BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Pengembangan kurikulum SMK N PP Pelaihari tahun pelajaran 2019/2020 mencakup halhal sebagai berikut: 1. Kerangka dasar dan struktur pengembangan kurikulum SMK N PP Pelaihari, beban belajar bagi peserta didik pada SMK N PP Pelaihari yang didasarkan pada hasil analisis konteks SMK N PP Pelaihari dan analisis keunggulan lokal dan global serta potensi dan minat peserta didik. 2. Kurikulum SMK N PP Pelaihari dikembangkan berdasarkan hasil Evaluasi Diri Sekolah dan revisi kurikulum tahun 2019/2020, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil sekolah, terutama tenaga pendidik dan sarana-prasarana, serta analisis terhadap kurikulum 2006. 3. Kalender pendidikan SMK N PP Pelaihari disusun berdasarkan hasil perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2019/2020, hari-hari libur Nansional dan kalender pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan. 4. Mengimplementasikan kurikulum 2013 revisi 2017 dan model pembelajaran menggunakan Sistem paket dan program pendidikan 3 tahun. Dalam penyususnan kurikulum SMK N PP Pelaihari sangat memperhatikan dan menjadi dasar pertimbangan adalah kondisi ideal yang diharapkan, kondisi nyata, potensi dan karakteristik sekolah. Kondisi-kondisi tersebut diuraikan dibawah ini: 1. Kondisi Ideal No 1 Komponen Standar Isi Kondisi Ideal Kurikulum disahkan oleh Dinas Pendidikan Propinsi Struktur dan muatan Kurikulum disusun sesuai petunjuk BSNP (100%) Memberdayakan Tim Pengembang Kurikulum dalam penyusunan kurikulum dan Tim Pengkaji SNP (100%) Seluruh guru melakukan identifikasi SI,SKL,SK,KD dan KI dan KD pada Kurikulum 2013 sebagai acuan No Komponen 2 Standar Kompetensi Kelulusan 3 Standar Proses 4 Standar pendidik dan Kependidikan 5 Standar Sarana dan Prasarana 6 Standar Pengelolaan Kondisi Ideal dalam menjabarkan menjadi indikator, Materi Pembelajaran, Kegiatan, Pembelajaran, Bahan Penilaian, dan Bahan Ajar/ Media/ Alat Pembelajaran Berbasis ICT (100%) Silabus dikembangkan sendiri oleh guru yang berbasis ICT. Rata-rata KKM ≥75 untuk semua mata pelajaran Kelulusan Ujian Nasional 100% Siswa diterima di dunia usaha 75% dan diterima di Perguruan tinggi 25% sesuai pilihan. Semua memiliki RPP dan bahan ajar berbasis ICT yang dikembangkan oleh setiap guru 100% Pelaksanaan pembelajaran sepenuhnya menerapkan pendekatan tatap muka, praktek sekolah. Praktek kerja industri (prakrin) kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri, tidak terstuktur Guru menyediakan jadwal untuk Konsultasi mata pelajaran Guru memanfaatkan laboratorium untuk kegiatan di luar jadwal rutin Perpustakaan dimanfaatkan secara maksimal untuk kegiatan pembelajar Guru sepenuhnya menerapkan pembelajaran berbasis TIK Supervisi pembelajaran dilaksanakan secara terencana dan hasil supervisi digunakan untuk perbaikan pembelajaran 100% guru memiliki kualifikasi akademik minimum S1/S2 100% guru mengajar sesuai latar belakang pendidikan tinggi 100% guru memiliki sertifikat pendidik 100% guru dapat mengoperasikan Computer mahir Jumlah minimum ruang kelas samadengan jumlah rombongan belajar dan dalam kondisi baik Kapasitas ruang kelas rata-rata 35 orang siswa Memiliki laboratorium (Fisika, Kimia, Biologi, lab. Komputer,lab. Bahasa,Studio audio dan lab. pertanian) Memiliki 150 unit Laptop Memiliki 20 unit LCD Projector Memiliki 1 ruang UKS yang refresentatif Memiliki buku-buku referensi lengkap Memiliki ruang BK yang refresentatif Sekolah melakukan pembinaan prestasi unggulan Sekolah memiliki fasilitas yang memadai untuk kegiatan ekstrakurikuler Sekolah mampu menjalin kemitraandengan lembaga lain yang relevan berkaitan dengan input, proses, output terutama dengan dunia industri. Supervisi pengelolaan akademik dilaksanakan secara teratur dan berkelanjutan Memiliki program unggulan yang dapat dijadikan ikon dalam provinsi Kalimantan Selatan No 2. Komponen 7 Standar Biaya 8 Standar Penilaian Kondisi Ideal Menjadi sekolah entrepreneur bidang peternakan dan pendidikan karakter Sumbangan Suka rela orangtua wali dalam wadah komite sekolah Biaya pendidikan sepenuhnya diperoleh dari APBN dan APBD Prov. Kal-Sel dan masyarakat Sekolah menjalin kerja sama dengan donator dalam penggalian dana Sekolah memiliki petunjuk oprasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan sudah diterapkan sebagai tindak lanjut Hasil analisis dan pemanfaatan hasil penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran Sistem penilaian mudah di akses dan ter up date melaluli internet Kondisi Nyata No Komponen 1 Standar Isi 2 Standar Kompetensi Kelulusan 3 Standar Proses 4 Standar pendidik dan Kependidikan Kondisi saat ini (2019-2020) Dokumen kurikulum ada, pengesahan Dinas Pendidikan Propinsi sudah diajukan Struktur dan muatan Kurikulum disusun sesuai petunjuk BSNP (80%) Terbentuk Tim Pengembang Kurikulum dan Tim pengkaji SNP (70%) Hanya sebagaian bidang studi dilaksanakan identifikasi SI,SKL,SK,KD sebagai acuan dalam menjabarkan menjadi indikator, Materi Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Bahan Penilaian, dan Bahan Ajar/ Media/ Alat Pembelajaran Berbasis ICT (65%) Silabus yang dikembangkan dengan memanfaatkan contoh silabus yang dikembangkan oleh Pusat sebagai referensi dalam penyusunan pengembangan silabus Rata-rata KKM mata pelajaran adaptif dan nomatif ≤ 70 dan mata pelajaran produktif KKM ≤ 75 Kelulusan Ujian Nasional 100% Siswa diterima di dunia usaha 45 %. Dan 25% diterima di Perguruan tinggi 30 % tidak diketahui Guru memiliki RPP dan bahan ajar yang sebagian dikembangkan oleh setiap guru berbasis ICT (40%) Pelaksanaan pembelajaran sepenuhnya menerapkan pendekatan tatap muka, Praktek Sekolah, praktek industri (prarkrin), kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstuktur Guru belum menyediakan jadwal untuk konsultasi mata pelajaran. Perpustakaan belum dimanfaatkan secara maksimal untuk kegiatan pembelajaran (80%) Guru belum sepenuhnya menerapkan pembelajaran berbasis TIK Supervisi pembelajaran belum sepenuhnya dilaksanakan 2 kali setahun untuk perbaikan pembelajaran 100% guru memiliki kualifikasiakademik minimum S1/S2 100 % guru mengajar sesuai latarbelakang pendidikan tinggi No Komponen 5 Standar Sarana dan Prasarana 6 Standar Pengelolaan 7 Standar Biaya 8 Standar Penilaian Kondisi saat ini (2019-2020) 25 % guru memiliki sertifikat pendidik 80 % guru dapat mengoperasikan Computer secara mahir Jumlah minimum ruang sama dengan jumlah rombongan belajar (ruang kelas yang ada 12, rombongan belajar 12) Kapasitas ruang kelas rata-rata 30 orang siswa Belum memiliki ruang serba guna yang memadai Memiliki laboratorium (Komputer) Memiliki 60 unit Laptop Memiliki 6 unit LCD Projector Memiliki ruang UKS yang representative Memiliki 1 ruang bengkel yang belum refrensentatif Koleksi buku-buku referensi belum lengkap di perpustakaan Memiliki ruang BK yang Refresentatif Sekolah belum sepenuhnya melakukan pembinaan prestasi unggulan Sekolah belum memiliki fasilitas yang memadai untuk kegiatan Ekstrakurikuler Sekolah belum sepenuhnya mampu menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan berkaitan dengan input, proses, output Supervisi pengelolaan akademik belum dilaksanakan secara teratur dan berkelanjutan Belum memiliki program unggulan yang dapat dijadikan ikon di Prov. Kal-Sel Merintis program inovasi entrepreneur bidang Pertanian dan pendidikan karakter Biaya pendidikan diperoleh dari APBN dan APBD Prov. Kal-Sel, dan Sumbangan Suka rela orangtua wali dalam wadah komite sekolah Sekolah belum optimal menjalin kerja sama dengan donator dalam penggalian dana Sekolah memiliki petunjuk oprasional penyampaian ketidak- puasan peserta didik melalui audit internal Sekolah belum sepenuhnya melaksanakan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian Sistem penilaian belum melaksanakan secara on line B. LANDASAN 1. Landasan Filosofis Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya. Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional. Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut: 1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini. 2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini. 3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama matapelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik. 4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik. Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan ummat manusia. 2. Landasan Yuridis Adapun Landasan Penyusunan Kurikulum SMK N PP PelaihariTahun 2019/2020 adalah : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); 3. Permendikbud No.20 tahun 2006 tentang SKL 4. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidika dasar dan Menengah. 5. PeraturanMenteri Pendidikan Nasional Republik IndonesiaNomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. 6. Permendikbud No.61 tahun 2014 tentang Kurikulum SMK 7. Permendikbud No.79 tahun 2014 tentang mulok kurikulum 2013 8. Permendikbud No.21 tahun 2016 tentang standar Isi 9. Permendikbud No.22 tahun 2016 tentang standar psoses 10. Permendikbud No.23 tahun 2016 Tentang Standar Penilaian. 11. Permendikbud No.24 tahun 2016 Tentang KI KD 12. Surat Edaran dikdasmen nomor 4678 tahun 2016 tentang spectrum SMK 13. SK Dirjen Dikdasmen nomor 130 tahun 2017 tentang struktur kurikulum SMK 14. Peraturan daerah yang relevan C. TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP Tujuan pengembangan kurikulum SMK N PP Pelaihari pada dasarnya mengacu pada tujuan pendidikan nasional, secara khusus adalah sebagai berikut: 1. Menjadi acuan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di SMK N PP Pelaihari untuk tahun pelajaran 2019/2020, 2. Memberikan arah dan tujuan pencapaian cita-cita SMK N PP Pelaihari yang tertuang dalam Visi dan Misi Sekolah, 3. Sebagai acuan terlaksananya pembelajaran Pakem dan inovatif tahun pelajaran 2019/2020, 4. Sebagai acuan beban belajar siswa selama tahun pelajaran 2019/2020, 5. Menjadi acuan pelaksanaan ujian, baik ulangan harin, ujian semester, dan ujian akhir sekolah, 6. Sebagai acuan pelaksanaan program pembinaan minat dan bakat peserta didik melalui program ekstrakurikuler, 7. Sebagai acuan pelaksanaan pendidikan vokasi, 8. Menjadi acuan terlaksananya program pendidikan life skill, pendidikan karakter dan pendidikan kewirausahaan. BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN A. TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN 1. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Undang - Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Tujuan pendidikan SMK adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. B. VISI SATUAN PENDIDIKAN Visi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri PP Pelaihari adalah: “Terwujudnya SMK SPP Negeri Pelaihari sebagai pusat keunggulan (Center of Excelence) di bidang Pedidikan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan tingkat menengah dengan manajemen mutu ISO 9001: 2008 menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa, profesional dan mampu berwirausaha serta berwawasan lingkungan.“ C. MISI SATUAN PENDIDIKAN Misi SMK N PP Pelaihari adalah 1. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan standar yang ditentukan. 2. Meningkatkan sumber daya manusia yang terdiri tenaga pendidik dan tenaga kependidikan lainnya serta tenaga administrasi. 3. Meningkatkan kompetensi para siswa guna mempertajam kecakapan hidup (life skill) mereka agar berdaya saing tinggi. 4. Membina hubungan kerja sama teknis dengan lembaga lain baik pemerintah maupun swasta guna memperlancar kegiatan belajar mengajar dan menambah wawasan SDM. 5. Menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah yang sederajat yang berada di luar negeri 6. Meningkatkan kemampuan petani peternak dalam mengelola usahanya sehingga dapat dijadikan mitra kerja yang harmonis dan sinergis dengan program kerja di SPP. 2. Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri PP Pelaihari 1. Menghasilkan calon petani peternak yang mampu bekerja mandiri yang berjiwa wirausaha 2. Menghasilkan calon penyuluh pertanian pemula 3. Menghasilkan wirausahawan muda yang mampu mengembangkan kegiatan agribisnis dan agroindustri yang sesuai dengan bidang keahliannya 4. Menghasilkan tenaga teknisi menengah pertanian yang sesuai dengan kompetensi keahliannya yang berjiwa wirausaha 5. Melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi 6. Memenuhi kualitas pelayanan pendidikan dan/atau pelatihan bidang peternakan yang memadai. 7. Menghasilkan calon petani peternak yang mampu bekerja mandiri yang berjiwa wirausaha 8. Menghasilkan calon penyuluh pertanian pemula 9. Menghasilkan wirausahawan muda yang mampu mengembangkan kegiatan agribisnis dan agroindustri yang sesuai dengan bidang keahliannya 10. Menghasilkan tenaga teknisi menengah pertanian yang sesuai dengan kompetensi keahliannya yang berjiwa wirausaha 11. Melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi 12. Memenuhi kualitas pelayanan pendidikan dan/atau pelatihan bidang peternakan yang memadai. D. TUJUAN KOMPETENSI KEAHLIAN Tujuan program keahlian Agribisnis Ternak Unggas Lembaga SMK N PP Pelaihari adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap kompeten dalam : 1. Mampu melaksanakan prosedur K3 dan pelestarian lingkungan hidup di Indonesia 2. Mampu melaksanakan pembuatan kandang Unggas 3. Mampu menerapkan kebutuhan makanan ternak unggas 4. Mampu menerapkan reproduksi ternak unggas 5. Mampu menerapkan pemeriksaan kesehatan ternak 6. Mampu menerapkan Budidaya Ternak Unggas E. PROFIL LULUSAN Secara Khusus harapan kedepan SMK N PP Pelaihari dapat menyiapkan lulusan yang berkarakter moral dan berkarakter profesional. Karakter yang dimaksud tercermin dalam sikap-sikap berikut ini: 1. Beriman, bertakwa, dan berbudi-pekerti luhur; 2. Jujur, disiplin, peduli, dan pembelajar sejati sepanjang hayat, 3. Bangga dan cinta tanah air, bangga pada profesinya, dan berbudaya nasional, 4. Memelihara kesehatan jasmani, rohani, dan lingkungan, 5. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan; 6. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan pembangunan; 7. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk bekerja pada pihak lain atau berwirausaha, dan 8. Berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja, bekerja-sama, berkomunikasi, dan bertanggung-jawab sesuai lingkup pekerjaan sendiri dan bertanggung-jawab membimbing orang lain sesuai bidang dan lingkup kerja dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, negara, dan industri lingkup nasional dan regional. F. STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN 1. Standar Kelulusan Secara Umum Mengacu kepada standar kompetensi Lulusan SMK sebagaimana tertuang dalam Permendikbud No 23 Tahun 2006, maka secara umum kompetensi yang diharapkan diperoleh oleh peserta didik di SMK N PP Pelaihari adalah sebagai berikut: 1) Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja 2) Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya 3) Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya 4) Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial 5) Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global 6) Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif 7) Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan 8) Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri 9) Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik 10) Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks 11) Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial 12) Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab 13) Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI 14) Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya 15) Mengapresiasi karya seni dan budaya 16) Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok 17) Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan 18) Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun 19) Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat 20) Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain 21) Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis 22) Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris 23) Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya G. StandarKompetensi Lulusan Mata Pelajaran SMK SPP Negeri Pelaihari 1. Pendidikan Agama Islam 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10 1.11 1.12 1.13 1.14 1.15 1.16 1.17 1.18 1.19 1.20 Membaca QSal-Anfal (8):72, QSal-Hujurat(49): 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid danmakharijul huruf Mendemonstrasikan hafalan QS al-Anfal (8:72), QS al- Hujurat (49): 10 dan 12 dengan fasih dan lancar Menyajikan keterkaitan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan QS al- Anfal (8:72), QS al-Hujurat (49): 10 dan 12, serta Hadis terkait MembacaQSal-Isra’(17): 32, dan QSan-Nur (24):2 sesuai dengan kaidahtajwid dan makharijul huruf Mendemonstrasikan hafalan QSal-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2 denganfasih dan lancar Menyajikan larangan pergaulan bebas danperbuatan zinadengan berbagaikekejian (fahisyah) yang ditimbulkannyasesuai pesan QSalIsra’ (17): 32, dan QSan-Nur (24):2 Menyajikan hubungan maknaal-Asma’ual-Husna:al-Karim,al-Mu’min,alWakil, al-Matin,al-Jami’,al-‘Adl, dan al-Akhirdengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil Mempresentasikan hubungan makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah swt dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada Mempraktikkan tatacara berpakaian sesuai syariat Islam Melaksanakan perilaku jujur dalam kehidupan sehari- hari. Menyajikan kewajiban menuntut ilmu dengan kewajiban membela agama sesuai perintah QS at- Taubah (9): 122 danHadis Menentukan suatu hokum berdasarkan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam Menyimulasikan tata cara ibadah haji, zakat, dan wakaf Menyajikan substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah Mempresentasikan dan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah Membaca QSal-Maidah (5):48; QSan-Nisa(4): 59, dan QS at-Taubah (9): 105sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf Mendemonstrasikan hafalan QS al-Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS at- Taubah (9): 105 dengan fasih dan lancer Menyajikan perintah berkompetisi dalam kebaikan dan kepatuhan terhadap ketentuan Allah sesuai dengan pesan QS al-Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS at-Taubah (9): 105 Membaca QS Yunus (10): 40-41 dan QSal-Maidah (5): 32 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf Mendemonstrasikan hafalan QS Yunus (10): 40-41 dan QS al-Maidah (5): 32 dengan fasih dan lancar 1.21 1.22 1.23 1.24 1.25 1.26 1.27 1.28 1.29 1.30 1.31 1.32 1.33 1.34 1.35 1.36 1.37 1.38 1.39 1.40 1.41 1.42 1.43 1.44 1.45 1.46 1.47 Mempresentasikan perintah toleransi dan kerukunan sesuai pesan QS Yunus (10): 40-41 dan menghindari tindak kekerasan sesuai pesan QS Al-Maidah(5): 32 Mempresentasikan keterkaitan antara beriman kepada kitab- kitab suci Allah swt dengan perilaku sehari-har Menyajikan hubungan antara iman kepada rasul-rasul Allah swt dengan keteguhan dalam bertauhid, toleransi, ketaatan, dan kecintaan kepada Allah Menyajikan makna syaja’ah (berani membelakebenaran) dan upaya mewujudkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari Menyajikan ketauhidan dalam beribadah serta hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sesuai dengan QS al-Isra’ (17): 23 dan Hadis terkait Menyimulasikan tata cara perawatan jenazah Menyimulasikan tata cara khutbah, tablig, dan dakwah Menentukan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam Menyajikan perkembangan peradaban Islam dan faktor- faktor yang mempengaruhinya pada masa kejayaan (Khulafaur Rasyidin– Bani Umayyah) Menyajikan perkembangan peradaban Islam pada masa modern (1800-sekarang) Menyajikan prinsip-prinsip pembaharuan yang sesuai dengan perkembangan peradaban Islam pada masa modern Membaca QS AliImran (3): 190-191, dan QS AliImran (3): 159,; sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul- huruf Mendemonstrasikan hafalan QS Ali Imran (3): 190-191, dan QS Ali Imran (3): 159, dengan lancer Menyajikan sikap kritis dan ciri orang-orang berakal (ulil albab) sesuai pesan QS Ali Imran (3): 190-191 Mempresentasikan demokrasi dan sikap tidak memaksakan kehendak sesuai pesan QS Ali Imran (3): 159 Membaca QS Luqman (31): 13-14 dan QS al-Baqarah (2): 83 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf Mendemonstrasikan hafalan QS Luqman (31): 13-14 dan QS al-Baqarah (2): 83 dengan lancer Mempresentasikan kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah serta berbuat baik terhadap sesama manusia sesuai pesan QS Luqman(31): 13-14 dan QSal- Baqarah (2): 83 Menyajikan perilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil sebagai perwujudan iman kepada hari akhir Mempresentasikan makna sikap optimis, ikhtiar, dan tawakkal sebagai perwujudan iman kepada qadha dan qadar Allah swt. Menyajikan perilaku bekerja keras, jujur, bertanggung jawab, adil, dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat sebagai wujud keimanan Menyajikan prosesi pernikahan dalam Islam Menggunakan ketentuan pembagian waris Islam dalam kehidupan Menyajikan prinsip-prinsip strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia Menyajikan nilai-nilai keteladanan tokoh-tokoh dalam sejarah perkembangan Islam diIndonesia Menyajikan faktor-faktor penentu kemajuan peradaban Islam di dunia Menyajikan faktor-faktor penyebab kemunduran peradaban Islam didunia 2. Pendidikan Agama Kristen 2.1 Menyajikan hasil wawancara yang berkaitan dengan ciri-ciri pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa 2.2 Menyajikan nilai-nilai Kristiani: kesetiaan, kasih dan keadilan dalam kehidupan 2.3 Mempresentasi peran Roh Kudus sebagai membaharui kehidupan orang beriman 2.4 Membuat program kunjungan sebagai bukti kebersamaan dengan orang lain tanpa kehilangan identitas 2.5 Membuat karya bahan daur ulang yang mengambarkan peran Allah sebagai pembaharu dalam relasi dengan sesama manusia dan alam 2.6 Mengaplikasikan peran Allah dalam kehidupan keluarga 2.7 Menentukan berbagai aktivitas yang menggambarkan nilai-nilai Kristiani menghadapi gaya hidup masa kini 2.8 Membuat program yang berkaitan dengan peran keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan utama dalam kehidupan masa kini 2.9 Memperagakan perkembangan kebudayaan dan teknologi sesuai pada Alkitab dalam bentuk sosiodrama 2.10 Menunjukkan sikap dan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan HAM 2.11 Memprestasikan film peran remaja selaku murid Kristus dalam kehidupan seharihari 2.12 Mengaplikasikan nilai-nilai budaya dan agama dalam kehidupan 2.13 Menata murid Kristus sebagai pembawa damai. 3. Pendidikan Agama Katolik 3.1 Menunjukkan diri sebagai citra Allah yang memiliki kemampuan dan keterbatasan. 3.2 Menyajikan jati diri sebagai perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi 3.3 Mengamalkan peran dan fungsi suara hati sehingga dapat berelasi dengan sesamanya 3.4 Menyajikan pengaruh massa media, ideologydalam gaya hidup yang berkembang 3.5 Menyajikan Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar iman kristiani 3.6 Menyadari Kristus yang datang untuk mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah 3.7 Mempraktikkan tindakan Yesus Kristus yang rela menderita, sengsara,wafat, dan bangkit demi kebahagiaan manusia 3.8 Mengamalkan pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat sejati, tokohidola, dan Juru Selamat 3.9 MerefleksikanAllahTritunggal sebagaikebenaranimanKristiani 3.10 Melaksanakan peranRoh Kudus yang membimbing, dan menghidupiGereja 3.11 Mempresentasikan tentang GerejasebagaiumatAllahdan persekutuanyang terbuka 3.12 Melaksanakan sifat-sifat Gereja sebagai dasar panggilanuntuk merasuldanmemperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah 3.13 Menyajikanfungsidanperanan Hierarkisertakaumawam dalamGereja Katolik 3.14 Mempraktikkantugaspokok Gerejasesuaidengan kedudukandanperanannya sebagai murid Yesus Kristus 3.15 MerangkumhubunganGereja dengandunia agardapat terlibat 3.16 Melaksanakan perjuangan Gerejadalam menegakkan hak asasi manusia 3.17 Merefleksikanmaknadan hakikatbersyukuratashidup sebagaianugerah Allah 3.18 Mempresentasikan hidup sebagaiumat Allahdengan menentukanlangkahyangtepat dalammenjawab 3.19 Merefleksikannilai-nilai kehidupansesuai dengan ajaran YesusKristus 3.20 Mengamalkankemajemukan budayabangsaIndonesia sebagaianugerah Allah 3.21 Mempresentasikan dialogserta kerjasamadengan umat beragama Lain 3.22 Membangunketerlibatan aktif umat Katolik dalammembangun bangsadanNegaraIndonesia 4. Pendidikan Kewarganegaraan 4.1 Menyaji hasil analisis hakikat bangsa dan negara 4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia 4.3 Menyaji hasil analisisnilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara 4.4 Menyaji hasil analisis tentang ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan 4.5 Menyaji hasil analisis tentang sistem politik di Indonesia 4.6 Menyaji hasil analisis tentang fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 4.7 Menyaji hasil analisis tentang budaya politik di Indonesia 4.8 Menyaji hasil analisis tentang hubungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah setempat menurut Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 4.9 enyaji hasil analisis tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 4.10 Menyaji hasil analisis tentang ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika 4.11 Mempresentasikan hasil telaah terkait pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia 4.12 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 4.13 Menyaji hasil analisis tentang sistem pemerintahan di Indonesia 4.14 Menyaji hasil analisis tentang sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 4.15 Menyaji hasil analisis tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 4.16 Menyaji hasil analisis tentang sistem perlindungan tenaga kerja di Indonesia 4.17 Menyaji hasil analisis tentang system hukum dan peradilan internasional 4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 4.19 Melakukan penelitian sederhana tentang potensi ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dan strategi mengatasinya dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika 4.20 Menyaji hasil analisis tentang faktor- faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara kesatuan republik indonesia 4.21 Menyaji hasil analisis tentang nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 4.22 Mendemonstrasikan praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian 4.23 Menyaji hasil analisis tentang pelaksanaan pemerintahan sesuai karakteristikgood governance 4.24 Menyaji hasil analisis tentang pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap bangsa dan negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia 4.26 Menyaji hasil evaluasi tentang peranan pers di Indonesia 4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang etos kerja masyarakat Indonesia 5. Bahasa Indonesia 5.1 Menyajikan isi teks(intisari) laporan hasil observasiberkaitan dengan bidang pekerjaan berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun tulis 5.2 Mengonstruksikan teks laporan observasi berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan baik lisan maupun tulis 5.3 Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan dan/tulis 5.4 Mengonstruksikan teks eksposisi berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan 5.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis 5.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan baik lisan maupun tulis. 5.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan dibaca 5.8 Mengembangkan ceritarakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai 5.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan dari satu novel yang dibaca 5.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan dan penutup dalam teks negosiasi berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan atau tulis 5.11 Mengonstruksikan teks negosiasi berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan 5.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan dari debat berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan untuk menunjukkan esensi dari debat 5.13 Mengembangkan permasalahan/ isu dari berbagai sudut pandang yang dilengkapi argumen dalam berdebat berkaitan dengan bidang pekerjaan 5.14 Menyajikan hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dibaca secara tertulis 5.15 Membuat teks biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan baik lisan maupun tulis 5.16 Mendemonstrasikan (membacakan atau memusikalisasikan) satu puisi dari antologi puisi atau kumpulan puisi dengan memerhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi (tekanan dinamik dan tekanan tempo) 5.17 Menulis puisi dengan memerhatikan unsur pembangunnya (tema, diksi, gaya bahasa, imaji, struktur, perwajahan 5.18 Menyajikan replikasi isi buku ilmiah yang dibaca dalam bentuk resensi 5.19 Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan dengan organisasi yang tepat secara lisan dan tulis 5.20 Mengembangkan teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan hasil analisis terhadap isi, struktur, dan kebahasaan 5.21 Mengkonstruksi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan dan tulis 5.22 Memproduksi teks eksplanasi berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan atau tulis dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan 5.23 Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan untuk disajikan dalam ceramah berkaitan dengan bidang pekerjaan 5.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan aspek kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat 5.25 Menyajikan butir-butir penting dari satu buku pengayaan (nonfiksi) berkaitan dengan bidang pekerjaan 5.26 Menyajikan persamaan dan perbedaan isi dua buku pengayaan berkaitan dengan bidang pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca 5.27 Menyusun ulasan terhadap pesan dari satu buku fiksi yang dibaca 5.28 Melengkapi informasi dalam proposal berkaitan dengan bidang pekerjaan supaya lebih efektif 5.29 Merancang sebuah proposal karya ilmiah berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan informasi, tujuan, dan esensi karya ilmiah yang diperlukan 5.30 Merancang informasi, tujuan, dan esensi yang harus disajikan dalam karya ilmiah berkaitan dengan bidang pekerjaan 5.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan 5.32 Menyajikan isi sebuah resensi berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan hasil perbandingan beberapa teks resensi 5.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari buku kumpulan cerita pendek atau novel yang sudah dibaca 5.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh dalam drama yang dibaca atau ditonton secara lisan 5.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah drama dengan memerhatikan isi dan kebahasaan 5.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari dua buku kumpulan puisi yang dikaitkan dengan situasi kekinian 5.37 Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik secara lisan maupun tulis 5.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika dan kebahasaan 5.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi 5.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan kebahasaan 5.41 Menyeleksi ragam informasi sebagai bahan teks editorial berkaitan dengan bidang pekerjaan baik secara lisan maupun tulis 5.42 Merancang teks editorial berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis 5.43 Menyusun laporan hasil diskusi buku tentang satu topik baik secara lisan maupun tulis 5.44 Mengonstruksi makna dan tujuan isi teks iklan sesuai bidang pekerjaan 5.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis 5.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel berkaitandengan bidang pekerjaan 5.47 Mengonstruksi sebuah artikel berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan 5.48 Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat dinas berkaitan dengan bidang pekerjaan baik secara lisan maupun tulis 5.49 Menyusun suratdinas yang berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika dan kebahasaan 5.50 Menulis refleksi tentang nilai- nilai yang terkandung dalam sebuah buku pengayaan (nonfiksi) dan satu buku drama (fiksi) 6. Matematika 6.1 6.2 6.3 6.4 Menyajikan penyelesaian masalah bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variable Menyelesaikan masalah sistem persamaan linier dua variable Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variable 6.5 6.6 6.7 6.8 6.9 6.10 6.11 6.12 6.13 6.14 6.15 6.16 6.17 6.18 6.19 6.20 6.21 6.22 6.23 6.24 6.25 6.26 6.27 6.28 6.29 6.30 6.31 6.32 6.33 6.34 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri Menyelesaiakan masalah kontekstual yang berkaitan dengan pertumbuhan, peluruhan, bunga dan anuitas Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri pada segitiga siku- siku Menyelesaikan masalah nilai sudut berelasi diberbagai kuadran Menyelesaikan masalah perubahan koordinat kartesius menjadi koordinat kutub dan sebaliknya Menyajikan grafik fungsi trigonometri Menyelesaikan permasalah kontekstual dengan aturan sinus dan kosinus Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas segitiga pada trigonometri Menyelesaikan nilai nilai sudut dengan rumus jumlah dan selisih dua sudut Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan, invers dan tranposepada ordo 2 x 2 serta nilai determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan nilai besaran vektor pada dimensi dua Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan nilai besaran vektor pada dimensi tiga Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat Menyelesaikan masalah operasi komposisi dan operasi invers pada fungsi Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan lingkaran Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan logika matematika (pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana, pernyataan majemuk , negasi pernyataan majemuk dan penarikan kesimpulan ) Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan jarak antara titik ke titik, titik ke garis dan garis ke bidang pada geometri dimensi tiga Menyelesaikan masalah kontekstual kontekstual yang berkaitan dengan transformasi geometri Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual berkaitan dengan kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kajian statistika Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data tunggal dan data kelompok Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran penyebaran data tunggal dan data kelompok Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan limit fungsi aljabar Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan turunan pertama fungsi aljabar Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu dan tertentu fungsi aljabar Menyelesaikan masalah luas permukaan dan volume benda putar dengan menggunakan integral tertentu 7. Sejarah Indonesia 7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 7.6 7.7 7.8 7.9 7.10 7.11 7.12 7.13 Menyajikan hasil pemahaman tentang konsep dasar sejarah (berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang dan waktu serta perubahan dan keberlanjutan) Menyajikan informasi mengenai manusia dan hasil-hasil budaya khususnya masyarakat Pra Aksara Indonesia Mengolah informasi tentang berbagai teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia (pemerintahan, budaya) Menyajikan hasil analisis berbagai teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Islam serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia (ekonomi, pemerintahan, budaya) Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) keIndonesia Menalar dampak politik, budaya, sosial, ekonomi, dan pendidikan pada masa penjajahan bangsa Eropa lahirnya pergerakan nasional dan peristiwa sumpah pemuda Menalar peristiwa proklamasi kemerdekaan dan pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia, serta maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia Mengolah informasitentang strategi dan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda Menyajikan hasil kesimpulan tentang upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKIMadiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI Menyajikan hasil telaah tentang perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan sampai masa Demokrasi Terpimpin Mengolah informasi tentang pekembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Orde Barusampai dengan awal Reformasi, serta peranan mahasiswa dan pemuda dalam perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia Menyajikan hasil telaah tentang peran bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia antara lain KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok, dan ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal Meeting Membuat studi evaluasi tentang kehidupan Bangsa Indonesia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di era kemerdekaan (sejak proklamasi sampai dengan Reformasi) 8. Bahasa Inggris 8.1 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks penggunaannya. 8.2 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan memberikan ucapan selamat bersayap (extended), dan responnya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 8.3 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks penggunaannya. 8.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait orang, benda dan tempat, dengan memperhatikan fungsisosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 8.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk pemberitahuan (announcement), lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 8.6 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan unsur dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dan kesudahannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 8.7 Menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait peristiwa/pengalaman, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 8.8 Menyajikan teks naratif pendek dan sederhana terkait legenda rakyat secara lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan secara benar dan sesuai konteks 8.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk memo, menu, jadwal dan tanda-tanda (signs) lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan secara benar dan sesuai konteks. 8.10 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan member dan meminta informasi terkait perbandingan kata sifat dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 8.11 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi tentang petunjuk arah (direction) dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks di dunia kerja. 8.12 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis, pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana (simple routine tasks) dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benardan sesuai konteks dunia kerja. 8.13 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan tawaran, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 8.14 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 8.15 Menuliskan kembali teks pesan sederhana lewat telephone terkait tempat kerja dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan secara benar dan sesuai konteks dunia kerja 8.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk undangan resmi lisan dan tulis, terkait kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan memperhatikan fungsi6nsure, struktur teks, dan 6unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 8.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk surat pribadi terkait kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya, lisan dan tulis, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 8.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis, dalam bentuk manual terkait penggunaan teknologi dan kiat-kiat (tips), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian tanpa perlu Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu yang akan datang, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 8.19 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 8.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu yang akan datang, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 8.21 Menyusun teks ilmiah faktual (factual report), lisan dan tulis, sederhana, tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, terkait dengan mata pelajaran lain 8.22 Menyusun teks eksposisi analitis tulis, terkait isu aktual, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 8.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 8.24 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan sebab akibat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 8.25 Menyusun teks interaksi transaksional tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait penulisan laporan sederhana dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai dengan konteks penggunaannya di dunia kerja 8.26 Menyusun teks interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait penyajian laporan dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai dengan konteks penggunaannya di dunia kerja 8.27 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan menawarkan jasa, dan menanggapinya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 8.28 Menyusun teks khusus surat lamaran kerja, yang memberikan informasi antara lain jati diri, latar belakang pendidikan/pengalaman kerja, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 8.29 Menyusun teks interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri dalam konteks pekerjaan (wawancara pekerjaan), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks penggunaannya di dunia kerja. 8.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang keharusan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 8.31 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsisosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks news items lisan dan tulis, dalam bentuk berita sederhana koran/radio/TV 8.32 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pengandaian diikuti oleh perintah/saran, dengan memperhatikanfungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 9. Seni Budaya 9.1 Mempresentasikan konsep budaya 9.2 Mempresentasikan konsep seni 9.3 Mempresentasikan konsep keindahan 9.4 Memilah jenis, fungsi dan unsur seni budaya Nusantara 9.5 Merumuskan perkembangan senibudaya Nusantara 9.6 Melaksanakan peniruan karya seni budaya Nusantara 9.7 Melaksanakan apresiasi seni budaya mancanegara 9.8 Mengembangkan karya seni budaya Nusantara 9.9 Mempresentasikan hasil evaluasi karya seni budaya Nusantara 9.10 Mengkreasi karya seni budaya Nusantara 10. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan kesehatan 10.1. Mempraktikan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik 10.2. Mempraktikan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak 10.3. Mempraktikan salah satu keterampilan aktifitas atletik untuk menghasilkan gerak yang efektif 10.4. Mempraktikan salah satu keterampilan aktifitas olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak yang efektif 10.5. Mempraktikan latihan pengukuran komponen kebugaran jasmani untuk kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar 10.6. Memraktikan keterampilan rangkaian gerak dasar aktifitas olahraga senam lantai untuk menghasilkan koordinasi yang baik 10.7. Mempraktikan hasil analisis gerakan rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik untuk menghasilkan koordinasi yang baik 10.8. Mempraktikan keterampilan salah satu gaya renang pada aktifitas olahraga air* 10.9. Mempresentasikan cara perilaku budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari 10.10. Mempraktikan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik 10.11. Mempraktikan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak 10.12. Mempraktikan salah satu keterampilan aktifitas atletik untuk menghasilkan gerak yang efektif 10.13. Mempraktikan salah satu keterampilan aktifitas olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak yang efektif 10.14. Mempraktikan latihan pengukuran komponen kebugaran jasmani untuk kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar 10.15. Mempraktikan keterampilan rangkaian gerak dasar aktifitas olahraga senam untuk menghasilkan koordinasi yang baik 10.16. Mempraktikan hasil analisis gerakan rangkaian aktifitas olahraga senam ritmikuntuk menghasilkan koordinasi yang baik 10.17. Mempraktikan keterampilan salah satu gaya renang pada aktifitas olahraga air* 10.18. Mempresentasikan permasalahan cara perilaku budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari 11. Simulasi Dan Komunikasi Digital 11.1. 11.2. 11.3. 11.4. 11.5. 11.6. 11.7. 11.8. 11.9. 11.10. 11.11. 11.12. 11.13. 11.14. Menggunakan fungsi-fungsiPerintah (Command Membuat peta-minda Memformat dokumen pengolah kata Mengoperasikan perangkatlunak pengolah angka Membuat slide presentasi Melakukan presentasi yang efektif Menyusun E-book dengan perangkat lunak E-book Editor Menerapkan (mencoba) etika Kewargaan Digital Melakukan penelusuran informasi Melakukan komunikasi sinkron dan asinkron dalam jaringan Melakukan pembelajaran kolaboratif daring (kelas maya) sebagai peserta Membuat dokumen tahap pra- produksi Memroduksi video dan/atau animasi dan/atau musik digital Melakukan pekerjaan tahapan pasca-produksi 12. Fisika 12.1 Mengukur besaran-besaran fisis dan menghitung konversi satuan 12.2 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan gerak lurus untuk menyelidiki sifat gerak benda pada gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) 12.3 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan Hukum Newton dalam menyelidiki hubungan antara gaya, massa, dan percepatan pada gerak lurus. 12.4 Melakukan percobaan percobaan usaha, energi, dan daya. 12.5 Melakukan percobaan sifat mekanik bahan. 12.6 Melakukan percobaan keseimbangan benda tegar 12.7 Melakukan percobaan impuls dan momentum. 12.8 Melakukan percobaan fluida statis dan fluida dinamis. 12.9 Melakukan percobaan suhu dan kalor dalam menyelidiki karakteristik termal suatu bahan. 12.10 Menyajikan persamaan umum gas ideal. 12.11 Menyajikan grafik siklus carnot. 12.12 Menyajikan data hasil percobaan getaran dan gelombang. 12.13 Mengidentifikasi besaran fisis gelombang bunyi 12.14 Menggambarkan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya pada alat optic 12.15 Menyajikan prinsip kerja proses generator dan dinamo. 12.16 Melakukan percobaan Hukum Ohm 12.17 Menyajikan informasi secara kualitatif tentang pemanfaatan radioaktifitas dan dampaknya bagi kehidupan sehari-hari. 13. Kimia 13.1. Melakukan pemisahan campuran melalui berbagai eksperimen 13.2. Mengintegrasikanpenulisan lambang unsurdan rumus kimiadenganpersamaanreaksi kimiaberdasarkankasus-kasus dalamkehidupansehari-hari 13.3. Mengintegrasikan proses pembentukan ikatan kimia dalam kehidupan sehari-hari dengan elektron valensi atom- atom penyusunnya 13.4. Menggunakan hukum-hukum dasar kimia dalam perhitungan kimia 13.5. Membuat larutan dengan konsentrasi dan volume tertentu 13.6. Memecahkan masalah reaksi oksidasi reduksi dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari 13.7. Mengintegrasikan senyawa hidrokarbon dan turunannya dalam proses pengolahan pangan. 13.8. Mengintegrasikan sifat-sifat senyawa makromolekul (karbohidrat, protein, dan lipid) dalam proses pengolahan pangan ) 13.9. Mengitegrasikan antara laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. 13.10. Mengembangkan pembuatan berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita. 14. Biologi 14.1. Menunjukkan masalah tentang objek biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan 14.2. Membedakan struktur sel dan fungsinya dengan menggunakan berbagai media 14.3. membedakan struktur sel pada jaringan yang terdapat di dalam organ tumbuhan dan hewan 14.4. Menunjukan cara kerja enzim dalam proses metabolisme tumbuhan dan hewan 14.5. Menunjukan ciri dan peran jamur (khamir dan kapang ) 14.6. Menunjukan ciri, sifat dan reproduksi virus dengan berbagai media dalam bidang agribisnis dan agroteknologi 14.7. Menenunjukan ciri sifat serta mengaitkan peranan bakteri dalam bidang agribisnis dan agroteknologi. 14.8. Menunjukan faktor- faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dan hewan 14.9. Membedakan proses reproduksi pada tumbuhan dan hewan 14.10. Memanfaatkan berbagai macam limbah aktifitas mahluk hidup 14.11. Membedakan ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung di dalamnya dalam bentuk bagan 14.12. Melakukan upaya penanganan dampak polusi terhadap perubahan lingkungan dan kesehatan 14.13. Mengklasifikasi ciri, sifat dan habitat makhluk hidup sebagai komponen dalam keanekaragaman hayati 14.14. Menentukan model struktur dan fungsi gen, DNA, Kromosom dalam proses penurunan/pewarisan sifat dalam kehidupan 14.15. Melaksanakan konsep dan prosedur hasil bioteknologi konvensional untuk menghasilkan produk 15. Dasar-dasar Pemeliharaan Ternak 15.1. Melakukan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 15.2. Mengidentifikasi anatomi reproduksi ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 15.3. Mengidentifikasi perkandangan ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 15.4. Melakukan pengaturan lingkungan dan iklim mikro kandang ternak(ruminansia, unggas dan aneka ternak) 15.5. Melakukan sanitasi kandang, peralatan dan lingkungan ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 15.6. Melakukan pengoperasian peralatan farm(ternak ruminansia, unggas dan aneka ternak) 15.7. Melakukan pemilihan bibit ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 15.8. Melakukan penanganan/handlingternak (ruminansia,unggas dan aneka ternak) 15.9. Melakukan perencanaan pemberian pakan dan air minum pada ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 15.10. Menyajikan format pencatatan/recording pemeliharaan ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 15.11. Melakukan pemanenan ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 15.12. Melakukan penanganan limbah ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 16. Dasar-dasar Pakan Ternak 16.1. Mengidentidfikasi pengelompokan bahan pakan dan pakan ternak (ruminansia, unggas, aneka ternak) 16.2. pakan ternak (ruminansia, unggas, aneka ternak) secara fisik 16.3. Menggunakan peralatan untuk membuat pakan ternak 16.4. Menginteprestasi makna tabel komposisi bahan pakan ternak (ruminansia, unggas, aneka ternak) 16.5. Menggunakan tabel kebutuhan nutrisi ternak (unggas, ruminansia dan aneka ternak) 16.6. Menyajikan formulasipakan ternak unggas dengan menggunakan tabel komposisi bahan pakan ternak 16.7. Melakukan formulasipakan ternak ruminansia dengan tabel komposisi bahan pakan ternak 16.8. Melakukan formulasipakan aneka ternak dengan tabel komposisi bahan pakan ternak 16.9. Melakukan budidaya hijauan pakan ternak 16.10. Melakukan pengawetan hijauan pakan ternak 16.11. Melakukan pengolahan hijauan pakan ternak 17. Dasar-dasar Kesehatan Ternak 17.1. Melakukan Biosecurity 17.2. Melakukan identifikasi ternak sehat dan sakit (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 17.3. Mengidentifikasi penyakit infectius (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 17.4. Mengidentifikasi penyakitNonInfectius(ruminansia, unggas dan aneka ternak) 17.5. Mengidentifikasi VOVD yang diperlukan ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 17.6. Melakukan pencegahan penyakitInfectiuspada ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 17.7. Melakukan pencegahan penyakit NonInfectiuspada ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 17.8. Melakukan bedah bangkai pada ternak sakit 17.9. Melakukan pengambilan sampel darah pada ternak sakit 16. Agribisnis Ternak Unggas Pedaging 16.1. Melakukan persiapan kandang dan alat untuk pemeliharaan unggas pedaging. 16.2. Melakukan pengadaan bibit ternak unggas pedaging 16.3. Melakukan pemeliharaan periode brooding ternak unggas pedaging 16.4. Melakukan pemeliharaan periode starter ternak unggas pedaging 16.5. Melakukan pemeliharaan periode finisher ternak unggas pedaging 16.6. Melakukan pencegahan penyakit unggas pedaging 16.7. Melakukan penanganan unggas sakit 16.8. Melakukan pemanenan ternak unggas pedaging 16.9. Melakukan pencatatan/ recording pemeliharaan unggas pedaging 16.10.Merumuskan laporan hasil evaluasi produksi pemeliharaan ternak unggas pedaging. 16.11.Menyajikan rencana usaha ternak unggas pedaging. 16.12.Menyajikan rencana usaha penanganan hasil ternak unggas pedaging 16.13.Melakukan persiapan rumah potong unggas pedaging 16.14.Menyajikan penanganan hasil penyembelihan ternak unggas pedaging 16.15.Menyajikan pengemasan hasil produksi ternak unggas pedaging 16.16.Menentukan pemasaran hasil ternak unggas pedaging 16.17.Melakukan pengolahan hasil ternak unggas pedaging 16.18.Menentukan penanganan limbah ternak unggas pedaging 16.19.Menyajikan laporan usaha ternak unggas pedaging 17. Agribisnis ternak Unggas Petelur 17.1. Melakukan persiapan kandang dan alat untuk pemeliharaan unggas petelur. 17.2. Menentukan pengadaan bibit ternak unggas petelur. 17.3. Melakukan pemeliharaan periode brooding ternak unggas petelur. 17.4. Melakukan pemeliharaan periode starter ternak unggas petelur. 17.5. Melakukan pemeliharaan unggas petelur Periode grower developer. 17.6. Melakukan pemeliharaan unggas petelur periode layer 17.7. Melakukan seleksi dan culling unggas petelur 17.8. Menentukan pencegahan penyakit unggas petelur 17.9. Menyajikan hasil pencatatan dataproduksi telur 17.10.Melakukan pemanenan telur 17.11. 19.11. Menyajikan hasil molting 17.12. 19.12. Melakukan afkhir unggas petelur 17.13.Menyajikan laporan hasil produksi pemeliharaan ternak unggas. 17.14.Menentukan rencana usaha ternak unggas petelur 17.15.Menyajikan penanganan hasil produksi ternak unggas petelur 17.16.Melakukan pengepakan telur konsumsi 17.17.Melakukan pemasaran produksi telur 17.18.Menyajikan hasilpenanganan limbah ternak unggas 17.19.Menyusun laporan usaha ternak unggas petelur 18. Agribisnis Pakan Ternak Unggas 18.1. Melakukan pengadaan bahan pakan untuk membuat pakan ternak unggas 18.2. Melakukan penggilingan (grinding) bahan pakan ternak ungags 18.3. Melakukan penimbangan (dosing) bahan pakan ternak ungags 18.4. Menyajikan hasil pengujian bahan pakan dan pakan. 18.5. Menyajikan pencampuran (mixing) bahan pakan ternak ungags 18.6. Menentukan hasil pembuatan pakan unggas pedaging/petelur bentuk mash 18.7. Menentukan pembuatan pakanternak unggas bentuk crumble/pellet 18.8. Menentukan pengemasanpakan ternak ungags 18.9. Menyajikan penyimpananbahan pakan dan pakan ternak ungags 18.10.Menyajikan study kelayakan usaha pembuatan pakan ternak ungags 18.11.Menentukan kebutuhan pasar untuk pakan ungags 18.12.Menyajikan perencanaan(proposal) usaha pembuatanpakan ungags 18.13.Menyajikan hasil usahaproduksi pakan ternak ungags 18.14.Menentukan pemasaran hasilproduksi pakan ternak ungags 18.15.Menyusun laporanEvaluasi hasil pemasaran 18.16.Menyusun laporan hasil produksi pakan ternak ungags 18.17.Menyusun laporan hasil usaha produksi pakan ternak ungags 18.18.Menentukan rencana tindak lanjut hasil usaha produksipakan ternak 19. Agribisnis Pembibitan Ternak Unggas 19.1. Melakukan persiapan kandang dan peralatan pembibitan ternak unggas 19.2. Menyajikan bibit ternak unggas 19.3. Melakukan pemeliharaan periode brooding dalam pembibitan ternak unggas 19.4. Melakukan pemeliharaan bibit parent stock fase starter. 19.5. Melakukan pemeliharaan bibit parent stock fase grower/developer 19.6. Melakukan pemeliharaan bibit parent stock fase layer 19.7. Melakukan pencegahan penyakit dalam pembibitan ternak ungags 19.8. Melakukan penanganan unggas sakit 19.9. Melakukan seleksi dan culling pada bibit parent stock 19.10.Melakukan afkhir unggas parent stock 19.11.Melakukan pencatatan / recording dalam agribisnis parent stock 19.12.Menyajikan perencanaan (proposal) usaha pembuatan pakan ungags 19.13.Menyusunrencana usaha/proposal pembibitan ternak ungags 19.14.Melakukan penyadapan semen ungags 19.15.Melakukan penanganan semen ungags 19.16.Melakukan inseminasi buatan pada ungags 19.17.Melakukan pengumpulan telur tetas 19.18.Menentukan pemilihan telur 19.19.Melakukan persiapan mesin tetas (manual/otomatis) 19.20.Melakukan proses penetasan telur unggas (manual/otomatis) 19.21.Merumuskan hasil penetasan telur ungags 19.22.Menentukan pemasaran hasil penetasan unggas 20. Agribisnis Aneka Ternak 20.1. Melakukan persiapan kandang dan alat untuk usaha aneka ternak (Ayam hias/Burung hias/Itik Manila/ Angsa Kalkun/puyuh/Lebah/semut api/Jangkrik). 20.2. Melakukan pengadaan bibit aneka ternak. 20.3. Melakukan pemeliharaan aneka ternak. 20.4. Melakukan pemberian pakan dan air minum aneka ternak. 20.5. Melakukan penanganan/handling aneka ternak 20.6. Melakukan pencegahan penyakit aneka ternak 20.7. Melakukan penanganan aneka ternak yang sakit 20.8. Melakukan pencatatan/recording [emeliharaan aneka ternak 20.9. Melakukan pemanenan hasil aneka ternak 20.10.Menyusunlaporan evaluasi hasil produksi usaha aneka ternak 20.11.Menyusunrencana usaha aneka ternak 20.12.Melakukan penanganan hasil produksi aneka ternak 20.13.Melakukan pengemasan produksi aneka ternak 20.14.Melakukan pemasaran hasil produksi aneka ternak 20.15.Menyusun laporan hasil pemasaran produksi aneka 20.16.Menyajikan hasil penanganan limbah aneka ternak 20.17.Membuat laporan usaha aneka 20.18.Menyajikan rencana tindak lanjut pengembangan usaha aneka ternak 21. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 21.1. Memresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan. 21.2. Menentukan peluang usaha produk barang/jasa. 21.3. Memresentasikan hak atas kekayaan intelektual. 21.4. Membuat desain/prototypedan kemasan produk barang/jasa. 21.5. Membuat alur dan proses kerja pembuatan prototypeproduk barang/jasa 21.6. Membuat lembar kerja/ gambar kerja untuk pembuatan prototypeproduk barang/jasa 21.7. Menghitung biaya produksi prototypeproduk barang/jasa 21.8. Membuat prototypeproduk barang/jasa 21.9. Menguji prototypeproduk barang/jasa 21.10.Membuat perencanaan produksi massal 21.11.Membuat indikator keberhasilan tahapan produksi missal 21.12.Melakukan produksi massal 21.13.Melakukan perakitan produk barang/jasa 21.14.Melakukan pengujian produk barang/jasa 21.15.Melakukan pemeriksaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk/standar operasional 21.16.Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa 21.17.Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar 21.18.Melakukan pemasaran 21.19.Membuat bagan perkembangan usaha 21.20.Membuat laporan keuangan H. DESKRIPSI KKNI LEVEL 2 ATAU 3 Berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kursus Dan Pelatihan Teknisi Agribisnis Ternak Unggas Level 2 pada KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012, yaitu sebagai berikut : a) Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. 1) Pengetahuan adalah penguasaan teori oleh seseorang pada suatu bidang keilmuan dan keahlian tertentu atau pemahaman tentang konsep, fakta, informasi, dan metodologi pada bidang pekerjaan tertentu. 2) Sikap adalah penghayatan seseorang terhadap nilai, Norma, dan aspek di sekitar kehidupannya yang tumbuh dari proses pendidikan, pengalaman kerja, lingkungan kehidupan keluarga, atau masyarakat secara luas. 3) Keterampilan adalah kemampuan psikomotorik dan kemampuan menggunakan metode, bahan, dan instrumen, yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja. 4) Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang terstruktur, secara mandiri dan bertanggung jawab di dalam lingkungan kerja. 5) Pengalaman kerja adalah internalisasi kemampuan dalam melakukan pekerjaan di bidang tertentu dan jangka waktu tertentu. b) Deskripsi umum KKNI adalah deskripsi menyatakan karakter, kepribadian, sikap dalam berkarya, etika, moral dari setiap manusia Indonesia pada setiap jenjang kualifikasi sebagaimana dinyatakan pada lampiran Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012. c) Deskripsi kualifikasi KKNI adalah deskripsi yang menyatakan ilmu pengetahuan, pengetahuan praktis, pengetahuan, afeksi dan kompetensi yang dicapai seseorang sesuai dengan jenjang kualifikasi 1 sampai 9 sebagaimana dinyatakan pada lampiran Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012. d) Deskripsi capaian pembelajaran khusus adalah deskripsi capaian minimum dari setiap program kursus dan pelatihan yang mencakup deskripsi umum dan selaras dengan Deskripsi Kualifikasi KKNI. e) Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNI adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan dan diturunkan dari capaian pembelajaran khusus pada level KKNI yang sesuai. Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNI dinyatakan oleh tiga parameter yaitu. 1. Kompetensi : (lihat pengertian di atas) 2. Unit Kompetensi : pernyataan kompetensi yang lebih rinci 3. Indikator kelulusan : unsur yang menjadi tolok ukur keberhasilan yang menyatakan seseorang kompeten atau tidak f) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya sebagai pedoman penyelenggraan kegiatan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan dengan capaain pembelajaran khusus. g) Rekognisi Pembalajaran Lampau (RPL) adalah pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pengalaman kerja, pendidikan Nonformal, atau pendidikan informal ke dalam sektor pendidikan formal. 2. Standar Kompetensi dan Kompetensi PMK Deskripsi Kompetensi Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) 3 tahun berdasarkan Kompetensi Inti.Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensisikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspekaspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. dalam BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. STRUKTUR KURIKULUM Struktur Kurikulum pada Sekolah Menengah Kejuruan merupakan pengorganisasian muatan Pembelajaran, matapelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan.Struktur kurikulum SMK N PP Pelaihari meliputi subtansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun. Struktur kurikulum SMKN PP Pelaihari pada tahun pelajaran 2019/2020 menggunakan K13 untuk kelas X dan XI dan kelas XII. Tabel .I RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER SATU SMK NEGERI PP PELAIHARI TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Paket Keahlian : Agribisnis Ternak Unggas NO MATA PELAJARAN X XI XII 1 2 1 2 1 2 A. MUATAN NASIONAL/KELOMPOK A (WAJIB) 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2 3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 4 Matematika 4 4 4 4 4 4 5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - - 6 Bahasa Inggris 3 3 3 3 4 4 Jumlah A 19 19 15 15 15 15 B. MUATAN KEWILAYAHAN/KELOMPOK B (WAJIB) 1 Seni Budaya 3 3 - - - - 2 Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan 2 2 2 2 - - Jumlah B 5 5 2 2 - - KELOMPOK C ( PERMINTAAN ) C I. Dasar Bidang Keahlian 1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - 2 Fisika 2 2 - - - - 3 Kimia 2 2 - - - - 4 Biologi 3 3 - - - - C 2. Dasar Program Keahlian 1 Dasar dasar Pemeliharaan Ternak 4 4 2 Dasar dasar Pakan Ternak 4 4 3 Dasar dasar Kesehatan Ternak 4 4 C 3. Paket Keahlian 1 Agribisnis Ternak Unggas Pedaging - - 6 6 5 5 2 Agribisnis Ternak Unggas Petelur - - 6 6 6 6 3 Agribisnis Pakan Ternak Unggas - - 4 4 5 5 4 Agribisnis Pembibitan Ternak Unggas - - 4 4 5 5 5 Agribisnis Aneka Ternak - - 4 4 4 4 6 Produk Kreaktif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 22 22 31 31 33 33 46 46 48 48 48 48 Jumlah C TOTAL B. KOMPETENSI MATA PELAJARAN Kompetensi mata pelajaran yang digunakan SMK N PP Pelaihari mengacu pada Permendikbud No. 330/D.D5/KEP/KR/2017 tentang “ Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasioanal (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan Kopmetensi Keahlian (C3)”, yang diuraikan sebagai berikut : KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Muatan : Nasional Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit) Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KOMPETENSI DASAR 1.1 Membaca al-Qur’an dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama 2.1 1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang agama 2.2 1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Memberi Rasa Aman, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir 2.3 1.4 Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah swt. 2.4 1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam 2.5 1.6 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama 2.6 1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan RasulNya KOMPETENSI DASAR Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an- nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah QS al-Anfal (8):72, QS alHujurat (49): 10 dan 12 serta Hadis terkait Menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina sebagai pengamalan QS alIsra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2, serta Hadis terkait Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman al-Asmau al- Husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al‘Adl, dan Al-Akhir Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman kepada malaikat-malaikat Allah swt. Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari 2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman QS at-Taubah (9): 122 dan Hadis terkait 1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat beribadah sebagai implementasi pemahaman terhadap kedudukan alQur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam 1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan wakaf adalah perintah Allah dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial sebagai hikmah dari perintah haji, zakat, dan wakaf KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Bersikap tangguh dan rela berkorban menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Makkah Menunjukkan sikap semangat ukhuwah dan kerukunan sebagai ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Madinah Bersikap taat aturan, tanggung jawab, kompetitif dalam kebaikan dan kerja keras sebagai implementasi dari pemahaman QS al Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4): 59; dan QS at-Taubah (9): 105 serta Hadis yang terkait 1.10 Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah 2.10 1.11 Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah 2.11 1.12 Terbiasa membaca alQur’an dengan meyakini bahwa taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja sebagai perintah agama 2.12 1.13 Meyakini bahwa agama mengajarkan toleransi, kerukunan, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan 2.13 1.14 Meyakini adanya kitabkitab suci Allah swt. 2.14 1.15 Meyakini adanya rasulrasul Allah swt. 2.15 1.16 Meyakini bahwa Islam mengharus-kan umatnya untuk memiliki sifat syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran 2.16 1.17 Meyakini bahwa hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai kewajiban agama 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai implementasi pemahaman QS al-Isra’ (17): 23 dan Hadis terkait 1.18 Menerapkan penyelenggaraan jenazah sesuai dengan ketentuan syariat Islam 2.18 Menunjukkan sikap tanggung jawab dan kerja sama dalam penyelenggaraan perawatan jenazah di masyarakat 1.19 Menerapkan ketentuan khutbah, tablig, dan dakwah di masyarakat 2.19 Menjaga kebersamaan dengan orang lain dengan saling Bersikap toleran, rukun, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan sebagai implementasi pemahaman QS Yunus (10): 40-41 dan QS al- Maidah (5): 32, serta Hadis terkait Peduli kepada orang lain dengan saling menasihati sebagai cerminan beriman kepada kitab-kitab Allah swt. Menunjukkan perilaku saling menolong sebagai cerminan beriman kepada rasul-rasul Allah swt. Menunjukkan sikap syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran KOMPETENSI DASAR sesuai dengan syariat Islam KOMPETENSI DASAR menasihati melalui khutbah, tablig, dan dakwah Bekerjasama dalam menegakkan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi sesuai syariat Islam 1.20 Menerapkan prinsip ekonomi dan muamalah sesuai dengan ketentuan syariat Islam 2.20 1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai Islam dapat mendorong kemajuan perkembangan Islam pada masa kejayaan 2.21 1.22 Mempertahankan keyakinan yang benar sesuai ajaran Islam dalam sejarah peradaban Islam pada masa modern 2.22 1.23 Terbiasa membaca alQur’an sebagai pengamalan dengan meyakini bahwa agama mengajarkan kepada umatnya untuk berpikir kritis dan bersikap demokratis 2.23 Bersikap kritis dan demokratis sesuai dengan pesan QS Ali Imran (3): 190- 191 dan 159, serta Hadis terkait 1.24 Meyakini bahwa agama mewajibkan umatnya untuk beribadah dan bersyukur kepada Allah serta berbuat baik kepada sesama manusia 2.24 Berbuat baik kepada sesama manusia sesuai dengan perintah QS Luqman (31): 13- 14 dan QS alBaqarah (2): 83, serta Hadis terkait 1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 1.26 Meyakini adanya qadha dan qadar Allah swt. 1.27 Meyakini bahwa agama mewajibkan umatnya untuk bekerja keras dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari 1.28 Meyakini kebenaran ketentuan pelaksanaan pernikahan berdasarkan syariat Islam Bersikap rukun dan kompetitif dalam kebaikan sebagai implementasi nilai- nilai perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan Bersikap rukun dan kompetitif dalam kebaikan sebagai implementasi nilai- nilai sejarah peradaban Islam pada masa modern Berperilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil sesuai dengan keimanan kepada hari akhir 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai implementasi beriman kepada qadha dan qadar Allah swt. 2.27 Berperilaku kerja keras, dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan kebersamaan dalam lingkungan masyarakat sebagai implementasi ketentuan pernikahan dalam Islam KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Peduli kepada orang lain sebagai cerminan pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam Bersikap moderat dan santun dalam berdakwah dan mengembangkan ajaran Islam 1.29 Meyakini kebenaran ketentuan waris berdasarkan syariat Islam 2.29 1.30 Meyakini kebenaran ketentuan dakwah berdasarkan syariat Islam dalam memajukan perkembangan Islam di Indonesia 2.30 1.31 Meyakini kebenaran bahwa dakwah dengan cara damai, Islam diterima oleh masyarakat di Indonesia 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan seharihari 1.32 Meyakini bahwa islam adalah rahmatan lil- ‘alamin yang dapat memajukan peradaban dunia 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam rahmatanlil-alamin sebagai pemicu kemajuan peradaban Islam di masa mendatang 1.33 Meyakini bahwa kemunduran umat Islam di dunia, sebagai bukti penyimpangan dari ajaran Islam yang benar 2.33 Mewaspadai secara bijaksana terhadap penyimpangan ajaran Islam yang berkembang di masyarakat KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan metakognitif sesuai dengan bidang dan serta menyelesaikan masalah lingkup kajian Pendidikan Agama Islam sederhana sesuai dengan lingkup dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, kajian Pendidikan Agama Islam dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan Budi Pekerti. dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar, budaya, dan humaniora dalam konteks mengolah, dan menyaji secara pengembangan potensi diri sebagai efektif, kreatif, produktif, kritis, bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, mandiri, kolaboratif, komunikatif warga masyarakat nasional, regional dan dan solutif dalam ranah abstrak, internasional. terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah. KOMPETENSI DASAR 3.1 Menganalisis QS al-Anfal (8):72, QS al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta Hadis tentang kontrol diri (mujahadah annafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) 4.1.1 4.1.2 4.1.3 3.2 Menganalisis QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2, serta Hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina 4.2.1 4.2.2 4.2.3 3.3 Menganalisis makna alAsma’u al-Husna: al- Karim, al-Mu’min, al- Wakil, alMatin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir 4.3 3.4 Menganalisis makna beriman kepada malaikat- malaikat Allah swt. 4.4 3.5 Menerapkan ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam 3.6 Memahami manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari KOMPETENSI DASAR Membaca QS al-Anfal (8):72, QS al-Hujurat (49): 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf Mendemonstrasikan hafalan QS al-Anfal (8:72), QS al- Hujurat (49): 10 dan 12 dengan fasih dan lancar Menyajikan keterkaitan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan QS al- Anfal (8:72), QS al-Hujurat (49): 10 dan 12, serta Hadis terkait Membaca QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf Mendemonstrasikan hafalan QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2 dengan fasih dan lancar Menyajikan larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya sesuai pesan QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2 Menyajikan hubungan makna alAsma’u al-Husna: al-Karim, alMu’min, al-Wakil, al-Matin, alJami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil Mempresentasikan hubungan makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah swt dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada 4.5 Mempraktikkan tata cara berpakaian sesuai syariat Islam 4.6 Melaksanakan perilaku jujur dalam kehidupan sehari- hari. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Menyajikan kewajiban menuntut ilmu dengan kewajiban membela agama sesuai perintah QS at- Taubah (9): 122 dan Hadis Menentukan suatu hukum berdasarkan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam 3.7 Menganalisis kewajiban menuntut ilmu untuk membela agama 4.7 3.8 Menganalisis kedudukan alQur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam 4.8 3.9 Menganalisis tata cara ibadah haji, zakat, dan wakaf 4.9 Menyimulasikan tata cara ibadah haji, zakat, dan wakaf 3.10 Menganalisis substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah 4.10 Menyajikan substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah 3.11 Menganalisis strategi, dan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah 4.11 Mempresentasikan dan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah 3.12 Menganalisis makna QS alMaidah (5): 48; QS an- Nisa (4): 59, dan QS at- Taubah (9): 105, serta Hadis tentang taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja 4.12.1 Membaca QS al-Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS at-Taubah (9): 105 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijulhuruf Mendemonstrasikan hafalan QS alMaidah (5): 48; QS an- Nisa (4): 59, dan QS at- Taubah (9): 105 dengan fasih dan lancar Menyajikan perintah berkompetisi dalam kebaikan dan kepatuhan terhadap ketentuan Allah sesuai dengan pesan QS al-Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS at-Taubah (9): 105 4.12.2 4.12.3 3.13 Menganalisis makna QS Yunus (10): 40-41 dan QS al-Maidah (5): 32, serta Hadis tentang toleransi, rukun, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan 4.13.1 Membaca QS Yunus (10): 40- 41 dan QS al-Maidah (5): 32 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf 4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan QS Yunus (10): 40-41 dan QS al-Maidah (5): 32 dengan fasih dan lancar 4.13.3 Mempresentasikan perintah toleransi dan kerukunan sesuai pesan QS Yunus (10): 40-41 dan menghindari tindak kekerasan sesuai pesan QS Al-Maidah (5): 32 KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Mempresentasikan keterkaitan antara beriman kepada kitab- kitab suci Allah swt dengan perilaku sehari-hari Menyajikan hubungan antara iman kepada rasul-rasul Allah swt dengan keteguhan dalam bertauhid, toleransi, ketaatan, dan kecintaan kepada Allah Menyajikan makna syaja’ah (berani membela kebenaran) dan upaya mewujudkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari Menyajikan ketauhidan dalam beribadah serta hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sesuai dengan QS al-Isra’ (17): 23 dan Hadis terkait Menyimulasikan tata cara perawatan jenazah 3.14 Menganalisis makna iman kepada kitab-kitab Allah swt. 4.14 3.15 Menganalisis makna iman kepada rasul-rasul Allah swt. 4.15 3.16 Menganalisis makna syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran 4.16 3.17 Menganalisis perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru 4.17 3.18 Mengevaluasi tata cara perawatan jenazah 3.19 Menganalisis pelaksanaan khutbah, tablig, dan dakwah 4.19 Menyimulasikan tata cara khutbah, tablig, dan dakwah 3.20 Menganalisis prinsipprinsip dan praktik ekonomi dalam Islam 4.20 Menentukan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam Menyajikan perkembangan peradaban Islam dan faktor- faktor yang mempengaruhinya pada masa kejayaan (Khulafaur Rasyidin – Bani Umayyah) 3.21 Menganalisis perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan (Masa Khulafaur Rasyidin – Bani Umayyah) 3.22 Menganalisis perkembangan Islam pada masa modern (1800- sekarang) 3.23 Mengevaluasi makna QS Ali Imran (3): 190-191, dan QS Ali Imran (3): 159, serta Hadis tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis 4.18 4.21 4.22.1 Menyajikan perkembangan peradaban Islam pada masa modern (1800-sekarang) 4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip pembaharuan yang sesuai dengan perkembangan peradaban Islam pada masa modern 4.23.1 Membaca QS Ali Imran (3): 190191, dan QS Ali Imran (3): 159,; sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul- huruf 4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan QS Ali Imran (3): 190-191, dan QS Ali Imran (3): 159, dengan lancar KOMPETENSI DASAR 4.23.3 4.23.4 3.24 Mengevaluasi makna QS Luqman (31): 13-14 dan QS al-Baqarah (2): 83, serta Hadis tentang kewajibanberibadah dan bersyukur kepada Allah sertaberbuat baik kepada sesama manusia 4.24.1 4.24.2 4.24.3 3.25 Mengevaluasi makna iman kepada hari akhir 4.25 3.26 Mengevaluasi makna iman kepada qadha dan qadar 4.26 3.27 Mengevaluasi perilaku bekerja keras dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat 4.27 3.28 Mengevaluasi ketentuan pernikahan dalam Islam 3.29 Mengevaluasi ketentuan waris dalam Islam 3.30 Mengevaluasi strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia 4.30 3.31 Mengevaluasi sejarah perkembangan Islam di Indonesia 4.31 KOMPETENSI DASAR Menyajikan sikap kritis dan ciri orang-orang berakal (ulil albab) sesuai pesan QS Ali Imran (3): 190-191 Mempresentasikan demokrasi dan sikap tidak memaksakan kehendak sesuai pesan QS Ali Imran (3): 159 Membaca QS Luqman (31): 13- 14 dan QS al-Baqarah (2): 83 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf Mendemonstrasikan hafalan QS Luqman (31): 13-14 dan QS alBaqarah (2): 83 dengan lancar Mempresentasikan kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah serta berbuat baik terhadap sesama manusia sesuai pesan QS Luqman (31): 13-14 dan QS alBaqarah (2): 83 Menyajikan perilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil sebagai perwujudan iman kepada hari akhir Mempresentasikan makna sikap optimis, ikhtiar, dan tawakkal sebagai perwujudan iman kepada qadha dan qadar Allah swt. Menyajikan perilaku bekerja keras, jujur, bertanggung jawab, adil, dan toleransi dalam kehidupan seharihari yang berkembang di masyarakat sebagai wujud keimanan 4.28 Menyajikan prosesi pernikahan dalam Islam 4.29 Menggunakan ketentuan pembagian waris Islam dalam kehidupan Menyajikan prinsip-prinsip strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia Menyajikan nilai-nilai keteladanan tokoh-tokoh dalam sejarah perkembangan Islam di Indonesia KOMPETENSI DASAR 3.32 Mengevaluasi faktor-faktor kemajuan peradaban Islam di dunia 3.33 Mengevaluasi faktor-faktor kemunduran peradaban Islam di dunia 4.32 4.33 KOMPETENSI DASAR Menyajikan faktor-faktor penentu kemajuan peradaban Islam di dunia Menyajikan faktor-faktor penyebab kemunduran peradaban Islam di dunia KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Muatan : Nasional Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit) Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.1 Mensyukuri karunia Allah bagi dirinya yang terus bertumbuh sebagai pribadi dewasa 2.1 Mengembangkan perilaku sebagai pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa 1.2 Menghayati nilai-nilai Kristiani: kesetiaan, kasih dan keadilan dalam kehidupan social 2.2 Meneladani Yesus dalam mewujudkan nilai-nilai Kristiani: kesetiaan, kasih dan keadilan dalam kehidupan sosial 1.3 Mengakui peran Roh Kudus dalam membaharui kehidupan orang beriman 2.3 Menyatakan bersedia hidup baru sebagai wujud percaya pada peran Roh Kudus sebagai pembaharu 1.4 Mensyukuri karunia Allah melalui kebersamaan dengan orang lain tanpa kehilangan identitas 2.4 Membangun hidup bersama dengan orang lain tanpa kehilangan identitas 1.5 Mensyukuri keberadaan Allah sebagai pembaharu dalam relasi dengan sesama manusia dan alam 2.5 Merespons keberadaan Allah sebagai pembaharu dalam relasi dengan sesama manusia dan alam 1.6 Mengakui peran Allah dalam kehidupan keluarga 2.6 Mengembangkan perilaku tanggung jawab sebagai wujud pengakuan terhadap peran Allah dalam kehidupan keluarga 1.7 Menghayati nilai-nilai iman Kristen dalam menghadapi gaya hidup masa kini 2.7 Menampilkan nilai-nilai Kristiani sebagai filter dalam menghadapi gaya hidup masa kini 1.8 Mengakui peran k eluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan utama dalam kehidupan masa kini 2.8 Mengkritis peran keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan utama dalam kehidupan masa kini 1.9 Mengakui perkembangan kebudayaan, dan teknologi sesuai pada Alkitab 2.9 Mengkritisi perkembangan kebudayaan, dan tekonologi dengan sesuai pada Alkitab 1.10 Menerima demokrasi dan HAM sebagai anugerah Allah 2.10 Mengembangkan sikap dan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan HAM 1.11 Menghayati pentingnya peran remaja selaku murid Kristus dalam kehidupan sehari-hari 2.11 Memperjelas peran remaja selaku murid Kristus dalam kehidupan sehari-hari 1.12 Mensyukuri pemberian Allah dalam kehidupan budaya dan agama 2.12 Mengembangkan sikap bersyukur dalam kehidupan budaya dan agama 1.13 Menghayati dan menjalankan peran murid Kristus sebagai pembawa damai 2.13 Membiasakan peran murid Kristus sebagai pembawa damai KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional. 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Menganalisis ciri-ciri pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa 4.1 Menyajikan hasil wawancara yang berkaitan dengan ciri-ciri pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa 3.2 Menerapkan makna nilai-nilai Kristiani: kesetiaan, kasih, dan keadilan dalam kehidupan 4.2 Menyajikan nilai-nilai Kristiani: kesetiaan, kasih dan keadilan dalam kehidupan 3.3 Menganalisis peran Roh Kudus dalam membaharui kehidupan orang beriman 4.3 Mempresentasi peran Roh Kudus sebagai membaharui kehidupan orang beriman 3.4 Menganalisis makna kebersamaan dengan orang lain tanpa kehilangan identitas 4.4 Membuat program kunjungan sebagai bukti kebersamaan dengan orang lain tanpa kehilangan identitas 3.5 Menelaah keberadaan Allah sebagai pembaharu dalam relasi dengan sesama manusia dan alam 4.5 Membuat karya bahan daur ulang yang mengambarkan peran Allah sebagai pembaharu dalam relasi dengan sesama manusia dan alam 3.6 Memahami peran Allah dalam kehidupan keluarga 4.6 Mengaplikasikan peran Allah dalam kehidupan keluarga 3.7 Menganalisis nilai-nilai Kristiani dalam menghadapi gaya hidup masa kini 4.7 Menentukan berbagai aktivitas yang menggambarkan nilai-nilai Kristiani menghadapi gaya hidup masa kini 3.8 Menganalisis peran keluarga dan sekolah 4.8 Membuat program yang berkaitan dengan sebagai lembaga pendidikan utama dalam peran keluarga dan sekolah sebagai kehidupan masa kini lembaga pendidikan utama dalam kehidupan masa kini 3.9 Mengidentifikasi perkembangan kebudayaan dan teknologi sesuai pada Alkitab 4.9 Memperagakan perkembangan kebudayaan dan teknologi sesuai pada Alkitab dalam bentuk sosiodrama 3.10 Menentukan sikap dan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan HAM 4.10 Menunjukkan sikap dan karakter yang sesuai dengan nilainilai demokrasi dan HAM 3.11 Menerapkan peran remaja selaku murid Kristus dalam kehidupan sehari-hari 4.11 Memprestasikan film peran remaja selaku murid Kristus dalam kehidupan sehari-hari 3.12 Mengidentifikasi nilai-nilai budaya dan agama dalam kehidupan 4.12 Mengaplikasikan nilai-nilai budaya dan agama dalam kehidupan 3.13 Mengevaluasi murid Kristus sebagai pembawa damai 4.13 Menata murid Kristus sebagai pembawa damai. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Muatan : Nasional Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit) Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 1 KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.1 Bersyukur kepada Allah atas keberadaan dirinya sebagai citra Allah dengan segala kemampuan dan keterbatasannya 2.1 Bertanggungjawab dalam menerima diri sebagai citra Allah dengan segala kemampuan dan keterbatasannya 1.2 Bersyukur kepada Allah yang menciptakan dirinya sebagai perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi dan sederajat 2.2 Santun sebagai perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi dan sederajat 1.3 Bersyukur atas peran dan fungsi suara hati 2.3 Bersikap santun menurut peran dan untuk bertindak secara benar dan tepat fungsi suara hati untuk bertindak sehingga dapat berelasi dengan secara benar dan tepat sehingga dapat sesamanya berelasi dengan sesamanya 1.4 Bertanggung jawab terhadap perkembangan mass media, ideologi dan gaya hidup 2.4 Bersikap kritis terhadap pengaruh massmedia, ideologi dan gaya hidup yang berkembang 1.5 Beriman kepada Allah melalui Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar iman kristiani 2.5 Responsif dan proaktif dalam mengembangkan pemahaman tentang Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar iman kristiani 1.6 Percaya kepada Yesus Kristus yang datang untuk mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah 2.6 Bertanggung jawab untuk ikut mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah seturut teladan Yesus Kristus 1.7 Percaya pada pribadi Yesus Kristus yang rela menderita, sengsara, wafat,dan bangkit demi kebahagiaan manusia 2.7 Peduli terhadap orang lain seperti pribadi Yesus Kristus yang rela menderita, sengsara, wafat,dan bangkit demi kebahagiaan manusia 1.8 Bersyukur atas pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan Juru Selamat 2.8 Responsif dan proaktif menerima pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat sejati,tokoh idola,dan Juru Selamat 1.9 Percaya pada Allah Tritunggal sebagai kebenaran iman Kristiani 2.9 Bertanggung jawab mengembangkan hidup sesuai iman akan Allah Tritunggal 1.10 Percaya pada peran Roh Kudus yang melahirkan, membimbing, dan menghidupi Gereja 2.10 Peduli terhadap pelbagai masalah kehidupan Gereja yang dilahirkan, dibimbing, dan dihidupi Roh Kudus 1.11 Mengagumi Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan yang terbuka 2.11 Menyadari Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan yang terbuka 1.12 Mengakui sifat-sifat Gereja sebagai dasar panggilan untuk merasul dan memperjuangkan 2.12 Peduli pada sifat-sifat Gereja sebagai dasar panggilan untuk merasul dan memperjuangkan KOMPETENSI DASAR nilai-nilai Kerajaan Allah KOMPETENSI DASAR nilai- nilai Kerajaan Allah 1.13 Bersyukur atas fungsi dan peranan hierarki serta awam dalam Gereja 2.13 Bertanggungjawab pada fungsi dan peranan hierarki serta awam dalam Gereja 1.14 Mengakui tugas pokok Gereja sesuai kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus 2.14 Bertanggungjawab atas tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus 1.15 Bersyukur atas hubungan Gereja dengan dunia sehingga dapat terlibat dalam kegem- biraan dan keprihatinan dunia 2.15 Bekerjasama mengembangkan keterlibatan Gereja dalam kegembiraan dan keprihatinan dunia 1.16 Bersyukur atas adanya hak asasi Manusia, sebagai dasar panggilan untuk ikut serta menegakkan hak- hak asasi manusia 2.16 Peduli terhadap berbagai permasalahan hak asasi manusia 1.17 Beriman pada Allah sebagai pemberi hidup 2.17 menunjukkan sikap bersyukur dalam hidup sebagai anugerah Allah 1.18 Bersyukur atas panggilan hidupnya sebagai umat Allah (Gereja) dengan menentukan langkah yang tepat dalam menjawab panggilan hidup tersebut 2.18 Bertanggungjawab atas panggilan hidupnya sebagai umat Allah (Gereja) dengan menentukan langkah yang tepat dalam menjawab panggilan hidup tersebut 1.19 Beriman kepada Yesus Kristus yang mengajarkan nilai –nilai kehidupan 2.19 Bekerjasama untuk memperjuangkan nilai-nilai kehidupan seperti yang diajarkan oleh Yesus Kristus 1.20 Bersyukur atas kemajemukan bangsa Indonesia sebagai anugerah Allah 2.20 Cinta damai di tengah kemajemukan bangsa Indonesia 1.21 Bersyukur atas adanya semangat dialog dan kerjasama dengan umat beragama lain 2.21 Proaktif dan responsif untuk berdialog serta bekerjasama dengan umat beragama lain 1.22 Bersyukur atas keterlibatan aktif umat Katolik dalam membangun bangsa dan negara Indonesia 2.22 Bertanggungjawab sebagai umat Katolik yangterlibat aktif membangun bangsa dan negara Indonesia KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional. 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Menganalisis diri sebagai citra Allah yang memiliki kemampuan dan keterbatasan 4.1 Menunjukkan diri sebagai citra Allah yang memiliki kemampuan dan keterbatasan 3.2 Menganalisis jati diri sebagai perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi 4.2 Menyajikan jati diri sebagai perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi 3.3 Menjabarkan peran dan fungsi suara hati sehingga dapat berelasi dengan sesamanya 4.3 Mengamalkan peran dan fungsi suara hati sehingga dapat berelasi dengan sesamanya 3.4 Menganalisis pengaruh massmedia, ideologi dalam gaya hidup yang berkembang 4.4 Menyajikan pengaruh massmedia, ideologi dalam gaya hidup yang berkembang 3.5 Menguraikan Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar iman kristiani 4.5 Menyajikan Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar iman kristiani 3.6 Mengemukakan Yesus Kristus yang datang untuk mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah 4.6 Menyadari Kristus yang datang untuk mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah 3.7 Menganalisis makna sengsara, wafat, kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus demi kebahagiaan manusia 4.7 Mempraktikkan tindakan Yesus Kristus yang rela menderita, sengsara, wafat, dan bangkit demi kebahagiaan manusia 3.8 Mengemukakan pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan Juru Selamat 4.8 Mengamalkan pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan Juru Selamat 3.9 Menguraikan Allah Tritunggal sebagai kebenaran iman Kristiani 4.9 Merefleksikan Allah Tritunggal sebagai kebenaran iman Kristiani 3.10 Menerapkan peran Roh Kudus yang membimbing, dan menghidupi Gereja 4.10 Melaksanakan peran Roh Kudus yang membimbing, dan menghidupi Gereja 3.11 Menguraikan Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan yang terbuka 4.11 Mempresentasikan tentang Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan yang terbuka 3.12 Menerapkan sifat-sifat Gereja sebagai dasar panggilan untuk merasul dan memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah 4.12 Melaksanakan sifat- sifat Gereja sebagai dasar panggilan untuk merasul dan memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah 3.13 Menyelidiki fungsi dan peranan hierarki serta kaum awam dalam Gereja Katolik 4.13 Menyajikan fungsi dan peranan Hierarki serta kaum awam dalam Gereja Katolik 3.14 Menganalisis tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus 4.14 Mempraktikkan tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus 3.15 Menganalisis hubungan Gereja dengan dunia agar dapatterlibat 4.15 Merangkum hubungan Gereja dengan dunia agar dapat terlibat KOMPETENSI DASAR dalam kegembiraan dan keprihatinan dunia KOMPETENSI DASAR dalam kegembiraan dan keprihatinan dunia 3.16 Menganalisis hak asasi Manusia, sebagai dasar panggilan untuk menegakkan hak asasi manusia 4.16 Melaksanakan perjuangan Gereja dalam menegakkan hak asasi manusia 3.17 Menganalisis makna dan hakikat bersyukur atas hidup sebagai anugerah Allah 4.17 Merefleksikan makna dan hakikat bersyukur atas hidup sebagai anugerah Allah 3.18 Mengevaluasi panggilan hidup sebagai umat Allah dengan menentukan langkah yang tepat dalam menjawab 4.18 Mempresentasikan hidup sebagai umat Allah dengan menentukan langkah yang tepat dalam menjawab 3.19 Menerapkan nilai-nilai kehidupan sesuai dengan ajaran Yesus Kristus 4.19 Merefleksikan nilai-nilai kehidupan sesuai dengan ajaran Yesus Kristus 3.20 Menerapkan kemajemukan budaya bangsa Indonesia sebagai anugerah Allah 4.20 Mengamalkan kemajemukan budaya bangsa Indonesia sebagai anugerah Allah 3.21 Mengevaluasi makna berdialog serta bekerjasama dengan umat beragama Lain 4.21 Mempresentasikan dialog serta kerjasama dengan umat beragama Lain 3.22 Menganalisis makna keterlibatan aktif umat katolik dalam membangun bangsa dan Negara Indonesia 4.22 Membangun keterlibatan aktif umat Katolik dalam membangun bangsa dan Negara Indonesia KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Muatan : Nasional Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit) Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengamalkan nilai-nilai Yajna yang terkandung dalam kitab Ramayana 2.1 Menunjukkan perilaku jujur,peduli dalam kehidupan sesuai dengan nilainilai Yajna yang terkandung dalam kitab Ramayana 1.2 Mengamalkan ajaran Upaweda sebagai tuntunan hidup 2.2 Mengamalkan ajaran Upaweda sebagai tuntunan hidup 1.3 Menghayati hakikat Wariga dalam kehidupan 2.3 Mengamalkan Wariga dalam kehidupan sehari-hari 1.4 Mengamalkan ajaran Dharsana dalam Agama Hindu 2.4 Mengamalkan kebenaran yang tertuang dalam ajaran Dharsana 1.5 Memahami pengetahuan konseptual tentang ajaran Catur Asrama 2.5 Mengamalkan ajaran Catur Asrama dalam tatanan hidup 1.6 Menghayati ajaran Catur Warna dalam susastra Hindu 2.6 Mengamalkan pola hidup sesuai dengan tingkatan dan ranah yang diamanatkan Catur Warna 1.7 Mengamalkan perilaku gotong royong dan kerjasama,serta berinteraksi secara efektif dengan menjalankan ajaran Catur Warna sesuai sastra Hindu 2.7 Menjalankan pola hidup gotong royong dan kerjasama serta berinteraksi secara efektif sesuai dengan tatanan ajaran Catur Warna 1.8 Memahami ajaran Yoga menurut Susastra 2.8 Memperagakan perilaku ajaran Yoga Hindu menurut susastra Hindu 1.9 Memahami ajaran Yajna sesuai dengan ajaran Mahabharata 2.9 Menyajikan perilaku ajaran Yajna dalam kehidupan 1.10 Memahami ajaran Catur Marga sebagai jalan berhubungan dengan Sang Hyang Widhi 2.10 Mengamalkan perilaku Catur Marga sebagai jalan berhubungan dengan Sang Hyang Widhi 1.11 Memahami ajaran Wibhuti Marga dalam kehidupan 2.11 Mengamalkan perilaku ajaran Wibhuti Marga dalam kehidupan 1.12 Memahami kitab Manawa Dharma Sastra sebagai kitab hukum Hindu 2.12 Mengamalkan kitab Manawa Dharma Sastra sebagai kitab hukum Hindu 1.13 Memahami nilai-nilai ajaran Nwrtti dan Prawrtti Marga dalam kehidupan 2.13 Mengamalkan perilaku ajaran Nwrtti dan Prawrtti Marga dalam kehidupan 1.14 Memahami nilai-nilai ajaran Catur Purusha Arta dalam kehidupan 2.14 Mengamalkan nilai-nilai ajaran Catur Purusha Artha dalam kehidupan 1.15 Memahami perilaku bertanggungjawab, peduli, santun dan cinta damai untuk 2.15 Mengamalkan perilaku bertanggungjawab, peduli, santun dan cinta damai untuk KOMPETENSI DASAR menciptakan keluarga yang rukun,bahagia dan sejahtera sesuai ajaran Wiwaha 1.16 Menghayati ajaran Moksa dalam susastra Weda KOMPETENSI DASAR menciptakan keluarga yang rukun,bahagia dan sejahtera sesuai ajaran Wiwaha 2.16 Mengamalkan ajaran Moksa dalam susastra Weda 1.17 Menghayati hukum Hindu yang tertuang 2.17 Mengamalkan sumber hukum Hindu dalam Susastra Weda yang tertuang dalam susastra weda 1.18 Menghayati perkembangan kebudayaan Prasejarah dan Sejarah agama Hindu 2.18 Mengamalkan perkembangan kebudayaan Prasejarah dan Sejarah agama Hindu 1.19 Mengamalkan ajaran Yantra,Tantra dan Mantra dalam konsep Weda 2.19 Mengamalkan ajaran Yantra,Tantra dan Mantra dalam kehidupan nyata 1.20 Menghayati ajaran Nawa Widha Bhakti 2.20 Mengamalkan ajaran Nawa Widha Bakti sebagai ajaran sikap hidup positif dalam kehidupan 1.21 Menghayati ajaran Tri Purusha 2.21 2.21 Mengamalkan ajaran Tri Purusha sebagai manifestasi Sang Hyang Widhi 1.22 Mengamalkan sikap disiplin dan perduli dan bertanggung jawab sesuai dengan ajaran Dasa Yama Bratha 2.22 Mengamalkan ajaran Dasa Yama Bratha dalam kehidupan sehari-hari 1.23 Menghayati konsep ajaran yang tertuang 2.23 Mengamalkan ajaran Dasa Dasa Nyama Bratha Nyama Bratha dalam kehidupan sehari-hari KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional. 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami hakikat dan nilai- nilai Yajna yang terkandung dalam kitab Ramayana 4.1 Menyajikan pelaksanaan yadnya menurut kitab Ramayana dalam kehidupan 3.2 Menerapkan ajaran upaweda sebagai tuntunan hidup 4.2 Melaksanakan ajaran upaweda sebagai tuntunan hidup 3.3 Menerapkan hakekat ajaran Wariga dalam kehidupan 4.3 Melaksanakan hakekat ajaran wariga dalam kehidupan 3.4 Menganalisis ajaran Dharsana dalam agama Hindu 4.4 Menyajikan ajaran Dharsana dalam agama Hindu 3.5 Memahami ajaran Catur Asrama 4.5 Menyajikan ajaran Catur Asrama 3.6 Memahami ajaran Catur Warna dalam susastra Hindu 4.6 Menyajikan ajaran Catur Warna dalam susastra Hindu 3.7 Menerapkan perilaku gotong royong dan kerjasama,serta berinteraksi secara efektif dengan menjalankan ajaran Catur Warna sesuai sastra Hindu 4.7 Memraktikan perilaku gotong royong dan kerjasama,serta berinteraksi secara efektif dengan menjalankan ajaran Catur Warna sesuai sastra Hindu 3.8 Memahami ajaran Yoga menurut Susastra Hindu 4.8 3.9 Memahami ajaran Yajna yang terkandung dalam Mahabarata 4.9 Menyajikan pelaksanaan Yajna menurut Mahabarata dalam kehidupan 3.10 Menerapkan ajaran Catur Marga sebagai jalan berhubungan dengan Sang Hyang Widhi 4.10 Melaksanakan ajaran Catur Marga sebagai jalan berhubungan dengan Sang Hyang Widhi 3.11 Memahami ajaran Wibhuti Marga dalam kehidupan 4.11 Menyajikan ajaran Wibhuti Marga dalam kehidupan 3.12 Memahami kitab Manawa Dharma Sastra sebagai kitab hukum Hindu 4.12 Menyajikan kitab Manawa Dharma Sastra sebagai kitab hukum Hindu 3.13 Memahami nilai-nilai ajaran Nwrtti dan Prawrtti Marga dalam kehidupan 4.13 Menalar nilai-nilai ajaran Nwrtti dan Prawrtti Marga dalam kehidupan 3.14 Memahami hakekat ajaran Catur Purusha dalam kehidupan sehari-hari 4.14 Menalar ajaran Catur Purusha dalam kehidupan sehari-hari 3.15 Memahami perilaku bertanggungjawab, peduli, santun dan cinta damai untuk menciptakan keluarga yang rukun,bahagia dan sejahtera sesuai ajaran Wiwaha 4.15 Menyajikan perilaku bertanggungjawab, peduli, santun dan cinta damai untuk menciptakan keluarga yang rukun,bahagia dan sejahtera sesuai ajaran Wiwaha 3.16 Menerapkan ajaran Moksa 4.16 Melaksanakan ajaran Astangga Memeragakan sikap Yoga dalam kehidupan sehari-hari KOMPETENSI DASAR dalam Susastra Weda KOMPETENSI DASAR yoga sebagai jalan untuk mencapai Moksa 3.17 Memahami hukum Hindu dalam susastra Weda 4.17 Menalar hukum Hindu dalam susastra Weda 3.18 Menganalisis kebudayaan prasejarah dan sejarah Hindu di Indonesia 4.18 Menyajikan bukti kebudayaan prasejarah dan sejarah Hindu di Indonesia 3.19 Menerapkan ajaran Yantra,Tantra dan Mantra dalam kehidupan 4.19 Melaksanakanajaran Yantra,Tantra dan Mantra dalam kehidupan 3.20 Menerapkan ajaran Nawa Widha Bhakti sebagai ajaran sikap hidup yang positif dalam kehidupan 4.20 Melaksanakan ajaran Nawa Widha Bakti sebagai ajaran sikap hidup yang positif dalam kehidupan 3.21 Menganalisis Tri Purusha sebagai manifestasi Ida Sang Hyang Widhi 4.21 Memresentasikan Tri Purusha sebagai manifestasi Ida Sang Hyang Widhi 3.22 Menerapkan sikap jasmani, sesuai dengan 4.22 Memraktikan ajaran Dasa Yama Bratha ajaran Dasa dalam kehidupan Yama Bratha sehari-hari 3.23 Menerapkan sikap rohani, sesuai dengan ajaran Dasa Nyama Bratha dalam kehidupan sehari-hari 4.23 Memraktikan ajaran Dasa Nyama Bratha dalam kehidupan sehari-hari KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Muatan : Nasional Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit) Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghayati sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman Mataram Kuno dan Sriwijaya 2.1 Menghayati perilaku peduli tentang sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman Mataram Kuno dan Sriwijaya 1.2 Menghayati sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman penjajahan dan kemerdekaan hingga masa sekarang 2.2 Menghayati perilaku peduli tentang sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman penjajahan dan kemerdekaan hingga masa sekarang 1.3 Mengamalkan ajaran agama bagi kehidupan. 2.3 Menunjukkan perilaku jujur dan peduli terkait dengan peranan agama bagi kehidupan 1.4 Meyakini tujuan hidup berdasarkan agama Buddha 2.4 Menghayati perilaku responsif dan proaktif tentang tujuan hidup berdasarkan agama Buddha 1.5 Memiliki perlindungan yang benar berdasarkan agama Buddha 2.5 Menunjukkan sikap terpuji terkait dengan makna perlindungan dalam agama Buddha 1.6 Mengamalkan peranan Agama Buddha 2.6 Mengamalkan perilaku responsif dan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi proaktif tentang peranan Agama Buddha dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya 1.7 Mengamalkan peranan Agama Buddha dalam seni dan budaya 2.7 Mengamalkan perilaku responsif dan proaktif tentang peranan Agama Buddha dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya 1.8 Menghayati berbagai fenomena alam dan 2.8 Menghayati perilaku bertanggung kehidupan jawab terhadap berbagai fenomena alam dan kehidupan 1.9 Menghayati proses kerja hukum tertib kosmis (niyama) 2.9 Menghayati perilaku bertanggung jawab terhadap proses kerja hukum tertib kosmis (niyama) 1.10 Mengamalkan aspek dan pengklasifikasian sila 2.10 Mengamalkan perilaku disiplin tentang aspek dan pengklasifikasian sila KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.11 1.11 Menghayati sila sebagai pelindung dalam kehidupan seharihari 2.11 Mengamalkan perilaku disiplin sebagai pelindung dalam kehidupan sehari-hari 1.12 Menghayati manfaat menjalankan sila 2.12 Mengamalkan perilaku bertanggung jawab tentang aspek sila 1.13 Menghayati puja terkait dengan budaya 2.13 Mengamalkan perilaku santun terkait puja dengan budaya 1.14 Mengamalkan peranan agama Buddha dalam pelestarian lingkungan 2.14 Mengamalkan perilaku peduli tentang peranan agama Buddha dalam pelestarian lingkungan 1.15 Menghayati berbagai fenomena berdasarkan proses kerja Hukum Empat Kebenaran Mulia. 2.15 Menghayati perilaku bertanggung jawab tentang berbagai fenomena berdasarkan proses kerja Hukum Empat Kebenaran Mulia. 1.16 Menghayati berbagai fenomena berdasarkan proses kerja Hukum Karma dan Punarbhava. 2.16 Menghayati perilaku bertanggung jawab tentang berbagai fenomena berdasarkan proses kerja Hukum Karma dan Punarbhava. 1.17 Menghayati berbagai fenomena berdasarkan proses kerja Hukum Tilakkhana. 2.17 Menghayati perilaku bertanggung jawab tentang berbagai fenomena berdasarkan proses kerja Hukum Tilakkhana. 1.18 Menghayati berbagai fenomena berdasarkan proses kerja Hukum Paticcasamuppada. 2.18 Menghayati perilaku bertanggung jawab tentang berbagai fenomena berdasarkan proses kerja Hukum Paticcasamuppada. 1.19 Menghayati alam semesta dalam perspektif agama Buddha 2.19 Menghayati perilaku bertanggung jawab tentang alam semesta dalam perspektif agama Buddha 1.20 Menghayati alam-alam kehidupan 2.20 Menghayati perilaku bertanggung jawab tentang alamalam kehidupan 1.21 Mengahayati meditasi 2.21 Mengamalkan perilaku KOMPETENSI DASAR pandangan terang KOMPETENSI DASAR disiplin dalam meditasi pandangan terang 1.22 Mengamalkan praktik hidup penuh kesadaran 2.22 Menghayati perilaku tanggungjawab terhadap praktik hidup kesadaran 1.23 Menghayati problematika kehidupan manusia ditinjau dari agama Buddha 2.23 Menghayati perilaku peduli terhadap problematika kehidupan manusia ditinjau dari agama Buddha 1.24 Menghayatitentang problematika kehidupan manusia. 2.24 Menghayati perilaku peduli terhadap problematika kehidupan manusia. 1.25 Menghayati tentang tindakan aborsi dan pergaulan bebas 2.25 Menghayati perilaku peduli terhadap tindakan aborsi dan pergaulan bebas 1.26 Menghayati tentang penyalahgunaan narkoba dan tawuran 2.26 Menghayati perilaku peduli terhadap tindakan penyalahgunaan narkoba dan tawuran 1.27 Menghayati tentang tindakan korupsi 2.27 Menghayati perilaku peduli terhadap tindakan korupsi KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional. 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Menerapkan sejarah penyiaran agama 4.1 Mempraktikkan secara kreatif dan Buddha pada zaman Mataram Kuno dan mandiri sejarah penyiaran Sriwijaya agama Buddha pada zaman Mataram Kuno dan Sriwijaya 3.2 Menerapkan sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman penjajahan dan kemerdekaan hingga masa sekarang 4.2 Mempraktikkan secara kreatif dan kritis sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman penjajahan dan kemerdekaan hingga masa sekarang 3.3 Menerapkan peranan agama bagi kehidupan 4.3 Mempraktikkan peranan agama bagi kehidupan 3.4 Memahami tujuan hidup berdasarkan agama Buddha 4.4 Menunjukkan tujuan hidup berdasarkan agama Buddha 3.5 Memahami konsep perlindungan dalam agama Buddha 4.5 Menunjukkan konsep perlindungan dalam agama Buddha 3.6 Menganalisis peranan Agama Buddha dalam ilmu pengetahuan dan teknologi 4.6 Merumuskan peranan Agama Buddha dalam ilmu pengetahuan dan teknologi 3.7 Mengevaluasi peranan Agama Buddha dalam seni dan budaya 4.7 Memperbaiki peranan Agama Buddha dalam seni, dan budaya 3.8 Menganalisis berbagai fenomena alam dan kehidupan 4.8 Menentukan berbagai fenomena alam dan kehidupan 3.9 Mengevaluasi proses kerja hukum tertib kosmis (niyama) 4.9 Menentukan proses kerja hukum tertib kosmis (niyama) 3.10 Menerapkan nilai moralitas berdasarkan ajaran Buddha 4.10 Melaksanakan nilai moralitas berdasarkan agama Buddha. 3.11 Menerapkan Sila sebagai pelindung dalam kehidupan sehari-hari 4.11 Melaksanakan Sila sebagai pelindung dalam kehidupan sehari-hari 3.12 Mengevaluasi manfaat menjalankan sila 4.12 Mengembangkan manfaat menjalankan sila 3.13 Menerapkan puja terkait dengan budaya 4.13 Melakukan puja terkait dengan budaya 3.14 Mengevaluasi peranan Agama Buddha dalam pelestarian lingkungan 4.14 Mengembangkan peranan Agama Buddha dalam pelestarian lingkungan 3.15 Menganalisis berbagai 4.15 Menentukan fenomena KOMPETENSI DASAR fenomena berdasarkan Hukum Empat Kebenaran Mulia KOMPETENSI DASAR berdasarkan proses kerja Hukum Empat Kebenaran Mulia 3.16 Mengevaluasi fenomena berdasarkan Hukum Karma dan Punarbhava 4.16 Mengatasi fenomena berdasarkan proses kerja Hukum Karma dan Punarbhava 3.17 Menganalisis fenomena berdasarkan Hukum Tilakkhana 4.17 Merumuskan fenomena berdasarkan proses kerja Hukum Tilakkhana 3.18 Mengevaluasi fenomena berdasarkan Hukum Paticcasamuppada 4.18 Mengatasi fenomena berdasarkan proses kerja Hukum Paticcasamuppada 3.19 Menganalisis konsep alam semesta dan sistem dunia dalam perspektif agama Buddha 4.19 Merumuskan alam semesta dan sistem dunia dalam perspektif agama Buddha 3.20 Mengevaluasi alam-alam kehidupan dalam perspektif agama Buddha 4.20 Menentukan alam-alam kehidupan dalam perspektif agama Buddha 3.21 Memahami meditasi pandangan terang 4.21 Menunjukkan cara meditasi pandangan terang 3.22 Menerapakan praktik meditasi pandangan terang 4.22 Mendemonstrasikan meditasi pandangan terang 3.23 Mengevaluasi cara hidup sadar dalam kehidupan sehari-hari 4.23 Mengatasi cara hidup sadar dalam kehidupan sehari-hari 3.24 Menganalisis problematika kehidupan manusia 4.24 Merumuskan secara kritis problematika kehidupan manusia 3.25 Mengevaluasi cara menghindari aborsi dan pergaulan bebas 4.25 Menentukan cara menghindari aborsi dan pergaulan bebas 3.26 Mengevaluasi cara menghindari Narkoba dan Tawuran 4.26 Menentukan cara menghindari Narkoba dan Tawuran 3.27 Mengevaluasi cara menghindari tindakan korupsi 4.27 Menentukan cara menghindari tindakan korupsi KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Muatan : Nasional Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit) Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghayati kebesaran dan kekuasaan Tian atas hidup dan kehidupan di dunia 2.1 Menerima kebesaran dan kekuasaan Tian atas hidup dan kehidupan di dunia 1.2 Menghayati hakikat dan sifat dasar manusia 2.2 Meyakini hakikat dan sifat dasar manusia 1.3 Mengamalkan ibadah kepada Tian, Di, Ren 2.3 Mengamalkan perilaku disiplin dalam menjalankan ibadah kepada Tian, Di, Ren 1.4 Menghayati makna persembahyangan kepada Tian 2.4 Mengamalkan perilaku disiplin dan melakukan sujud dalam bersembahyang kepada Tian 1.5 Mensyukuri karya dan nilai keteladanan para nabi dan raja suci 2.5 Menghargai karya dan nilai keteladanan para nabi dan raja suci 1.6 Mensyukuri keberadaan dan perkembangan agama Khonghucu di Indonesia sebagai karunia Tian 2.6 Menerima keberadaan agama Khonghucu dan perkembangannya di Indonesia sebagai karunia Tian 1.7 Mensyukuri keberadaan tempat dan rumah ibadah umat Khonghucu 2.7 Menghargai keberadaan tempat dan rumah ibadah umat Khonghucu 1.8 2.8 Menerima adanya perbedaan sebagai suatu keniscayaan dalam menjalin kerukunan, hidup toleran dan harmonis Menghayati makna perbedaan, kerukunan, hidup toleran dan harmonis 1.9 Menghayati Zhongshu (Satya dan Tepasalira) sebagai dasar ajaran Khonghucu 2.9 Menerima Zhongshu (Satya dan Tepasalira) sebagai dasar ajaran Khonghucu 1.10 Menghayati pembinaan diri sebagai kewajiban pokok bagi setiap manusia 2.10 Menerima pembinaan diri sebagai kewajiban pokok bagi setiap manusia 1.11 Meyakini Xiao (perilaku bakti) sebagai pokok kebajikan 2.11 Menerima Xiao (perilaku Bakti) sebagai pokok kebajikan 1.12 Mengimani Nabi Kongzi sebagai Genta Rohani Tian (Tianzhi Muduo) 2.12 Menerima Nabi Kongzi sebagai Genta Rohani Tian (Tianzhi Muduo) 1.13 Menghayati prinsip-prinsip moral yang diajarkan oleh Mengzi 2.13 Menerima prinsip-prinsip moral yang diajarkan oleh Mengzi 1.14 Menghayati upacara persembahyangan kepada para suci (Shenming) 2.14 Menghargai upacara sembahyang kepada para suci (Shenming) 1.15 Menghayati makna Cinta kasih (Ren) sebagai hakikat dan kodrat kemanusiaan 2.15 Meyakini makna Cinta kasih (Ren) sebagai hakikat dan kodrat kemanusiaan KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.16 Menghayati makna kebenaran (Yi) sebagai jalan bagi manusia 2.16 Meyakini makna kebenaran (Yi) sebagai jalan bagi manusia 1.17 Menghayati makna kesusilaan (Li) sebagai potensi bagi manusia 2.17 Meyakini makna kesusilaan (Li) sebagai potensi bagi manusia 1.18 Menghayati makna kebijaksanaan (Zhi) sebagai proses berfikir manusia 2.18 Meyakini makna kebijaksanaan (Zhi) sebagai proses berfikir manusia 1.19 Menghayati pentingnya pendidikan dan belajar bagi manusia dalam rangka menggenapi kodrat suci kemanusiaannya 2.19 Mengamalkan perilaku disiplin untuk belajar dalam rangka menggenapi kodrat suci kemanusiaannya 1.20 Menghayati sikap dan perilaku sebagai insan berbudi luhur (Junzi) 2.20 Mengamalkan sikap dan perilaku sebagai insan berbudi luhur (Junzi) 1.21 Menghayati sikap hidup sesuai dengan Tengah Sempurna(Zhongyong) 2.21 Menerima sikap hidup sesuai dengan Tengah Sempurna(Zhongyong) 1.22 Menyakini kitab suci yang pokok (Sishu) dan kitab suci yang mendasari (Wujing) sebagai pedoman hidup 2.22 Menghayati kitab suci yang pokok (Sishu) dan kitab suci yang mendasari (Wujing) sebagai pedoman hidup 1.23 Menghayati makna Tahun Baru Kongzili (Xinnian) sebagai hari raya agama Khonghucu 2.23 Menerima makna Tahun Baru Kongzili (Xinnian) sebagai hari raya agama Khonghucu 1.24 Meyakini konsep Yin Yang sebagai Jalan Suci Tian (Tian Dao) 2.24 Menghayati konsep Yin Yang sebagai Jalan Suci Tian (Tian Dao) 1.25 Menghayati ajaran Nabi Kongzi tentang Jalan Suci Manusia (Ren Dao) 2.25 Meyakini ajaran Nabi Kongzi tentang Jalan Suci Manusia (Ren Dao) 1.26 Menghayati ajaran Nabi Kongzi tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao) 2.26 Meyakini ajaran Nabi Kongzi tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao) 1.27 Menghayati konsep Sancai (Tian, Di, Ren) 2.27 Meyakini konsep Sancai (Tian, Di, Ren) KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional. 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami kebesaran dan keahakuasaan Tian atas hidup dan kehidupan di dunia 4.1 Menceritakan pengalaman spiritual terkait kebesaran dan kemahakuasaan Tian 3.2 Memahami hakikat dan sifat dasar (Watak Sejati) manusia 4.2 Menunjukkan hakikat dan sifat dasar (Watak Sejati) manusia 3.3 Menerapkan ibadah kepada Tian, Di, Ren 4.3 Melaksanakan ibadah kepada Tian, Di, Ren 3.4 Menganalisis makna persembahyangan kepada Tian 4.4 Mengaktualisasikan persembahyangan kepada Tian 3.5 Menganalisis karya dan nilai keteladanan para nabi dan raja suci 4.5 Mengembangkan karya dan nilai keteladanan para nabi dan raja suci 3.6 Memahami sejarah masuknya, perkembangan, keberadaan agama Khonghucu di Indonesia 4.6 Menunjukkan sejarah masuknya, perkembangan, keberadaan agama Khonghucu di Indonesia 3.7 Memahami tempat ibadah umat Khonghucu 4.7 Menunjukkan tempat ibadah umat Khonghucu 3.8 Menerapkan kerukunan, hidup toleran dan harmonis dalam lingkungan masyarakat 4.8 Melaksanakan kerukunan, hidup toleran dan harmonis dalam lingkungan masyarakat 3.9 Memahami makna Zhongshu (Satya dan Tepasalira) 4.9 Menunjukkan sikap dan perilaku sesuai dengan Zhongshu (Satya dan Tepasalira) 3.10 Menerapkan pembinaan diri sebagai kewajiban pokok bagi setiap manusia 4.10 Melaksanakan pembinaan diri sebagai kewajiban pokok bagi setiap manusia 3.11 Memahami makna Xiao (perilaku bakti) sebagai pokok kebajikan 4.11 Menunjukkan makna Xiao (perilaku bakti) sebagai pokok kebajikan 3.12 Menerapkansikap sikap teladan Nabi Kongzi sebagai Genta Rohani Tian (Tianzhi Muduo) 4.12 Melaksanakan sikap teladan Nabi Kongzi sebagai Genta Rohani Tian (Tianzhi Muduo) 3.13 Menganalisis prinsip moral yang diajarkan oleh Mengzi 4.13 Mengembangkanprinsip moral yang diajarkan oleh Mengzi 3.14 Menerapkan upacara persembahyangan kepada para suci (Shenming) 4.14 Mempraktikkan upacara persembahyangan kepada para suci (Shenming) 3.15 Menerapkan makna Cinta kasih (Ren) sebagai hakikat kemanusiaan 4.15 Mempraktikkan perilaku yang berlandaskan Cinta kasih (Ren) sebagai hakikat kemanusiaan 3.16 Menganalisis makna kebenaran (Yi) sebagai jalan bagi manusia 4.16 Mengintegrasikan makna kebenaran (Yi) sebagai jalan bagi manusia 3.17 Memhami makna kesusilaan 4.17 Menunjukkan perilaku yang KOMPETENSI DASAR (Li) sebagai potensi bagi manusia KOMPETENSI DASAR berlandaskan kesusilaan 3.18 Menerapkan Kebijaksanaan (Zhi) sebagai potensi 4.18 Melakukan perilaku yang berlandaskan kebijaksanaan 3.19 4.19 Menerapkan cara belajar sepanjang hayat dalam menggenapi kondrat suci kemanusiaan Memahami pentingnya pendidikan dan belajar sepanjang hayat dalam menggenapi kodrat suci kemanusiaan 3.20 Memahami sikap dan karakter seorang yang berbudi luhur (Junzi) 4.20 Menunjukkan sikap dan karakter seorang yang berbudi luhur (Junzi) dalam keseharian 3.21 Menerapkan sikap hidup sesuai dengan Tengah Sempurna (Zhongyong) 4.21 Melaksanakan sikap hidup sesuai dengan Tengah Sempurna (Zhongyong) 3.22 Menganalisis bagian dan isi dari masing-masing kitab yang pokok (Sishu) dan kitab yang mendasari (Wujing) 4.22 Mengintegrasikan pemahaman tentang makna ayat suci yang terdapat dalam kitab Sishu dan Wujing 3.23 Mengevaluasi tradisi dan budaya yang biasa dilakukan oleh umat Khonghucu dalam merayakan Tahun Baru Kongzili (Xinnian) 4.23 Mengelola tradisi dan budaya yang biasa dilakukan oleh umat Khonghucu dalam merayakan Tahun Baru Kongzili (Xinnian) 3.24 Menganalisis unsur Yin Yang sebagai Jalan Suci Tian (Tian Dao) 4.24 Melaksanakan unsur Yin Yang sebagai Jalan Suci Tian (Tian Dao) 3.25 Menerapkan ajaran Nabi Kongzi tentang Jalan Suci Manusia (Ren Dao) 4.25 Melaksanakan ajaran Nabi Kongzi tentang Jalan Suci Manusia (Ren Dao) 3.26 Mengevaluasi ajaran Nabi Kongzi tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao) 4.26 Mengintegrasikan ajaran Nabi Kongzi tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao) 3.27 Menganalisis konsep Sancai (Tian, Di, Ren) 4.27 Mengembangkan konsep Sancai (Tian, Di, Ren) KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian Program Keahlian : Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran : Jam pelajaran : 212 JP (@ 45 Menit) Semua Program Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan Keahlian dan Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghayati hakikat bangsa dan Negara 2.1 Responsif terhadap hakikat bangsa dan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Negara Esa 1.2 Mensyukuri fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia 1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 1.4 Mengamalkan ketentuan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah, warga Negara, penduduk, agama dan kepercayaan serta pertahanan dan keamanan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.4 Peduli terhadap penerapan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah, warga Negara, penduduk, agama dan kepercayaan serta pertahanan dan keamanan 1.5 Menghayati sistem politik Indonesia sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.5 Responsif terhadap sistem politik Indonesia 1.6 Menghayati nilai-nilai terkait fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk sikap beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 1.7 Melaksanakan budaya politik Indonesia sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.6 Peduli terhadap fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga negara menurut Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 2.7 Peduli terhadap budaya politik Indonesia 1.8 Menghayati hubungan pemerintah pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa 2.8 Peduli terhadap hubungan pemerintah pusat dan daerah yang harmonis di daerah setempat 1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk komitmen integrasi nasional dalam bingkai 2.9 Menunjukkan sikap kerja sama dalam rangka mewujudkan komitmen integrasi nasional KOMPETENSI DASAR Bhinneka Tunggal Ika sebagai wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Esa KOMPETENSI DASAR dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai yang membentuk kesadaran atas ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 2.10 Responsif terhadap ancaman negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 1.11 Menghayati wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa 2.11 Bertanggung-jawab mengembangkan kesadaran akan pentingnya wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia 1.12 Menghayati hak asasi manusia berdasarkan perspektif Pancasila sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa 2.12 Peduli terhadap hak asasi manusia berdasarkan perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 1.13 Mengsyukuri sistem pemerintahan di Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa 2.13 Proaktif terhadap sistem pemerintahan di Indonesia 1.14 Mengamalkan nilai-nilai ke- Tuhanan dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 2.14 Peduli dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam sistem hukum dan peradilan Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.15 Disiplin terhadap aturan sistem hukum dan peradilan sesuai dengan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 1.16 Mengamalkan nilai-nilai dalam sistem perlindungan tenaga kerja di Indonesia berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa 2.16 Proaktif terhadap sistem perlindungan tenaga kerja di Indonesia 1.17 Menghayati nilai-nilai dalam sistem hukum dan peradilan Internasional sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.17 Disiplin terhadap aturan sistem hukum dan peradilan Internasional KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.18 Mensyukuri peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa 2.18 Toleran dan cinta damai sebagai refleksi peran Indonesia dalam perdamaian dunia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai yang membentuk kesadaran akan ancaman terhadap negara strategi mengatasinya berdasarkan asas Bhinneka Tunggal Ika 2.19 Responsif terhadap ancaman negara dan strategi mengatasinya berdasarkan asas Bhinneka Tunggal Ika 1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia 2.20 Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia 1.21 Menghayati perbedaan sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa dalam rangka menghindari pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2.21 Proaktif menghindari pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 1.22 Mengamalkan perilaku orang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam praktik pelindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik perlindungan dan penegakan hukum di tengah masyarakat 1.23 Melaksanakan pemerintahan sesuai karakteristik good governance dengan berlandaskan nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa 2.23 Berperilaku jujur dalam pelaksanaan pemerintahan sesuai karakteristik good governance 1.24 2.24 Bertanggung-jawab dalam menyikapi pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Menghayati kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai anugerah Tuhanan Yang Maha Esa 1.25 Mensyukuri persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya dalam menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk pengabdian 2.25 Proaktif dalam mengembangkan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya dalam menjaga dan mempertahanakan Negara Kesatuan Republik Indonesia KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.26 Menghayati peranan pers di Indonesia dengan berlandaskan nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa 2.26 Bertanggung-jawab dalam menyikapi peranan pers di Indonesia 1.27 Mengamalkan etos kerja masyarakat Indonesia dengan berlandaskan nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa 2.27 Peduli terhadap etos kerja masyarakat Indonesia KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan Negara 4.1 Menyaji hasil analisis hakikat bangsa dan negara 3.2 Menganalisis fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia 4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia 3.3 Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara 4.3 Menyaji hasil analisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara 3.4 Menganalisis ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan 4.4 Menyaji hasil analisis tentang ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan 3.5 Menganalisis sistem politik di Indonesia 4.5 Menyaji hasil analisis tentang sistem politik di Indonesia 3.6 Menganalisis fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 4.6 Menyaji hasil analisis tentang fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 3.7 Menganalisis budaya politik di Indonesia 4.7 Menyaji hasil analisis tentang budaya politik di Indonesia 3.8 Menganalisis hubungan pemerintah pusat 4.8 Menyaji hasil analisis tentang hubungan dan daerah menurut Undang-Undang pemerintah pusat dan pemerintah Dasar Negara Republik Indonesia daerah setempat menurut UndangTahun 1945 Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 3.9 Menganalisis faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 4.9 enyaji hasil analisis tentang faktorfaktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 3.10 Menganalisis ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 4.10 Menyaji hasil analisis tentang ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.11 Menelaah pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia 4.11 Mempresentasikan hasil telaah terkait pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia 3.12 Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 4.12 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 3.13 Menganalisis sistem pemerintahan di Indonesia 4.13 Menyaji hasil analisis tentang sistem pemerintahan di Indonesia 3.14 Menganalisis sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 4.14 Menyaji hasil analisis tentang sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 3.15 Menganalis sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 4.15 Menyaji hasil analisis tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 3.16 Menganalisis sistem perlindungan tenaga kerja di Indonesia 4.16 Menyaji hasil analisis tentang sistem perlindungan tenaga kerja di Indonesia 3.17 Menganalisis system hukum dan peradilan internasional 4.17 Menyaji hasil analisis tentang system hukum dan peradilan internasional 3.18 Mengevaluasi dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 4.18 4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 3.19 Menganalisis kasus-kasus ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dan strategi mengatasinya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 4.19 Melakukan penelitian sederhana tentang potensi ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dan strategi mengatasinya dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika 3.20 Menganalisis faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam 4.20 Menyaji hasil analisis tentang faktor- faktor pendorong dan penghambat persatuan dan KOMPETENSI DASAR Negara Kesatuan Republik Indonesia KOMPETENSI DASAR kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia 3.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 4.21 Menyaji hasil analisis tentang nilainilai Pancasila terkait dengan kasuskasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 3.22 Mengevaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian 4.22 Mendemonstrasikan praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian 3.23 Menganalisis pelaksanaan pemerintahan sesuai karakteristik good governance 4.23 Menyaji hasil analisis tentang pelaksanaan pemerintahan sesuai karakteristik good governance 3.24 3.24 Menganalisis pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap bangsa dan negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 4.24 Menyaji hasil analisis tentang pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap bangsa dan negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 3.25 Mengevaluasi dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia 4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia 3.26 Mengevaluasi peranan pers di Indonesia 4.26 Menyaji hasil evaluasi tentang peranan pers di Indonesia 3.27 Mengevaluasi etos kerja masyarakat Indonesia 4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang etos kerja masyarakat Indonesia KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Muatan : Nasional Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jam Pelajaran : 354 JP (@ 45 Menit) Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian bahasa Indonesia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian bahasa Indonesia. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami laporan hasil observasi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis 4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan hasil observasi berkaitan dengan bidang pekerjaan berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun tulis 3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi berkaitan dengan bidang pekerjaan 4.2 Mengonstruksikan teks laporan observasi berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan baik lisan maupun tulis 3.3 Mendeskripsikan(permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang didengar dan atau dibaca 4.3 Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan dan/tulis 3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi yang berkaitan dengan bidang pekerjaan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan 3.5 Menganalisis teks anekdot dari aspek makna tersirat 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis 3.6 Mengevaluasi struktur dan kebahasaan teks 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot anekdot dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan baik lisan maupun tulis. 3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) baik lisan maupun tulis 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan dibaca 3.8 Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan 4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) cerita rakyat dan cerpen ke dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai 3.9 Menguraikan butir-butir penting dari dua 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu nonfiksi (buku pengayaan) dan novel ringkasan dari satu novel yang dibaca 3.10 Menganalisis pengajuan, penawaran dan persetujuan dalam teks negosiasi berkaitan dengan bidang pekerjaan lisan maupun tertulis 4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan dan penutup dalam teks negosiasi berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan atau tulis KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.11 Mengevaluasi isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan teks negosiasi berkaitan dengan bidang pekerjaan 4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan 3.12 Menganalisis permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak dan simpulan dari debat berkaitan dengan bidang pekerjaan untuk menemukan esensi dari debat 4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan dari debat berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan untuk menunjukkan esensi dari debat 3.13 Menganalisis isi debat berkaitan dengan bidang pekerjaan (permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan) 4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu dari berbagai sudut pandang yang dilengkapi argumen dalam berdebat berkaitan dengan bidang pekerjaan 3.14 Menganalisis butir-butir penting yang dapat diteladani dari teks biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dibaca secara tertulis 3.15 Menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan baik lisan maupun tulis 3.16 Menganalisis suasana, tema, dan makna beberapa puisi yang terkandung dalam antologi puisi yang diperdengarkan atau dibaca 4.16 Mendemonstrasikan (membacakan atau memusikalisasikan) satu puisi dari antologi puisi atau kumpulan puisi dengan memerhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi (tekanan dinamik dan tekanan tempo) 3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan unsur pembangunnya (tema, diksi, gaya bahasa, imaji, struktur, perwajahan) 3.18 Menganalisis isi dari minimal satu buku fiksi dan satu buku nonfiksi yang sudah dibaca 4.18 Menyajikan replikasi isi buku ilmiah yang dibaca dalam bentuk resensi 3.19 Menganalisis informasi berupa pernyataan-pernyataan umum 4.19 Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam KOMPETENSI DASAR dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur berkaitan dengan bidang pekerjaan KOMPETENSI DASAR teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan dengan organisasi yang tepat secara lisan dan tulis 3.20 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks prosedur berkaitan dengan bidang pekerjaan 4.20 Mengembangkan teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan hasil analisis terhadap isi, struktur, dan kebahasaan 3.21 Menganalisis informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks ekplanasi berkaitan dengan bidang pekerjaan lisan dan tulis 4.21 Mengkonstruksi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan dan tulis 3.22 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi berkaitan dengan bidang pekerjaan 4.22 Memproduksi teks eksplanasi berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan atau tulis dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan 3.23 Menganalisis informasi berupa 4.23 Menyusun bagian-bagian penting permasalahan aktual yang disajikan dari permasalahan aktual sebagai dalam ceramah berkaitan dengan bidang bahan untuk disajikan dalam pekerjaan ceramah berkaitan dengan bidang pekerjaan 3.24 Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan 4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan dalam ceramah berkaitan dengan bidang bidang pekerjaan dengan pekerjaan memerhatikan aspek kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat 3.25 Mendeskripsikan butir-butir penting dari satu buku pengayaan (nonfiksi) berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dibaca 4.25 Menyajikan butir-butir penting dari satu buku pengayaan (nonfiksi) berkaitan dengan bidang pekerjaan 3.26 Menemukan butir-butir penting dari dua buku pengayaan berkaitan dengan bidang pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca 4.26 Menyajikan persamaan dan perbedaan isi dua buku pengayaan berkaitan dengan bidang pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca 3.27 Menganalisis pesan dari satu buku fiksi yang dibaca 4.27 Menyusun ulasan terhadap pesan dari satu buku fiksi yang dibaca 3.28 Mendeskripsikan informasi penting yang ada dalam proposal kegiatan atau penelitian berkaitan dengan bidang pekerjaan 4.28 Melengkapi informasi dalam proposal berkaitan dengan bidang pekerjaan supaya lebih efektif KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.29 Menganalisis isi, sistematika, dan kebahasaan suatu proposal berkaitan dengan bidang pekerjaan 4.29 Merancang sebuah proposal karya ilmiah berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan informasi, tujuan, dan esensi karya ilmiah yang diperlukan 3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan esensi sebuah karya ilmiah berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dibaca 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan esensi yang harus disajikan dalam karya ilmiah berkaitan dengan bidang pekerjaan 3.31 Menganalisis sistematika dan kebahasaan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah karya ilmiah berkaitan dengan bidang berkaitan bidang pekerjaan dengan pekerjaan memerhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan 3.32 Membandingkan isi berbagai resensi berkaitan dengan bidang pekerjaan untuk menemukan sistematika sebuah resensi 4.32 Menyajikan isi sebuah resensi berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan hasil perbandingan beberapa teks resensi 3.33 Menganalisis kebahasaan resensi dalam kumpulan cerpen atau novel setidaknya dua karya yang berbeda 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari buku kumpulan cerita pendek atau novel yang sudah dibaca 3.34 Menganalisis alur cerita, babak demi babak, dan konflik dalam drama yang dibaca atau ditonton 4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh dalam drama yang dibaca atau ditonton secara lisan 3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan drama yang dibaca atau ditonton 4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah drama dengan memerhatikan isi dan kebahasaan 3.36 Menganalisis pesan dari dua buku fiksi (novel dan buku kumpulan puisi) yang dibaca 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari dua buku kumpulan puisi yang dikaitkan dengan situasi kekinian 3.37 Mendeskripsikan isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan yang dibaca 4.37 Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik secara lisan maupun tulis 3.38 Menganalisis unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan 4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika dan kebahasaan 3.39 Menganalisis informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis 3.40 Menganalisis kebahasaan cerita atau novel sejarah 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan kebahasaan 3.41 Mendeskripsikan informasi (pendapat, alternatif solusi dan simpulan terhadap suatu isu) dalam teks editorial berkaitan dengan bidang pekerjaan 4.41 Menyeleksi ragam informasi sebagai bahan teks editorial berkaitan dengan bidang pekerjaan baik secara lisan maupun tulis 3.42 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks editorial berkaitan dengan bidang pekerjaan 4.42 Merancang teks editorial berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis 3.43 Menilai isi dua buku fiksi (kumpulan cerita pendek atau kumpulan puisi) dan satu buku pengayaan (nonfiksi) yang dibaca 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi buku tentang satu topik baik secara lisan maupun tulis 3.44 Menganalisis isi teks iklan sesuai bidang pekerjaan 4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan isi teks iklan sesuai bidang pekerjaan 3.45 Menganalisis struktur dan ciri kebahasaan 4.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang teks iklan sesuai bidang pekerjaan pekerjaan dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis 3.46 Mengevaluasi informasi, baik fakta maupun opini, dalam sebuah artikel berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dibaca 4.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel berkaitan dengan bidang pekerjaan 3.47 Menganalisis kebahasaan artikel dan/atau buku ilmiah berkaitan dengan bidang pekerjaan 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan 3.48 Mendeskripsikan isi dan sistematika surat dinas berkaitan dengan bidang pekerjaan 4.48 Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat dinas berkaitan dengan bidang pekerjaan baik secara lisan maupun tulis 3.49 Menganalisis unsur kebahasaan surat dinas yang sesuai bidang pekerjaan 4.49 3.50 Menganalisis nilai-nilai yang 4.50 Menulis refleksi tentang nilai- Menyusun surat dinas yang berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika dan kebahasaan KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR terdapat dalam sebuah buku pengayaan (nonfiksi) dan satu buku drama (fiksi) nilai yang terkandung dalam sebuah buku pengayaan (nonfiksi) dan satu buku drama (fiksi) KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Muatan : Nasional Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian Mata Pelajaran : Matematika Jam Pelajaran : 424 JP (@ 45 Menit) Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan konseptual, prosedural, dan masalah sesuai dengan bidang kajian metakognitif sesuai dengan bidang Matematika` dan lingkup kajian Matematika Menampilkan kinerja di bawah bimbingan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dan kompleks, berkenaan dengan dengan standar kompetensi kerja. ilmu pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar, budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, konteks pengembangan potensi produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, diri sebagai bagian dari keluarga, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak sekolah, dunia kerja, warga terkait dengan pengembangan dari yang masyarakat dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) nasional, regional, dan internasional. KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Menerapkan konsep bilangan berpangkat, 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah bentuk akar dan bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma logaritma dalam menyelesaikan masalah 3.2 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel 4.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel 3.3 Menentukan nilai variabel pada sistem persamaan linear dua variabel dalam masalah kontekstual 4.3 Menyelesaikan masalah sistem persamaan linier dua variabel 3.4 Menentukan nilai maksimum dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel 3.5 Menganalisis barisan dan deret aritmetika 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika 3.6 Menganalisis barisan dan deret geometri 4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri 3.7 Menganalisis pertumbuhan, peluruhan, bunga dan anuitas 4.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual yang berkaitan dengan pertumbuhan, peluruhan, bunga dan anuitas 3.8 Menentukan perbandingan trigonometri pada segitiga siku- siku 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri pada segitiga sikusiku 3.9 Menentukan nilai sudut berelasi diberbagai kuadran 4.9 Menyelesaikan masalah nilai sudut berelasi diberbagai kuadran 3.10 Menentukan koordinat kartesius menjadi koordinat kutub dan sebaliknya 4.10 Menyelesaikan masalah perubahan koordinat kartesius menjadi koordinat kutub dan sebaliknya 3.11 Menerapkannilai perbandingan trigonometri pada grafik fungsi trigonometri 4.11 Menyajikan grafik fungsi trigonometri 3.12 Menerapkan aturan sinus dan kosinus 4.12 Menyelesaikan permasalah kontekstual dengan aturan sinus dan kosinus KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.13 Menentukan luas segitiga pada trigonometri 4.13 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas segitiga pada trigonometri 3.14 Menganalisis nilai sudut dengan rumus jumlah dan selisih dua sudut 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut dengan rumus jumlah dan selisih dua sudut 3.15 Menerapkan operasi matriks dalam menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan matriks 4.15 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks 3.16 Menetukan nilai determinan, invers dan tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3 4.16 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan, invers dan tranpose pada ordo 2 x 2 serta nilai determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3 3.17 Menentukan nilai besaran vektor pada dimensi dua 4.17 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan nilai besaran vektor pada dimensi dua 3.18 Menentukan nilai besaran vektor pada dimensi tiga 4.18 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan nilai besaran vektor pada dimensi tiga 3.19 Menentukan nilai variabel pada persamaan dan fungsi kuadrat 4.19 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat 3.20 Menganalisis operasi komposisi dan operasi invers pada fungsi 4.20 Menyelesaikan masalah operasi komposisi dan operasi invers pada fungsi 3.21 Menentukan persamaan lingkaran 4.21 3.22 Menganalisis masalah kontekstual yang berkaitan dengan logika matematika (pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana, pernyataan majemuk, negasi pernyataan majemuk dan penarikan kesimpulan) 4.22 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan logika matematika (pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana, pernyataan majemuk , negasi pernyataan majemuk dan penarikan kesimpulan ) 3.23 Menganalisis titik, garis dan bidang pada geometri dimensi tiga 4.23 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan jarak antara titik ke titik, titik ke garis dan garis ke bidang pada geometri dimensi tiga 3.24 Menetukan masalah kontekstual yang berkaitan dengan transformasi geometri 4.24 Menyelesaikan masalah kontekstual kontekstual yang Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan lingkaran KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR berkaitan dengan transformasi geometri 3.25 Menganalisis kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi pada masalah kontekstual 4.25 Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual berkaitan dengan kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi 3.26 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian 3.27 Mengevaluasi kajian statistika dalam masalah kontekstual 4.27 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kajian statistika 3.28 Menganalisis ukuran pemusatan data tunggal dan data kelompok 4.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data tunggal dan data kelompok 3.29 Menganalisis ukuran penyebaran data tunggal dan data kelompok 4.29 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran penyebaran data tunggal dan data kelompok 3.30 Menentukan nilai limit fungsi aljabar 4.30 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan limit fungsi aljabar 3.31 Menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan definisi limit fungsi atau sifat – sifat turunan fungsi serta penerapannya 4.31 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar 3.32 Menganalisis keberkaitan turunan pertama fungsi dengan nilai maksimum, nilai minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva 4.32 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan turunan pertama fungsi aljabar 3.33 Menentukan nilai integral tak tentu dan tertentu fungsi aljabar 4.33 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu dan tertentu fungsi aljabar 3.34 Menentukan luas permukaan dan volume benda putar dengan menggunakan integral tertentu 4.34 Menyelesaikan masalah luas permukaan dan volume benda putar dengan menggunakan integral tertentu KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian Program Keahlian : Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit) Semua Program Keahlian Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Sejarah Indonesia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Sejarah Indonesia. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. (KETERAMPILAN) pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami konsep dasar sejarah (berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang dan waktu serta perubahan dan keberlanjutan) 4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang konsep dasar sejarah (berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang dan waktu serta perubahan dan keberlanjutan) 3.2 Menganalisis kehidupan manusia dan hasil-hasil budaya masyarakat Pra Aksara Indonesia 4.2 Menyajikan informasi mengenai manusia dan hasil-hasil budaya khususnya masyarakat Pra Aksara Indonesia 3.3 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia (pemerintahan, budaya) 4.3 Mengolah informasi tentang berbagai teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia (pemerintahan, budaya) 3.4 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Islam serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia (ekonomi, pemerintahan, budaya) 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Islam serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia (ekonomi, pemerintahan, budaya) 3.5 3Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia 4.5 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia 3.6 Menganalisis dampak politik, budaya, sosial, ekonomi, dan pendidikan pada masa penjajahan bangsa Eropa, lahirnya pergerakan nasional dan peristiwa sumpah pemuda 4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial, ekonomi, dan pendidikan pada masa penjajahan bangsa Eropa lahirnya pergerakan nasional dan peristiwa sumpah pemuda 3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi kemerdekaan dan pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia, serta maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia 4.7 Menalar peristiwa proklamasi kemerdekaan dan pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia, serta maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia 3.8 Menganalisis strategi dan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan 4.8 Mengolah informasi tentang strategi dan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan KOMPETENSI DASAR kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda 3.9 Mengevaluasi upaya bangsa indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI KOMPETENSI DASAR dari ancaman Sekutu dan Belanda 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan tentang upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI 3.10 Mengevaluasi perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan sampai dengan masa Demokrasi Terpimpin 4.10 Menyajikan hasil telaah tentang perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan sampai masa Demokrasi Terpimpin 3.11 Mengevaluasi perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Orde Baru sampai dengan awal Reformasi, serta peranan mahasiswa dan pemuda dalam perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia 4.11 Mengolah informasi tentang pekembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Orde Baru sampai dengan awal Reformasi, serta peranan mahasiswa dan pemuda dalam perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia 3.12 Mengevaluasi peran bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia antara lain KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok, dan ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal Meeting 4.12 Menyajikan hasil telaah tentang peran bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia antara lain KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok, dan ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal Meeting 3.13 Mengevaluasi kehidupan Bangsa Indonesia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era kemerdekaan (sejak proklamasi sampai dengan Reformasi) 4.13 Membuat studi evaluasi tentang kehidupan Bangsa Indonesia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di era kemerdekaan (sejak proklamasi sampai dengan Reformasi) KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun) Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit) Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan konseptual, prosedural dasar, dan masalah sesuai dengan bidang kajian Bahasa metakognitif sesuai dengan bidang Inggris. dan lingkup kajian Bahasa Inggris Menampilkan kinerja di bawah bimbingan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dan kompleks, berkenaan dengan dengan standar kompetensi kerja. ilmu pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar, budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, konteks produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, pengembangan potensi diri komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak sebagai bagian dari terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri dan hubungan keluarga, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan pronoun: subjective, objective, possessive) 4.1 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks penggunaannya. 3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberikan ucapan selamat bersayap (extended), dan responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya. 4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan memberikan ucapan selamat bersayap (extended), dan responnya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan be going to, would like to) 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks penggunaannya. 3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks deskriptif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi pendek dan sederhana terkait orang, benda dan tempat sesuai dengan konteks penggunaannya. 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait orang, benda dan tempat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk pemberitahuan 4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk pemberitahuan (announcement), lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, KOMPETENSI DASAR (announcement), dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah/tempat kerja, sesuai dengan konteks penggunaannya KOMPETENSI DASAR struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan 4unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dan kesudahannya, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan simple past tense vs present perfect tense) 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan unsur dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dan kesudahannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks recount lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait peristiwa/pengalaman sesuai dengan konteks penggunaannya 4.7 Menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait peristiwa/pengalaman, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks naratif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait legenda rakyat sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya 4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan sederhana terkait legenda rakyat secara lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan secara benar dan sesuai konteks 3.9 Menganalisis fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk memo, menu, schedule dan signs dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah atau tempat kerja, sesuai dengan konteks penggunaannya di dunia kerja. 4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk memo, menu, jadwal dan tanda-tanda (signs) lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan secara benar dan sesuai konteks. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.10 Menerapkan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait perbandingan kata sifat sesuai dengan bidang keahlian dan konteks penggunaannya. 4.10 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan member dan meminta informasi terkait perbandingan kata sifat dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 3.11 Menganalisis fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi tentang petunjuk arah (direction) sesuai dengan konteks penggunaannya di dunia kerja. 4.11 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi tentang petunjuk arah (direction) dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks di dunia kerja. 3.12 Menganalisis fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana (simple routine tasks) sesuai dengan konteks penggunaan di dunia kerja. 4.12 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis, pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana (simple routine tasks) dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks dunia kerja. 3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan tawaran, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan should, can) 4.13 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan tawaran, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.14 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, sesuai dengan 4.14 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur KOMPETENSI DASAR konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan I think, I suppose, in my opinion) KOMPETENSI DASAR kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.15 Menerapkan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pesan sederhana lewat telephone (taking simple phone message) sesuai dengan konteks penggunaannya di dunia kerja 4.15 Menuliskan kembali teks pesan sederhana lewat telephone terkait tempat kerja dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan secara benar dan sesuai konteks dunia kerja 3.16 Menganalisis fungsi 6sosial, struktur teks, dan 6unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk undangan resmi dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah/tempat kerja sesuai dengan konteks penggunaannya 4.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk undangan resmi lisan dan tulis, terkait kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan memperhatikan fungsi 6nsure, struktur teks, dan 6unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 3.17 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk surat pribadi dengan memberi dan menerima informasi terkait kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya, sesuai dengan konteks penggunaannya 4.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk surat pribadi terkait kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya, lisan dan tulis, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 3.18 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks prosedur lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait manual penggunaan teknologi dan kiat-kiat (tips), pendek dan sederhana, sesuai dengan bidang keahlian dan konteks penggunaannya 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis, dalam bentuk manual terkait penggunaan teknologi dan kiat-kiat (tips), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 3.19 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis 4.19 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta KOMPETENSI DASAR yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan /tindakan/ kegiatan/ kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan passive voice) KOMPETENSI DASAR informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.20 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu yang akan datang, sesuai dengan konteks penggunaannya. 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu yang akan datang, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 3.21 Menganalisis struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial teks factual report dengan menyatakan dan menanyakan tentang teks ilmiah faktual tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, sederhana, sesuai dengan konteks pembelajaran di pelajaran lain 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual (factual report), lisan dan tulis, sederhana, tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, terkait dengan mata pelajaran lain 3.22 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks eksposisi analitis lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait isu aktual, sesuai dengan konteks penggunaannya 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis tulis, terkait isu aktual, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 3.23 Menganalisis fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan pada teks biografi tokoh sesuai dengan konteks penggunaannya. 4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.24 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis 4.24 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta KOMPETENSI DASAR yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan sebab akibat, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan because of ..., due to ..., thanks to ...) KOMPETENSI DASAR informasi terkait hubungan sebab akibat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.25 Menganalisis fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait penulisan laporan sederhana. 4.25 Menyusun teks interaksi transaksional tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait penulisan laporan sederhana dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai dengan konteks penggunaannya di dunia kerja. 3.26 Menganalisis fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait penyajian laporan secara lisan (report presentation) 4.26 Menyusun teks interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait penyajian laporan dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai dengan konteks penggunaannya di dunia kerja. 3.27 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menawarkan jasa, serta menanggapinya, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan May I help you? What can I do for you? What if ...?) 4.27 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan menawarkan jasa, dan menanggapinya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.28 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk surat lamaran kerja, dengan memberi dan meminta informasi terkait jati diri, latar belakang pendidikan/pengalaman kerja, sesuai dengan konteks penggunaannya 4.28 Menyusun teks khusus surat lamaran kerja, yang memberikan informasi antara lain jati diri, latar belakang pendidikan/pengalaman kerja, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.29 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri dalam konteks pekerjaan (wawancara pekerjaan) 4.29 Menyusun teks interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri dalam konteks pekerjaan (wawancara pekerjaan), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks penggunaannya di dunia kerja. 3.30 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang keharusan, sesuai dengan konteks penggunaannya. 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang keharusan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 3.31 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks news item lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait berita sederhana dari koran/radio/TV, sesuai dengan konteks penggunaannya 4.31 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks news items lisan dan tulis, dalam bentuk berita sederhana koran/radio/TV 3.32 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pengandaian diikuti oleh perintah/saran, sesuai dengan bidang keahlian dan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan if dengan imperative, can, should) 4.32 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pengandaian diikuti oleh perintah/saran, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian Kompetensi Keahlian : Seluruh Program Keahlian (3 Tahun) Mata Pelajaran : Bahasa Arab Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit) Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan konseptual, prosedural, dan masalah sesuai dengan bidang kajian Bahasa metakognitif sesuai dengan bidang Arab. dan lingkup kajian Bahasa Arab Menampilkan kinerja di bawah bimbingan pada tingkat teknis,spesifik, detil, dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dan kompleks, berkenaan dengan dengan standar kompetensi kerja. ilmu pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar, budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, konteks pengembangan potensi produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, diri komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak sebagai bagian dari keluarga, terkait dengan pengembangan dari yang sekolah, dunia dipelajarinya KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami tindak tutur menyapa (salam, menanyakan keadaan), memperkenalkan diri (ta’aruf), mengucapkan terimakasih (taqdim alsyukr), meminta maaf (al-isti’fa), dan berpamitan (wada’an), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya 4.1 Mendemontrasikan tindak tutur menyapa (salam, menanyakan keadaan), memperkenalkan diri (ta’aruf), mengucapkan terimakasih (taqdim al- syukr), meminta maaf (al isti’fa), dan berpamitan (wada’an), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.2 Menerapkan jati diri (huwiyah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya 4.2 Mendemontrasikan jati diri (huwiyah) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 3.3 Mengilustrasikan nama hari (asma alayyam), bulan (syuhur alhijriyahmiladiyah), nama waktu dalam hari (shobah, nahar, masa lailah), waktu dalam bentuk angka (sa’ah), tanggal (tarikh), dan tahun (sanah hijriyah/miladiyah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya 4.3 Mengungkapkan teks sederhana terkait nama hari (asma al- ayyam), bulan (syuhur al- hijriyah/miladiyah), nama waktu dalam hari (shobah, nahar, masa, lailah), waktu dalam bentuk angka (sa’ah), tanggal (tarikh), dan tahun (sanah hijriyah/miladiyah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.4 Memahami teks sederhana fungsi terkait bangunan publik (al- mabani al‘ammah) yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya 4.4 Menyusun teks sederhana terkait dengan bangunan publik (al- mabani al‘ammah) yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.5 Menggambarkan (sifat orang (sifat alinsan), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi 4.5 Mendemontrasikan teks sederhana terkait sifat orang (sifat al-insan), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur KOMPETENSI DASAR transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya KOMPETENSI DASAR kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.6 Mengklasifikasi aktivitas (ansyithah) orang dan fungsi (wadhaif) benda/ alat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya 4.6 Mendemontrasikan teks sederhana terkait dengan aktivitas (ansyithah) orang dan fungsi (wadhaif) benda/alat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.7 Menganalisis teks sederhana tentang deskripsi orang (washf al-insan), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teksdeskriptif lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya 4.7 Mengimplementasikan teks sederhana terkait deskripsi orang(washf al- insan), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.8 Menentukan peribahasa Arab, dengan memperhatikan fungsi sosial dan unsur kebahasaan 4.8 Mengungkapkan peribahasa Arab secara sederhana dengan memperhatikan fungsi sosial dan unsur kebahasaan 3.9 Menerapkan tindak tutur untuk meminta perhatian (mulahazhat), mengecek pemahaman (al-isti’ab), menghargai kinerja yang baik, dan meminta dan mengungkapkan pendapat (taqdim alara), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya 4.9 Melatih menerapkan teks sederhana yang berisi meminta perhatian (mulahadhat), mengecek pemahaman (alisti’ab), menghargai kinerja yang baik, dan meminta dan mengungkapkan pendapat (taqdim alaraa), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.10 Mengungkapkan isi pesan singkat dan pengumuman/ pemberitahuan (alakhbar aw al-ma’lumat), dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks khusus sesuai dengan konteks penggunaannya 4.10 Mendemontrasikan pesan singkat dan pengumuman/ pemberitahuan (alakhbar aw alma’lumat), lisan dan tulis secara sederhana tentang kegiatan sekolah, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan 3.11 Membedakan ungkapan minta ijin (isti’dzan), menyuruh (al- 4.11 Mendemontrasikan teks sederhana berisi tindakan KOMPETENSI DASAR amr), dan melarang (al-nahyu), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya KOMPETENSI DASAR minta ijin (isti’dzan), menyuruh (alamr), melarang (al-nahyu), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.12 Menentukan ucapan selamat (tahni’ah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya 4.12 Mendemontrasikan teks sederhana berisi ucapan selamat (tahni’ah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.13 Menganalisis contoh ungkapan sederhana yang menyatakan harapan (roja’) atas suatu kebahagiaan dan prestasi, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya 4.13 Mengungkapkan teks sederhana berisi harapan (roja’) atas suatu kebahagiaan dan prestasi, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.14 Mengidentifikasi ungkapan sederhana terkait persetujuan (muwafaqah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya 4.14 Mendemontrasikan teks sederhana berisi ungkapan tindakan memberi dan meminta informasi terkait persetujuan (muwafaqah) melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.15 Membandingkan tindak tutur yang menyatakan dan menanyakan perbandingan jumlah (muqaranah al- adad), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya 4.15 Mengembangkan teks sederhana berisi tindakan memberi dan meminta informasi terkait dengan perbandingan jumlah (muqaranah al-‘adad) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.16 Menentukan ungkapan terkait maksud (al-maqashid) dan tujuan(al-ahdaf) melakukan suatu tindakan/ kegiatan, dengan memperhatikan fungsi 4.16 Menyajikan teks sederhana berisi ungkapan tindakan memberidan meminta informasi terkait maksud (almaqashid) dan tujuan (al- KOMPETENSI DASAR sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya KOMPETENSI DASAR ahdaf) melakukan suatu tindakan/ kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.17 Menentukan isi teks cerita (alqashash) pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, sesuai dengan konteks penggunaannya 4.17 Menyajikan teks naratif sederhana secara lisan dan tulis, terkait teks cerita (al- qashash) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai konteks 3.18 Menganalisis contoh ungkapan sederhana yang menyatakan harapan (roja’) atas suatu kebahagiaan dan prestasi, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya 4.18 Mengungkapkan contoh teks sederhana berisi harapan (roja’) atas suatu kebahagiaan dan prestasi, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.19 Mengidentifikasi kembali ungkapan sederhana terkait persetujuan (muwafaqah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya 4.19 Mendemontrasikan teks sederhana berisi ungkapan tindakan memberi dan meminta informasi terkait persetujuan (muwafaqah) melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.20 Menentukan ungkapan terkait maksud (al-maqashid) dan tujuan (al-ahdaf) melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya 4.20 Menyajikan teks sederhana berisi ungkapan tindakan memberi dan meminta informasi terkait maksud (almaqashid) dan tujuan (al- ahdaf) melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.21 Mengklasifikasikan ungkapan sederhana terkait menyuruh (alamr) dan melarang (al- nahyu) melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, 4.21 Mengembangkan teks sederhana berisi ungkapan menyuruh (al-amr) dan melarang (al-nahyu) melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan KOMPETENSI DASAR struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya KOMPETENSI DASAR mem- perhatikan fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai konteks 3.22 Menentukan isi teks cerita (alqashash) pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, sesuai dengan konteks penggunaannya 4.22 Menyajikan teks naratif sederhana secara lisan dan tulis, terkait teks cerita (al- qashash) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai konteks 3.23 Menentukan iklan (al-i’lan), sesuai dengan konteks penggunaannya 4.23 Mendemontrasikan informasi dalam teks iklan (al-i’lan) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 3.24 Menganalisis kisah-kisah teladan dalam bahasa Arab sangat sederhana dengan memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan 4.24 Mengimplementasikan teks- teks kisah teladan dalam bahasa Arab sangat sederhana dengan memperhatikan fungsi sosial dan unsur kebahasaan KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun) Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit) Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Bahasa Jepang pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Bahasa Jepang. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) masyarakat nasional, regional, dan internasional. KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Menentukan ungkapan menyapa, berpamitan, mengucapkan terima kasih, meminta maaf, meminta izin, instruksi (aisatsu) dan cara meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya sesuai konteks penggunaannya 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan menyapa, berpamitan, mengucapkan, terimakasih, meminta maaf, meminta izin, instruksi (aisatsu) dan cara meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya sesuai konteks penggunaannya 3.2 Memahami ungkapan memberi dan meminta informasi terkait perkenalan diri (jiko shoukai) dan identitas diri, serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan unsur kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya 4.2 Mengomunikasikan ungkapan terkait perkenalan diri (jiko shoukai) dan identitas diri, serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan unsur kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya 3.3 Mengungkapkan informasi terkait kepemilikan benda (watashi no enpitsu desu) serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan unsur kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya 4.3 Mempresentasikan ungkapan terkait kepemilikan benda (watashi no enpitsu desu) serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan unsur kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya 3.4 Membedakan ungkapan memberi dan meminta informasi terkait keberadaan suatu benda mati dan benda hidup (arimasu /imasu) serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan unsur kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya 4.4 Mendemostrasikan ungkapan terkait keberadaan suatu benda mati dan benda hidup (arimasu/imasu) serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan unsur kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya 3.5 Menentukan informasi berkenaan dengan memberi dan meminta informasi terkait tanggal, bulan dan tahun (Jikan), serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan 4.5 Mengomunikasikan informasi berkenaan dengan memberi dan meminta informasi mengenai tanggal, bulan, dan tahun (Jikan), serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan 3.6 Menentukan informasi 4.6 Mengomunikasikan informasi KOMPETENSI DASAR berkenaan dengan memberi dan meminta informasi terkait waktu(Jikan) dan kesan terhadap sesuatu (kandou suru), serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan KOMPETENSI DASAR berkenaan dengan memberi dan meminta informasi mengenai waktu (Jikan) dan kesan terhadap sesuatu (kandou suru), serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan 3.7 Menganalisis informasi tentang keluarga (kazoku), karakter dan hal-hal yang disukai pada teks transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya 4.7 Menyusun wacana sederhana transaksional dalam bentuk lisan dan tulis mengenai keluarga (kazoku), karakter dan kebiasaan dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya 3.8 Menganalisis teks transaksional dalam bentuk lisan dan tulis yang menyatakan kemampuan (dekiru koto) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya 4.8 Mengimplementasikan ungkapan yang menyatakan kemampuan (dekiru koto) pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya 3.9 Menganalisis kehidupan sekolah (gakkou 4.9 Memodifikasi wacana pendek dan no seikatsu) pada teks transaksional lisan sederhana mengenai nama- nama dan tulis dengan memperhatikan fungsi tempat sekolah, kondisi sekolah, nama sosial, struktur teks, dan unsur hari, mata pelajaran, kesan, jadwal kebahasaan sesuai dengan konteks pelajaran dan kegiatan-kegiatan di penggunaannya sekolah pada teks transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun) Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit) Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan konseptual, prosedural dasar, dan masalah sesuai dengan bidang kajian Bahasa metakognitif sesuai dengan bidang Jerman. dan lingkup kajian Bahasa Menampilkan kinerja di bawah bimbingan Jerman pada tingkat teknis, dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai spesifik, detil, dan kompleks, dengan standar kompetensi kerja. berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar, pengetahuan, teknologi, seni, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, budaya, dan humaniora dalam produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, konteks komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak pengembangan potensi diri terkait dengan pengembangan dari yang sebagai bagian dari dipelajarinya KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. KOMPETENSI DASAR 3 3.1 Memahami tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, meminta maaf, dalam bentuk teks interaksi lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks KOMPETENSI DASAR 4 4.1 Mendemontrasikan tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terima kasih, meminta maaf, dalam bentuk teks interaksi lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks 3.2 Memahami tindak tutur untuk memberi dan meminta informasi terkait memperkenalkan diri dan orang lain, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks 4.2 Mendemontrasikan tindak tutur untuk memberi dan meminta informasi terkait memperkenalkan diri dan orang lain, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks 3.3 Memahami tindak tutur untuk memberi dan meminta informasi tentang jam, hari, tanggal, bulan, tahun, musim dan angka dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan 4.3 Mengembangkan tindak tutur untuk memberi dan meminta informasi tentang jam, hari, tanggal, bulan, tahun, musim dan angka dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks 3.4 Memahami tindak tutur untuk memberi dan meminta informasi tentang benda dan bangunan publik dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan 4.4 Mendemontrasikan tindak tutur untuk memberi dan meminta informasi tentang benda dan bangunan publik dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan 3.5 Memahami tindak tutur untuk memberi dan meminta informasi terkait lingkungan sekolah sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan 4.5 Mengelompokan tindak tutur untuk memberi dan meminta informasi terkait lingkungan sekolah sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan 3.6 Memahami tindak tutur untuk menerima dan memberi informasi menyatakan dan menanyakan sifat/ciri terkait orang dan benda dengan memperhatikan fungsi sosial,struktur teks,dan unsur 4.6 Mendemonstrasikan tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan terkait sifat/ciri orang dan benda dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,dan unsur kebahasaan pada teks KOMPETENSI DASAR 3 kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan KOMPETENSI DASAR 4 interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan 3.7 Menerapkan tindak tutur untuk meminta perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja yang baik,meminta dan mengungkapkan pendapat dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan 4.7 Memodifikasi tindak tutur untuk meminta perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja yang baik,meminta dan mengungkapkan pendapat dengan memperhatikan fungsi sosial,struktur teks,dan unsur kebahasaan pada teksinterpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan 3.8 Menganalisis tindak tutur untuk menerima dan memberi informasi terkait aktivitas sehari hari dan penjelasannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan 4.8 Memodifikasi tindak tutur untuk menerima dan memberi informasi terkait aktivitas sehari hari dan penjelasannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur struktur teks,dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan 3.9 Memahami isi teks khusus lisan dan tulis pendek dan sederhana berbentuk daftar menu, iklan singkat, surat/undangan pribadi, E-Mail,pesan telepon (Anrufbeantworter) pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (Zettel/ Informationschilder) dan statistic terkait benda di rumah, orang, pekerjaan, di lingkungan tempat tinggal, sesuai konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan 4.9 Menyajikan isi teks khusus lisan dan tulis pendek dan sederhana berbentuk daftar menu, iklan singkat, surat/undangan pribadi, E-Mail, pesan pada telepon (Anrufbeantworter), pesan singkat dan pengumuman /pemberitahuan (Zettel/ Informationschilder) dan statistic terkait benda di rumah, orang, pekerjaan di lingkungan tempat tinggal sesuai konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial,struktur teks, dan unsur kebahasaan 3.10 Menganalisis isi teks khusus lisan dan tulis pendek dan sederhana berbentuk pengumuman singkat (kurze Mitteilungen), iklan singkat (kurze Anzeigen), papan petunjuk (Hinweisschilder/ Aushänge), pengumuman lisan(Durchsage), agenda kegiatan(Terminkalender),tiket perjalanan (Fahrkarte), jadwal perjalanan (Fahrplan), statistik, rencana perjalanan 4.10 Menyusun teks khusus lisan dan tulis pendek dan sederhana berbentuk pengumuman singkat (kurze Mitteilungen),iklan singkat (kurze Anzeigen), papan petunjuk (Hinweisschilder/ Aushänge), pengumuman lisan (Durchsage), agenda kegiatan (Terminkalender), tiket perjalanan (Fahrkarte), jadwal perjalanan (Fahrplan), statistik, rencana perjalanan KOMPETENSI DASAR 3 (Reiseprogramm), terkait kegiatan waktu senggang dan perjalanan/wisata sesuai konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan KOMPETENSI DASAR 4 (Reiseprogramm), terkait kegiatan waktu senggang danperjalanan/wisata sesuai konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun) Mata Pelajaran : Bahasa Korea Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit) Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta konseptual, prosedural dasar, dan memecahkan masalah sesuai dengan bidang metakognitif sesuai dengan bidang kajian Bahasa Korea. dan lingkup kajian Bahasa Korea Menampilkan kinerja di bawah bimbingan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dan kompleks, berkenaan dengan dengan standar kompetensi kerja. ilmu pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar, budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, konteks produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, pengembangan potensi diri komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak sebagai bagian dari terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami huruf Hangeul dan pelafalan, penulisan suku kata, penekanan/ intonasi dari kalimat dengan mencocokkan dan membedakan secara tepat 4.1 Mendemonstrasikan pelafalan Hangeul, penulisan suku kata, penekanan/intonasi dari kalimat dengan mencocokkan dan membedakan secara tepat 3.2 Mengaplikasikan tindak tutur menyapa 4.2 Menyusun tindak tutur menyapa (인사말), berpamitan, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf, serta bagaimana meresponnya sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulisan (인사말), berpamitan, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf, serta bagaimana meresponnya sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulisan 3.3 Merumuskan cara memberi tahu dan meminta informasi (자기소개) terkait identitas diri (meliputi nama, usia, alamat, nomor telepon, email, asal daerah, kelas dan asal sekolah), sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis 4.3 Merancang cara memberi tahu dan 3.4 Menarapkan ungkapan bilangan Korea asli, bilangan sino Korea, nama hari dan tanggal, jam (waktu), cuaca (날짜와 요일과 시간) dalam tindak tutur memberi dan meminta informasi sesuai konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis 4.4 Mengkomunikasikan tindak tutur berupa teks yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait dengan bilangan korea asli, bilangan sino korea, nama hari, 3.5 Mengklasifikasikan sebutan (단위명사), sifat atau kondisi, dan jumlah orang, benda, binatang dan bangunan public yang dekat dengan kehidupan sehari hari dalam tindak tutur memberi dan meminta informasi sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur 4.5 Mengimplementasikan sebutan meminta informasi (자기소개) terkait identitas diri (meliputi nama, usia, alamat, nomor telepon, email, asal daerah, kelas dan asal sekolah), sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis tanggal, jam (waktu), cuaca (날짜와 요일과 시간) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai dengan konteks (단위명사), sifat atau kondisi, dan jumlah orang, benda, binatang dan bangunan publik yang dekat dengan kehidupan sehari hari dalam tindak tutur memberi dan meminta informasi sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi soaisal, struktur teks dan unsur KOMPETENSI DASAR kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis KOMPETENSI DASAR kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis 3.6 Menganalisis kegiatan (yang sedang di lakukan, sudah di lakukan, akan dilakukan, tidak dilakukan) atau merupakan kebenaran umum secara 4.6 Mengkomunikasikan kegiatan (yang sedang di lakukan, sudah di lakukan, akan dilakukan, tidak dilakukan) atau merupakan kebenaran umum secara formal, informal dan honorifik, (기본 formal, informal dan honorifik (기본 문법), seperti: Kegiatan sehari- hari, kegiatan keseharian, sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menyatakan dan bertanya 문법), seperti: Kegiatan sehari-hari, kegiatan keseharian, sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menyatakan dan bertanya 3.7 Mengklasifikasikan cara mengemukakan keinginan, kehendak, kemauan, kegemaran, ajakan, mengundang dalam memberi dan meminta informasi sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis 4.7 Merancang cara mengemukakan keinginan, kehendak, kemauan, kegemaran, ajakan, mengundang dalam memberi dan meminta informasi sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis 3.8 Memahami cara menyebutkan arah, letak 4.8 Menyusun cara menyebutkan arah, letak suatu tempat dan benda (위치와 방향, suatu tempat dan benda (위치와 방향, 장소,) sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis 장소,) sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis 3.9 Menganalisis cara mengemukakan hubungan sebab akibat dan hubungan kebalikan serta hubungan perbandingan, sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menyatakan dan bertanya 4.9 Memformulasikan cara mengemukakan hubungan sebab akibat dan hubungan kebalikan serta hubungan perbandingan, sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menyatakan dan bertanya. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun) Mata Pelajaran : Bahasa Mandarin Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit) Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan konseptual, prosedural dasar, dan masalah sesuai dengan bidang kajian Bahasa metakognitif sesuai dengan bidang Mandarin. dan lingkup kajian Bahasa Menampilkan kinerja di bawah bimbingan Mandarin pada tingkat teknis, dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai spesifik, detil, dan kompleks, dengan standar kompetensi kerja. berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar, pengetahuan, teknologi, seni, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, budaya, dan humaniora dalam produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, konteks komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak pengembangan potensi diri terkait dengan sebagai bagian dari KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami, dan mengidentifikasi bunyi pelafalan 汉语 拼音 (声母, 韵母 和声 调) ujaran kata, frasa atau kalimat dengan pencocokkan dan pembedaan secara tepat. 4.1 Mendemonstrasikan pelafalan bunyi 汉语 拼音(声母, 韵母 和声调, ujaran kata, frasa atau kalimat dengan pencocokkan dan pembedaan secara tepat. 3.2 Memahami tindak tutur menyapa (问好), berpamitan (再见), mengucapkan terima kasih ( 说感谢), dan meminta maaf (抱歉 ), serta bagaimana meresponnya sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis. 4.2 Memproduksi teks sederhana mengenai tindak tutur menyapa ( 问 好 ), berpamitan ( 再 见 ), mengucapkan terima kasih (说感谢), dan meminta maaf (抱歉), serta bagaimana meresponnya sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis. 3.3 Mengaplikasikan cara memberi tahu dan 4.3 Menyusun cara memberi tahu dan meminta informasi terkait identitas diri meminta informasi terkait identitas diri (个人信息) (meliputi nama (名字), usia ( 个 人 信 息 ) meliputi nama (名字), (岁), alamat (地址), nomor telepon (电 usia (岁), alamat (地址), nomor telepon ( 话 号 码 ), Email, asal daerah, kelas ( 电话号码), Email, asal daerah, kelas 班 班级) dan sekolah 学校生活 级 dan sekolah 学校生活), sesuai dengan ), sesuai dengan konteks penggunaannya konteks penggunaannya dengan dengan memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial, struktur struktur teks, dan unsur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis. kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis. 3.4 Menerapkan ungkapan terkait topik nama nama hari ( 星 期 ), tanggal (日), bulan (月), tahun (年 ), dan jam (waktu) ( 点 / 时 间 ) dalam tindak tutur memberi dan meminta informasi sesuai konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis. 4.4 Mengkomunikasikan ungkapan terkait topik nama nama hari (星期 ), tanggal ( 日 ), bulan ( 月 ), tahun(年), jam (waktu) (点 / 时间)dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.5 Mengidentifikasi sebutan, sifat atau kondisi, dan jumlah orang, benda, binatang dan bangunan publik yang dekat dengan kehidupan sehari - hari dalam tindak tutur memberi dan meminta informasi sesuai 4.5 Mendemontrasikan sebutan, sifat atau kondisi, dan jumlah orang, benda, binatang dan bangunan publik yang dekat dengan kehidupan sehari - hari dalam tindak tutur memberi dan meminta informasi sesuai dengan KOMPETENSI DASAR dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis. 3.6 Menganalisis kegiatan yang sudah dilakukan, sedang dilakukan dan ingin dilakukan dalam kegiatan seharihari sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis. KOMPETENSI DASAR konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi soaisal, struktur teks dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis. 4.6 Mengkomunikasikan kegiatan yang sudah di lakukan, sedang dilakukan dan ingin dilakukan dalam kegiatan sehari- hari,sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis. 3.7 Memahami cara mengutarakan keinginan, 4.7 Mengimplementasikan cara mengutarakan kemauan, kesukaan dan kegemaran keinginan, kemauan, kesukaan dan dalam memberi dan meminta informasi kegemaran dalam memberi dan meminta sesuai dengan konteks penggunaannya, informasi sesuai dengan konteks dengan memperhatikan fungsi sosial, penggunaannya, dengan memperhatikan struktur teks, dan unsur kebahasaan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur pada teks interaksi transaksional lisan kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis. dan tulis. 3.8 Mengidentifikasikan nama - nama arah ( 方 向 ), letak suatu tempat dan benda sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis. 4.8 Mendemonstrasikan cara menyebutkan arah (方向), letak suatu tempat dan benda sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis. 3.9 Menganalisis cara mengemukakan hubungan sebab akibat dan hubungan kebalikan serta hubungan perbandingan, sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis. 4.9 Memformulasikan cara mengemukakan hubungan sebab akibat dan hubungan kebalikan serta hubungan perbandingan, sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan vv pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun) Mata Pelajaran : Bahasa Prancis Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit) Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan konseptual, prosedural dasar, dan masalah sesuai dengan bidang kajian Bahasa metakognitif sesuai dengan bidang Prancis. dan lingkup kajian Bahasa Menampilkan kinerja di bawah bimbingan Prancis pada tingkat teknis, dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai spesifik, detil, dan kompleks, dengan standar kompetensi kerja. berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar, pengetahuan, teknologi, seni, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, budaya, dan humaniora dalam produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, konteks komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak pengembangan potensi diri terkait dengan pengembangan dari yang sebagai bagian dari dipelajarinya KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Menerapkan tindak tutur menyapa, 4.1 Mendemonstrasikan tindak tutur berpamitan, mengucapkan terima kasih, menyapa, berpamitan, mengucapkan dan meminta maaf (saluer, prendre terima kasih, dan meminta maaf congé, remercier et s’excuser) dengan (saluer, prendre congé, remercier et memperhatikan fungsi sosial, struktur s’excuser ) dengan memperhatikan teks, serta unsur kebahasaan pada teks fungsi sosial, struktur teks, serta unsur interpersonal dan teks kebahasaan pada teks interpersonal dan transaksional tulis dan lisan teks transaksional tulis dan lisan 3.2 Memahami tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan tentang jati diri dan deskripsi fisik dari diri sendiri dan orang lain (presenter son identité et décrire quelqu’un) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, serta unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan 4.2 Mengimplentasikan tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan tentang jati diri dan deskripsi fisik dari diri sendiri dan orang lain (presenter son identité et décrire quelqu’un) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, serta unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan 3.3 Menerapkan tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan informasi yang berkaitan dengan ungkapan jam, hari, tanggal, bulan, tahun dan angka serta huruf (heure, jour, date, mois, année, saison et demander des informations personnelles) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, serta unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan 4.3 Mendemonstrasikan tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan informasi yang berkaitan dengan ungkapan jam, hari, tanggal, bulan, tahun dan angka serta huruf (heure, jour, date, mois, année, saison et demander des informations personnelles) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, serta unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan 3.4 Memahami tindak tutur untuk 4.4 Menyusun tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan menyatakan dan menanyakan informasi tentang benda-benda dan informasi tentang benda-benda dan tempat umum, rambu- rambu, serta tempat umum, rambu- rambu, serta instruksi dan petunjuk arah (des instruksi dan petunjuk arah (des choses, des lieux publics, signes, les choses, des lieux publics, signes, les panneaux, les instructions et les panneaux, les instructions et les direction) dengan memperhatikan direction) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, serta unsur fungsi sosial, struktur teks, serta unsur kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis interpersonal dan teks transaksional dan lisan tulis dan lisan 3.5 Menerapkan tindak tutur untuk 4.5 Mengimplentasikan tindak tutur KOMPETENSI DASAR menyatakan dan menanyakan tentang kehidupan di sekolah (la vie scholaire, les matières, les horaires et les gouts) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, serta unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan KOMPETENSI DASAR untuk menyatakan dan menanyakan tentang kehidupan di sekolah (la vie scholaire, les matières, les horaires et les gouts) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, serta unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan 3.6 Menganalisis tindak tutur untuk 4.6 Mendemonstrasikan tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan sifat menyatakan dan menanyakan sifat dan dan karakter benda serta orang dalam karakter benda serta orang dalam keluarga (la famille: caractères de keluarga (la famille: caractères de personnes et de choses) dengan personnes et de choses) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, serta unsur kebahasaan pada teks teks, serta unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis interpersonal dan teks transaksional dan lisan tulis dan lisan 3.7 Menerapkan tindak tutur untuk meminta perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja yang baik, meminta dan mengungkapkan pendapat (demander et proposer des opinions) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, serta unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan 4.7 Mendemonstrasikan tindak tutur untuk meminta perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja yang baik, meminta dan mengungkapkan pendapat (demander et proposer des opinions) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, serta unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan 3.8 Menerapkan tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan informasi tentang aktivitas sehar-hari (activité quotidienne et donner des explications) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, serta unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan 4.8 Memodifikasi tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan informasi tentang aktivitas sehari-hari (activité quotidienne et donner des explications) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, serta unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan 3.9 Menerapkan tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan tentang kemampuan dan kemauan (la disponibilité et la volonté) melakukan suatu tindakan dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, serta unsur 4.9 Mengombinasikan tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan tentang kemampuan dan kemauan (la disponibilité et la volonté) melakukan suatu tindakan dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, serta unsur kebahasaan pada teks KOMPETENSI DASAR kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan KOMPETENSI DASAR interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan 3.10 3Menganalisis bentuk bentuk undangan dan ucapan selamat (invitation et félicitation) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, serta unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan 4.10 Merancang bentuk bentuk undangan dan ucapan selamat (invitation et félicitation) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, serta unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan 3.11 Menganalisis bentuk komunikasi pesan singkat dan pengumuman/ pemberitahuan (messages courts et annonces) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, serta unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan 4.11 Merumuskan bentuk komunikasi pesan singkat dan pengumuman/ pemberitahuan (messages courts et annonces) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, serta unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan 3.12 Memahami wacana sederhana tentang prosedural panduan penggunaan alat dan manual (texte procedural) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, serta unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan 4.12 Merumuskan wacana sederhana tentang prosedural panduan penggunaan alat dan manual (texte procedural) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, serta unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 dan 4 Tahun) Mata Pelajaran : Seni Budaya Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit) Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan konseptual, operasional dasar, dan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja metakognitif sesuai dengan bidang Seni Budaya. dan lingkup kajian/kerja Seni Menampilkan kinerja di bawah bimbingan Budaya pada tingkat teknis, dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai spesifik, detil, dan kompleks, dengan standar kompetensi kerja. berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar, pengetahuan, teknologi, seni, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, budaya, dan produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, humaniora dalam konteks komunikatif, dan solutif pengembangan potensi diri KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. (KETERAMPILAN) dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. KOMPETENSI DASAR 4.1. KOMPETENSI DASAR Mempresentasikan konsep budaya Mempresentasikan konsep seni 3.1 Memahami konsep budaya 3.2 Memahami konsep seni 3.3 Memahami konsep keindahan 3.4 Menganalisis jenis, fungsi dan unsur seni budaya Nusantara 4.4. 3.5 Menganalisis perkembangan seni budaya Nusantara 4.5. Merumuskan perkembangan seni budaya Nusantara 3.6 Menerapkan apresiasi seni budaya Nusantara 4.6. Melaksanakan peniruan karya seni budaya Nusantara 3.7 Menerapkan apresiasi seni budaya mancanegara 4.7. Melaksanakan apresiasi seni budaya mancanegara 3.8 Menganalisis karya seni budaya Nusantara 4.8. Mengembangkan karya seni budaya Nusantara 3.9 Mengevaluasi karya seni budaya Nusantara 3.10 Merancang karya seni budaya Nusantara 4.2. 4.3. 4.9. Mempresentasikan konsep keindahan Memilah jenis, fungsi dan unsur seni budaya Nusantara Mempresentasikan hasil evaluasi karya seni budaya Nusantara 4.10. Mengkreasi karya seni budaya Nusantara KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian Program Keahlian : Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran : Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit) Semua Pendidikan Kesehatan Program Jasmani, Keahlian Olahraga, dan Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. (KETERAMPILAN) kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Menerapkan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik 4.1 Mempraktikan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik 3.2 Menerapkan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak 4.2 Mempraktikan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak 3.3 Menerapkan salah satu keterampilan aktifitas atletik untuk menghasilkan gerak yang efektif 4.3 Mempraktikan salah satu keterampilan aktifitas atletik untuk menghasilkan gerak yang efektif 3.4 Menerapkan salah satu keterampilan aktifitas olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak yang efektif 4.4 Mempraktikan salah satu keterampilan aktifitas olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak yang efektif 3.5 Menerapkan latihan pengukuran komponen kebugaran jasmani untuk kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar 4.5 Mempraktikan latihan pengukuran komponen kebugaran jasmani untuk kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar 3.6 Menerapkan keterampilan rangkaian gerak dasar aktifitas olahraga senam untuk menghasilkan koordinasi yang baik 4.6 Memraktikan keterampilan rangkaian gerak dasar aktifitas olahraga senam lantai untuk menghasilkan koordinasi yang baik 3.7 Menerapkan keterampilan gerak rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik untuk menghasilkan koordinasi yang baik 4.7 Mempraktikan hasil analisis gerakan rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik untuk menghasilkan koordinasi yang baik 3.8 Menerapkan keterampilan salah satu gaya renang pada aktifitas olahraga air* 4.8 Mempraktikan keterampilan salah satu gaya renang pada aktifitas olahraga air* 3.9 Memahami cara perilaku budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari 4.9 Mempresentasikan cara perilaku budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari 3.10 Menganalisis teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik 4.10 Mempraktikan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.11 Menganalisis teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak 4.11 Mempraktikan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak 3.12 Menganalisis salah satu keterampilan aktifitas atletik untuk menghasilkan gerak yang efektif 4.12 Mempraktikan salah satu keterampilan aktifitas atletik untuk menghasilkan gerak yang efektif 3.13 Menganalisis salah satu keterampilan aktifitas olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak yang efektif 4.13 Mempraktikan salah satu keterampilan aktifitas olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak yang efektif 3.14 Menganalisis latihan pengukuran komponen kebugaran jasmani untuk kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar 4.14 Mempraktikan latihan pengukuran komponen kebugaran jasmani untuk kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar 3.15 Menganalisis keterampilan rangkaian gerak dasar aktifitas olahraga senam untuk menghasilkan koordinasi yang baik 4.15 Mempraktikan keterampilan rangkaian gerak dasar aktifitas olahraga senam untuk menghasilkan koordinasi yang baik 3.16 Menerapkan keterampilan gerak rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik untuk menghasilkan koordinasi yang baik 4.16 Mempraktikan hasil analisis gerakan rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik untuk menghasilkan koordinasi yang baik 3.17 Menganalisis keterampilan salah satu gaya renang pada aktifitas olahraga air* 4.17 Mempraktikan keterampilan salah satu gaya renang pada aktifitas olahraga air* 3.18 Menganalisis permasalahan cara perilaku budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari- hari 4.18 Mempresentasikan permasalahan cara perilaku budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi Program Keahlian : Agribisnis Ternak Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Unggas (C1) Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Agribisnis dan Agroteknologi pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Agribisnis dan Agroteknologi. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit) KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami logika dan algoritma komputer 4.1 KOMPETENSI DASAR Menggunakan fungsi-fungsi Perintah (Command) Membuat peta-minda Memformat dokumen pengolah kata 3.2 Menerapkan metode peta minda 3.3 Menentukan paragraf deskriptif, argumentatif, naratif, dan persuasif. 3.4 Menerapkan logika, dan operasi perhitungan data 3.5 Menerapkan fitur yang tepat untuk pembuatan slide 3.6 Menyeleksi teknik presentasi yang efektif 3.7 Menerapkan cara pembuatan Ebook 3.8 Memahami konsep Kewargaan Digital 3.9 Menerapkan teknik penelusuran Search Engine 3.10 Menerapkan komunikasi sinkron dan asinkron dalam jaringan. 3.11 Menilai fitur perangkat lunak pembelajaran kolaboratif daring 4.2 4.3 3.13 Menerapkan proses produksi video, animasi dan/atau musik digital. 4.13 Memroduksi video dan/atau animasi dan/atau musik digital 3.14 Menerapkan tahapan pascaproduksi video, animasi dan/atau musik digital. 4.14 Melakukan pekerjaan tahapan pascaproduksi 4.4 4.5 Mengoperasikan perangkat lunak pengolah angka Membuat slide presentasi 4.6 Melakukan presentasi yang efektif 4.7 Menyusun E-book dengan perangkat lunak E-book Editor 4.8 Menerapkan (mencoba) etika Kewargaan Digital 4.9 Melakukan penelusuran informasi 4.10 Melakukan komunikasi sinkron dan asinkron dalam jaringan 4.11 Melakukan pembelajaran kolaboratif daring (kelas maya) sebagai peserta 3.12 Merancang dokumen tahap pra- produksi. 4.12 Membuat dokumen tahap pra- produksi Mata Pelajaran : Fisika Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 menit) KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Menerapkan prinsip pengukuran 4.1 Mengukur besaran-besaran fisis dan menghitung konversi satuan 3.2 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dan melingkar dengan kecepatan dan laju konstan dan gerak lurus dan gerak melingkar dengan percepatan konstan 4.2 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan gerak lurus untuk menyelidiki sifat gerak benda pada gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) 3.3 Memahami hubungan antara gaya, massa, dan gerak benda pada gerak lurus. 4.3 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan Hukum Newton dalam menyelidiki hubungan antara gaya, massa, dan percepatan pada gerak lurus. 3.4 Memahami hubungan antara usaha, energi, dan daya. 4.4 Melakukan percobaan percobaan usaha, energi, dan daya. 3.5 Menerapkan konsep sifat mekanik bahan. 4.5 Melakukan percobaan sifat mekanik bahan. 3.6 Memahami konsep keseimbangan benda tegar 4.6 Melakukan percobaan keseimbangan benda tegar 3.7 Menerapkan konsep impuls dan momentum. 4.7 Melakukan percobaan impuls dan momentum. 3.8 Menerapkan konsep, hukum, dan azas fluida statis dan fluida dinamis. 4.8 Melakukan percobaan fluida statis dan fluida dinamis. 3.9 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor. 4.9 Melakukan percobaan suhu dan kalor dalam menyelidiki karakteristik termal suatu bahan. 3.10 Menganalisis persamaan umum gas ideal. 4.10 Menyajikan persamaan umum gas ideal. 3.11 Menganalisis hukum-hukum termodinamika. 4.11 Menyajikan grafik siklus carnot. 3.12 Mengevaluasi besaran-besaran fisis getaran dan gelombang. 4.12 Menyajikan data hasil percobaan getaran dan gelombang. 3.13 Memahami besaran-besaran fisis gelombang bunyi 4.13 Mengidentifikasi besaran fisis gelombang bunyi 3.14 Menerapkan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya pada 4.14 Menggambarkan sifat pencerminan dan pembiasan KOMPETENSI DASAR cara kerja alat optik KOMPETENSI DASAR cahaya pada alat optik 3.15 Menerapkan medan magnet dan induksi elektromagnetik. 4.15 Menyajikan prinsip kerja proses generator dan dinamo. 3.16 Menerapkan rangkaian dan prinsip kerja listrik arus searah (DC) dan Bolak-balik (AC) 4.16 Melakukan percobaan Hukum Ohm 3.17 Mendeskripsikan secara kualitatif pemanfaatan dan dampak radioaktifitas dalam kehidupan sehari-hari. 4.17 Menyajikan informasi secara kualitatif tentang pemanfaatan radioaktifitas dan dampaknya bagi kehidupan sehari-hari. Mata Pelajaran : Kimia Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit) KOMPETENSI DASAR 3.1 Menganalisis perubahan materi dan pemisahan campuran KOMPETENSI DASAR 4.1 Melakukan pemisahan campuran melalui berbagai eksperimen 3.2 Menganalisis lambang unsur, rumus kimia 4.2 Mengintegrasikan penulisan lambang dan persamaan reaksi unsur dan rumus kimia dengan persamaan reaksi kimia berdasarkan kasus-kasus dalam kehidupan sehari-hari 3.3 Menganalisis struktur atom dan sifat-sifat 4.3 Mengintegrasikan proses pembentukan ikatan kimia dalam kehidupan unsur dalam sistem periodik serta sehari-hari dengan elektron valensi hubungannya dengan ikatan kimia atomatom penyusunnya 4.4 Menggunakan hukum-hukum dasar 3.4 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia kimia dalam perhitungan kimia dalam perhitungan kimia 3.5 Menganalisis konsep pembuatan larutan dan sifat-sifatnya 4.5 Membuat larutan dengan konsentrasi dan volume tertentu 3.6 Menerapkan konsep reaksi OksidasiReduksi dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari 4.6 Memecahkan masalah reaksi oksidasi reduksi dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari 3.7 Menganalisis senyawa hidrokarbon dan turunannya beserta kegunaannya dalam proses pengolahan pangan 4.7 Mengintegrasikan senyawa hidrokarbon dan turunannya dalam proses pengolahan pangan. 3.8 Menganalisis senyawa makromolekul (Karbohidrat, Protein, dan Lipid) dalam proses pengolahan pangan. 4.8 Mengintegrasikan sifat-sifat senyawa makromolekul (karbohidrat, protein, dan lipid) dalam proses pengolahan pangan 3.9 Mengevalusi laju reaksi berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya. 4.9 Mengitegrasikan antara laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. 3.10 Menganalisis pembuatan berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita. 4.10 Mengembangkan pembuatan berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita. Mata Pelajaran : Biologi Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 menit) KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami ruang lingkup biologi berdasar permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan 4.1 Menunjukkan masalah tentang objek biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan 3.2 Menganalisis keterkaitan antara Struktur, fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel. 4.2 Membedakan struktur sel dan fungsinya dengan menggunakan berbagai media 3.3 Manganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan yang terdapat di dalam organ tumbuhan dan hewan 4.3 membedakan struktur sel pada jaringan yang terdapat di dalam organ tumbuhan dan hewan 3.4 Memahami peran enzim dalam proses metabolisme pada tumbuhan dan hewan 4.4 Menunjukan cara kerja enzim dalam proses metabolisme tumbuhan dan hewan 3.5 Memahami ciri, peranan, dan reproduksi jamur (khamir dan kapang). 4.5 Menunjukan ciri dan peran jamur (khamir dan kapang ) 3.6 Memahami ciri, sifat dan reproduksi virus dan protista . 4.6 Menunjukan ciri, sifat dan reproduksi virus dengan berbagai media dalam bidang agribisnis dan agroteknologi 3.7 Memahami ciri dan peranan bakteri dalam bidang agrobisnis dan agroteknologi. 4.7 Menenunjukan ciri sifat serta mengaitkan peranan bakteri dalam bidang agribisnis dan agroteknologi. 3.8 Memahami faktor – faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. 4.6 Menunjukan faktor- faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dan hewan 3.9 Menganalisis proses reproduksi pada tumbuhan dan hewan. 4.7 Membedakan proses reproduksi pada tumbuhan dan hewan 3.10 Mengevaluasi berbagai macam limbah aktifitas mahluk hidup 4.8 Memanfaatkan berbagai macam limbah aktifitas mahluk hidup 3.11 Menganalisis ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung di dalamnya dari berbagai sumber 4.9 Membedakan ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung di dalamnya dalam bentuk bagan 3.12 Menerapkan upaya 4.10 Melakukan upaya penanganan KOMPETENSI DASAR penanganan dampak polusi terhadap perubahan lingkungan hidup dan kesehatan KOMPETENSI DASAR dampak polusi terhadap perubahan lingkungan dan kesehatan 3.13 Menganalisis ciri, sifat dan habitat makhluk hidup sebagai komponen dalam keanekaragaman hayati 4.13 Mengklasifikasi ciri, sifat dan habitat makhluk hidup sebagai komponen dalam keanekaragaman hayati 3.14 Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi gen, DNA, Kromosom dalam proses penurunan / pewarisan sifat dalam kehidupan. 4.14 Menentukan model struktur dan fungsi gen, DNA, Kromosom dalam proses penurunan/pewarisan sifat dalam kehidupan 3.15 Menerapkan konsep dan prosedur bioteknologi dalam bidang agrobisnis dan agroteknologi. 4.15 Melaksanakan konsep dan prosedur hasil bioteknologi konvensional untuk menghasilkan produk KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi Program Keahlian : Agribisnis Ternak Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Unggas (C2) Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Agribisnis Ternak pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Agribisnis Ternak. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Mata Pelajaran : Dasar-dasar Pemeliharaan Ternak Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 menit) KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Melakukan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 3.1 Menerapkan prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 4.1 3.2 Memahami anatomi dan fisiologi reproduksi ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 4.2 Mengidentifikasi anatomi reproduksi ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 3.3 Memahami perkandangan ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 4.3 Mengidentifikasi perkandangan ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 3.4 Menerapkan pengaturan lingkungan dan iklim mikro kandang ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 4.4 Melakukan pengaturan lingkungan dan iklim mikro kandang ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 3.5 Menerapkan sanitasi kandang, peralatan dan lingkungan ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 4.5 Melakukan sanitasi kandang, peralatan dan lingkungan ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 3.6 Menerapkan pengoperasian peralatan farm ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 4.6 Melakukan pengoperasian peralatan farm (ternak ruminansia, unggas dan aneka ternak) 3.7 Menerapkan pemilihan bibit ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 4.7 Melakukan pemilihan bibit ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 3.8 Menerapkan penanganan / handling ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 4.8 Melakukan penanganan/ handling ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 3.9 Menerapkan pemberian pakan dan air minum pada ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 4.9 Melakukan perencanaan pemberian pakan dan air minum pada ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 3.10 Menganalisis hasil pencatatan /recording pemeliharaan ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 3.11 Menerapkan pemanenan ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 4.10 Menyajikan format pencatatan/recording pemeliharaan ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 4.11 Melakukan pemanenan ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) KOMPETENSI DASAR 3.12 Menerapkan penanganan limbah. (ruminansia, unggas dan aneka ternak) KOMPETENSI DASAR 4.12 Melakukan penanganan limbah ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) Mata Pelajaran : Dasar-dasar Pakan Ternak Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 menit) KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami karakteristik bahan pakan dan pakan ternak (ruminansia, unggas, aneka ternak) 4.1 Mengidentidfikasi pengelompokan bahan pakan dan pakan ternak (ruminansia, unggas, aneka ternak) 3.2 Mengevaluasi kualitas bahan pakan ternak (ruminansia, unggas, aneka ternak) secara fisik 4.2 Melakukan uji kualitas bahan pakan ternak (ruminansia, unggas, aneka ternak) secara fisik 3.3 Menerapkan penggunaan peralatan untuk membuat pakan ternak 4.3 Menggunakan peralatan untuk membuat pakan ternak 3.4 Memahami kaidah tabel komposisi bahan pakan ternak (ruminansia, unggas, aneka ternak) 4.4 Menginteprestasi makna tabel komposisi bahan pakan ternak (ruminansia, unggas, aneka ternak) 3.5 Menerapkan pemanfaatan tabel kebutuhan nutrisi ternak (unggas, ruminansia dan aneka ternak) 4.5 Menggunakan tabel kebutuhan nutrisi ternak (unggas, ruminansia dan aneka ternak) 3.6 Menganalisis hasil formulasi pakan ternak unggas 4.6 Menyajikan formulasi pakan ternak unggas dengan menggunakan tabel komposisi bahan pakan ternak 3.7 Menerapkan pembuatan formulasi pakan ternak ruminansia 4.7 Melakukan formulasi pakan ternak ruminansia dengan tabel komposisi bahan pakan ternak 3.8 Menerapkan pembuatan formulasi pakan aneka ternak 4.8 Melakukan formulasi pakan aneka ternak dengan tabel komposisi bahan pakan ternak 3.9 Menerapkan budidaya hijauan pakan ternak 4.9 Melakukan budidaya hijauan pakan ternak 3.10 Menerapkan pengawetan hijauan pakan ternak 4.10 Melakukan pengawetan hijauan pakan ternak 3.11 Menerapkan pengolahan hijauan pakan ternak 4.11 Melakukan pengolahan hijauan pakan ternak Mata Pelajaran : Dasar-dasar Kesehatan Ternak Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 menit) KOMPETENSI DASAR 3.1 Menerapkan proses Biosecurity 3.2 Menganalisis perbedaan ternak sehat dan sakit (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 3.3 Memahami jenis penyakit infectius pada ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 3.4 Memahami jenis penyakit Non Infectius (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 3.5 Memahami berbagai VOVD yang digunakan untuk ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 3.6 Mengevaluasi program pencegahan penyakit Infectius pada ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 3.7 Mengevaluasi program pencegahan penyakit Non Infectius pada ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) KOMPETENSI DASAR 4.1 Melakukan Biosecurity 4.2 Melakukan identifikasi ternak sehat dan sakit (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 4.3 Mengidentifikasi penyakit infectius (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 3.8 Menganalisis hasil bedah bangkai pada ternak sakit 3.9 Menerapkan pengambilan sampel darah pada ternak sakit 4.8 Melakukan bedah bangkai pada ternak sakit 4.9 Melakukan pengambilan sampel darah pada ternak sakit 4.4 Mengidentifikasi penyakit Non Infectius (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 4.5 Mengidentifikasi VOVD yang diperlukan ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 4.6 Melakukan pencegahan penyakit Infectius pada ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) 4.7 Melakukan pencegahan penyakit Non Infectius pada ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak) KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi Program Keahlian : Agribisnis Ternak Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Unggas (C3) Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Agribisnis Ternak Unggas pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Agribisnis Ternak Unggas. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Mata Pelajaran : Agribisnis Ternak Unggas Pedaging Jam Pelajaran : 420 JP (@ 45 menit) KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Menerapkan persiapan kandang dan alat untuk pemeliharaan unggas pedaging 4.1 Melakukan persiapan kandang dan alat untuk pemeliharaan unggas pedaging 3.2 Menganalisis pengadaan bibit ternak unggas pedaging. 4.2 Melakukan pengadaan bibit ternak unggas pedaging. 3.3 Menerapkan pemeliharaan periode brooding ternak unggas pedaging 4.3 Melakukan pemeliharaan periode brooding ternak unggas pedaging 3.4 Menerapkan pemeliharaan periode starter ternak unggas pedaging 4.4 Melakukan pemeliharaan periode starter ternak unggas pedaging 3.5 Menerapkan pemeliharaan periode finisher ternak unggas pedaging 4.5 Melakukan pemeliharaan periode finisher ternak unggas pedaging 3.6 Menerapkan program pencegahan penyakit unggas pedaging 4.6 Melakukan pencegahan penyakit unggas pedaging 3.7 Menerapkan penanganan unggas sakit 4.7 Melakukan penanganan unggas sakit 3.8 Menerapkan pemanenan ternak unggas pedaging 4.8 Melakukan pemanenan ternak unggas pedaging 3.9 Menerapkan pencatatan/recording pemeliharaan unggas pedaging 4.9 Melakukan pencatatan/ recording pemeliharaan unggas pedaging 3.10 Mengevaluasi hasil pemeliharaan ternak pedaging 4.10 Merumuskan laporan hasil evaluasi produksi pemeliharaan ternak unggas pedaging produksi unggas 3.11 Menganalisis rencana usaha ternak unggas pedaging 4.11 Menyajikan rencana usaha ternak unggas pedaging 3.12 Menganalisis rencana usaha penanganan hasil ternak unggas pedaging 4.12 Menyajikan rencana usaha penanganan hasil ternak unggas pedaging 3.13 Menerapkan persiapan potong unggas pedaging rumah 4.13 Melakukan persiapan rumah potong unggas pedaging 3.14 Menganalisis penanganan hasil penyembelihan ternak unggas pedaging 4.14 Menyajikan penanganan hasil penyembelihan ternak unggas pedaging 3.15 Menganalisis pengemasan hasil produksi ternak unggas pedaging 4.15 Menyajikan pengemasan hasil produksi ternak unggas pedaging KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.16 Menganalisis pemasaran hasil ternak unggas pedaging 4.16 Menentukan pemasaran hasil ternak unggas pedaging 3.17 Menerapkan pengolahan hasil ternak unggas pedaging 4.17 Melakukan pengolahan hasil ternak unggas pedaging 3.18 Menganalisis penanganan limbah ternak unggas pedaging 4.18 Menentukan penanganan limbah ternak unggas pedaging 3.19 Mengevaluasi usaha ternak unggas pedaging 4.19 Menyajikan laporan usaha ternak unggas pedaging Mata Pelajaran : Agribisnis Ternak Unggas Petelur Jam Pelajaran : 386 JP (@ 45 menit) KOMPETENSI DASAR 3.1 Menerapkan persiapan kandang dan alat untuk pemeliharaan unggas petelur 3.2 Menganalisis pengadaan bibit ternak unggas petelur. 3.3 Menerapkan pemeliharaan periode brooding ternak unggas petelur 3.4 Menerapkan pemeliharaan periode starter ternak unggas petelur 3.5 Menerapkan pemeliharaan unggas petelur periode grower developer 3.6 Menerapkan pemeliharaan unggas petelur periode layer 3.7 4.1 4.2 KOMPETENSI DASAR Melakukan persiapan kandang dan alat untuk pemeliharaan unggas petelur Menentukan pengadaan bibit ternak unggas petelur. 4.3 Melakukan pemeliharaan periode brooding ternak unggas petelur 4.4 Melakukan pemeliharaan periode starter ternak unggas petelur 4.5 Melakukan pemeliharaan unggas petelur periode grower - developer 4.6 Melakukan pemeliharaan unggas petelur periode layer Menerapkan seleksi dan culling unggas petelur 4.7 Melakukan seleksi dan culling unggas petelur 3.8 Mengevaluasi program pencegahan penyakit unggas petelur 4.8 Menentukan pencegahan penyakit unggas petelur 3.9 Menganalisis hasil pencatatan/recording produksi telur 4.9 Menyajikan hasil pencatatan data produksi telur data 3.10 Menerapkan pemanenan telur 4.10 Melakukan pemanenan telur 3.11 Menganalisis program molting 4.11 Menyajikan hasil molting 3.12 Menerapkan pengafkhiran unggas petelur 4.12 Melakukan afkhir unggas petelur 3.13 Mengevaluasi hasil produksi pemeliharaan 4.13 Menyajikan laporan hasil produksi pemeliharaan ternak ternak unggas unggas petelur petelur 4.14 Menentukan rencana usaha ternak 3.14 Menganalisis rencana usaha ternak unggas unggas petelur petelur 4.15 Menyajikan penanganan hasil 3.15 Mengevaluasi penanganan hasil produksi ternak unggas produksi ternak unggas petelur petelur 4.16 Melakukan pengepakan telur konsumsi 3.16 Menerapkan pengepakan telur konsumsi 4.17 Melakukan pemasaran produksi telur 3.17 Menerapkan pemasaran produksi telur 4.18 Menyajikan hasil penanganan limbah 3.18 Menganalisis hasil penanganan ternak unggas KOMPETENSI DASAR limbah ternak unggas petelur 3.19 Mengevaluasi usaha ternak unggas petelur KOMPETENSI DASAR petelur 4.19 Menyusun laporan usaha ternak unggas petelur Mata Pelajaran : Agribisnis Pakan Ternak Unggas Jam Pelajaran : 314 JP (@ 45 menit) KOMPETENSI DASAR 4.1 KOMPETENSI DASAR Melakukan pengadaan bahan pakan untuk membuat pakan ternak unggas 3.1 Menerapkan pengadaan bahan pakan untuk membuat pakan ternak unggas 3.2 Menerapkan penggilingan (grinding) bahan pakan ternak unggas 4.2 Melakukan penggilingan (grinding) bahan pakan ternak unggas 3.3 Menerapkan penimbangan (dosing) bahan pakan ternak unggas 4.3 Melakukan penimbangan (dosing) bahan pakan ternak unggas 3.4 Menganalisis pengujian bahan pakan dan pakan 4.4 Menyajikan hasil pengujian bahan pakan dan pakan 3.5 Menganalisis pencampuran (mixing) bahan pakan ternak unggas 4.5 Menyajikan pencampuran (mixing) bahan pakan ternak unggas 3.6 Mengevaluasi pembuatan pakan unggas pedaging /petelur bentuk mash 4.6 Menentukan hasil pembuatan pakan unggas pedaging/ petelur bentuk mash 3.7 Mengevaluasi pembuatan pakan unggas bentuk crumble/pellet 4.7 Menentukan pembuatan pakan ternak unggas bentuk crumble/pellet 3.8 Mengevaluasi pengemasan pakan ternak unggas 4.8 Menentukan pengemasan pakan ternak unggas 3.9 Menganalisis penyimpanan bahan pakan dan pakan ternak unggas 4.9 Menyajikan penyimpanan bahan pakan dan pakan ternak unggas 3.10 Menganalisis study kelayakan usaha pembuatan pakan ternak unggas 3.11 Menganalisis kebutuhan pasar untuk pakan unggas 3.12 Menganalisis perencanaan (proposal) usaha pembuatan pakan unggas 3.13 Menganalisis usaha produksi pakan ternak unggas 3.14 Mengevaluasi pemasaran hasil produksi pakan ternak unggas 3.15 Mengevaluasi hasil pemasaran 3.16 Mengevaluasi hasil produksi pakan ternak unggas 3.17 Mengevaluasi hasil usaha 4.10 Menyajikan study kelayakan usaha pembuatan pakan ternak unggas 4.11 Menentukan kebutuhan pasar untuk pakan unggas 4.12 Menyajikan perencanaan (proposal) usaha pembuatan pakan unggas 4.13 Menyajikan hasil usaha produksi pakan ternak unggas 4.14 Menentukan pemasaran hasil produksi pakan ternak unggas 4.15 Menyusun laporan Evaluasi hasil pemasaran 4.16 Menyusun laporan hasil produksi pakan ternak unggas 4.17 Menyusun laporan hasil usaha produksi pakan ternak unggas KOMPETENSI DASAR produksi pakan ternak unggas KOMPETENSI DASAR 3.18 Mengevaluasi Rencana Tindak lanjut hasil usaha produksi pakan ternak 4.18 Menentukan rencana tindak lanjut hasil usaha produksi pakan ternak Mata Pelajaran : Agribisnis Pembibitan Ternak Unggas Jam Pelajaran : 314 JP (@ 45 menit) KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Menerapkan persiapan kandang dan peralatan pembibitan ternak unggas 4.1 Melakukan persiapan kandang dan peralatan pembibitan ternak unggas 3.2 Menganalisis hasil pengadaan bibit ternak unggas 4.2 Menyajikan unggas 3.3 Menerapkan pemeliharaan periode brooding dalam pembibitan ternak unggas 4.3 Melakukan pemeliharaan periode brooding dalam pembibitan ternak unggas 3.4 Menerapkan pemeliharaan bibit parent stock fase starter 4.4 Melakukan pemeliharaan bibit parent stock fase starter 3.5 Menerapkan pemeliharaan bibit parent stock fase grower/developer 4.5 Melakukan pemeliharaan bibit parent stock fase grower/developer 3.6 Menerapkan pemeliharaan bibit parent stock fase layer 4.6 Melakukan pemeliharaan bibit parent stock fase layer 3.7 Menerapkan program 4.7 pencegahan penyakit dalam pembibitan ternak unggas Melakukan pencegahan penyakit dalam pembibitan ternak unggas 3.8 Menerapkan penanganan unggas sakit 4.8 Melakukan penanganan unggas sakit 3.9 Menerapkan seleksi dan culling pada bibit parent stock 4.9 Melakukan seleksi dan culling pada bibit parent stock 3.10 Menerapkan afkhir unggas parent stock bibit ternak 4.10 Melakukan afkhir unggas parent stock 3.11 Menerapkan pencatatan 4.11 Melakukan pencatatan / /recording dalam agribisnis parent stock recording dalam agribisnis parent stock 3.12 Mengevaluasi rencana usaha pembibitan ternak unggas 4.12 Menyusun rencana usaha/proposal pembibitan ternak unggas 3.13 Menerapkan penyadapan semen unggas 4.13 Melakukan penyadapan semen unggas 3.14 Menerapkan penanganan semen unggas 4.14 Melakukan penanganan semen unggas 3.15 Menerapkan konsep inseminasi buatan pada unggas 4.15 Melakukan inseminasi buatan pada unggas 3.16 Menerapkan pengumpulan telur tetas 4.16 Melakukan pengumpulan telur tetas 3.17 Menerapkan penanganan hasil telur tetas parent stock. 4.17 Melakukan penanganan hasil telur tetas parent stock. 3.18 Mengevaluasi pemilihan telur 4.18 Menentukan pemilihan telur KOMPETENSI DASAR tetas KOMPETENSI DASAR tetas 3.19 Menerapkan persiapan mesin tetas (manual/otomatis) 4.19 Melakukan persiapan mesin tetas (manual/otomatis) 3.20 Menerapkan proses penetasan telur unggas (manual/otomatis) 4.20 Melakukan proses penetasan telur unggas (manual/otomatis) 3.21 Mengevaluasi hasil penetasan telur unggas 4.21 Merumuskan hasil penetasan telur unggas 3.22 Mengevaluasi pemasaran hasil penetasan unggas 4.22 Menentukan pemasaran hasil penetasan unggas Mata Pelajaran : Agribisnis Aneka Ternak Jam Pelajaran : 280 JP (@ 45 menit) KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Menerapkan persiapan kandang dan alat untuk usaha aneka ternak (Ayam hias/Burung hias/Itik Manila/ Angsa Kalkun/puyuh/Lebah/semut api/Jangkrik) 4.1 Melakukan persiapan kandang dan alat untuk usaha aneka ternak (Ayam hias/Burung hias/Itik Manila/ Angsa Kalkun/puyuh/Lebah/semut api/Jangkrik) 3.2 Menerapkan aneka ternak pengadaan bibit 4.2 Melakukan aneka ternak 3.3 Menerapkan pemeliharaan aneka ternak 4.3 Melakukan pemeliharaan aneka ternak 3.4 Menerapkan pemberian pakan dan air minum aneka ternak 4.4 Melakukan pemberian pakan dan air minum aneka ternak 3.5 Menerapkan penanganan /handling aneka ternak 3.6 Menerapkan program pencegahan penyakit aneka ternak 4.6 Melakukan pencegahan penyakit aneka ternak 3.7 Menerapkan penanganan aneka ternak yang sakit 4.7 Melakukan penanganan aneka ternak yang sakit 3.8 Menerapkan pencatatan/recording pemeliharaan aneka ternak 4.8 Melakukan pencatatan/recording [emeliharaan aneka ternak 3.9 Menerapkan pemanenan hasil aneka ternak 4.9 Melakukan pemanenan hasil aneka ternak 3.10 Mengevaluasi hasil produksi pemeliharaan aneka ternak 4.5 pengadaan bibit Melakukan penanganan /handling aneka ternak 4.10 Menyusun laporan evaluasi hasil produksi usaha aneka ternak 3.11 Menganalisis rencana usaha aneka ternak 4.11 Menyusun rencana usaha aneka ternak 3.12 Menerapkanpenanganan hasil produksi aneka ternak 4.12 Melakukan penanganan hasil produksi aneka ternak 3.13 Menerapkan pengemasan produksi aneka 4.13 Melakukan pengemasan produksi aneka ternak ternak 3.14 Menerapkanpemasaran produksi hasil aneka ternak 4.14 Melakukan pemasaran hasil produksi aneka ternak 3.15 Mengevaluasi hasil pemasaran produksi aneka ternak 4.15 Menyusun laporan hasil pemasaran produksi aneka ternak 3.16 Menganalisis penanganan limbah aneka ternak 4.16 Menyajikan hasil penanganan limbah aneka ternak 3.17 Mengevaluasi usaha aneka 4.17 Membuat laporan usaha aneka KOMPETENSI DASAR ternak 3.18 Menganalisis rencana tindak lanjut pengembangan usaha aneka ternak KOMPETENSI DASAR ternak 4.18 Menyajikan rencana tindak lanjut pengembangan usaha aneka ternak Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan Jam Pelajaran : 350 JP (@ 45 menit) KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami sikap dan perilaku wirausahawan 4.1 Memresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan 3.2 Menganalisis peluang usaha produk barang/jasa 4.2 Menentukan peluang usaha produk barang/jasa 3.3 Memahami hak atas kekayaan intelektual 4.3 Memresentasikan hak atas kekayaan intelektual 3.4 Menganalisis konsep desain/prototype dan kemasan produk barang/ jasa 4.4 Membuat desain/prototype dan kemasan produk barang/jasa 3.5 Menganalisis proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa 4.5 Membuat alur dan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa 3.6 Menganalisis lembar kerja/ gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang/jasa 4.6 Membuat lembar kerja/ gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang/jasa 3.7 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang/jasa 4.7 Menghitung biaya produksi prototype produk barang/jasa 3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa 4.8 Membuat prototype produk barang/jasa 3.9 Menentukan pengujian kesesuaian fungsi prototype produk barang/jasa 4.9 Menguji prototype produk barang/jasa 3.10 Menganalisis perencanaan produksi massal 4.10 Membuat perencanaan produksi massal 3.11 Menentukan indikator keberhasilan tahapan produksi massal 4.11 Membuat indikator keberhasilan tahapan produksi missal 3.12 Menerapkan proses produksi massal 4.12 Melakukan produksi massal 3.13 Menerapkan metoda perakitan produk barang/jasa 4.13 Melakukan perakitan produk barang/jasa 3.14 Menganalisis prosedur pengujian kesesuaian fungsi produk barang/jasa 4.14 Melakukan pengujian produk barang/jasa 3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan 4.15 Melakukan pemeriksaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk/standar operasional 3.16 Memahami paparan deskriptif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif, KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa 3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar 3.18 Menyeleksi strategi pemasaran 4.18 Melakukan pemasaran 3.19 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan perkembangan usaha 3.20 Menentukan standard laporan keuangan 4.20 Membuat laporan keuangan C. PROGRAM MUATAN LOKAL (CERITAKAN jenis dan strategis 2006 mapel tersendiri 2013 sebutkan ruang lngkupnya strategisnya menintregrasikan, 1. Jenis dan Strategi Pelaksanaannya Sesuai Kebijakan Pemda Mata pelajaran muatan lokal bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan perilaku kepada peserta didik agar mereka memiliki wawasan yang mantap tentang keadaan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan nilainilai/aturan yang berlaku di daerahnya dan mendukung kelangsungan pembangunan daerah serta pembangunan nasional. Lebih jelas lagi agar peserta didik dapat : a. Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budayanya, b. Memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai daerahnya yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat pada umumnya, c. Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai/aturan-aturan yang berlaku di daerahnya, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya setempat dalam rangka menunjang pembangunan nasional. Muatan Lokal Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri PP Pelaihari merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas sekolah dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. 2. Jenis dan Pelaksanaannya Sesuai Kebutuhan Peserta Didik atau Karakteristik Sekolah Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi peserta didik yang disesuaikan dengan ciri khas dan sumber daya sekolah di kabupaten Pelaihari dan Provinsi Kalimantan Selatan pada umumnya. Muatan Lokal merupakan bagian dari struktur dan muatan kurikulum yang terdapat pada standar isi kurikulum SMK N PP Pelaihari. Keberadaan mata pelajaran muatan lokal merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang tidak terpusat, sebagai upaya agar penyelenggaraan pendidikan dimasing-masing lebih meningkatkan relevansinya terhadap keadaan dan kebutuhan daerah yang bersangkutan. Seiring dengan kebijakan pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, salah satu program unggulan yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan salah satunya adalah di sektor peternakan. Disamping seiring dengan kebijakan pemerintah provinsi Kalimantan Selatan, program pengembangan muatan lokal untuk SMK N PP Pelaihari sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Kebutuhan disektor peternakan jelas karena 60 % kabupaten Pelaihari sebagai daerah berdirinya sekolah, sangat berkembang sektor peternakan baik peternakan unggas maupun rumiannsia. Serta sesuai dengan kebutuhan peserta didik hal ini dimungkinkan pengetahuan dan ilmu yang dikembangkan melalui muatan lokal mengacu pada kehidupan keseharian. D. Tabel 2. Muatan Lokal di SMK SPP Negeri Pelaihari MUATAN LOKAL X XI 1 BTA 2* 2* 2 BK 1* 1* 3 Simulasi dan Komunikasi Digital 4 K3LH XII 1* 2* 2* E. Ket : 1. Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2017. Kelas XI dan XII Kurikulum 2013 2. Muatan Lokal BTA 2 jam perminggu setiap kelas 3. K3LH kelas X 2 jam perminggu khusus kelas X 4. BK 2 jam perminggu semua kelas Keterangan Pagi 5. * Tidak terdapat dalam struktur kurikulum versi 2013/2017 F. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI 1. Program Layanan Konseling a. Bimbingan dan layangan Konseling. Program layanan konseling di SMK N PP Pelaiharidi lakukan oleh seorang guru khusus bimbingan dan konseling, Layanan bimbingan konseling di SMK N PP Pelaihari meliputi: b. a. Siswa yang bermasalah dan solusi pemecahanya, b. Konsultasi tentang kesulitan belajar, c. Konsultasi dalam tata pergaulan. d. Konsultasi dalam peningkatan akademik e. Konsultasi dalam menentukan karier. Teknik Layanan Secara garis besar layanan bimbingan konseling ada dua yaitu bagi siswa yang bermasalah dipanggil dan diajak berbicara secara pribadi dan yang kedua siswa mendatangi sendiri tempat konsultasi. 2. Pengembangan Diri Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik dan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan lainnya yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata pelajaran.Pengembangan diri pada SMKNegeri PP Pelaihari terutama ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karir. a) Pengembangan kreativitas Pengembangan kreativitas dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler antara lain pramuka, olah raga, Taman baca Al qur’an dan Seni. b). Pengembangan karir. Pengembangan karir dapat dilakukan antara lain melalui pemberian informasi lapangan kerja, bimbingan tata cara mancari pekerjaan, bimbingan profesi, pengenalan serta pengembangan kepribadian Adapun Jadwal Kegiatan Pengembangan diri pada SMK N PP Pelaiharimeliputi program sebagai berikut : Kegiatan Pengembangan diri No Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan Penanggung Jawab Guru BK 1. Bimbingan Konseling Hari Senin- Jumat 2 Kepramukaan Hari Jumat 16.00-17.00 Pembina Pramuka 3 Keagamaan Bimbingan Baca Qur’an Shalat Berjama’ah Yasinan dan tahlil Senin –sabtu 18.30-19.30 Senin – Kamis (waktu Zuhur ) Jum’at 07.00-07.40 Senin-Sabtu 15.00-17.00 Guru PAI Guru PAI Sabtu 15.00-17.00 Koordinator Bidang Hari Sabtu 15.00-17.00 Senin - Jumat 06.30-07.00 Koordinator Bidang Koordinator Bidang 4 5 6 7 Olah Raga Bola Volly Atletik Bulu Tangkis Bola Kaki Kesenian Seni Tari Palang Merah Remaja (PMR) Kebersihan Lingkungan Koordinator Bidang BAB IV PENGATURAN BEBAN MENGAJAR A. SISTEM PAKET Beban belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan peserta didik dalam mengikuti kompetensi pembelajaran melalui sistem tatap muka (teori, praktik di sekolah dan praktik di industri), penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Penugasan terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik, didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian kompetensi pada kegiatan tatap muka, termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan dan percepatan. Sedangkan kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian kompetensi yang waktu penyelesaiannya diatur oleh peserta didik. Berdasarkan defenisi tersebut SMK N PP Pelaihari menetapkan pengelolaan kelas sebagai berikut: a. SMK N PP Pelaiharikategori standar menggunakan pengaturan beban belajar dalam sistem paket. b. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit. c. Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK N PP Pelaihari adalah 38 minggu dalam satu tahun pelajaran d. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur sebanyak 60 %, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket untuk SMK 40% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. e. Dua jam pembelajaran kegiatan praktik di sekolah atau empat jam pembelajaran kegiatan praktik di luar sekolah, setara dengan satu jam pembelajaran tatap muka yang tercantum pada struktur kurikulum. f. B. BEBAN BELAJAR Untuk lebih jelasnya tentang beban belajar peserta didik di SMK N PP Pelaiharidapat dilihat pada tabel dibawah ini : Beban Belajar Peserta Didik Kelas Satu jam tatap muka (menit) Jumlah jam pembelajaran Per minggu Minggu Efektif per tahun ajaran Waktu pembelajaran per tahun Jumlah jam per tahun (@60 menit) X s.d XII 45 46 38 1824 Jam Pel (82080 Menit) 1368 Jam C. PKL atau Prakerin Prakerin adalah bagian dari pendidikan sistem ganda (PSG) sebagai program bersama antara SMK dan Industri yang dilaksanakan di dunia usaha, industri. Dalam Kurikulum SMK (Dikmenjur, 2008) disebutkan: Prakerin adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama antara SMK dengan industri/asosiasi profesi sebagai institusi pasangan (IP), mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dan sertifikasi yang merupakan satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif pelaksanaan , seperti day release, block release, dan sebagainya. Lebih lanjut dalam Undang-Undang Prakerin Dikmendikti, (2003) diungkapkan bahwa Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah program wajib yang harus diselenggarakan oleh sekolah khususnya sekolah menengah kejuruan dan pendidikan luar sekolah serta wajib diikuti oleh siswa/warga belajar. Penyelenggaraan Praktek Kerja Industri akan membantu peserta didik untuk memantapkan hasil belajar yang diperoleh di sekolah serta membekali siswa dengan pengalaman nyata sesuai dengan program studi yang dipilihnya. Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini diharapkan setiap siswa – siswi mampu mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia Usaha ataupun di dunia Industri agar siswa – siswi tersebut dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu yang baik dan berguna bagi dirinya serta agar siswa – siswi tersebut mampu menunjukan kinerjanya secara maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada di dunia Usaha atau dunia Industri sehingga mampu membuat dirinya diperhitungkan di dunia usaha atau dunia industri. Prakerin memberikan dan sekaligus mengajarkan kepada anak didik akan dan bagaimana kehidupan di dunia kerja. disamping ajang uji coba ilmu yang ia pelajari. melalui prakerin siswa diharapkan mampu memahami tentang bagaimana tata dan aturan di dunia industri/usaha, sehingga ketika ia nantinya tamat ia sudah benar-benar siap bekerja baik secara keilmuan maupun secara kejiwaan dan mental. Landasan Hukum Prakerin 1. Undang- undang no 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 2. Kepmen pendidikan dan kebudayaan no 323/u/1997,tentang penyelenggaraan prakerin SMK 3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990, tentang Pendidikan Menengah yang antara lain : a. Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerja sama dengan masyarakat terutama dunia usaha / industri dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan. b. Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang diperlukan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah. 4. Kepmendikbud No. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah kejuruan yang menyatakan : a. Menggunakan unit produksi sekolah beroperasi secara professional sebagai wahana pelatihan kejuruan. b. Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran kejuruan di sekolah, dan sebagailainnya di dunia usaha dan industri. c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya di masyarakat dunia usaha dan industri. Tujuan diadakannya PRAKERIN adalah : 1. Mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di sekolah; 2. Membentuk pola pikir yang membangun bagi siswa-siswi PRAKERIN; 3. Melatih siswa untuk berkomunikasi/ berinteraksi secara profesional didunia kerja yang sebenarnya; 4. Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa-siswi PRAKERIN; 5. Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswasiswi PRAKERIN sesuai bidang masing-masing; 6. Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan di Implementasikan dalam kehidupan sehari-hari; 7. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri maupun dunia usaha. Manfaat prakerin adalah : 1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang 2. memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan semanagat kerja yang sesuai dengan tuntutan 3. lapangan kerja. 4. Memperkokoh hubungan sekolah dengan Dunia Industri dan Dunia Usaha. 5. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas. 6. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan. 7. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman di era Teknologi Informasi dan Komunikasi. Adapaun fungsi diadakannya Prakerin adalah: 1. Mengimplementasikan materi yang selama ini dipelajari di sekolah 2. Membentuk pola pikir yang membangun bagi siswa 3. Melatih siswa untuk berkomunikasi/berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang sebenarnya 4. Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa 5. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Proses pelaksanaan Praktek Kerja Industri dilakukan oleh siswa di industri, baik berupa industri besar, menengah maupun industri kecil atau industri rumah tangga. Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini, proses langkah-langkah pelaksanaan praktek harus tetap mengacu pada desain pembelajaran yang telah ditetapkan. Disamping itu, pelaksanaan praktek kerja industri dapat berupa “day release” atau berupa “block release” atau kombinasi keduanya. Dalam penyelenggaraan day release waktu belajar dalam satu minggu, digunakan beberapa hari di sekolah dan beberapa hari di industri, tergantung kesepakatan antara pihak sekolah dan pihak industri. Sedangkan dalam pelaksanaan yang menggunakan block release waktu belajar dibagi pada hitungan bulan atau semester. Dalam arti proses belajar dilakukan di sekolah beberapa bulan atau semester secara terus menerus, kemudian bulan atau semester berikutnya di industri. Pelaksanaan prakerin siswa SMK N PP Pelaihari secara block release oleh siswa kelas XI (sebelas) dimana pada semester 3 (tiga) kegiatan belajar mengajar dilaksakan selama 6 bulan dan diawal semester 4 (empat) siswa melaksakan prakerin selama 2 (dua) bulan dan kelas XII (dua belas) awal semester 5 (lima) siswa melanjutkan prakerin seklama 2 (dua) bulan. D. PERATURAN AKADEMIK 1. Ketuntasan Belajar a. Daftar KKM Keteria Ketuntasan Minimal Kelas X, X dan Kelas XII DAFTAR MATA PELAJARAN 2 1 2 3 4 A. MUATAN NASIONAL Pendidikan Agama Dan Budi Pekerti Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan Bahasa Indonesia Matematika Sejarah Indonesia Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya B. MUATAN KEWILAYAHAN Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan simulasi dan komunikasi digital fisika terapan kimia terapan biologi terapan 1 2 dasar-dasar budidaya tanaman alat mesin pertanian 1 2 3 4 5 6 1 KKM X XI XII 74 74 74 74 74 74 - 74 74 74 - 74 74 74 - 74 74 74 - - - 74 74 74 3 1 pembiakan tanaman persiapan lahan dan penanaman tanaman perkebunan 2 3 pembibitan tanaman perkebunan pemeliharaan dan pengelolaan tanaman perkebunan 4 5 Mengelola kartu persediaan panen dan pasca panen tanaman perkebunan 6 produk kreatif dan kewirausahaan 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 b. Mekanisme dan Prosedur penetapan KKM Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%. SMK N PP Pelaiharidalam menentukan kriteria ketuntasan minimal sebagai target pencapaian kompetensi dengan mempertimbangkan Kompleksitas, intake siswa dan daya dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator kompetensi normatif dan adaptif adalah 75%. sebagai berikut : 1) KKM Kompetensi Normatif dan Adaptif KKM kompetensi normatif dan adaptif ditentukan dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi dan kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran dengan rincian sebagai berikut : 1) Tingkat intek / Kemampuan rata-rata peserta didik Rata-rata nilai 80 – 100, diberi skor 3 Rata-rata nilai 60 - 79, diberi skor 2 Rata-rata nilai < 60 , diberi skor 1 2) Tingkat kompleksitas/kesulitan kompetensi Kompleksitas/kesulitan rendah, diberi skor 3 Kompleksitas/kesulitan sedang, diberi skor 2 Kompleksitas/kesulitan tinggi, diberi skor 1 3) Sumber daya pendukung pembelajaran (SDM, alat dan bahan) Dukungan tinggi, diberi skor 3 Dukungan sedang, diberi skor 2 Dukungan rendah, diberi skor 1 Nilai KKM indikator = (A+B+C)/9 X 100 Dengan menghitung seluruh nilai KKM Indikator, KKM KD diperoleh dari rerata KKM indikator, dan KKM SK diperoleh dari rerata KKM KD, pada akhirnya KKM Mata Pelajaran adalah rerarta dari KKM SK pada semester berjalan. e. Peningkatan KKM Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ideal. Beberapa upaya yang dilakukkan SMK N PP Pelaihari dalam peningkatkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) ideal adalah sebagai berikut : 1) Peningkatan Proses belajar mengajar. 2) Mengadakan Supervisi pembelajaran 3) Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah 4) Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik 5) Menigkatkan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan 6) Peningkatan Pembiayan operasional sekolah dalam pembinaan siswa. 2. KENAIKAN KELAS a. Kriteria kenaikan Kelas Kriteria kenaikan kelas di SMK N PP Pelaihari berlaku setelah siswa dinyatakan kompeten atau yang berarti dapat melanjutkan, ditetapkan berdasarkan pertimbangan kinerja peserta didik yang meliputi aspek: a. Kenaikan kelas dipertimbangakan berdasarkan nilai rapor semester genap, b. Siswa dinyatakan naik kelas apabila semua mata pelajaran dinyatakan tuntas sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh sekolah. c. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaran belum tuntas d. Nilai sikap dan tingkah laku minilal baik (B). Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalui pembagian buku rapor yang dilakukan di akhir tahun pelajaran. Setiap siswa akan memperoleh buku rapor yang berisi laporan hasil belajar sesuai dengan jumlah kompetensi yang telah dinyatakan kompeten. b. Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar Jenis Penilaian 1. Ulangan Harian Ulangan harian dilakukan setelah selesai satu atau beberapa kompetisi dasar. Ulangan harian dilakukan minimal 2 (dua) kali selama 1 bulan. Disamping ulangan harian dapat juga dilakukan penilaian terhadap tugas-tugas siswa yang diberikan sebagai bahan penentuan tingkat kerajinan siswa yang tertulis dalam rapor, selain itu hasil-hasil penilaian tugas-tugas dapat dipertimbangkan untuk penentuan nilai ulangan harian, pelaporan nilai ulangan harian kepada orang tua siswa dilakukan setiap bulan. 2. Ulangan Tengah Semester /Mid semester Ulangan tengah semester ini digunakan untuk mengetahui kompetensi dasar mana yang belum dikuasai oleh siswa kelas X, XI dan XII pada tengah semester 3. Ulangan Akhir Semester Ulangan akhir semester dilakukan setiap akhir semester. Bahan ulangan akhir semester sebagai berikut : a) Semeter Ganjil mencakup bahan pelajaran pada semester ganjil b) Semester Genap mencakup bahan pelajaran pada semester genap 4. Ulangan Akhir Tahun Dilaksanakan di akhir tahun pelajaran Nilai rapor Penghitungan Nilai Rapor untuk siswa kelas X, XI dan kelas XII dengan mengggunakan rumus : NR = NUH(50%) + NMS(30) + NUS(20%) Dimana : NUH : Nilai Ulangan Harian NMS : Nilai Mid Semester NUS Nilai Ulangan Semester : *) NUS Pelajaran Produktif 70% nilai Praktek + 30% tertulis. c. Mekanisme dan Prosedur Pelaporan Hasil Penilaian 1) Guru mata pelajaran mengoreksi dan menilai hasil ujian siswa, hasilnya dikumpul dengan wali kelas yang bersangkutan, 2) Wali kelas mengumpulkan nilai dari guru matapelajaran, kemudian diolah dan dimasukan dalam raport siswa serta membuat leger/rekap nilai kelas. 3) Masing-masing wali kelas mengumpul nilai kelas ke wakil kepala sekolah di bidang kurikulum, 4) Wakil kepala sekolah di bidang kurikulum membuat leger/rekap nilai sekolah kemudian dibuat laporan ke kepala sekolah, 5) Kepala sekolah meneruskan laporan hasil penilaian ke Dinas Pendidikan Provinsi. d. Program Remedial dan Pengayaan 1) Pembelajaran Remedial Pembelajaran remedial adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan pada KD tertentu, menggunakan berbagai metode yang diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat ketuntasan belajar peserta didik Pelaksanaan Remedial di SMK N PP Pelaihari menetapkan bahwa nilai remedi dilaksanakan dengan ketentuan bahwa apabila peserta didik belum mencapai ketuntasan minimal (KKM) pada masing-masing KD mata pelajaran. Adapun Teknik pelaksanaan penugasan/pembelajaran remedial adalah sebagai berikut : a) Penugasan individu diakhiri dengan penilaian bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20%. b) Penugasan kelompok diakhiri dengan penilaian individual bila jumlahpeserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%. c) Pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 50 % 2) Pembelajaran Pengayaan Peserta didik yang telah mencapai kompetensi lebih cepat daripeserta didik lain dapat mengembangkan dan memperdalam kecakapannya secara optimal melalui pembelajaran pengayaan. Pembelajaran pengayaan dilakukan apabila peserta didik telah melampaui persyaratan minimal (KKM) yang ditentukan. Pembelajaran pengayaan memberikan bagi peserta didik yangmemiliki kelebihan sehingga mereka dapat mengembangkan minat dan bakat serta mengoptimalkan kecakapannya. Adapun Teknik pelaksanaan pembelajaran Pengayaan pada KD tertentu dilakukan dengan memberi tugas membaca, tutor sebaya, dan diskusi. 3. KELULUSAN a. Kriteria Kelulusan Dengan mengacu kepada ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1) adalah bahwa peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah: 1) Menyelesaikan seluruh kompetensi pembelajaran; yang berarti peserta didik telah dinyatakan tuntas atau kompeten oleh gurunya untuk seluruh kompetensi pendidikan dan pembelajaran yang diikuti. 2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. Berarti peserta didik memperoleh nilai kepribadian minimal B (baik) atau telah dinyatakan kompeten untuk mata pelajaran kompetensi normatif. 3) Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; Berarti telah mengikuti ujian sekolah dan dinyatakan lulus atau kompeten untuk mata pelajaran yang diujikan. Program produktif tidak menjadi bagian dari ujian sekolah. Pelaksanaan ujian sekolah mengikuti ketentuan Permendiknas dan SOP yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). 4) lulus Ujian Nasional untuk mata pelajaran yang diujikan (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ujian Kompetensi Keahlian). Pelaksanaan Ujian Nasional mengikuti Permendiknas yang dikeluarkan setiap tahun oleh Depdiknas dan SOP yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Ke empat persyaratan di atas merupakan urutan prasyarat, artinya kelulusan bukan semata-mata hanya ditentukan oleh kelulusan ujian nasional; tetapi untuk bisa mengikuti ujian nasional dan ujian sekolah syarat sebelumnya harus dilalui. b. Ujian Nasional dan Ujian Sekolah. 1. Ujian Nasional Ujian Nasional di SMK N PP Pelaiharimengikuti SOP dan keputusan yang telah diputuskan oleh pemerintah. Pelaksanaan Ujian Nasional menggunakan ujian online atau CBT. 2. Ujian Sekolah Sekolah menlaksanakan ujian akhir sekolah atau USBN dan US. Ujian ini dilakukan terhadap matapelajaran yang tidak diujikan dalam ujian nasional (UN). Siswa yang mengikuti adalah siswa kelas XII, sebagaimana ujian nasional. Ujian USBN dan US dilaksanakan sebelum ujian nasional (UN). c. Target Kelulusan. Adapun Target Kelulusan pada SMK N PP Pelaihari lulus UN 100% dengan hasil sebagai berikut : 1) Hasil Ujian Nasional meliputi: Matematika minimal 50% jumlah tamatan memperoleh nillai =5,6, Bahasa Indonesia minimal 50% jumlah tamatan memperoleh nilai =7,00. Bahasa Inggris minimal 50% jumlah tamatan memperoleh nilai =60 2) Hasil ujian nasional komponen produktif dengan pendekatan project work minimal 90% jumlah tamatan memperoleh nilai =8,00 dan mendapat sertifikat. 3) Keterserapan tamatan di dunia kerja minimal =50% dari jumlah tamatan yang lulus uji kompetensi sesuai dengan program keahliannya dengan tenggang waktu enam bulan d. Program-program sekolah Untuk menghasilkan tamatan atau lulusan SMK N PP Pelaihari yang siap memasuki lapangan kerja, maka tamatan SMK N PP Pelaihari diharapkan melahirkan peserta didik yang produktif dengan program kegiatan sebagai berikut: 1. Bimbingan Belajar Intensif 2. Bimbingan belajar tambahan diluar Jam Tatap Muka 3. Melaksanakan try out UN 4. Mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi (competency based training). dan membuat naskah kerjasama/ Momorandum of Undersatanding (MOU) dengan dunia industri (dudi) dalam kegiatan praktek kerja Usaha (PKU). 5. Peningkatan kompetensi guru melalui lokakarya / workshop diklat dan studi banding. 6. Meningkatkan ketersedian sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah yang 7. digunakan dalam proses belajar mengajar. BAB V KALENDER PENDIDIKAN Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. A. Permulaan Tahun Baru Pelajaran Tahun baru pelajaran 2019/2020 mulai dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk peserta didik kelas X. Proses penerimaan peserta didik baru di mulai pada tanggal 3 - 8 Juli tahun 2019. Sistem yang dipakai penerimaan peserta didik baru adalah sistem manual. Artinya peserta didik baru datang ke sekolah mengisi formulir yang disediakan oleh panitia PPDB. Pada tanggal 11 Juli 2019 diadakan pengumuman bagi peserta didik yang diterima. SMK N PP Pelaiharilangsung mengadakan peminatan, dimana siswa sudah bisa memilih paket keahlian yang akan dimasuki. Pada tanggal 16 – 18 Juli 2019 diadakan pendidikan Pengenalan lingkungan sekolah dan tanggal 19 Juli 2019 hari pertama belajar efektif. Di dalam pengenalan lingkungan sekolah ini peserta didik dikenalkan berbagai peraturan, tata tertib dan program sekolah selama mengikuti pendidikan di SMK N PP Pelaihari. Adapun moto pengenalan lingkungan sekolah di SMK N PP Pelaihariadalah “ Asah, Asih dan Asuh “. B. Analis Hari Belajar Efektif Hari Belajar Efektif adalah hari tatap muka antara peserta didik dengan pendidik. Mengacu pada kalender Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi jumlah hari belajar efektif adalah sebagai berikut: Minggu Belajar Efektif Tahun Pelajaran 2019/2020 No Bulan Jlh Minggu Jlh hari belajar Efektif efektif 1 9 4,5 26 1 Juli 2019 2 Agustus 2019 3 September 2019 4 26 4 Oktober 2019 4 26 5 November 2019 4,5 25 6 Desemmber 2019 0 1 18 111 Semester 1 7 Januari 2020 4 26 8 Februari 2020 4 23 9 Maret 2020 5 26 10 April 2020 3 19 11 Mei 2020 3 16 12 Juni 2020 0 0 18 112 Semester 2 C. Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan Tahun pelajaran 2019/2020 SMK N PP Pelaihari No Tanggal Kegiatan Jenis Kegiatan 1 3-8 Juli 2019 Penerimaan Peserta Didik Baru 2 11 Juli 2019 Pengumuman penerimaan PDB 3 16-18 Juli 2019 Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah 4 15 Juli 2019 Hari pertama belajar efektif 5 17 Agustus 2019 Memperingati HUT RI ke 72 6 11 Agustus 2019 Hari Raya Idul Adha 7 21 September 2019 Tahun Baru Hijriyah 1439 H 8 2-5 Oktober 2019 Ulangan Tengah Semester/mid semester 9 25 November 2019 Hari Guru Nasional 10 1 Desember 2019 Maulid Nabi Muhammad SAW 11 4-14 Desember 2019 Ujian Semester 1 12 16 Desember 2019 Pembagian Raport semester 1 13 18-30 Desember 2019 Libur semester 1 14 2 Januari 2020 Awal masuk semester 2 15 16 Februari 2020 Libur Tahun baruImlek 16 20 Februari-18 Maret 2020 Masa Uji Kompetensi 17 5-8 Maret 2020 Ulangan tengah semester 2 18 18 Maret 2020 Hari Raya Nyepi 19 19-29 Maret 2020 USBN dan US 20 30 Maret 2020 Libur Wafat Isa Almasih 21 9-12 April 2020 Ujian Utama SMK/UN 22 14 April 2020 Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi muhammad SAW 23 1 Mei 2020 Hari Buruh 24 16-19 Mei 2020 Perkiraan Menyambut Puasa Romadhon 25 21 Mei-7 Juni 2020 Ujian Semester 2 26 9 juni 2020 Pembagaian Raport semester 2 Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan No Kegiatan Alokasi Waktu Min 34 minggu dan maks 38 minggu Maks 2 minggu Maks 2 minggu Maks 3 minggu 1. Minggu efektif belajar 2. 3. 4. Jeda tengah semester Jeda antar semester Libur akhir tahun pelajaran 5. Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu 6. Hari libur umum dan nasional Hari libur khusus Maks 2 minggu Kegiatan khusus sekolah / madrasah Maks 3 minggu 7. 8. Maks 1 minggu Keterangan Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan Satu minggu setiap semester Antara semester I dan semester II Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengatur sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah. Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masingmasing. Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah / madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif BAB VI PENUTUP 1. Kesimpulan Kurikulum SMK N PP Pelaihari merupakan pedoman dan acuan dalam kegiatan belajar mengajar tahun pelajaran 2019/2020. Kurikulum ini memuat kondisi keadaan nyata saat ini di SMK N PP Pelaihari, kondisi ideal yang diharapkan untuk penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar tahun pelajaran 2019/2020, visi , misi dan tujuan sekolah, beban belajar dan mengajar, program penilaian, program pengembangan bakat dan beberapa upaya dalam rangka peningkatan mutu di SMK N PP Pelaihari. 2. Perubahan Penambahan Aturan . Penyusunan Kurikulum ini belum mendekati kesempurnaan. Kurikulum dapat berubah sesuai dengan tuntutan zaman dan kemajuan zaman. Kurikulum ini dimungkinkan untuk ditambah atau dikurangi demi kesempurnaan kurikulum ini. Hal-hal yang dianggap penting untuk dilaksanakan di SMK N PP Pelaiharidan belum tercantum dalam dokumen ini akan diatur dikemudian hari.