Uploaded by User59115

dokumen.tips download-draf-peraturan-perusahaan

advertisement
DRAF PERATURAN PERUSAHAAN
JUDUL FILE
“Draf Peraturan Perusahaan”
FORMAT FILE
Word File
HAK CIPTA
 Konten file Draf Peraturan Perusahaan ini dilindungi oleh Hak Cipta berdasarkan
Undang-undang Hak Cipta.
 Hak Cipta konten file Draf Peraturan Perusahaan ini ada pada redaksi situs
http://legalakses.com.
 Setiap orang dilarang memperbanyak atau mengumumkan konten file Draf
Peraturan Perusahaan ini dalam bentuk dan format apapun tanpa izin dari redaksi
situs http://legalakses.com.
KUASA MENGGUNAKAN KONTEN FILE
 Konten file Draf Peraturan Perusahaan ini dilindungi oleh password.
 Hanya pengguna yang diberikan kuasa menggunakan password tersebut oleh
redaksi situs http://legalakses.com saja yang dapat membuka dan menggunakan
konten file ini.
 Pengguna dilarang untuk memberikan lebih lanjut password yang diberikan oleh
redaksi http://legalakses.com kepada pihak lain manapun.
DISKLAIMER
 File Draf Peraturan Perusahaan ini berisi materi umum tentang Peraturan
Perusahaan hanya dari sudut pandang keilmuan dan peraturan hukum, dan bukan
dari sudut pandang praktis kepentingan hukum pengguna.
 Penggunaan file ini oleh pengguna perlu dilakukan secara cermat dan bijaksana
sesuai dengan kondisi dan kepentingan hukum pengguna yang merupakan
tanggung jawab pengguna sendiri, dan karenanya redaksi http://legalakses.com
tidak bertanggung jawab atas segala akibat hukum dari penggunaan konten file ini
oleh pengguna.
 Dengan digunakannya konten file ini oleh pengguna, maka pengguna dengan ini
menyetujui seluruh ketentuan diatas.
http://legalakses.com
DAFTAR ISI
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1 Definisi
BAB II RUANG LINGKUP
Pasal 2 Tujuan Peraturan Perusahaan
Pasal 3 Manajer Sumber Daya Manusia
BAB III HAK DAN KEWAJIBAN PERUSAHAAN DAN KARYAWAN
Pasal 4 Hak dan Kewajiban Perusahaan
Pasal 5 Hak dan Kewajiban Karyawan
Pasal 6 Larangan Bagi Karyawan
BAB IV HUBUNGAN KERJA
Pasal 7 Penerimaan Karyawan
Pasal 8 Masa Percobaan
Pasal 9 Penempatan Karyawan
Pasal 10 Pemindahan Karyawan
Pasal 11 Evaluasi Kerja
BAB V WAKTU KERJA
Pasal 12 Jadwal Waktu Kerja
Pasal 13 Waktu Kerja Lembur
Pasal 14 Waktu Istirahat Kerja
Pasal 15 Waktu Istirahat Kerja Karena Sakit
Pasal 16 Waktu Istirahat Kerja Karyawan Perempuan Yang Melahirkan
Pasal 17 Waktu Istirahat Kerja Karyawan Perempuan Yang Keguguran
Pasal 18 Waktu Istirahat Kerja Karyawan Perempuan Dalam Masa Haid
BAB VI WAKTU LIBUR KEJA, WAKTU
MENINGGALKAN JADWAL WAKTU KERJA
Pasal 19 Waktu Libur Kerja
Pasal 20 Waktu Cuti Kerja Tahunan
Pasal 21 Cuti Panjang
Pasal 22 Izin Meninggalkan Jadwal Waktu Kerja
Pasal 23 Meninggalkan Jadwal Waktu Kerja Tanpa Izin
BAB VII GAJI KARYAWAN
Pasal 24 Sistem Penggajian
Pasal 25 Komponen Gaji
Pasal 26 Tunjangan Perjalanan Dinas
Pasal 27 Upah Lembur
Pasal 28 Pembayaran Gaji Dalam Keadaan Tertentu
BAB VIII FASILITAS KESEJAHTERAAN
Pasal 29 Program Kesejahteraan Karyawan
Pasal 30 Bantuan Pengobatan
Pasal 31 Bantuan Melahirkan
Pasal 32 Bantuan Kaca Mata
CUTI
KERJA
DAN
IZIN
Pasal 33 Bantuan Perkawinan
Pasal 34 Bantuan Kematian
Pasal 35 Tunjangan Hari Raya Keagamaan
Pasal 36 Jaminan Sosial Tenaga Kerja
BAB IX BERAKHIRNYA HUBUNGAN KERJA
Pasal 37 Ketentuan Umum
Pasal 38 Berakhirnya Hubungan Kerja Karena Karyawan Meninggal Dunia
Pasal 39 Pengunduran Diri Karyawan
Pasal 40 Pemutusan Hubungan Kerja
Pasal 41 Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja, Uang Penggantian Hak dan Uang
Pisah
BAB X TATA TERTIB PERUSAHAAN DAN SANKSI
Pasal 42 Peringatan Dan Sanksi
BAB XI PENUTUP
Pasal 43 Pengesahan Menteri
PERATURAN PERUSAHAAN
PT. ___________________
Menimbang:
1. Bahwa, dalam rangka melaksanakan pembangunan dan pemerataan ekonomi nasional,
perlu dilakukan kegiatan usaha di berbagai bidang yang tidak semata-mata bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan Pengusaha, tapi juga meningkatkan kesejahteraan
Karyawan;
2. Bahwa, Pengusaha dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya harus berorientasi
pada peningkatan kesejahteraan bersama baik Pengusaha maupun Karyawan;
3. Bahwa, dalam rangka menciptakan kesejahteraan bersama antara Pengusaha dan
Karyawan, maka perlu diadakan suatu Peraturan Perusahaan yang mengatur hubungan
kerja diantara Pengusaha dan Karyawan;
4. Bahwa, berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, perlu dibentuk Peraturan
Perusahaan PT. ______________.
Mengingat:
Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan: PERATURAN PERUSAHAAN PT. __________________
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Definisi
Dalam Peraturan Perusahaan ini yang dimaksud dengan:
1.
“Perusahaan” adalah PT. ______________, sebuah perusahaan berbentuk Badan
Hukum Perseroan Terbatas yang ruang lingkup kegiatan usahanya bergerak dibidang
______________, yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian Nomor __ Tanggal __
___________ ____ dibuat oleh ___________, S.H., Notaris di ______________, dan
telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan keputusan Nomor _____________ tanggal __ ___________
____, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan Nomor ______________ tanggal
__ ____________ ____;
2.
“Pekerjaan” adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Karyawan untuk kepentingan
Perusahaan yang meliputi ruang lingkup usaha Perusahaan beserta pendukungnya dan
yang dilaksanakan berdasarkan Hubungan Kerja.
3.
“Karyawan” adalah setiap orang yang bekerja bagi Perusahaan dengan menerima Gaji
atau imbalan dalam bentuk lain berdasarkan Perjanjian Kerja;
4.
“Karyawan Masa Percobaan” adalah Karyawan yang menjalani Masa Percobaan;
5.
“Masa Percobaan” adalah masa percobaan kerja bagi Karyawan selama 3 (tiga) bulan
pertama sejak ditandatanganinya Perjanjian Kerja;
6.
“Evaluasi Kerja Masa Percobaan” adalah evaluasi kinerja Karyawan Masa Percobaan
yang dilakukan oleh Perusahaan diakhir Masa Percobaan untuk menentukan dapat
tidaknya Karyawan Masa Percobaan yang bersangkutan diangkat menjadi Karyawan
Tetap;
7.
“Hubungan Kerja” adalah hubungan antara Perusahaan dan Karyawan berdasarkan
Perjanjian Kerja, yang mempunyai unsur pekerjaan, Gaji dan perintah;
8.
“Perjanjian Kerja” adalah perjanjian antara Perusahaan dan Karyawan yang memuat
syarat-syarat kerja serta hak dan kewajiban Perusahaan dan Karyawan;
9.
“Keputusan Perusahaan” adalah keputusan yang dibuat oleh Perusahaan secara tertulis
sebagai pelaksanaan dari Peraturan Perusahaan ini;
10.
“Gaji” adalah hak Karyawan yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai
imbalan dari Perusahaan kepada Karyawan yang ditetapkan dan dibayarkan menurut
Peraturan Perusahaan, Perjanjian Kerja, Keputusan Perusahaan dan peraturan
perundang-undangan;
11.
“Keluarga Karyawan” adalah 1 (orang) istri yang sah dan/atau maksimal 3 (tiga) orang
anak yang sah dari Karyawan yang belum dewasa dan menjadi tanggungan orang tua
dan terdaftar pada Perusahaan.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
Tujuan Peraturan Perusahaan
(1)
Peraturan Perusahaan ini bertujuan untuk mengatur pelaksanaan syarat-syarat
kerja, hak dan kewajiban Perusahaan, hak dan kewajiban Karyawan, serta tata tertib
Karyawan;
(2)
Hal-hal lain yang belum diatur dan/atau belum cukup diatur dalam Peraturan
Perusahaan ini akan diatur lebih lanjut berdasarkan Keputusan Perusahaan dan
Perjanjian Kerja.
Pasal 3
Manajer Sumber Daya Manusia
Untuk melaksanakan Peraturan Perusahaan ini dan semua urusan ketenagakerjaan yang
berkaitan dengan Perusahaan, Perusahaan mengangkat seorang Manajer Sumber Daya
Manusia sebagai wakil dari Perusahaan berdasarkan Surat Kuasa Khusus.
BAB X
TATA TERTIB PERUSAHAAN DAN SANKSI
Pasal 42
Peringatan Dan Sanksi
(1)
Perusahaan berhak untuk memberikan sanksi berupa Pemutusan Hubungan Kerja
kepada Karyawan yang melakukan pelanggaran terhadap kewajiban dan larangan yang
telah ditentukan berdasarkan Peraturan Perusahaan ini dan peraturan perundangundangan yang berlaku;
(2)
Sebelum Perusahaan memberikan sanksi kepada Karyawan sebagaimana dimaksud ayat
(1), terlebih dahulu Perusahaan memberikan Peringatan kepada Karyawan yang
bersangkutan berupa:
a
Peringatan Lisan untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan;
b
Peringatan Tertulis yang berupa:
c
(3)
-
Surat Peringatan Kesatu untuk jangka waktu 6 (enam) bulan;
-
Surat Peringatan Kedua untuk jangka waktu 6 (enam) bulan;
-
Surat Peringatan Ketiga untuk jangka waktu 6 (enam) bulan.
Surat Peringatan Kesatu, Surat Peringatan Kedua dan Surat Peringatan Ketiga
dapat diberikan oleh Perusahaan secara tidak berurutan tapi berdasarkan besar
kecilnya pelanggaran yang dilakukan oleh Karyawan berdasarkan penilaian
Perusahaan.
Pemutusan Hubungan Kerja sebagaimana dimaksud ayat (2) dilakukan oleh Perusahaan
terhadap Karyawan dalam hal:
a.
Telah berakhirnya jangka waktu 6 (enam) bulan Surat Peringatan Ketiga;
b.
Karyawan melakukan pelanggaran berat sebagaimana dimaksud Pasal 6 ayat (7),
maka Perusahaan berhak untuk langsung melakukan Pemutusan Hubungan Kerja;
c.
Dalam hal terpenuhinya alasan-alasan sebagaimana dimaksud Pasal 39, maka
Perusahaan berhak untuk langsung melakukan Pemutusan Hubungan Kerja.
BAB XI
PENUTUP
Pasal 43
Pengesahan Menteri
Peraturan Perusahaan ini mulai berlaku sejak mendapat Pengesahan dari Menteri yang
bertanggung jawab dibidang ketenagakerjaan atau pejabat yang ditunjuk.
Agar setiap Karyawan mengetahuinya, Perusahaan memberitahukan dan menjelaskan isi serta
memberikan naskah Peraturan perusahaan ini atau perubahannya kepada Karyawan.
__ ____________ ______
PT. ___________________
________________
Direktur Utama
DOWNLOAD “Draf Peraturan Perusahaan” selengkapnya di:
http://legalakses.com/contoh-peraturan-perusahaan/
Download