PAPER Analisa Pemeriksaan Fisik pada Masalah Gizi KEP dan Anemia di Indonesia ( Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Penentuan Status Gizi, Rabu 12.30 – 15.10) DISUSUN OLEH: Kelompok 2 Kelas C Safira Fitri F 162110101033 Intan Sri W 162110101040 Satriya Agung P 162110101074 Indra Oktafia 162110101078 Resty Ayu P 162110101099 Dwi Hatma P 162110101123 Monique Visera O 162110101135 Regina Nanda S 162110101181 Leily Rusul Islami D.P 162110101213 Bibit Irawan 162110101224 Anggun Desika P 162110101232 Erviana Nurmeita 172110101100 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER TAHUN 2019 A. Analisa Pemeriksaan Fisik pada Masalah Gizi Anemia 1. Judul Jurnal : Studi Kasus Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Anemia Berat Di Puskesmas Mantrijeron Yogyakarta 2. Penulis : Muti”ah Eva Putri, Kharisah Dhiniyah 3. Analisis 5W + 1H a). What Apa masalah kesehatan yang sedang dihadapi pada jurnal tersebut ? Pada bulan Januari sampai Oktober 2014 terdapat 96 ibu hamil trimester III di Puskesmas Mantrijeron yang mengalami anemia ringan, 10 ibu hamil mengalami anemia sedang, dan 3 ibu hamil mengalami anemia berat. Sehingga peneliti ingin mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya anemia pada ibu hamil di wilayah puskesmas Mantrijeron Yogyakarta. b). When Kapan masalah itu terjadi? Penelitian ini dilakukan selama 4 minggu dengan pertemuan antara peeliti dengan responden seminggu sekali dimulai pada bulan Februari 2015 sampai dengan Maret 2015. Namun puskesmas mencatat sejak bulan Januari 2014 Oktober 2014 terdapat 96 ibu hamil trimester III yang mengalami anemia ringan, 10 ibu hamil mengalami anemia sedang, dan 3 ibu hamil mengalami anemia berat c). Who Siapa kelompok masyarakat yang menderita ? Ibu hamil pada trimester III yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Mantijeron dengan anemia berat, anemia sedang, maupun anemia ringan. d). Where Dimana kejadian masalah kesehatan yang terjadi ? Masalah kesehatan ini terjadi pada ibu hamil yang tercatat di Puskesmas Mantrirejon Yogyakarta. e). Why Mengapa masalah kesehatan itu bisa terjadi ? Hasil pengkajian dari penelitian ini ditemukan beberapa faktor yang mempengaruhi anemia berat pada ibu hamil yaitu faktor usia ibu saat hamil saat ini, faktor status gizi dimana kurang dalam mengonsumsi sayuran, faktor pemeriksaan Antenatal care dan faktor pendidikan dari ibu dan suaminya. f). How Bagaimana penanganan yang tepat untuk masalah tersebut ? Memberikan asuhan atau pengetahuan kepada ibu hamil trimester III dengan anemia berat agar memperbaiki status gizi agar menjadi terbiasa mengonsumsi sayuran dan rajin melakukan pemeriksaan kandungan dan kondisi ibu. Selain itu memberikan konseling pemenuhan gizi ibu hamil, konseling mengonsumsi terapi obat penambah darah, obat terapi yang lainnya secara rutin. Mengarahkan ibu hamil pada program persalinan dan pencegahan komplikasi. Selain itu juga mengavaluasi ibu hamil dengan anemia berat dengan pemberian asuhan selama 4 minggu agar kadar Hb ibu niak dan rasa cemas saat menjelang persalinan berkurang. 4. Analisis Pemeriksaan Fisik Anemia Dari keluhan yang dilaporkan oleh pasien (Ny. S) pada penelitian tanggal 8 Februari 2015 sampai dengan 11 maret 2015 didapatkan bahwa Ny. S mengalami gejala sebagai berikut: a) Lemas b) Pusing c) Sering mengantuk d) Tidak suka mengonsumsi sayur e) Mengonsumsi tablet Fe dengan air teh Sedangkan tanda-tanda yang terjadi pada Ny. S adalah sebagai berikut: a) Wajah terlihat pucat dan tidak odema b) Konjungtiva mata pucat dan sklera putih B. Analisa Pemeriksaan Fisik pada Masalah Gizi KEP 1. Judul Jurnal : Seorang Anak Perempuan Usia Lima Tahun dengan Kwashiorkor 2. Nama Penulis : Ratu Adini Yandi 3. Analisis 5W + 1H a). What Apa masalah kesehatan yang sedang dihadapi pada jurnal tersebut ? Pasien anak perempuan usia 5 tahun dan ibu pasien b). When Kapan masalah itu terjadi? 8 april 2015 c). Who Siapa kelompok masyarakat yang menderita ? Pasien anak perempuan usia 5 tahun dan ibu pasien. d). Where Dimana kejadian masalah kesehatan itu terjadi ? Rumah Sakit Umum Abdul Moelek (RSUAM) Lampung. e). Why Mengapa masalah kesehatan itu bisa terjadi ? 1). Pasien tidak lengkap imunisasi, 2). Usia 0-24 bulan kekurangan gizi, 3). Kualitas dan kuantitas makan sebelum sakit kurang, 4). Ibu yang bekerja sebagai pedagang dan ayah sebagai sopir membuat anak kurang mendapatkan pola asuh yang baik, karena sering dibiarkan dirumah sendiri dan jajan sembarangan, sehingga mendapatkan kalori yang cukup tetapi kurang protein. f). How Bagaimana penanganan yang tepat untuk masalah tersebut ? Terdapat 10 langkah tindakan pelayanan pada gizi buruk, yaitu mencegah dan mengatasi hipoglikemia, mencegah dan mengatasi hipotermia, mencegah dan mengatasi dehidrasi, memperbaiki gangguan keseimbangan elektrolit, mengobati infeksi, memperbaiki kekurangan zat gizi mikro, memberikan makanan untuk stabilisasi dan transisi, memberikan makanan untuk tumbuh kejar,memberikan stimulasi untuk tumbuh kembang,dan mempersiapkan untuk tindak lanjut di rumah yang masing-masing dibagidalam 4 fase, yaitu fase stabilisasi, fase transisi, fase rehabilitasi, dan fase tindak lanjut. 4. Analisis pemeriksaan fisik KEP Kwashiorkor adalah suatu bentuk malnutrisi protein yang berat disebabkan oleh asupan karbohidrat yang normal atau tinggi dan asupan protein yang inadekuat. Kwashiorkor ditandai dengan edema,umumnya seluruh tubuh, terutama pada punggung kaki, wajah membulat (moon face) dan sembab, pandangan mata sayu, rambut tipis, kemerahan seperti warna rambut jagung, mudah dicabut tanpa rasa sakit dan mudah rontok, perubahan status mental, apatis, dan rewel, pembesaran hati,otot mengecil (hipotrofi), lebih nyata bila diperiksa pada posisi berdiri atau duduk, kelainan kulit berupa bercak merah mudayang meluas dan berubah warna menjadi coklat kehitaman dan terkelupas (crazy pavement dermatosis), sering disertai penyakit infeksi (akut), anemia dan diare. Pada pasien dapat diketahui adanya rambut berwarna seperti jagung, bengkak pada punggung kaki, wajah tidak seperti orang tua, tidak ada igagambang, tidak ada baggypants.Kemungkinan besar diangnosis pasien adalah kwashiorkor. DAFTAR PUSTAKA Putri, M. E. & Dhiniyah, K., 2015. Studi kasus Ibu Hamil Trimester III dengan Anemia berat di Puskesmas Mantrijeron Yogyakarta, Yogyakarta: Program Studi Kebidanan Jenjang Diploma III STIKES Aisyiyah. Yandi, R. A., 2016. Seorang Anak Perempuan Usia Lima Tahun dengan Kwashiorkor. Jurnal Medula Unila, 4(3), pp. 128-132.