Uploaded by ikapmi04

lks

advertisement
SISTEM KEUANGAN SYARI’AH
 Sistem keangan syari’ah merupakan
sistem keuanagn yang menjembatani
antara pihak yang membutuhkan dana
dengan pihak yang memiliki kelebihan
dana melalui produk jasa dan keuangan
yang sesuai dengan prinsip syariah
Ada 2 prinsip :
1.Prinsip syar’i
2.Prinsip tabi’in
SISTEM KEUANGAN SYARIAH
Memenuhi Prinsip syar’i:
a.Kebebasan bertransaksi (Sukarela dan tidak ada
yang terdzalimi dan tidak pada hal yang
terlarang)
b. Bebas MAGHRIB (Maysir, Gharar, Riba)
c. Bebas rekayasa, dan manipulasi harga
d.Setiap pihak berhak mendapatkan informasi
yang berimbang
e.Mempertimbangkan pihak ke-3 yang mungkin
dirugikan
f.Atas dasar kerjasama dan saling
menguntungkan
g. Ditujukan untuk kemaslahatan
Karakteristik menurut M. Umer.
Chaptra
 Kesejahteraan ekonomi yang diperluas




dengan kesempatan kerja penuh dan laju
pertumbuhan yang optimal
Keadilan sosio-ekonomi dan distribusi
kekayaan dan pendapatan yang merata.
Stabilitas nilai mata uang
Mobilisasi dan investasi tabungan
Memberikan semua bentuk pelayanan
yang efektif
INSTRUMEN SISTEM KEUANGAN SYARI’AH
1.instrumen keuangan yang memelihara keadilan
yang dapat menciptakan suasana yang sesuai
dengan ajaran islam
2.mekanisme harga yang dapat meningkatkan
efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya
Intermediasi keuangan yang didasari oleh prinsip
berbagai hasil dan resiko
LEMBAGA KEUANGAN :
PENGERTIAN, PERAN DAN FUNGSINYA
PENGERTIAN
Menurut SK Menkeu RI No. 792 Tahun 1990,
lembaga keuangan adalah semua badan yang
kegiatannya bidang keuangan, menghimpun dan
menyalurkan sana kepada masyarakat terutama
guna membiayai investasi perusahaan
Menurut Dahlan Siamat, Lembaga Keuangan
adalah badan usaha yang kekayaannya dalam
bentuk aset keuangan atau tagihan (claims)
dibandingkan dengan aset nonfinansial atau aset
riil
PENGERTIAN DAN PERAN LEMBAGA
KEUANGAN
PENGERTIAN
 Lembaga keuangan adalah setiap perusahaan
yang kegiatan usahanya berkaitan dengan
bidang keuangan
PERAN
 Lembaga keuangan berperan sebagai
lembaga intermediasi keuangan
Metode Intermediasi
Keuangan
Unit Surpluss :
Perusahaan
Pemerintah
Rumah Tangga
Sekuritas
Sekunde
r
Arus
Tabunga
n
•Bank Umum
•BPR
•Reksadana
•P.Asuransi
•P. Dana
Sekuritas
Primer
Pensiun
•Dan Lain-lain
Pembiayaa
n Kredit
Unit Defisit :
Pemerintah
Perusahaan
Rumah
Tangga
Kelompok Lembaga intermediasi
keuangan :
Menghimpunan dana secara
langsung dari masyarakat dalam
bentuk simpanan (deposits)
Lembaga keuangan yang lebih
terfokus kepada bidang
penyaluran dana dan masingmasing lembaga keuangan
mempunyai ciri-ciri usahanya
sendiri
Lembaga
Keuangan
Depositor
Lembaga
Keuangan
Nondepositori
Fungsi Lembaga Keuangan
(Ditinjau dari 4 aspek)
Kedudukanny
a dalam
sistem
perbankan
Jasa-jasa
penyedia
finansial
Sistem
Finansial
Sistem
Moneter
1. Jasa – Jasa Penyedia
Finansial

Jasa jasa finansial yang disediakan oleh
lembaga keuangan syariah harus di dasarkan
pada prinsip-prinsip syariah. Fungsi lembaga
keuangan sebagai penyedia jasa-jasa
finansial, antara lain :
1. Fungsi Tabungan
2. Fungsi Penyimpan
Kekayaan
3. Fungsi Transmutasi
Kekayaan
4. Fungsi Likuiditas
5. Fungsi Pembiayaan Kredit
6. Fungsi Pembayaran
7. Fungsi Diversifikasi Risiko
8. Fungsi Manajemen
Portofolio
9. Fungsi Kebijakan
2. Kedudukannya Dalam Sistem
Perbankan

Lembaga keuangan di tinjau dari sisi
kedudukan lembaga keuangan dalam sistem
perbankan berfungsi sebagai bagian yang
terintegrasi dari unit-unit yang diberi kuasa
dalam mengeluarkan uang giral dan deposito
3. Kedudukan Lembaga Keuangan
Dalam Sistem Moneter


Lembaga keuangan ditinjau dari sisi
kedudukan lembaga keuangan dalam sistem
moneter berfungsi menciptakan uang.
Sistem moneter terdiri dari
 Sistem Perbankan
 Lembaga Keuangan lainnya *
4. Kedudukan Lembaga Keuangan
Dalam Sistem Finansial

Lembaga Keuangan ditinjau dari sisi
kedudukan lembaga keuangan dalam sistem
finansial berufungsi sebgai bagian dari
jaringan yang terintegrasi dari seluruh
lembaga keuangan yang ada dalam sistem
ekonomi
PRINSIP-PRINSIP
OPERASIONAL LEMBAGA
KEUANGAN SYARIAH

Lembaga keuangan syariah didirikan dengan
tujuan mempromosikan dan mengembangkan
penerapan prinsip-prinsip islam.
KEADILAN
Prinsip syariah
yang dianut oleh
lembaga
keuangan syariah
dilandasi oleh :
KEMANFAATAN
KESEIMBANGAN
KEUNIVERSAL
AN
Prinsip Utama yang Dianut oleh
LKS :
BEBAS “MAGHARIB”
1.
2.
3.
4.
5.
Maysir (Spekulasi)
Gharar (Ketidakpastian)
Haram
Riba
Batil
MENJALANKAN BISNIS PADA
PEROLEHAN KEUNTUNGAN
YANG SAH MENURUT
SYARIAT
Terpenuhinya Syarat dan Rukun Akad :
1. Orang
2. Objek
3. Ijab Qobul
MENYALURKAN ZAKAT,
INFAQ, DAN SEDEKAH
Lembaga keuangan mempunyai 2 peran
:
1. Badan usaha
2. Badan Sosial
LEMBAGA-LEMBAGA FASILITATOR
SISTEM KEUANGAN SYARIAH DI
INONESIA
Bank Indonesia
Departemen Keuangan
Dewan Syariah Nasional
dan Dewan Pengawas
Syariah
Badan Arbitase Syariah
Nasional (BASYARNAS)
STRUKTUR DAN LEMBAGA
KEUANGAN SAYARIAH DI
INDONESIA
1.
Lembaga Keuangan Bank
Lembaga yang memberikan jasa keuangan
yang paling lengkap, lembaga keuangan
bank terdiri dari
1) Bank Umum Syariah
2) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
2. Lembaga Keuangan Non-Bank
Merupakan lembaga keuangan yang lebih banyak
jenisnya dari lembaga keuangan bank
Lembaga Keuangan Non Bank, antara lain :
1)
Pasar Modal
2)
Pasar Uang
3)
Perusahaan Asuransi
4)
Dana Pensiun
5)
Perusahaan Modal Ventura
6)
Lembaga Pembiayaan, yang termasuk di dalam lembaga
pembiayaan :
a.
Perusahaan Sewa Guna usaha
b.
Perusahaan Anjak Hutang
c.
Perusahaan Kartu Pelastik
d.
Pembiayaan Konsumen
7)
Perusahaan Pegadaian
8)
Lembaga Keuangan Syariah Mikro
Download