PENGUJIAN DAN PERAWATAN JALUR KERETA API KULIAH KE-11 PERANCANGAN JALAN REL UNIVERSITAS MERCU BUANA 1 Dosen : Dr. Ir. HERMANTO DWIATMOKO, MSTr, IPU PENGUJIAN •Pendahuluan Pengujian Prasarana Perkeretaapian • Jalur Kereta Api • Bangunan Kereta Api • Fasilitas Operasi Kereta A Pemeriksaan dan Perawatan Prasarana Perkeretaapian 2 LITERATUR UU 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian PP 56 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian Peraturan Menteri Perhubungan tentang Pengujian, Pemeriksaan dan Perawatan Buku : • Pengujian Jalur dan Bangunan Kereta Api • Pengujian Fasilitas Operasi Kereta Api • Pengujian Sarana Perkeretaapian 3 DASAR HUKUM PENGUJIAN 4 Pasal 67 – Pasal 83 UndangPasal 67 – Pasal 83 Undang-Undang 23 Tahun Undang 23 Tahun 2007 2007 tentang Perkeretaapian tentang Perkeretaapian Pasal 141 – Pasal 162 Pasal 141 – Pasal 162 Peraturan Pemerintah 56 Peraturan Pemerintah 56 Tahun 20092009 tentang Tahun tentang Penyelenggaraan Penyelenggaraan Perkeretaapian Perkeretaapian Permenhub yang terkait Peraturan Menteri Perhubungan: dengan standar, tata cara • Permenhub No. PM.10 Tahun 2011 • Permenhub No. PM.11 Tahun 2011 Permenhub No.sertifikasi PM.10 Tahun 2011 pengujian dan • Permenhub No. PM.12 Tahun 2011 kelaikan prasarana Permenhub No. PM.11 Tahun 2011 No. PM.30 Tahun 2011 • Permenhub perkeretaapian yaitu: Permenhub No. PM.12 Tahun 2011 Permenhub No. PM.30 Tahun 2011 PENDAHULUAN 5 Mengapa kita lakukan pengujian terhadap prasarana, sarana dan SDM Perkeretaapian? PENGUJIAN 6 Amanah UU 23/2007 tentang Perkeretaapian Wajib memenuhi kelaikan teknis dan operasional yang dibuktikan melalui pengujian Pengujian : kegiatan untuk mengetahui kesesuaian antara persyaratan teknis dgn kondisi atau fungsi prasarana atau sarana perkeretaapian. Pemeriksaan : kegiatan untuk mengetahui kondisi dan fungsi prasarana atau sarana perkeretaapian. Perawatan : kegiatan yg dilakukan utk mempertahankan keandalan prasarana atau sarana perkeretaapian agar tetap laik operasi. PENGUJIAN 7 • Persyaratan teknis : ketentuan teknis yang menjadi standar spesifikasi teknis (Spektek) prasarana atau sarana perkeretaapian • Spesifikasi teknis : persyaratan umum, ukuran, kinerja, dan gambar teknis prasarana atau sarana perkeretaapian KESELAMATAN 8 Faktor keselamatan perkeretaapian menjadi sangat krusial karena berhubungan dengan kredibilitas dan akuntabilitas publik dan keselamatan jiwa para penumpang Diperlukan upaya memastikan seluruh komponen dalam sistem kereta api untuk merealisasikan tujuan keselamatan dengan mengoordinasikan semua konteks yang relevan ke dalam satu gugus tugas yang sinergis, sistematis, efisien, dan tepat sasaran Tercapainya tujuan keselamatan yang andal diharuskan setiap komponen dalam perkeretaapian sesuai dengan standar teknis yang telah ditetapkan yakni dengan melaksanakan pengujian-pengujian pada setiap komponen KELAIKAN PRASARANA DAN SARANA PERKERETAAPIAN 9 Setiap sarana dan prasarana perkeretaapian wajib memenuhi persyaratan teknis dan kelaikan operasi. Utk memenuhi persyaratan teknis dan menjamin kelaikan operasi sarana dan prasarana perkeretaapian, wajib dilakukan pengujian dan pemeriksaan. Penyelenggara wajib merawat sarana dan prasarana perkeretaapian agar tetap laik operasi. Penyelenggara sarana dan prasarana perkeretaapian yg mengoperasikan sarana perkeretaapian tidak memenuhi standar kelaikan operasi dikenai sanksi hukum, berupa : - Sanksi administratif (teguran tertulis, pembekuan izin operasi, dan pencabutan izin operasi); - Sanksi pidana. KELAIKAN OPERASI PRASARANA DAN SARANA PERKERETAAPIAN 10 REGULATOR PENGUJIAN OPERATOR • PEMERIKSAAN • PERAWATAN REGULATOR 11 KELAIKAN PRASARANA & SARANA PERKERETAAPIAN PENGUJIAN Uji pertama (1 kali saja) Uji berkala PEMERIKSAAN PERAWATAN Terjadwal Tidak terjadwal (sesudah terjadi gempa, banjir, kecelakaan) • Berkala • Perbaikan utk mengembalikan fungsinya PENGUJIAN PRASARANA DAN SARANA PERKERETAAPIAN 12 UJI PERTAMA JENIS PENGUJIAN UJI BERKALA PENGUJIAN Dilaksanakan oleh Pemerintah Badan hukum, atau Lembaga yg telah mendpt akreditasi dari Pemerintah Prasarana dan sarana yg lulus pengujian diberikan sertifikat 13 Prinsip Dasar dan Metode Pengujian PRINSIP DASAR DAN METODE PENGUJIAN 14 TUJUAN Meningkatkan prasarana dan sarana perkeretaapian, menjaga agar prasarana dan sarana perkeretaapian sesuai dengan standar spesifikasi teknis yang ditetapkan serta meningkatkan keandalan prasarana dan sarana perkeretaapian PRINSIP-PRINSIP Dapat Dipercaya •metoda dan prosedur pengujian harus meyakinkan sehingga dapat dilaksanakan pengujian secara konsisten Transparan •selama proses pengujian dilaksanakan secara transparan Adil Valid •pengujian dilaksanakan untuk setiap jenis prasarana dan sarana perkeretaapian •nilai atau hasil pengujian merupakan angka atau nilai hasil pengukuran PRINSIP DASAR DAN METODE PENGUJIAN METODE PENGUJIAN Pengamatan visual atau observasi fisik Membandingkan kondisi yang diuji antara spesifikasi teknis dengan Melakukan pengukuran dengan menggunakan peralatan ukur yang sesuai dengan peralatan yang diuji UNSUR-UNSUR PENGUJIAN Tenaga penguji yang mempunyai kompetensi untuk melakukan pengujian Peralatan pengujian yang sesuai dengan komponen yang diuji Prosedur dan tata cara pengujian 15 PENGUJIAN PRASARANA DAN SARANA PERKERETAAPIAN UNTUK JAMIN KELAIKAN (Ps 68 & Ps 98) PENGUJIAN PRAS & SAR (Ayat 2) PEMERIKSAAN PRAS & SAR (Ayat 3) PENGUJIAN PRAS & SAR (Ps 69 dan Ps 99) Wajib dilakukan dilakukan oleh Pemerintah dan dapat dilimpahkan dilakukan oleh Pengujian dan Pemeriksaan BH atau Lembaga yg tlh mendapat akreditasi dari Pemerintah Penyelenggara Uji pertama Uji berkala 16 UJI PERTAMA UJI PERTAMA (Ps 70 dan Ps 100 ayat 1) UJI PERTAMA (Ayat 2) PRAS & SAR YG LULUS UJI (Ps 71 dan 101 ayat 1) SERTIFIKAT (Ps 71 dan Ps 101 ayat 2) Utk prasarana dan sarana baru dan yg mengalami perubahan spektek Wajib dilakukan terhadap diberi Sertifikat oleh berlaku Prasarana : Rancang bangun Fungsi Sarana : Rancang bangun dan rekayasa Statis Dinamis Pemerintah Badan Hukum Lembaga yg telah mendpt akreditasi » Selamanya kecuali ada perubahan spektek 17 UJI BERKALA UJI BERKALA (Ps 72 & Ps 102 ayat 1) Wajib dilakukan terhadap UJI BERKALA (Ayat 2) Wajib dilakukan terhadap PRAS & SAR YG LULUS UJI (Ps 73 dan Ps 103 ayat 1) Diberi Sertifikat oleh SERTIFIKAT UJI BERKALA (Ayat 2) Pras dan Sar yg telah dioperasikan sesuai jadwal/ketentuan Prasarana : Fungsi Sararana : Statis Dinamis - Pemerintah - Badan Hukum - Lembaga yg telah mendpt akreditasi Pras : Sesuai jadwal yg ditetapkan utk setiap jenis. berlaku Sar : - Jarak tempuh utk Sar dgn penggerak - Selama 1 th utk kereta dan gerbong 18 TENAGA PENGUJI Pemerintah, BH atau Lembaga yg lakukan pengujian (Ps 74 & Ps 104 Ayat 1) wajib miliki Tenaga Penguji Pras dan Sar (Ayat 2) harus memiliki Sertifikat keahlian (Ayat 3) Diklat (Ayat 4) Tenaga Penguji Kualifikasi keahlian yang dibuktikan dgn sertifikat keahlian diberikan setelah lulus mengikuti diklat diselengarakan oleh Pemerinatah & dpt dilimpahkan kpd badan hk/lembaga yg telah diakreditasi oleh Pemerintah 19 ALAT UJI 20 PELAKSANAAN PENGUJIAN PRAS & SAR (Ps 75 & Ps 105) BH atau Lembaga Pengujian Pras dan Sar yg lakukan pengujian (Ps 76 & Ps 106) Setiap Tenaga Penguji Pras dan Sar (Ps 78 dan Ps 108) Wajib gunakan Alat uji dan sesuai tata cara pengujian yg ditetapkan oleh Menteri. Wajib mengggunakan tenaga penguji yg bersertifikat, gunakan alat uji dan sesuai tata cara pengujian pras & sar yg ditetapkan. Yang lakukan pengujian wajib menggunakan alat uji dan sesuai tata cara pengujian yang telah ditetapkan. SANKSI ADMINISTRATIF 21 Setiap BH atau Lembaga Pengujian (Ps 77 & Ps 107) Setiap Penguji Pras dan Sar (Ps 79 & Ps 109) Tdk miliki penguji yg bersertifikat, tdk gunakan peralatan & tdk sesuai tata cara pengujian Tdk gunakan peralatan dan tdk sesuai tata cara pengujian Teguran tertulis, pembekuan, atau pencabutan izin operasi Teguran tertulis, pembekuan sertifikat, atau pencabutan sertifikat keahlian SANKSI PIDANA BAGI PENYELENGGARA PRASARANA DAN/ATAU SARANA PERKERETAAPIAN 22 Operator Pras dan/atau Sar (Ps 187 dan 189) Operasikan prasarana dan/atau sarana tdk memenuhi standar kelaikan operasi Akibatkan Kecelakaan KA & kerugian Luka berat Matinya orang Penjara 1 th dan denda Rp 500 jt Penjara 3 th dan denda Rp 1 milyar Penjara 6 th dan denda Rp 2 milyar 23 PERAWATAN JALAN REL 24 PERAWATAN JALAN Perawatan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan keandaan prasarana perkeretaapian agar layak operasi. PERAWATAN BERKALA Harian Bulanan Tahunan PERAWATAN UNTUK MENGEMBALIKAN FUNGSI 25 PERAWATAN HARIAN a. Geometri Jalan Rel 1) Ruang Bebas Perawatan Ruang bebas dilakukan untuk menjaga agar operasi kereta api senantiasa bebas dari rintangan dan benda penghalang. 2) Sambungan Perawatan sambungan dilakukan untuk menjaga agar kondisi sambungan tetap dalam kondisi yang baik sehingga operasi kereta api dapat berjalan dengan lancar. b. Komponen Jalan Rel - Sistem penambat Perawatan sistem penambat dilakukan untuk menjaga agarpenambat pada rel kereta api tetap dalam kondisi yang baik. Ruang Lingkup perawatan sistem penambat terdiri dari: pengamatan visual terhadap sistem penambat, dan kemudian dilakukan perbaikan terhadap sistem penambat. 26 PERAWATAN BULANAN a. Geometri Jalan Rel 1) Ruang Bebas Perawatan Ruang bebas dilakukan untuk menjaga agar operasi kereta api senantiasa bebas dari rintangan dan benda penghalang 2) Kelurusan dan Kerataan jalan rel Perawatan kelurusan dan kerataan jalan rel dilakukan untuk menjaga agar kondisi jalan rel dapat dioperasikan sesuai kecepatan desain yang telah ditetapkan. Ruang lingkup perawatan kelurusan dan kerataan jalan rel terdiri dari: · Lebar jalan · Kerataan jalan · Lengkung vertikal · Ruang bebas 27 PERAWATAN BULANAN 3) Sambungan Perawatan sambungan dilakukan untuk menjaga kekuatan konstruksi. Ruang lingkup perawatan · Memeriksa kondisi pelat sambung · Memeriksa kondisi las pada sambungan · Memeriksa kondisi bantalan penopang sambungan · Memeriksa kondisi balas dan badan jalan · Memeriksa kondisi IRJ 28 PERAWATAN BULANAN 4) Lebar Jalan Kereta Api Perawatan lebar kereta api dilakukan untuk menjaga agar kondisi Lebar jalan kereta api tetap dalam kondisi yang baik sehingga operasi kereta api dapat berjalan dengan lancar. Ruang Iingkup perawatan lebar jalan kereta api terdiri dari: · Listringan · Pengukuran lebar jalan kereta api · Pengukuran keausan jalan rel · Angkatan 29 PERAWATAN BULANAN 5) Lengkung Perawatan jalan rel pada lengkung horizontal dilakukan untuk menjaga kondisi sesuai dengan desain/kondisi awal. Perubahan kondisi diakibatkan karena gaya sentrifugal KA yang mengakibatkan pergeseran busur/anak panah atau menurunnya level jalan KA. Perawatan Jalan Rel di lengkung pada prinsipnya adalah sama dengan perawatan Jalan Rel pada lurusan keduanya sama-sama membuat rel menjadi lurus dan dalam posisi rata. Untuk lengkung (busur) pengertian lurus dan rata adalah: Lurus adalah rel diarahkan sedemikian sesuai dengan jari-jari yang dalam pelaksanaannya dijabarkan sebagai Anak Panah (Ap). Rata adalah rel diangkat sedemikian sesuai dengan pertinggian yang telah ditentukan (h). 30 PERAWATAN BULANAN Ruang Iingkup perawatan yang dilakukan adalah: Skilu Pertinggian Kekurangan/kelebihan anak panah Pelebaran Alat Kerja Dengan Mekanik Ringan (HTT) Alat Kerja Dengan Alat Manual 31 PERAWATAN BULANAN b.Komponen Jalan Rel 1) Perawatan Rel Perawatan material rel dilakukan untuk menjaga agar kondisi material rel tetap baik. Ruang Iingkup perawatan · Pemeriksaan keausan · Pemeriksaan cacat · Pemeriksaan kerataan 2) Perawatan Wesel Wesel adalah bagian dari jalan KA yang merupakan titik rawan pada KA, maka harus diperhatikan dengan seksama pemeliharaannya agar: Semua komponen wesel harus pada posisi yang benar, tidak rusak dan aman dilalui KA. Agar sedini mungkin diketahui setiap ada penyimpangan, kerusakan, kekurangan komponen cepat diatasi. 32 PERAWATAN BULANAN Ruang Lingkup perawatan: Bagian Lidah (Rel Lantak, Lidah, Stang Penghubung/Kopel, Stang Penarik, Klaw, Bandul, Sekat Wesel, AkarLidah, Peluncur Lidah, Baut Tangen, Bantalan dari Ujung Lidah s/d Akar Lidah). Bagian Jarum (Jarum, rel Sayap, Rel Paksa, Klos Jarum rel Paksa, Baut Jarum Rel Paksa, Bantalan Wesel dari Akar Lidah sId Belakang Jarum, Plat-Plat Andas). Bagian Jarum Wesel Pemeriksaan dimensi dan toleransi sesuai dengan yang telah ditetapkan Dalam melakukan perawatan wesel harus berkoordinasi dengan bagian fasilitas operasi terkait. 33 PERAWATAN BULANAN 3) Perawatan Bantalan Perawatan bantalan dilakukan untuk menjaga fungsi bantalan sesuai dengan desain yang ditetapkan Ruang lingkup perawatan · Memeriksa kondisi bantalan · Memeriksa jarak bantalan · Memeriksa posisi siku bantalan 4) Perawatan Sistem Penambat Perawatan alat penambat dilakukan untuk menjaga fungsi penambat sesuai dengan desain yang ditetapkan . Ruang lingkup perawatan Memeriksa kelengkapan alat penambat Memeriksa kekuatan jepit Mengganti alat penambat yang hilang. 34 PERAWATAN BULANAN 5) Perawatan Drainase Perawatan drainase permukaan dilakukan untuk menjaga agar aliran air tidak mengganggu operasi angkutan kereta api Ruang Iingkup perawatan · Memeriksa kemiringan drainase · Memeriksa kondisi aliran drainase · Memeriksa keadaan bangunan drainase 6) Perawatan Perlintasan Perawatan perlintasan dilakukan untuk menjaga agar menjaga kerataan jalur kereta api pada pertemuan jalur kereta api danjalan raya. Ruang lingkup perawatan · Memeriksa penurunan jalur kereta api dan jalan raya . · Memeriksa kondisi lingkungan. · Memeriksa keadaan bangunan drainase. 35 PERAWATAN TAHUNAN a. Perawatan Komponen Jalan Rel 1) Perawatan Bantalan Perawatan bantalan dilakukan untuk menjaga fungsi bantalan sesuai dengan desain yang ditetapkan dan laik digunakan. Ruang lingkup perawatan · Memeriksa kondisi bantalan · Memeriksa jarak bantalan · Memeriksa posisi siku bantalan · Mengganti bantalan yang rusak 2) Perawatan Balas Perawatan balas dilakukan untuk menjaga agar kondisi balas tetap berfungsi dengan baik. Ruang lingkup perawatan · Memeriksa kondisi balast · Memeriksa profil balas · Gorek balas · Penambahan balas 36 PERAWATAN TAHUNAN a. Perawatan Komponen Jalan Rel 1) Perawatan Bantalan Perawatan bantalan dilakukan untuk menjaga fungsi bantalan sesuai dengan desain yang ditetapkan dan laik digunakan. Ruang lingkup perawatan · Memeriksa kondisi bantalan · Memeriksa jarak bantalan · Memeriksa posisi siku bantalan · Mengganti bantalan yang rusak 37 PERAWATAN TAHUNAN 2) Perawatan Balas Perawatan balas dilakukan untuk menjaga agar kondisi balas tetap berfungsi dengan baik. Ruang lingkup perawatan Memeriksa kondisi balast Memeriksa profil balas Gorek balas Penambahan balas Pemecokan Pencucian balas Penggantian balas 3)Perawatan Rel Perawatan material rel dilakukan untuk menjaga agar kondisi material rel tetap baik Ruang lingkup perawatan · Pemeriksaan keausan · Pemeriksaan cacat · Pemeriksaan kerataan · Penggantian rel 38 PERAWATAN TAHUNAN 4) Perawatan Badan Jalan Perawatan badan jalan dilakukan untuk menjaga agar badan jalan tetap dapat berfungsi baik sesuai umur teknisnya Ruang lingkup perawatan · Memeriksa kondisi badan jalan · Memeriksa pelindung erosi · Alat yang digunakan · Meteran · Pacul · Pengki · Alat pengangkut · Alat ukur elevasi 39 PERAWATAN TAHUNAN 5) Perawatan Lingkungan Perawatan lingkungan diperlukan untuk menjaga agar konstruksi jalan KA dapat berfungsi baik sesuai dengan umur teknisnya. Ruang lingkup perawatan · Kebersihan di area konstruksi · Perawatan tanaman RANGKUMAN 40 PERAWATAN HARIAN Item Perawatan Alat Frekuensi Perawatan Geometri a. Ruang Bebas Meteran 1 hari Kunci Inggris 1 harian b. Sambungan - Pengencangan baut - Penggantian baut yang hilang Kunci Inggris 30 harian - Pemeriksaan keretakan 30 harian Ultrasonic Perawatan Komponen Jalan Rel a. Sistem Penambat - Pengencangan penambat yang kendor Penpuller/hammer - Penggantian penambat hilang Penpuller/hammer 7 harian 30 harian RANGKUMAN 41 PERAWATAN BULANAN Item perawatan a. Ruang bebas b. Kelurusan dan kerataan Jalan rel - Lebar Jalan, Kerataan, Kelurusan, Lengkung Vertikal, Ruang Bebas, Skilu c. Sambungan - Pemecokan, Angkatan, Listringan, Kerataan, Kelurusan - Membuka, Mengukur aus dan memperbaiki plat sambung atas dan bawah d. Lebar Jalan KA - Listringan e. Lengkung - Lebar Jalan, Kerataan,Lengkung Vertikal, Ruang Bebas Alat Perawatan Geometri Meteran Water Pass, Alat UkurKelurusan, Theodolit, HTT, MTT, Dongkrak, Linggis, Alat Ultrasonic, Kereta angkutan basal/rel, crane, Kereta Ukur, Alat Komunikasi Frekuensi Kunci Inggris, Ultrasonic, HTT, Meteran, MTT, Dongkrak 6 bulanan 1 bulanan 3 bulanan 6 bulanan Alat Ukur Lebar Jalan KA, HTT, MTT, Dongkrak. 6 bulanan Water Pass,Alat Ukur Kelurusan, Kelurusan,Theodolit, HTT, MTT, Dongkrak, 3 bulanan RANGKUMAN 42 PERAWATAN BULANAN Linggis,Kereta Ukur, Alat Komunikasi Perawatan Komponen Jalan Rel a. Perawatan Rel - Penggerindaan, Kelurusan Alat Ukur Suhu, Meteran, Alat Ukur Profil Rel, Alat Ultrasonic 12 bulanan b. Perawatan Wesel - Lebar Jalan, Kerataan, Kelurusan,Lengkung Vertikal, Ruang Bebas c. Perawatan Bantalan Alat Ukur Suhu, Meteran, Alat Ukur Profil Rel, Alat Ultrasonic 12 bulanan - listringan Alat Ukur Lebar Jalan KA, HTT, MTT, - Mengatur jarak bantalan dan Dongkrak, linggis siku-siku d. Perawatan Ballas - Pemecokan, - Melengkapi profil balas e. Perawatan Sistem Penambat Water Pass, Alat Ukur Kelurusan, HTT ,MTT, Dongkrak, Linggis, Kereta Ukur, Alat Komunikasi, VDM Penpuller/hammer 6 bulanan 6 bulanan 6 bulanan 6 bulanan 3 bulanan Perawatan Drainase a. Pengerukan 6 bulanan Perawatan Perlintasan a. Perlintasan Sebidang Water Pass, Alat Ukur Kelurusan, Theodolit, - konstruksi perlintasan, balas, HTT, Dongkrak, linggis, Kereta Ukur, Alat drainase,angkatan, listringan, Komunikasi pemecokan 6 bulanan RANGKUMAN 43 PERAWATAN TAHUNAN Item Perawatan Alat Frekuensi Perawatan Komponen Jalan Rel a. Perawatan Bantalan - Penggantian bantalan PBR, VDM, Water Pass, Alat Ukur Kelurusan, Theodolit, HTT,MTT, Dongkrak, linggis, Alat Ultrasonic, Kereta angkutanbalas/rel, Crane Perawatan Ballas 30 tahun RANGKUMAN 44 PERAWATAN TAHUNAN a. Pembersihan Balas a. Penggerindaan Rel b. Penggantian Rel Alat Pencuci Balas, PBR, VDM, Water Pass, Alat Ukur Kelurusan,Theodolit, HTT, MTT, Dongkrak, Linggis, Alat Ultrasonic, Kereta anakutan balas/rel, Crane Perawatan Rel Alat nggerinda Alat angkut rel, Alat pasang penambat 15 tahun 5 tahun 30 tahun Perawatan Badan Jalan a. Perawatan Counter - Weight Perawatan Material b. Perawatan Dinding Penahan Tanah - Perawatan stabilitas c. Perawatan Proteksi Badan Jalan - Perawatan konstruksi proteksi d. Perawatan Konstruksi Badan Jalan - Perawatan Stabilitas 50 tahun 50 tahun 50 tahun 50 tahun Perawatan Lingkungan a. Perawatan Kondisi Hidrologi sekitar - Perawatan aliran hidrologi b. Perawatan Kondisi Hidrolika sekitar - Perawatan hidrolika 25 tahun c. Perawatan konstruksi lain - Perawatan kondisi konstruksi 25 tahun 5 tahun 45 PERAWATAN 46 PERAWATAN 47 PERAWATAN 48 PERAWATAN 49 PERAWATAN 50 TERIMA KASIH