Uploaded by saritrinawati4

ALUR PELAYANAN RESEP (NUZUZLA NIKEN RAHASTRI H.P 1061911068) (2)

advertisement
Nama
: Nuzula Niken Rahastri Haryono Putri
Nim
: 1061911068
1.
Alur Pelayanan Resep Rawat Jalan 1 dan 2
Hubungi dokter
YA
Penerimaan
resep
Telaah
Masalah
TIDAK
JKN atau Non JKN
JKN
Non JKN
Kronis atau non kronis
Kronis
Input aplikasi
program BPJS
Sistem
INA CBG
Non kronis
Input SIM RS
Racikan
Peracikan
Non
racikan
Koreksi
Penyiapan
Penyerahan
obat
Obat diterima
pasien dengan
informasi
2.
Alur Pelayanan Resep Rawat Jalan Nusa Indah
Hubungi dokter
YA
Penerimaan
resep
Telaah
Masalah
TIDAK
Input SIM RS
Racikan
Peracikan
Non
racikan
Koreksi
Penyiapan
Penyerahan
obat
Obat diterima
pasien dengan
informasi
Keterangan nomor 1 dan 2 :
Alur pelayanan resep di unit farmasi rawat jalan dimulai dari penerimaan resep sesuai urutan
resep atau nomor antrian, dilakukan pencatatan waktu terima resep sebagai waktu awal respon
time. Waktu peracikan pada resep racikan dan non racikan tentunya berbeda. Pemeriksaan
kelengkapan persyaratan pasien sesuai penjamin pasien (JKN atau non JKN), tetapi untuk rawat
jalan di nusa indah hanya melayani resep non JKN saja karena merupakan rawat jalan eksekutif.
Selanjutnya diberikan stempel telaah pada bagian belakang resep. Kemudian lakukan telaah resep
dengan mencentang atau mencontreng point-point yang ada di form check list ( kejelasan tulisan;
benar pasien; benar nama obat; dosis; frekuensi; rute; kontraindikasi; duplikasi; riwayat alergi;
interaksi obat; BB/TB/umur; polifarmasi > 7 obat; antibiotik > 2 obat ). Setelah itu, petugas yang
menelaah resep memberikan tanda tangan dan barcode atau penomoran secara otomatis oleh SIM
Rumah Sakit. Jika pada saat telaah terdapat masalah dapat menghubungi dokter penulis resep
untuk mengkonfirmasi masalah yang ditemukan oleh APJP unit rawat jalan.Tahap berikutnya,
menginput resep ke dalam SIM Rumah Sakit dan pasien dipanggil berdasarkan penomoran resep
dan nama lengkap, dilakukan identifikasi pasien kemudian memberikan nomor antrian resep (tulis
nomor antrian resep).
Kemudian dilakukan pengambilan dan penyiapan obat. Obat yang telah diambil dimasukan
ke dalam plastik klip dan diberikan etiket yang sesuai. Apabila ada stok geser pun bisa ditelusur
pada sistem dan harus diselesaikan pada hari itu juga. Tahap cek akhir diperiksa kebenaran atau
kesesuaian antara resep, obat dan etiket, jika ada ketidakcocokan maka disesuaikan, jika terdapat
kelompok obat yang harus diwaspadai (high alert) maka dilakukan double check kemudian
petugas pelaksana cek akhir menulis nama dan mencatat jam di kolom siap.
Catat waktu terima resep dan waktu penyerahan obat di form penyerahan obat pasien rawat
jalan baik obat jadi/non racik. Selanjutnya obat siap untuk didispensing atau diserahkan kepada
pasien disertai PIO yang minimal mencangkup nama obat, jumlah obat yang diterima, kegunaan
obat, dan penggunaan obat dengan intruksi khusus contohnya inhaler, supposutoria, obat tetes
mata, tetes hidung, tetes telinga dan insulin. Pengecekan kembali harus dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan pemberian obat pada pasien. Apabila pasien kurang memahi dapat
dilaukan pengulangan PIO terhadap pasien untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan obat.
3.
Alur Pelayanan Resep Rawat Jalan IGD
Pasien masuk IGD
Keluarga ke pendaftaran untuk mendaftarkan pasien
BPJS
UMUM
JKK
(Kecelakaan Kerja)
Dokter melakukan observasi
Pasien mendapatkan resep dan
diserahan ke perawat
Resep dibawa perawat
ke farmasi IGD
Dilakukan telaah resep
Pasien melakukan
administrasi di kasir IGD
Obat diserahkan oleh apoteker
dengan pemberian KIE
Keterangan :
Alur pelayanan resep di IGD dimulai dengan pasien dapat didaftarkan keluarga untuk
mendaftarkan pasien (BPJS, UMUM, atau JKK) mendapatkan resep dari Dokter sesuai dengan
kebutuhan pasien. Perawat akan mengantarkan resep ke unit farmasi IGD untuk mempercepat obat
dan Alat Kesehatan sampai ke pasien. Dilakukan telaah resep yang meliputi nama pasien, No.RM
pasien, umur, BB, aturan pemakaian obat dan dosis obat yang akan diberikan. Setelah injeksi atau
obat langsung yang diperlukan saat tindakan sudah diserahkan selanjutnya dilakukan pengentrian
pada komputer dan penyiapan obat yang diperlukan untuk pasien pulang, setelah itu obat
diserahkan ke pasien atau keluarga pasien setelah mengurus administrasi biaya Rumah Sakit.
Proses pengentrian obat dilakukan untuk memasukan obat atau Alat Kesehatan yang sudah
digunakan pasien selama tindakan di IGD dan entry billing atau memasukkan biaya yang
diperlukan saat di IGD. Setelah pengentrian, label etiket obat harus di cetak yang selanjutkan di
tempelkan pada obat. Kemudian obat diserahkan oleh Apoteker dengan pemberian KIE terhadap
pasien.
4.
Alur Pelayanan Resep Rawat Jalan Depo Sitostatika
Pasien masuk
ruang kemoterapi
Melakukan pendaftaran
dengan perawat
Pasien konsultasi
dengan dokter
Pasien mendapatkan resep
manual
Resep diserahkan ke bagian
farmasi sitos
Resep dientri
pada komputer
Penyiapan
Diserahkan Apoteker
berserta pemberian
KIE
Keterangan :
Alur pelayanan resep di unit farmasi sitostatika melayani resep rawat jalan khusus pasien
kanker. Pemberian obat sitostatika selalu dilakukan double check dan pada saat akan diberikan
kepada pasien. Pasien yang akan melalukan kemoterapi baik untuk pasien baru maupun pasien
yang sudah pernah kemoterapi harus mengumpulkan berkas seperti foto copy kartu keluarga, kartu
BPJS, foto copy KTP dan form arsir. Semua pasien di depo sitostatika merupakan pasien JKN
(Jaminan Kesehatan Nasional). Kemudian pasien atau keluarga pasien melakukan pendaftaran
pada perawat. Dokter melakukan pemeriksaan terkait kondisi pasien yang akan dikemoterapi,
setelah pasien mendapatkan resep manual dari dokter. Resep diserahkan kepada petugas farmasi
bagian depo sitostatika untuk di entri atau di input ke komputer. Lalu tahap terakhir dilakukan
penyiapan obat dan apoteker melakukan KIE kterkait obat yang didapatkan oleh pasien.
5.
Alur Pelayanan Resep Rawat Jalan Depo Hemodialisa
Pasien masuk
ruang HD
Non JKN
JKN
Pasien berkonsultasi
dengan dokter
Pasien mendapatkan resep
Resep diserahkan
ke farmasi depo HD
Resep dienteri ke komputer
Obat telah disiapkan oleh bagian
rawat jalan dalam bentuk paket
Obat diserahkan kepada perawat
dan tindakan HD segera dilakukan
Keterangan :
Pasien yang menjalankan terapi pada depo hemodialisa melakukan konsultasi kepada dokter.
Setelah berkonsultasi perawat melakukan serangkaian pengecekan keadaan pasien. Pemeriksaan
kelengkapan persyaratan pasien sesuai penjamin pasien (JKN atau non JKN), Dokter memberikan
resep kepada perawat yang menangani pasien kemudian diserahkan kepada farmasi bagian
hemodialisa untuk dientri. Petugas farmasi memberikan obat kepada perawat, sebelumnya obat
yang diberikan kepada perawat sudah disiapkan oleh petugas farmasi di depo rawat jalan regular
dalam bentuk paketan. Jadi petugas farmasi yang berada di depo rawat jalan hemodialisa tinggal
memberikan dalam bentuk paketan pengobatan. Selanjutnya perawat segera melakukan tindakan.
Download