Nama : Dina Triyana Kelas : XI TKJ 1 PERSAHABATAN Sejak kecil Rina dan Jihan adalah sahabat dekat.Mereka bertemu pada satu sekolah yang sama ,saat itu usia mereka masih berumur tujuh tahun.Hari pertama sekolah dasar ,rina menyapa jihan dan mengajak duduk bersebelahan.Sejak itu mereka tidak pernah terpisahkan.Mereka sering belajar bersama. Ayah Jihan adalah seorang pekerja yang mengharuskan dirinya untuk pergi dan menetap dinegara atau kota tertentu ,saat ini keluarga Jihan tinggal di Jogja ,namun dia tidak pernah tahu kapan mereka akan pindah karena kadang pekerjaan itu datang tiba-tiba ,bisa seminggu sebelum keberangkatan.Saat ini Jihan tinggal sudah satu tahun di Jogja ,sebelumnya Jihan tinggal di Surabaya. Rina adalah anak satu-satunya ,orang tua Rina sangat sibuk bekerja,jadi terkadang Rina sering menginap di rumah Jihan.Rina senang saat dia bertemu Jihan karena Rina selalu merasa kesepian karena sering sendiri di rumah,namun kehadiran Jihan di hidupnya sangat merubah hidupnya menjadi anak yang hidupnya lebih bahagia. Pada suatu hari saat Rina dan Jihan sedang berada dalam kelas mereka sedang membicarakan pelajaran sampai akhirnya Jihan mengganti topik pembicaran. “Rin,kata ayahku,dia akan pindah kerja keluar negeri.”kata Jihan. “yang benar?kapan?.”Tanya Rina dengan bingung. “aku tidak tahu kapan pastinya,namun tidak lama dari sebulan ini.”jawab Jihan. Tiba suatu hari yaitu dimana Jihan harus berpisah dengan Rina.Jihan pergi tanpa sepengetahuan Rina.Rina mencari keberadaan Jihan.Rina menanyakan kabar Jihan lewat wali kelas mereka.Ternyata Jihan telah pergi mengikuti ayahnya yang harus kerja di luar negeri. Bertahun-tahun telah terlewati,dia sudah kehilangan kontak dan kabar dari Jihan.Rina akhirnya lulus SMA,dia sangat bahagia untuk meneruskan kuliahnya di Amerika.Rina bercerita kepada orang tuanya bahwa dia akan kuliah di luar negeri. “Aku sangat ragu,bu.Aku tidak tahu nanti disana akan bagaimana.Tadi malam aku bermimpi tentang Jihan,mimpinya kurang jelas namun seperti saat dulu kita bertemu.”kata Rina dengan bingung. “Mungkin itu sudah pertanda ,ya ibu tidak tahu sih .Inikan yang kamu ingin kan dari dulu.”jelas ibu. “Ya sudahlah,aku tidak memikirkan lagi hanya sebuah mimpikan “.kata Rina. Keesokan harinya,Rina berangkat ke Amerika untuk melanjutkan kuliahnya.Sesampainya di Amerika,Rina naik taksi untuk pergi ke universitas tersebut.Setelah Rina selesai mengurus urusan penting,Rina mengambil kunci kamar asramanya. Rina pun menemukan kamarnya,dia langsung membuka kamarnya dan merapiakan barangbarangnya.Setelah beberapa menit membereskan barangnya,teman sekamar dia pun datang.Rina melihat orang yang berdiri di depan pintu dan orang itu adalah sahabat lamanya. “Jihan! aku Rina ingatkah kamu,dulu kita sering bermain bersama saat masih kecil .”ujar Rina. “yang benar saja!tentu aku ingat dengan kamu ,apa kabar Rina ku tidak menyangka kita dipertemukan di satu universitas yang sama!”.tanya Jihan yang menghampiri Rina dan langsung memeluk. “Aku baik-baik saja.Aku sangat rindu kamu.Mengapa waktu itu kamu tidak mengabarkan aku saat kamu ingin pergi ?aku mencari kamu seharian!”.tanya Rina. “Rin,aku tidak bermaksud untuk tidak memberitahu mu ,waktu itu benar-benar mendadak ayahku baru ngasih tahu hari itu! Rina ku masih tidak percaya .Maafin aku, udah ninggalin kamu.Sekarang aku janji bakal selalu bareng kamu terus selama kuliah ini!”.kata Jihan. “Tentu Jihan aku maafin yang penting sekarang kita dipertemukan kembali .”jawab Rina sambil memeluk sahabat nyaitu. Mereka pun akhirnya dipertemukan lagi ,dalam situasi yang tidak terduga.Mereka akan melanjutkan cita-cita mereka bersama-sama.Karena sahabat sejati takkan terpisahkan.