Dampak Periklanan • Periklanan sebagai suatu kegiatan komunikasi pemasaran memiliki dampak terhadap kehidupan masyarakat. Dampak dari iklan itu sendiri dapat dipilah menjadi dua, yaitu dampak positip dan dampak negatip. Dampak Positip • Dampak positip adalah dampak atau akibat yang menguntungkan masyarakat dengan adanya iklan. Hal-hal positipdari adanya periklanan adalah: 1. Memudahkan usaha pemasaran produk bagi para produsen. 2. Mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat. 3. Dapat digunakan sebagai alat kampanye pembangunan. Positip 4. Menjadi pendorong berkembangnya media massa. 5. Memudahkan konsumen untuk mencari produk yang dibutuhkannya. 6. Membuka lapangan kerja. 7. Meningkatkan mutu persaingan produk yang dipasarkan. 8. Mendidik masyarakat untuk selektif membeli produk yang diiklankan. 9. Menjadi sarana partai politik untuk memenangkan pemilu. Dampak Negatip • Dampak negatip adalah akibat buruk yang terjadi pada masyarakat dengan adanya iklan. Dan dampak negatip inilah yang merupakan akar kritik terhadap periklanan. 1. Membuat konsumen membayar lebih mahal karena produk yang mereka beli beriklan. 2. Lebih memberi keuntungan bagi produsen besar. Negatip 3. Mempengaruhi masyarakat untuk membeli produk yang sebenarnya bukan mereka butuhkan. 4. Mengganggu kenyamanan masyarakat seharihari dengan pesan-pesan iklan yang menggelegar, ramai, kadang memaksa dan berulang-ulang. 5. Diskriminasi (gender) 6. Memberikan janji yang kadang-kadang terlalu berlebihan dari fungsional produk yang sesungguhnya. Negatip 7. Mengikis nilai-nilai budaya lokal dengan nilainilai yang baru lebih modern. 8. Mempercepat anak-anak menjadi dewasa 9. Menyulitkan produsen menjual barang karena persaingan yang semakin ketat. 10. Memanfaatkan kebodohan dan ketidakberdayaan konsumen supaya membeli produk yang ditawarkan. 11. Informasi produk yang ditampilkan bersifat sepihak yang menggambarkan kelebihankelebihan produk. Etika Periklanan • Dalam rangka menghindari dampak yang negatip, diperlukan aturan main (pedoman) dalam periklanan. • Pedoman ini yang disebut dengan etika periklanan. • Etika periklanan Indonesia diberi nama Tata Cara dan Tata Krama Periklanan Indonesia (TCTKPI) • Tata Cara dan Tata Krama Periklanan Indonesia (TCTKPI) disusun oleh masyarakat periklanan Indonesia yang terdiri dari : – – – – – – – PPPI (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia) SPS (Serikat Penerbit Suratkabar) Yayasan TVRI (mewakili TV Siaran) GPBSI (Gab. Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia) PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia) AMLI (Asosiasi Media Luar Ruang Indonesia) ASPINDO (Asosiasi Pemrakarsa Periklanan Indonesia) • Tata Cara – Berisi pedoman beriklan di Indonesia – Misalnya pengertian, azas, dan cara beriklan • Tata Krama – Berisi panduan membuat iklan yang baik dan sehat menurut ukuran nilai-nilai masyarakat Indonesia.