pemuka masyarakat

disusun berdasarkan data yang diperoleh
dalam tahap penjajagan dan pengenalan
masyarakat. dengan cara ini didapat pesan
yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
masyarakat sasaran.





DIARE
PERTAMBAHAN
PENDUDUK
SANITASI
PENYAKIT
MENULAR
GIZI






AIDS
PMS
PELAYANAN
KESEHATAN
KEBERSIHAN
PRIBADI
TBC.
DLL




pengembangan konsep
rumusan isi pesan
pengembangan materi :
format
warna
huruf
pemilihan jalur
penyampaian
pilihan media
cara penyebaran
proses uji coba :
ketetapan
efektifitas
1. jelas
artinya dapat dipahami oleh sasaran.
pesan menggunakan kalimat yang singkat,
bahasa yang sederhana dan mudah dipahami
serta isinya mudah diingat tidak bertele –
tele.
2. pesan tidak terlalu banyak, artinya pesan
disampaikan secara bertahap agar mudah
dicerna sasaran
3. pesan diatas tidak terlalu sulit, artinya
disesuaikan dengan tingkat pendidikan sasaran.
hati – hati terhadap berbagai istilah teknis yang
tidak dimengerti oleh audiens. sebaiknya dihindari
tapi bila tidak bisa dihindari untuk digunakan, harus
diberikan penjelasan lanjutan terhadap istilah
tersebut dan usahakan agar penggunaan istilah
setepat mungkin
4. pesan diatas menarik, artinya pesannya menarik,
sebaiknya cara penyampaiannya juga menarik
sehingga tidak membosankan
5. pesan yang menggunakan gambar atau alat peraga
alat audio – visual lainnya harus sesuai dengan
keadaan setempat sehingga lebih menarik dan lebih
mudah diingat.

Buatlah sebuah pesan dari masalah kesehatan
yang ada di wilayah Puskesmas



Masalah  banyaknya BABS
Pesan  STOP BABS
PUSKESMAS  SIMO LAWANG



Masalah  AUS mengeluh sakit dan pusing,
petugas kesh sulit konsentrasi
Pesan  ayo hidup sehat dengan sarapan
pagi
PUSKESMAS  KEBONSARI



Masalah  Diare
Pesan  ayo cuci tangan di 5 waktu
PUSKESMAS  SIDOTOPO



Masalah  AKI tinggi
Pesan  periksa kehamilan dengan 3-3-8
PUSKESMAS  MULYOREJO



Masalah  Cakupan ASI eks 36%
Pesan  berikan ASI eks mulai 0-6 bulan
PUSKESMAS  DUPAK



Masalah  Cakupan timbang rendah
Pesan  ingin tahu perkembangan balita
anda? Bawa ke posyandu
PUSKESMAS  RANGKAH



Masalah  Ibu bekerja, bayi tidak kenyang
jika minum ASI, ASI tidak keluar, putting lecet
Pesan  ASI adalah HAK bayi
PUSKESMAS  MADE



Masalah  Peningkatan kasus HIV pada ibu
hamil
Pesan  Semua ibu hamil beresiko HIV AIDS,
segera periksakan ke PKM terdekat. GRATIS
lho
PUSKESMAS  MOROKREMBANGAN



Masalah  Peningkatan kasus TB baru
Pesan  cegah penularan TB dengan etika
batuk
PUSKESMAS  PENELEH
Download