BAB I PENDAHULUAN 1.1. Business Plan 1.1.1 Latar Belakang Perusahaan Pada masa ini keberadaan mobil menjadi sesuatu yang lumrah untuk dilihat di jalan. Hal ini dikarenakan karena kenyamanan dan kemudahan yang didapatkan dibandingkan dengan menggunakan kendaraan umum. Dengan mengendarai mobil sendiri, masyarakat dapat pergi kemana saja dan kapan saja dengan keluarga, teman, dan pasangannya dan mereka pun dapat berhenti ataupun mengunjungi tempat lainnya sepanjang jalan ke tujuan. Selain itu, dengan memiliki kemampuan untuk mengendarai mobil, seseorang akan lebih terlihat cool dan akan menaikan tingkat popularitasnya. Kursus mengemudi ini salah satu jawaban untuk dapat belajar mengemudikan mobil dengan cepat. Modal untuk melakukan usaha kursus mengemudi juga tidak terlalu susah untuk dicari. Dengan bermodalkan kendaraan hasil leasing, setiap orang dapat membuka kursus mengemudi sendiri. Tidak perlu memiliki kantor sendiri, mobil dapat diparkirkan di tempat strategis seperti disekitaran kampus dengan memasang nama usaha di mobil tersebut sebagai tanda membuka kursus mengemudi. Dengan memberikan pelajaran yang memuaskan disertai dengan banyaknya interaksi dengan pelanggan akan meningkatkan rasa keakraban dari pelanggan itu. Pelanggan yang puas ini akan membawa pelanggan baru ke usaha kursus mengemudi ini. Mudahnya membuka koneksi ini lah yang menyebabkan 1 usaha kursus mengemudi semakin cepat maju. Modal yang dikumpulkan dapat digunakan untuk membuka kantor usaha sendiri. 1.1.2 Ringkasan Perusahaan Kursus mengemudi Buana merupakan salah satu jasa kursus mengemudi yang berada di Jalan Sarijadi Raya No.85, kota Bandung. Awalnya kursus mengemudi Buana ini dikelola oleh dua orang, yaitu bapak Sirajudin dan bapak Dayat. Namun dengan seiring berjalannya waktu, keduanya sepakat untuk membuka usaha masing-masing karena kurang efektif jika satu perusahaan dipimpin oleh dua orang sekaligus. Untuk usaha kursus mengemudi Buana dilanjutkan oleh bapak Sirajudin sampai dengan sekarang, sedangkan bapak Dayat membuka usaha baru dengan nama Buana Baru. Perusahaan ini dibuka dari hari senin-sabtu dimulai dari pukul 07.0017.00 WIB. 1.1.3 Pemilik Perusahaan Pemilik perusahaan Kursus Mengemudi BUANA yaitu bernama Bapak Sirajudin yang diwarisi perusahaan oleh Bapak Ajum. Bapak Sirajudin sebelumnya juga bekerja di kursus mengemudi, namun keinginannya untuk memiliki kursus mengemudi sendiri memberikan dirinya motivasi untuk membangun kembali nama Kursus Mengemudi Buana yang diwarisinya. 2 1.1.4 Promosi dan Pelayanan Perusahaan a. Strategi Promosi 1) Publikasi Kursus Mengemudi BUANA untuk promosi dilakukan melalui media cetak seperti brosur, website, dan koran. 2) Promosi penjualan yang bisa dilakukan adalah penyebaran brosur usaha, promosi dari mulut ke mulut, dan penekanan pada pendekatan perorangan. b. Strategi pelayanan 1) Ramah tamah terhadap setiap pelanggan. 2) Tempat yang aman dan nyaman. 3) Pelayanan yang cepat, cermat, dan memuaskan. 4) Fasilitas kendaraan yang memadai. 5) Pelatih yang berpengalaman. 1.1.5 Segmentasi Pasar Segmentasi Pasar Kursus Mengemudi BUANA adalah masyarakat dari semua kalangan. Kursus Mengemudi BUANA memilih segmentasi pemasaran tersebut karena menurut analisis pasar yang ada menunjukkan bahwa rata rata pelanggan yang berkunjung ke tempat Kursus Mengemudi BUANA adalah sebagian besar dari kalangan mahasiswa. 3 1.1.6 Pesaing Perusahaan Kursus Mengemudi BUANA memiliki pesaing yang cukup banyak di lingkungan sekitar Sarijadi Raya. Pesaing utama yaitu usaha yang tidak memiliki kantor dan mencari pelanggan di tempat-tempat yang strategis seperti di depan kampus. 2.2. Motto Perusahaan “Belajar untuk mendapatkan pengetahuan ialah berpengetahuan untuk mendapatakan kemajuan”. 1.3. Analisis SWOT 1.3.1 Strength (Kekuatan) a. Memiliki tujuan usaha b. Tempatnya yang strategis c. Ruangannya menggunakan kipas angin d. Kemampuan karyawan dalam melayani pelanggan e. Harganya terjangkau dan relatif murah f. Hasilnya memuaskan, pelanggan cepat bisa mengendara g. Memiliki paket belajar 8 jam yang dapat dipisah. h. Waktu belajar dapat disesuaikan dengan pelanggan i. Jam buka dari jam 08 am – 10 pm j. Memiliki SDM yang telah berpengalaman dibidang mengemudi dan training 4 k. Pelatih selalu siap siaga ketika pelanggan melakukan kesalahan ketika berlatih. 1.3.2 Weakness (Kelemahan) a) Pelatih terkadang tidak fokus karena kelelahan b) Pelanggan terkadang tidak mengikuti instruksi dari pelatih 1.3.3 Opportunities (Peluang) a. Berada ditempat strategis b. Pada saat libur panjang pelanggan meningkat c. Mudah membangun koneksi 1.3.4 Threats (Ancaman) a) Strategis mudah ditiru b) Munculnya pesaing baru c) Banyak perusahaan lain yang menggunakan teknologi yang lebih canggih 1.4. Daerah Pemasaran dan Pangsa Pasar Kursus mengemudi Buana melakukan pemasaran di wilayah Sarijadi dan sekitarnya. Melakukan broadcast kepada pelanggan via line dan bisa mengunjungi website nya. 5 1.5. Lay Out dan daerah Lokasi Gambar 1.1 Lokasi kursus mengemudi Buana Sumber : Google Maps Lokasi : Jl. Sarijadi Raya, No.85, Bandung. Contact Person : (022) 2008988 Website : www.kursusbuana.blogspot.com E-mail :- 1.6 Kebijakan Akuntansi Perusahaan Kursus mengemudi Buana memiliki pelaksanaan akuntansinya, yaitu: 6 beberapa kebijakan dalam Pelatihan mengemudi dilakukan dalam 8 jam, satu hari maksimal 2 jam Pembayaran DP sebesar 50% pada awal pendaftaran dan harus dilunasi setelah melakukan pelatihan selama 4 jam. Penggajian dilakukan seminggu sehari pada hari sabtu, dan total pembayaran gaji sesuai dengan jam latihan seminggu. Pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas dilakukan seminggu sekali. 1.7 Struktur Modal Struktur modal awal kursus mengemudi Buana adalah milik bapak Sirajudin yang berjumlah sebesar Rp 7.000.000; beserta satu mobil Corolla untuk memulai usaha pelayanan jasa mengemudi. 1.8 Laporan Neraca Awal Kursus mengemudi Buana belum melaksanakan kebijakan akuntansi sehingga belum ada laporan keuangan yang dibuat. 7 BAB II SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan Owner Manajer Penanggung Jawab Pelatih 1 Pelatih 2 Pelatih 3 Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kursus Mengemudi Buana Sumber : Kursus Mengemudi Buana 8 2.2 Tugas pokok struktur organisasi a) Owner 1) Mengatur, mengontrol, dan memantau kinerja seluruh kegiatan operasional perusahaan. 2) Memutuskan kebijakan yang diambil demi kelangsungan usaha. 3) menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang bersifat administrative. b) Manajer 1) Mengatur pemberian gaji dan bonus kepada pegawai. 2) Melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas. 3) Menangani administrasi pelanggan. 4) Memvalidasi jam pelatihan pelanggan. c) Penanggung Jawab 1) Memiliki wewenang yang diamanahkan manajer. 2) Mengatur pembagian pelatih. d) Pelatih 1) Melatih pelanggan dengan baik 2) Menjaga mobil yang diamanahkan kepada setiap pelatih 3) Melakukan pencatatan jam pelatih. 2.3 Unsur-unsur Sistem Pengendalian Internal 2.3.1 Struktur Organisasi yang Memisahkan TanggungJawab Fungsional Secara Tegas. 9 Struktur organisasi merupakan kerangka pembagian tugas dan tanggung jawab fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan yang harus dibuat dan diinformasikan secara jelas kepada semua karyawan, karena dengan struktur organisasi inilah dapat diketahui garis wewenang dan tanggung jawab. Kursus mengemudi Buana sangat menyadari akan hal ini, dilihat dari struktur perusahaan bisa dilihat pemisahan tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian. Akan tetapi tidak menampik kemungkinan terjadi multifungsional karena Kursus mengemudi Buana sendiri merupakan perusahaan menengah, serta jumlah pegawai yang sedikit. 2.3.2 Sistem Wewenang dan Prosedur Pencatatan Setiap transaksi yang terjadi baik itu untuk member, Tunai, ataupun piutang harus ada otorisasi di dalam nota untuk menyetujui transaksi tersebut, sehingga harus dibuat sistem yang mengatur pembagian wewenang untuk melakukan sistem wewenang untuk melakukan setiap kegiatan transaksi. Kursus mengemudi Buana sudah melakukan sistem wewenang dengan baik, akan tetapi untuk sistem pencatatan sendiri sudah dilakukan namun oleh pemilik perusahaan. Pencatatan seperti member, tunai ataupun piutang dicatat di buku oleh pemilik Kursus mengemudi Buana namun masih berupa catatan pemasukan dan pengeluaran biasa. 2.3.3 Praktik yang Sehat Kursus mengemudi Buana menempuh cara-cara untuk menjamin praktik yang sehat didalamnya. Antara : 10 a. Pemisahan tanggung jawab dalam setiap sistem akuntansi yang terjadi b. Otorisasi atas dokumen yang dibuat c. Pengarsipan dokumen dokumen penjualan atau dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kegiatan pelayanan jasa 2.3.4 Karyawan yang kompeten Karyawan dibutuhkan disemua perusahaan baik perusahaan yang masih berskala kecil maupun perusahaan yan sudah bersekala besar, untuk menempuh tujuan perusahaan. Untuk karyawan yang kompeten Kursus mengemudi Buana memiliki kriteria dalam menentukan pegawainya. Diantaranya sebagai berikut: a. Bisa mengemudi mobil dengan baik b. Sehat jasmani dan rohani c. Tidak merokok ketika melatih d. Memiliki tanggung jawab yang tinggi e. Jujur dan bekerja keras. f. Sudah memiliki SIM g. Aktif dalam bekerja. 11