Herawati P2700212036 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan energi panas dari steam untuk memutar turbin Steam/uap yang dibangkitkan ini berasal dari perubahan fase air yang berada pada boiler akibat mendapatkan energi panas dari hasil pembakaran bahan bakar suhu dari pemanas serta jumlah air dalam boiler mempengaruhi lama proses terbentuknya uap dan tekanan serta suhu dari uap. Jika suhu rendah proses terbentuknya uapa akan lambat, begitupun dengan jumlah air, jika jumlah air banyak maka proses hingga terbentuknya uap akan memakan waktu. Namun kadar air juga mempengaruhi besar tekanan dari uap yang dihasilkan dan waktu proses penguapan Dari uraian diatas maka muncul ide untuk menganalisa cara mengoptimalkan system kerja dari boiler. Diharapakan Penelitian ini bisa menjadi salahsatu dasar acuan untuk perancangan system Boiler dari PLTU. Penelitian ini akan membahas pengoptimalan dengan : 1. Penggunaan 2 atau 3 Pipa steam dengan diameter berbeda-beda berdasarkan level tekanan dan temperatur dari steam yang dihasilkan oleh Boiler. 2. Cara pengisian air ke boiler. Dengan mengukur tekanan, temperatur dan kontinuitas uap, akan terlihat mana yang lebih optimal apakah menggunakan sistem pengisian air yang kontiniu atau tidak. 3. Pengontrolan suhu pembakaran dengan mengendalikan alur pengisian bahan bakar. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan energi panas dari steam untuk memutar turbin sehingga dapat digunakan untuk membangkitkan energi listrik melalui generator. Komponen Pembentuk dari PLTU ini adalah : 1. Boiler 2. Turbin 3. Kondensor 4. Generator Boiler berfungsi untuk merubah air menjadi uap seperheat yang bertemperatur dan bertekanan tinggi. Sensor Tekanan Sensor Level Katup Pipa CONTROLLER Sensor Suhu Pompa konveyor Gambar 4.1 Blok diagram system P Q = F/(3,14*d*L) = Banyaknya kalor yang diserap atau dilepaskan (joule) m = Massa zat (kg) c = Kalor jenis zat (joule/kg °C) Δt = Perubahan suhu (°C)