Uploaded by User59275

ASAL USUL DESA DUKUHAN

advertisement
ASAL USUL DESA DUKUHAN
Pada abad 878 masehi datang lah seseorang pelarian yang dicari – cari brandal
loka jaya bernama mbah laginah. Mbah laginah lalu melarikan diri kearah barat
kerajaan tuban dan berdiam diri di perkampungan yang banyak penduduknya
berprofesi sebagai dukun. Pada suatu malam dia bermimpi disuruh menemui sunan
bonang yang ada di tlatah bonang. Keesokan harinya mbah laginah menuju ke tlatah
bonang untuk menemui sunan bonang, baru berjalan di desa turahan ( sekarang
bernama desa trahan) ia bertemu dengan brandal loka jaya dan ia pun berlari kearah
selatan dan bersembunyi di rumah penduduk setempat yang berada di pegunungan.
Beberapa hari ia berdiam atau bersembunyi di desa tersebut lalu ia melanjutkan
perjalanannya ke tlatah bonang untuk menemui sunan bonang. Hingga akhirnya ia
melihat seseorang yang baru menghentikan wanita yang berjalan kearah timur untuk
menuju suatu tempat yang banyak dihuni banyak dukun. Mbah laginah lalu mendekati
orang tersebut dan bertanya “ Wahai kisanak, apakah kisanak tahu rumah sunan
bonang ?” warga setempat tersebut menjawab “ ada urusan apa kisanak mencari
rumah sunan bonang “ mabh leginah pun menjawab pertanyaan warga setempat
tersebut “ saya mendapatkan pesan dari mimpi saya untuk bertemu sunan bonang dan
dalam mimpi saya sunan bonang ingin memberikan titipan yang saya tidak tahu
kisanak.”
Warga setempat itu menjawab “ Saya sendiri yang bernama sunan bonang
kisanak “ mbah laginah pun terkejut ketika mendengar bahwa orang yang ditemui itu
adalah sunan bonang “ maaf sunan saya tidak tahu kalau yang saya temui ini adalah
Sunan Bonang yang ternyata ulama besar ditlatah jawa” dan Sunan Bonang pun
tersenyum kepada mbah laginah “ masalah pesan dalam mimpimu itu saya hanya ingin
menitipkan keponakan saya ini kepada kisanak untuk diantar ke desa kisanak “ lalu
mbah leginahpun bertanya kepada sunan bonang “ kalau boleh tau keponakan sunan
yang mana, yang ingin pergi ke desa saya ? “ sunan bonang berkata “ ya ini kisanak
Nyai Nawangsih” mbah laginah pun menyanggupi permintaan Sunan Bonang “ baik
sunan, saya akan mengantar Nyai Nawangsih untuk pergi ke desa saya.”
Kemudian mbah laginahpun mengantar Nyai Nawangsih ke desa tempat
tinggalnya. Setelah Satu hari perjalanan tibalah Nyai Nawangsih di desa Mbah Laginah.
Mbah laginah pun berkata ke Nyai Nawangsih “ Ini lah desa yang Nyai Tuju yaitu desa
saya.” Lalu Nyai Nawangsih bertanya kepada mbah laginah “ Kalau boleh tahu desa ini
bernama apa Kisanak “ mbah laginah pun menjawab dengan kebingungan “ saya tidak
tahu Nyai, karena saya sendiri baru bertinggal disini selama satu bulan “ lalu mbah
laginah pun meneruskan ucapannya “ kalau warga diluar desa menyebut desa ini
dengan desa dukun Nyai.” Nyai Nawangsih pun menanyakan perkataan Mbah laginah “
kok bisa dipanggil desa dukun itu gimana kisanak ?” lantas mbah laginah menjelaskan
kepada Nyai Nawangsih “ Desa ini di sebut desa dukun karena kebanyakan warga
disini melakoni profesi sebagai dukun Nyai” lalu Nyai Nawangsih berkata kepada Mbah
Laginah “ Bagaimana kalau desa ini bernama DUKUHAN kisanak.” Mbah laginah pun
bertanya kepada Nyai Nawangsih “ Desa Dukuhan ya ??” Mbah Laginah berfikir agak
lama dan akhirnya dia berkata “ bagus juga nama itu Nyai.” Lantas mbah laginahpun
membuat gapura di sisi – sisi jalan masuk desa dan dikasih tulisan “ Desa Dukuhan”.
Setelah beberapa hari setelah mbah laginah memasang gapura tersebut, ada
salah satu warga setempat yang bertanya ke mbah laginah dengan nada keras “ apa
maksut kisanak memasang gapura dan memberi nama desa ini dengan nama
DUKUHAN “ lalu Mbah Laginahpun menjelaskan kepada para penduduk atau warga
setempat “ saya memberi nama desa ini desa dukuhan agar desa ini di ketahui banyak
orang kalau profesi hampir semua penduduk adalah dukun” warga pun bertanya lagi
kepada Mah Laginah “ kenapa kisanak mengambil nama dengan begitu saja tanpa izin
kami sebagai warga desa ini.” Mbah laginah pun tak habis akal untuk merayu warga
desa “ Ya tujuan saya ingin memberi tahu kepada kalayak luas jika datang kedesa ini
agar tahu bahwa desa ini dihuni dukun – dukun yang hebat.” Warga desa pun berkata
kepada mbah laginah “ baiklah kalau itu maksut kisanak, kami setuju untuk memberi
nama Desa ini Desa DUKUHAN yang ditempati para dukun – dukun sakti .“
TAMAT
Download