Maulana Raka Saputra (121160057) DEAERASI Deaerasi digunakan untuk menghilangkan gas-gas terlarut (oksigen, carbon dioksida) dalam air umpan karena gas-gas ini akan menyebabkan permasalahan korosi di dalam sistem ketel uap. Deaerasi menggunakan prinsip dasar bahwa kelarutan gas-gas terlarut di dalam air menjadi nol pada titik didihnya, sehingga pengolahan dengan cara ini dibagi menjadi 2, yaitu deaerasi secara vakum dan deaerasi secara pemanasan. Kelarutan oksigen didalam air dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1 1. Deaerasi dengan cara pemanasan Pada deaerasi dengan cara pemanasan, gas-gas terlarut didalam air umpan ketel uap dihilangkan dengan cara memanaskan air umpan tersebut sampai mencapai suhu jenuh steam. Sistem ini secara luas digunakan pada ketel uap bertekanan menengah dan tinggi karena oksigen terkarut di dalam air umpan dengan cara ini dapat dideaerasi sampai di bawah 0,007 mg/L. Gambar 2 menunjukkan suatu contoh deaerator tipe spraytray Pada akhir-akhir ini, pemakaian ketel uap yang dilengkapi dengan internal deaerator meningkat. Internal deaerator adalah semacam deaerator pemanasan dan secara langsung menggunakan kukus yang diproduksi dari ketel uap sebagai kukus pemanas di dalam steam drum. Oksigen terkarut di dalam air umpan dapat diaerasi hingga mencapai 0,5 mg/L, walaupun tidak dapat diukur secara normal. Gambar 3 menunjukkan suatu contoh internal deaerator. Air umpan dipancarkan ke atas nozzle spray, membuat lapisan (film) air dan setelah menabrak plate ceiling (loteng/dinding atas) air tersebut jatuh ke annular tray dan selanjutnya jatuh dalam bentuh tetesan-tetesan kecil dari perforasi tray bawah kepermukaan air di dalam drum. Steam yang mengandung gas-gas (telah Maulana Raka Saputra (121160057) dipisahkan/lepas) melewati ruangan diantara pipa umpan dan pipa support dan diventingkan ke atmosfer Internal deaerator dapat menurunkan oksigen terlarut di dalam air umpan sampai mencapai 0,5 mg/L waktu operasi tapi bila ketel uap barn distart setelah stop, maka diperlukan penaikan dosis oksigen scavenger karena performan deaerasi memerlukan waktu untuk mencapai kondisi stabil. Gambar 2 Gambar 3 Maulana Raka Saputra (121160057) 2. Deaerasi dengan cara vakum Deaerasi dengan vakum adalah suatu metode untuk menghilangkan gas-gas di dalam air dengan cara menurunkan tekanan di dalam peralatan sampai mencapai tekanan uap air (suhu air mendidih). Oksigen terlarut didalam air deaerasi dengan cara ini kurang dari 0,l — 0,3 mg/L. Sistem ini digunakan secara luas untuk ketel uap bertekanan rendah dan berfungsi juga sebagai decarbonator dari demineralizer. Gambar 4 menunjukkan suatu contoh vacuum deaerator. Gambar 4