Uploaded by User57960

PROPOSAL TERAPI BERMAIN PADA ANAK USIA TODDLER

advertisement
PROPOSAL TERAPI BERMAIN PADA
ANAK USIA TODDLER
OLEH :
KEMENTERIAN RI
POLTEKKES DENPASAR JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2017/2018
PROPOSAL TERAPI BERMAIN
PADA ANAK USIA TODDLER
PENGERTIAN
Bermain adalah unsur yang paling penting untuk perkembangan anak baik fisik,
emosi, mental, intelektual, kreativitas dan sosial. Dimana anak mendapat kesempatan
cukup untuk bermain akan menjadi orang dewasa yang mudah berteman, kreatif dan
cerdas bila dibandingkan dengan mereka yang masa kecilnya kurang mendapat
kesempatan bermain (Soetjiningsih, 2004)
Menurut Nurjaman (2006), Bermain digunakan sebagai terapi dalam proses
penyembuhan pasien anak karena diyakini mampu untuk menghilangkan berbagai
batasan, hambatan dalam diri, stress dan frustasi, karena bermain memiliki efek
healing(penyembuhan).Permainan juga merupakan media komunikasi antara anak
dengan orang lain, termasuk dengan perawat atau petugas kesehatan di rumah sakit.
Perawat dapat mengkaji perasaan dan pikiran anak melalui ekspresi non verbal yang
ditunjukkan selama melakukan permainan atau melalui interaksi yang ditunjukkan anak
dengan orang tua dan teman kelompok bermainnya.
Terapi bermain adalah bagian perawatan pada anak yang merupakan salah satu
intervensi yang efektif bagi anak untuk menurunkan atau mencegah kecemasan
sebelum dan sesudah tindakan operatif. Dengan demikian dapat dipahami bahwa
didalam perawatan pasien anak, terapi bermain merupakan suatu kegiatan didalam
melakukan asuhan keperawatan yang sangat penting untuk mengurangi efek
hospitalisasi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya (Nursalam, 2005)
Anak usia toddler adalah anak usia 12 – 36 bulan ( 1 – 3 tahun ) pada periode ini anak
berusaha mencari tahu bagaimana sesuatu bekerja dan bagaimana mengontrol orang
lain melalui kemarahan, penolakan, dan tindakan keras kepala. Hal ini merupakan
periode yang sangat penting untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan
intelektual secara optimal (Soetjiningsih, 2004).
TUJUAN TERAPI BERMAIN
Menurut Supartini (2004), bermain sebagai terapi mempunyai tujuan sebagai berikut :
a. Untuk melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan yang normal, pada saat
sakit anak mengalami gangguan dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
Selama anak dirawat di rumah sakit, kegiatan stimulasi terhadap pertumbuhan
dan
perkembangan
masih
harus
tetap
dilanjutkan
untuk
menjaga
kesinambungannya.
b. Mengekspresikan perasaan, keinginan dan fantasi serta ide-idenya. Permainan
adalah media yang sangat efektif untuk mengekspresikan perasaan yang tidak
menyenangkan selama di rumah sakit.
c. Mengembangkan
kreativitas
dan
kemampuan
memecahkan
masalah.
Permainan akan menstimulasi daya pikir, imajinasi dan fantasinya untuk
menciptakan sesuatu seperti yang ada dalam pikirannya.
d. Dapat beradaptasi secara efektif terhadap stress karena sakit dan dirawat di
rumah sakit. Bermain dapat mengalihkan rasa sakit sehingga dapat menurunkan
rasa cemas, takut, nyeri dan marah.
C. PENGORGANISASIAN
a. Leader
:Ni Luh Putu Putri Widiari
Tugas:
a. Membuat proposal terapi anak
b. Membuka kegiatan terapi bermain
c. Memandu jalannya permainan
d. Memperkenalkan diri dan Memberikan kesempatan peserta untuk
memperkenalkan diri
b. Co-leader
: Ni Luh Putu Desy Trisna Ekayanti
Tugas:
a. Membantu leader
b. Menyampaikan jalannya kegiatan yang belum disampaikan oleh leader
c. Observer : Eka Wahyu Rifani Meiliadewi
Tugas:
a) Mencatat dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
b) Mengevaluasi perangkat dan kemampuan pasien
d. Fasilitator
1. Komang Pande Dewi Ayuni
2. Putu Indah Praptika Suci
3. Kadek Dwi Dharma Pradnyani
4. Ni Komang Sri Ardina
5. Ni Luh Putu Intan Sari
6. Ni Made Anasari
7. Ni Luh Putu Manik Juni Astri Dewi
Tugas:
a.
Melakukan kontrak terapi bermain terhadap anak dan orang
tua(waktu dan tempat)
b.
Memberikan dukungan dan motivasi serta pujian kepada anak
c.
Mendampingi anak selama bermain
d.
Sebagai role model selama kegiatan
D. WAKTU KEGIATAN
Waktu Bermain
a. Hari/Tanggal
: Selasa,24 Oktober 2017
b. Pukul
: 09.40 wita
c. Durasi Kegiatan
:
35 menit dengan rincian :
Pembukaan
: 5 menit
Pelaksanaan
: 20 menit
Evaluasi
: 5 menit
Penutup
: 5 menit
Tempat
Terapi bermain ini dilaksanakan di Laboratorium Pediatric Jurusan
Keperawatan Poltekkes Denpasar.
E. NAMA PASIEN
Nama Pasien
Jenis
Alamat
Kelamin
Umur
2 tahun,6
Desak Made Ari Wahyuni
P
Denpasar
bulan
2 tahun, 4
Wawan Narendra Putra
L
Denpasar
bulan
Agus Wiranata
L
Klungkung
3 tahun
Ade Seriasih
P
Karangasem
3 tahun
Rasita Puspita Swari
P
Bangli
3 tahun
2 tahun,8
Indah Permata Sari
P
Gianyar
bulan
Novia Hardiyanti
P
Badung
3 tahun
F. ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan dalam melakukan terapi bermain adalah sebagai
berikut:
a) Meja
b) Kertas gambar
c) Pensil 2b
d) Penghapus
G. KEGIATAN
Metode yang digunakan adalah demontrasi secara langsung yang dilakukan oleh
anak sesuai dengan instruksi yang diberikan seperti:
Terapi
: Menggambar sesuai kemampuan anak
a. Membagikan kertas dan pensil pada setiap anak dan memastikan tangan anak
tidak basah.
b. Memberikan contoh kepada anak untuk menggambar sesuai keinginannya dan
dibimbing dan didampingi oleh fasilitator.
c. Beri pujian selama melakukan proses menggambar.
NO
WAKTU
MATERI
KEGIATAN
KEGIATAN
PERANGKAT
ANAK &
ORANG TUA
1
5 Menit
Pembukaan
a. Membuka kegiatan Menjawab salam
dengan
mengucapkan
salam.
b. Memperkenalkan
Mendengar
diri
c. Menjelaskan tujuan Memperhatikan
dari terapi bermain
d. Kontrak
waktu Memperhatikan
anak dan orang tua
2
20 Menit
Pelaksanaan
a. Menjelaskan tata
Memperhatikan
cara pelaksanaan
terapi bermain
menggambar
kepada anak
b. Memberikan
Bertanya
kesempatan kepada
anak untuk
bertanya jika belum
jelas
c. Membagikan
kertas, dan pensil
d. Fasilitator
mendampingi anak
Antusias saat
menerima
peralatan
dan memberikan
Memulai untuk
motivasi kepada
mewarnai
anak
gambar
e. Menanyakan
kepada anak
apakah telah selesai
Menjawab
menggambar
pertanyaan
f. Memberitahu anak
bahwa waktu yang
diberikan telah
Mendengarkan
selesai
g. Memberikan pujian
terhadap anak yang
mampu
Memperhatikan
menggambar
sampai selesai
3
5 Menit
Evaluasi
a. Memotivasi anak § Menceritakan
untuk menyebutkan
gambar apa yang
dibuat
b. Mengumumkan
§ Gembira
nama anak yang
dapat menggambar
dengan contoh
c. Membagikan
§ Gembira
reward kepada
seluruh peserta
3
5 Menit
Terminasi
a. Memberikan
motivasi dan pujian
kepada seluruh
anak yang telah
mengikuti program
terapi bermain
Memperhatikan
b. Mengucapkan
terima kasih
Gembira
Mendengarkan
kepada anak dan
orang tua
c. Mengucapkan
salam penutup
SETTING
Keterangan:
: Leader
: Co-Leader
: Fasilitator
: Observer
Menjawab salam
: Anak
: Orang tua anak
: Meja
H. EVALUASI
1. Evaluasi Formatif
NO
1
NAMA ANAK
Desak Made Ari Wahyuni
EVALUASI FORMATIF
Verbal :
Non verbal :
2
Wawan Narendra
Verbal :
Non verbal :
3
Agus Wiranata
Verbal :
Non verbal :
4
Ade Seriasih
Verbal :
Non verbal :
5
Rasita Puspitaswari
Verbal :
Non verbal :
6
Indah Permata Sari
Verbal :
Non verbal :
7
Novia Hardiyanti
Verbal :
Non verbal :
2. Evaluasi Struktur
Hasil pemantauan terhadap perangkat kegiatan yang meliputi leader,co
leader,obsever dan fasilitator.
3. Evaluasi Proses
Hasil pemantauan terhadap jalannya proses terapi bermain, dan jumlah anak
yang ikut terapi bermain.
Download