BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Terminologi Judul Judul proyek pada perancangan ini adalah Sipiso-piso Park Hotel Resort. Sipiso-piso merupakan nama air terjun yang terdapat di Tanah Karo yang merupakan salah satu situs geopark di Sumatera Utara. Park adalah Sebuah taman atau tempat rekreasi. Hotel Resort adalah sebuah hotel yang terletak didekat kawasan wisata alam seperti ditepi pantai atau pegunungan yang dilengkapi dengan fasilitas rekreasi untuk kegiatan berlibur dan beristirahat yang umunya jauh dari pusat kota (Kurniasih, 2006) 2.2 Tinjauan Fungsi Menurut SK Menparpostel Nomor KM34/HK 103/MPPT1987 bahwa Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makanan dan minuman, serta jasa lainnya untuk umum, yang dikelola secara komersial serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan di dalam keputusan pemerintah. Resort merupakan tempat wisata yang dikunjungi oleh orang dimana pengunjung datang untuk menikmati potensi alamnya. Hotel Resort adalah sebuah hotel yang terletak di kawasan wisata yang memiliki potensi alam dengan fasilitas rekreasi, olahraga dan hiburan yang biasanya jauh dari pusat kota. 9 Universitas Sumatera Utara Jenis-jenis hotel resort : a. Resort town/city resort hotel yaitu hotel resort yang berada di kota. b. Beach resort/sea side resort yaitu Hotel resort yang terletak di pantai atau tepi laut, dengan fokus utamanya adalah laut itu sendiri sebagai obyek yang rekreatif. c. Golf resort yaitu Hotel resort yang memiliki fasilitas yang berkaitan dengan olahraga golf.Biasanya terletak juga pada area golf tersebut. d. Spa resort yaitu Hotel resort yang memiliki fasilitas spa sebagai salah satu akomodasi hotel dan sebagai daya tarik utama. e. Ski resort yaitu Hotel resort yang berada pada area rekreasi ski, biasanya menyediakan fasilitas olahraga salju dengan olahraga utamanya adalah ski. f. Health resort (sanatorium) yaitu Hotel resort yang menyediakan fasilitas utama yang berhubungan dengan kesehatan.Misalnya adalah hotel resor yang dilengkapi dengan fasilitas hydrotherapi. g. Mountain resort yaitu Hotel resort yang berada di pegunungan dengan nuansa tatanan lereng gunung, terdapat di sebuah kota dengan fasilitas yang menunjang pada aspek kepariwisataannya. 10 Universitas Sumatera Utara 2.2.1 Studi banding arsitektur yang mempunyai fungsi sejenis The White Mountain Hotel and Resort dan The Westin Trillium House, Blue Mountain merupakan contoh studi banding fungsi sejenis Hotel Resort pegunungan yang menjadi referensi pada perancangan Sipiso-Piso Park Hotel Resort. The White Mountain Hotel and Resort White Mountain Hotel and Resort terletak di North Conway , New Hampshire. Pada sekitar hotel resort ini terdapat pemandangan indah gunung Cranmore, gunung kerasarge, tebing, dan danau. Berikut gambar program ruang the white mountain hotel and resort Gambar 2.1 Program Ruang White Mountain Hotel and resort 11 Universitas Sumatera Utara (a) Tampak (a) (b) Denah lantai 1-4 Gambar 2.2 The white mountain hotel and resort (Sumber : www.thewhitemountainhotelresort) 12 Universitas Sumatera Utara The Westin Trillium House, Blue Mountain The Westin Trillium House, Blue Mountain merupakan hotel bintang IV yang terletak di 220 Gord Canning Drive, The Blue Mountains, ON L9Y 0V9, Kanada. (a) Perspektif Bangunan (c) Lantai 2 (e) Lantai 4 (b) Groundplan (d) Lantai 3 (f) Lantai 5 Gambar 2.3 The Westin Trillium House, Blue Mountain (Sumber : www.thewestintrilliumhouse) 13 Universitas Sumatera Utara Dari kedua contoh studi banding fungsi sejenis yang telah diulas maka dapat simpulkan bahwa Hotel Resort memiliki kamar dengan ukuran yang berbeda dengan hotel bisnis. Kamar pada Hotel Resort memiliki ukuran yang cukup luas. Selain itu, Hotel Resort memiliki fasilitas penunjang seperti Spa & Sauna, Fitness Centre, Restoran dll. 2.2.2 Deskripsi Pengguna dan Kegiatan Pengguna hotel resort terdiri dari wisatawan dan pengelola. Wisatawan terbagi atas wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara. Pengelola terdiri dari general manager, karyawan hotel dan karyawan teknisi. Kegiatan Pada Hotel Resort Kegiatan pada hotel resort terbagi atas 5 kelompok kegiatan. Kegiatan utama adalah menginap dan wisata. Tabel 2.1 Kegiatan Hotel Resort Kelompok No. Uraian kegiatan kegiatan 1 Utama - Menginap - Wisata 2 Pelayanan - Absensi kedatangan/kepulangan pengelola - Menerima kedatangan pengunjung - Pertolongan pertama pada kecelakaan 14 Universitas Sumatera Utara 3 Pengelolaan - Kegiatan administrtif - Kegiatan pengawasan - Kegiatan operasional - Kegiatan keamanan 4 Teknikal - Kegiiatan pengawasan - Kegiatan pemeliharaan - Kegiatan perawatan dan kebersihan - Kegiatan plumbing dan sanitasi 5 Kegiatan - Indoor - Outdoor 2.2.3 Deskripsi Perilaku Perilaku yang terjadi pada hotel resort terbagi atas 4 perilaku. Keempat perilaku tersebut memiliki tujuan yang berbeda-beda sesuai dengan kelompok kegiatan. Tabel 2.2 Deskripsi Perilaku No. Pelaku 1 Pengunjung Alur kegiatan 15 Universitas Sumatera Utara 2.2.4 2 Pengelola 3 Karyawan 4 Teknisi Deskripsi kebutuhan ruang dan besaran ruang Deskripsi kebutuhan ruang terbagi atas 2 area yaitu Front of the House dan Back of the House. Front of the house meliputi ruang publik dan ruang privat sedangkan back of the house meliputi ruang service. Tabel 2.3 Deskripsi kebutuhan ruang. No. Area Penjelasan 1 Area pertemuan antara yang Front of the Public melayani dengan yang dilayani. house Area Dalam hal ini, pertemuan antara karyawan dengan tamu atau 16 Universitas Sumatera Utara tamu dengan tamu lainnya. Area kegiatan pribadi Private pengunjung seperti kamar tidur. Area Area khusus pengelola dan karyawan yang berguna untuk Back of the Service house Area 2 memberikan pelayanan bagi pengunjung. Ruang publik terdiri dari Lobby, food and beverage, function room, recreation and sport area, Ruang privat terdiri dari kamar, sedangkan ruang servis terdiri dari General & Executive Manager, HRD / Manpower, Front Office, House keeping and laundry, Uniform Service, Engineering and Department, Food & Beverage Department, Purchasing and store, dan Security department. 17 Universitas Sumatera Utara Tabel 2.4 Deskripsi ruang Nama No. Deskripsi Penjelasan ruang Front of the house Private area 1 Kamar Deluxe Ruangan untuk Suite menginap bagi para Cottage pengunjung Entrance hall Ruangan Public Area 2 Lobby yang menghubungkan ruang luar dengan ruang dalam. Frontdesk/reception Ruangan yang mengelola desk administrasi pengunjung. Guest elevator Sebagai sirkulasi vertikal yang menuju guest room atau fungsi lainnya. Sirkulasi Area menghubungkan yang fungsi ruangan. Seating area Area terjadinya kontak sosial antar pengunjung. Retail Area yang menyediakan 18 Universitas Sumatera Utara kebutuhan pengunjung. Bell man Sarana pelayanan terhadap tamu Support function Sarana penunjang public lainnya seperti toilet, mesin atm, dll. 3 Food and Restoran Bertanggung jawab Beverage Bar menyediakan makanan Coffee Shop dan minuman bagi tamu. Lounge 4 Function Pameran Ruangan room Pertemuan disediakan yang untuk berbagai fungsi 5 Recreation Taman bunga Sarana yang disediakan and sport Camping ground untuk area Kolam renang rekreasi, olahraga dan Kebun buah bersantai melakukan Arena outbond Back of the house Service Area 6 General & Executive Manager Bertanggung terhadap jawab keseluruhan penglolaan hotel. 7 HRD / Manpower Bertanggung jawab atas 19 Universitas Sumatera Utara pengelolaan karyawan hotel 8 Front Office Bertanggung terhadap jawab pelayanan informasi hotel, pemesanan kamar dan pembayaran. 9 House keeping and laundry Bertanggung terhadap seluruh jawab kebersihan area hotel, pemeliharaan inventaris hotel, mengatur perawatan linen dan pemeliharaannya, serta merawat tanaman yang berada di area hotel. 10 Uniform Service Bertanggung jawab atas seragam karyawan hotel. 11 Engineering and Department Bertanggung terhadap dan pemeliharaan perbaikan utilitas jawab sistem hotel menyediakan serta alat-alat pada event banquet. 20 Universitas Sumatera Utara 12 Food & Beverage Department Bertanggungjawab dalam melayani fasilitas makanan dan minuman pada restaurant, bar, banquet serta taking to order (mengambil pesanan), menyajikan dan menyiapkan pesanan dari kamar tamu. 13 Purchasing and store Bertanggungjawab terhadap pengadaan dan pembelian barang untuk hotel. 14 Security department bertanggungjawab terhadap keamanan hotel. Tabel Data Pengunjung Tabel 2.5 Jumlah Hotel Berbintang Tahun 2014 No. Jumlah Jumlah Lama Hotel Kamar Inap Kabupaten 1 Karo 10 848 1.1 2 Simalungun 9 639 1.48 21 Universitas Sumatera Utara 3 Samosir 6 407 1.45 4 Toba Samosir - - - 5 Dairi - - - 6 Humbang Hasudutan - - - 7 Tapanuli Utara - - - Jumlah 25 1894 4.04 1.35 Rata - Rata Tabel 2.6 Data Pengunjung 2010 Manca No. Kabupaten Domestik Jumlah Negara 1 Karo 136,171 14,668 150,839 2 Simalungun 105,091 27,466 132,557 3 Samosir 97,366 20,849 118,215 4 Toba Samosir 52,864 10,323 63,187 5 Dairi 100,610 500 101,110 6 Humbang Hasudutan - - - 7 Tapanuli Utara 94,755 700 95,455 586,857 74,506 661,363 JUMLAH 22 Universitas Sumatera Utara Tabel 2.7 Data Pengunjung 2014 Manca Kabupaten Domestik No. Jumlah Negara 1 Karo 103,244 29,055 232,299 2 Simalungun 108,358 32,569 140,957 3 Samosir 140,537 30,450 170,987 4 Toba Samosir 106,896 12,329 116,088 5 Dairi 107,911 115 108,026 6 Humbang Hasudutan 4034 82 4116 7 Tapanuli Utara 91,647 1,500 93,147 JUMLAH 758,632 106,100 864,723 Dari data diatas kita mencari jumlah wisatawan yang akan berwisata. Berdasarkan berita dalam Liputan6.com, dikatakan bahwa proyek pengembangan wisata Danau Toba akan dilaksanakan pada tahun 2019 dengan target wisatawan mancanegara sebanyak 1.000.000 wisatawan, sementara target wisatawan domestik belum diketahui jumlahnya. Untuk itu, maka kita perlu mencari jumlah wisatawan domestik dengan rumus PO = Po + b(x) Perhitungan : - Untuk mencari target jumlah wisatawan domestik pada tahun 2019 : 23 Universitas Sumatera Utara b= = Jumlah wisatawan domestik PO = Po + b (x) = 758.623 + 34.354 = 930.393 wisatawan - Jumlah target wisatawan pada tahun 2019 seluruhnya = Domestik + Mancanegara = 930.393 + 1.000.000 = 1.930.393 wisatawan Berdasarkan perbandingan data tahun 2014, pengunjung yang datang berwisata ke Kabupaten Karo berjumlah 232.299 wisatawan atau sekitar 26% dari keseluruhan pengunjung yang datang berwisata di sekitaran Danau Toba. Bila persentase pada tahun 2014 kita terapkan di tahun 2019 dengan jumlah keseluruhan wisatawan adalah 1.930.393 wisatawan, maka wisatawan yang datang di Kabupaten Karo adalah 501.902 wisatawan. Apabila kita berasumsi bahwa wisatawan yang menginap adalh 76% dari keseluruhan wisatawan yang akan datang = 376.427 wisatawan Jumlah kamar yang dibutuhkan adalah : Jumlah kamar = 24 Universitas Sumatera Utara = = 1091 Kamar ( Sekitaran Danau Toba) Proyeksi wisatawan hotel berbintang di Karo tahun 2019 B= = Po = Po + b(x) = 232,299 + 16292 (5) = 313.759 - Jumlah Kamar = = = 909 kamar - Kamar yang telah tersedia adalah = 848 kamar - Kamar yang dibutuhkan = 909 kamar - Jadi, Kekurangan kamar adalah = 61 kamar Kamar yang dibutuhkan Kabupaten Karo dari segi wisata Danau Toba skala besar = 1091 kamar - Kamar yang sudah tersedia = 848 kamar - Kamar yang dibutuhkan = 243 kamar 25 Universitas Sumatera Utara 2.2.4 Deskripsi Persyaratan dan kriteria ruang Persyaratan dan kriteria ruang pada hotel bintang IV adalah memiliki minimal 2 restoran, bar and coffee shop minimal 1 unit, memiliki 1 function room, wajib memiliki kolam renang dan lounge seperti pada Tabel 2.8. Tabel 2.8 Persyaratan Hotel Berbintang No. 1 Fasilitas Bintang Bintang Bintang Bintang Bintang I II III IV 5 Min. 15 Min 20 Min. 30 Min. 50 Min.100 Suite - Min. 1 Min. 2 Min. 4 Min. 5 Luas kamar 18-20 18-24 18-26 18-28 20-28 Perlu Perlu Perlu min. Perlu Perlu min. 1 min. 1 1 min. 2 min. 2 Wajib Wajib Wajib min. Wajib Wajib min. 1 1 min. 1 min. 1 Wajib Wajib min. Wajib Wajib min. 1 1 min. 1 min. 1 Dianjur Dianjurkan Dianjur Dianjurk kan pre- pre- kan pre- an pre- function function function function Kamar Tidur (m2) 2 Restaurant Bar & Coffee Shop 3 Function - Room - 26 Universitas Sumatera Utara 4 room room room room Rekreasi Dianjur Dianjur Perlu Wajib Wajib dan olahrga kan min. kan kolam kolam kolam 1 jenis kolam renang renang renang sarana renang Dianjurkan Dianjur Dianjurk Dianjur +2 jenis kan +2 an +2 kan +2 sarana lain jenis jenis jenis sarana sarana sarana lain lain lain lain 5 Ruang Perlu Perlu Perlu min. Perlu Perlu yang min. 1 min. 1 1 min. 3 min. 3 disewakan 6 Lounge - - Wajib Wajib Wajib 7 Perlu Perlu Perlu Perlu Perlu Wajib (Sumber : Surat Keputusan Direktur Jenderal Pariwisata, 1988) 27 Universitas Sumatera Utara 2.3 Elaborasi Tema Elaborasi tema merupakan interpretasi tema yang akan diterapkan pada perancangan Sipiso-piso Park Hotel Resort. Tema yang diterapkan adalah Arsitektur Vernakular Karo. 2.3.1 Pengertian Arsitektur Vernakular Arsitektur vernakular adalah arsitektur adat yang menghadapi rintangan berdasarkan kondisi lingkungan secara spontan dan anonim. Arsitektur vernakular juga merupakan karya arsitektur yang berorientasi pada jiwa (Mangunwijaya, 2009 dalam Arifin, 2008). 2.3.2 Studi banding arsitektur yang mempunyai tema sejenis Studi Banding tema sejenis yang diulas adalah Toraja Heritage Hotel rantepao. Hotel Resort ini terletak di Rantepao, Toraja Utara Sulawesi Selatan. Bangunan ini menyerupai tongkonan. Dilihat dari bentuk atap yang melengkung menyerupai perahu dan tanduk kerbau yang disebut dengan ratiang banua. Denah berbentuk segi 4 yang memiliki makna 4 peristiwa hidup pada manusia yaitu kelahiran, kehidupan, pemujaan, dan kematian. Segi 4 juga sebagai simbol 4 penjuru mata angin.Struktur bangunan mengikuti makro-kosmos yang memiliki 3 lapisan banua (rumah) yaitu bagian atas (rattiang banua), bagian tengah (kalle banua) dan bagian bawah (sulluk banua). Hanya saja, telah dimodifikasi dengan bentuk yang berbeda (Gambar 2.4 (a)) 28 Universitas Sumatera Utara Terdapat ukiran pada dinding dengan 4 warna dasar khas toraja yaitu kuning (melambangkan anugrah dan kekuasaan Tuhan), hitam (melambangkan kematian dan duka), putih (melambangkan tulang yang berarti kesucian), dan merah (melambangkan kehidupan manusia). Terdapat hiasan tanduk kerbau yang melambangkan kemewahan bagi masyarakat Toraja (Gambar 2.4 (b)) Interior lobby dengan bentuk plafon yang mengikuti atap, sama seperti tongkonan (Gambar 2.4 (c)). Pada Gambar 2.4 (d) menunjukkan perpektif Toraja Heritage Hotel. Gambar 2.4 (e) Interior kamar dengan nuansa kayu dan bambu yang merupakan ciri khas material arsitektur toraja. Gambar 2.4 (f) Pelayan restoran yang menggunakan baju adat toraja. 29 Universitas Sumatera Utara (a) Fasad Hotel (b) Ukiran (c) Interior (d) Perspektif (e) Interior Kamar (f) Pelayan Restoran Gambar 2.4 Toraja Heritage Hotel Rantepao Penerapan tema arsitektur vernakular pada Toraja Heritage Hotel Rantepao sangat baik karena wisatawan dapat merasakan suasana adat Toraja melalui sebuah hunian dan fasilitas pendukung lainnya., Bentuk bangunan yang persis menyerupai tongkonan dapat menjadi referensi untuk merancang sebuah cottage yang bentuknya persis seperti rumah adat Karo. Ukran yang terdapat pada fasad bangunan menjadi inspirasi dalam merancang fasad Hotel dan 30 Universitas Sumatera Utara Cottage. Material bangunan yang menggunakan material lokal juga dapat menjadi masukan yang baru untuk memikirkan penggunaan material pada Sipiso-Piso Park Hotel Resort. 2.3.3 Interpretasi tema Penerapan arsitektur vernakular pada perancangan Sipisopiso park hotel resort akan di interpretasikan melalui bentukan fasad yang akan mengikuti arsitektur karo. Penerapan lain yang di ambil pada arsitektur vernakular adalah tersedianya taman bunga dan kebun buah sehingga mampu beradaptasi dengan kondisi fisik kawasan wisata Kabupaten Karo yang merupakan kawasan agrowisata. 2.3.4 Keterkaitan tema dengan judul Tema yang diangkat dalam perancangan Sipiso-piso Park Hotel Resort adalah tema arsitektur vernakular. Hal ini disebabkan karena Kabupaten Karo memiliki budaya yang sangat kuat dan unik. Kabudayaan yang khas dapat menjadi potensi wisata yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Melalui tema vernakular tersebut, diharapkan dapat memberikan sebuah hotel resort yang sesuai dengan tradisi kebudayaan karo namun tetap memberikan respon bangunan modern terhadap kondisi lingkungan sekitar. 31 Universitas Sumatera Utara