Uploaded by vina.sayang.banget

ANALISIS RISIKO INVESTASI PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TERPILIH DI BURSA EFEK INDONESIA DINNA SABRIANI A (1)

advertisement
ANALISIS RISIKO INVESTASI PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN
KELAPA SAWIT TERPILIH DI BURSA EFEK INDONESIA
DINNA SABRIANI
A14104059
PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS
DEPARTEMEN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
RINGKASAN
DINNA SABRIANI. Analisis Risiko Investasi Perusahaan Perkebunan
Kelapa Sawit Terpilih di Bursa Efek Indonesia. Di Bawah Bimbingan ANNA
FARIYANTI.
Minat masyarakat Indonesia terhadap investasi terutama pada pasar modal
semakin meningkat. Namun, dibandingkan dengan minat investasi masyarakat di
negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, minat masyarakat
Indonesia terhadap investasi masih sangat rendah terutama investasi pada pasar
modal. Padahal, investasi pada pasar modal memiliki peranan yang sangat penting
dalam meningkatkan pembangunan nasional. Salah satu sektor usaha yang penting
dalam meningkatkan pembangunan nasional saat ini yaitu sektor pertanian. Hal ini
terlihat dari kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto yang
terus meningkat setiap tahunnya dan memberikan konstribusi yang cukup besar
dibandingkan dengan sektor usaha lainnya.
Pembangunan sub sektor perkebunan merupakan bagian dari pertanian,
yang pada dasarnya adalah bagian integral dari pembangunan nasional.
Pertumbuhan pada sub sektor perkebunan terus diarahkan pada peningkatan
ekspor komoditi perkebunan sekaligus sumber devisa negara. Departemen
Pertanian (2006) menunjukkan, hingga saat ini salah satu komoditas perkebunan
yang memperlihatkan peranan dalam peningkatan nilai ekspor yang cukup
memuaskan adalah kelapa sawit.
Dalam penelitian ini perusahaan yang akan diteliti adalah perusahaanperusahaan perkebunan kelapa sawit yaitu PT Bakrie Sumatra Plantation Tbk
(BSP), PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA), dan PT Astra Agro Lestari Tbk
(AALI). Nilai harga saham yang berfluktuasi pada perusahaan perkebunan kelapa
sawit terpilih menyebabkan para investor harus lebih memperhatikan tingkat
risiko yang akan dihadapi dalam pengambilan keputusan dimana mereka akan
menanamkan dana yang mereka miliki. Maka masalah dalam penelitian ini
adalah: bagaimana tingkat risiko (Value at Risk) yang akan ditanggung oleh
investor dalam berinvestasi pada saham-saham perusahaan perkebunan kelapa
sawit?
Penelitian ini menggunakan serial data time series harga penutupan saham
harian perusahaan perkebunan kelapa sawit terpilih yang terdaftar dari tanggal 1
Januari 2005 sampai 29 Februari 2008. Perusahaan yang dipilih adalah perusahaan
yang termasuk dalam perhitungan Indeks LQ 45. Data yang dikumpulkan
kemudian diolah dengan menggunakan paket program Microsoft Excel, Minitab
14 dan Eviews 4.1. Analisis grafik pergerakan harga saham dan return dilakukan
dengan plot grafik time series untuk melihat kecenderungan data. Untuk
meramalkan tingkat risiko yang ditanggung investor (Value at Risk-VaR)
diramalkan dengan pendekatan ARCH-GARCH.
Ketiga perusahaan perkebunan kelapa sawit terpilih memiliki pergerakan
harga saham yang berbeda-beda tergantung dari kapitalisasi pasar dan likuiditas
saham perusahaan perkebunan kelapa sawit terpilih. PT Bakrie Sumatra Plantation
Tbk (BSP) memiliki kapitalisasi pasar yang cukup tinggi sehingga perusahaan ini
memiliki kesempatan untuk mengalami fluktuasi pergerakan harga saham yang
tinggi. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) memiliki kapitalisasi pasar lebih
rendah dari PT Bakrie Sumatra Plantation Tbk (BSP), sehingga kesempatan
untuk mengalami fluktuasi pergerakan tidak setinggi PT Bakrie Sumatra
Plantation Tbk (BSP). PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) memiliki kapitalisasi
pasar tertinggi dibandingkan kedua perusahaan perkebunan kelapa sawit lainnya.
Ketiga perusahaan ini cukup aktif diperdagangkan setiap harinya sehingga
pergerakan harganya menjadi fluktuatif.
PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) memiliki fluktuasi pergerakan
return yang lebih tinggi dibandingkan kedua perusahaan kelapa sawit terpilih
lainnya. Pergerakan return perusahaan berfluktuasi sangat cepat karena saham
perusahaan ini memiliki harga saham yang rendah sehingga sering menjadi
sasaran investor yang ingin mendapatkan return dalam periode investasi jangka
pendek (1 hari). PT Bakrie Sumatra Plantation Tbk (BSP) dan PT Astra Agro
Lestari Tbk (AALI) memiliki penurunan fluktuasi pergerakan return. Hal ini
berarti kedua perusahaan akan menunjukkan pola pergerakan harga yang stabil
pada periode yang akan datang. Kestabilan ini disebabkan oleh kondisi internal
perusahaan yang baik.
Tingkat risiko tertinggi dimiliki oleh saham PT Tunas Baru Lampung Tbk
(TBLA). Hal ini disebabkan oleh investor yang pesimis terhadap PT Tunas Baru
Lampung Tbk (TBLA) karena masih memiliki beban hutang yang tinggi,
memiliki lahan kelas tiga, dan faktor cuaca yang kering di daerah Lampung
sehingga dapat menghambat produktivitas kelapa sawit. Investor dengan kategori
risk seeker akan meminati saham perusahaan ini.
Saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) memiliki tingkat risiko yang
terendah karena fundamental perusahaan yang kuat dalam pengembangan
usahanya yaitu kapasitas produksi, penjualan dan volume ekspor perusahaan yang
tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Investor dengan kategori risk
neutral dan risk averse akan meminati saham perusahaan ini.
Tingkat risiko saham PT Bakrie Sumatra Plantation Tbk (BSP) menempati
urutan tertinggi kedua setelah saham PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA).
Saham PT Astra Agro Lestari (AALI) dianggap lebih menarik dari saham PT
Bakrie Sumatra Plantation Tbk (BSP) karena kondisi internal perusahaan yang
cenderung telat berekspansi dan masih memiliki beban hutang. Tetapi setelah
masalah tersebut teratasi, trend PT Bakrie Sumatra Plantation Tbk (BSP) terus
meningkat dan memberikan prospek yang cerah bagi para investor.
Ketiga perusahaan perkebunan kelapa sawit terpilih masih dapat berharap
banyak untuk mendapatkan sumber modal dari pasar modal. PT Astra Agro
Lestari Tbk (AALI) harus dapat meningkatkan kinerja perusahaannya baik berupa
kapasitas produksi, ekspansi lahan, penjualan, dan volume ekspornya untuk
mempertahankan minat investor untuk berinvestasi pada perusahaannya terutama
dalam jangka panjang. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) sebaiknya
memperkuat fundamental perusahaan dengan pengelolaan profit, pembibitan,
pemrosesan hasil produksi dan pemasarannya. PT Bakrie Sumatra Plantation Tbk
(BSP) sebaiknya tidak hanya bergantung pada kondisi harga CPO (Crude Palm
Oil) yang sedang naik tetapi juga meningkatkan kinerja perusahaannya.
ANALISIS RISIKO INVESTASI PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN
KELAPA SAWIT TERPILIH DI BURSA EFEK INDONESIA
DINNA SABRIANI
A14104059
Skripsi
Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pertanian
pada
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS
DEPARTEMEN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
Judul Skripsi : Analisis Risiko Investasi Perusahaan Perkebunan Kelapa
Sawit Terpilih di Bursa Efek Indonesia
Nama
: Dinna Sabriani
NRP
: A14104059
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Dr. Ir. Anna Fariyanti, MS
NIP. 131 918 115
Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr
NIP. 131 124 019
Tanggal Lulus Ujian:
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH
HASIL KARYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN PADA
PERGURUAN
TINGGI
MEMPEROLEH
GELAR
ATAU
LEMBAGA
AKADEMIK
MANAPUN
TERTENTU,
DAN
UNTUK
SAYA
MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI TIDAK MENGANDUNG BAHANBAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK
LAIN
KECUALI
SEBAGAI
BAHAN
RUJUKAN
YANG
TELAH
DINYATAKAN DALAM NASKAH DAN DICANTUMKAN DALAM
DAFTAR PUSTAKA PADA BAGIAN AKHIR SKRIPSI INI.
BOGOR, MEI 2008
DINNA SABRIANI
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan, sebagai anak ketiga dari lima bersaudara, pada tanggal
28 November 1985 di Pekanbaru, Riau. Orang tua penulis adalah Bapak Junison
Zaib dan Ibu Rilanadia.
Penulis menamatkan Sekolah Dasar di SD Cendana Rumbai pada tahun
1998, kemudian melanjutkan ke SLTP Cendana Rumbai dan pada tahun
terakhirnya di tingkat SLTP penulis pindah ke SLTP Cendana Duri dan lulus di
sekolah tersebut pada tahun 2001. Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan
pendidikannya ke SMU 68 Jakarta dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun 2004,
penulis diterima di Institut Pertanian Bogor, jurusan Manajemen Agribisnis
melalui jalur Undangan Saringan Masuk IPB (USMI).
Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam Himpunan Profesi
MISETA Sosial Ekonomi Pertanian IPB sebagai staf Departemen Public Relation
dan aktif dalam Organisasi Pers dan Jurnalistik, Gema Almamater IPB sebagai
staf divisi kerjasama dan periklanan. Selain itu, penulis juga aktif dalam
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) komisariat Fakultas Pertanian sebagai
Bendahara Umum.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada penulis sehingga dengan izin-Nya penulis diberi kemudahan
dan kelancaran dalam menyusun skripsi ini. Skripsi ini merupakan hasil penelitian
tentang risiko investasi perusahaan perkebunan kelapa sawit terpilih di Bursa Efek
Indonesia. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi para
investor di Bursa Efek Indonesia dan pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan
investasi saham perusahaan perkebunan kelapa sawit di Bursa Efek Indonesia.
Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, oleh
karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada:
1. Dr. Ir. Anna Fariyanti, MS selaku dosen pembimbing skripsi atas
kesabaran, saran dan masukannya dalam penyusunan skripsi.
2. Ir. Lusi Fausia, MEc selaku dosen penguji utama.
3. Bapak Rahmat Yanuar, SP, Msi selaku dosen penguji wakil departemen.
4. Seluruh dosen dan staf Program Studi Manajemen Agribisnis.
5. Orangtua, Ir. Junison Zaib, MT dan Rilanadia, yang selalu mendukung dan
mendoakan penulis dalam penyusunan skripsi.
6. Kakak-kakak, Drg. Farah Fitrianie, Dilla Sabrina, SKG dan adik-adik,
Adlynanda Al-fattah, dan Muhammad Cipta Suhada, atas motivasi, doa
dan semangatnya.
7. Letda czi Septian Hermawan Saputra dan keluarga atas dukungan,
perhatian, dan kasih sayangnya.
8. Rikola Fedri, Ssi yang meluangkan waktu untuk berdiskusi.
9. Dokter Iwan atas ilmu dan masukannya dalam dunia investasi saham.
10. Rizka Karlina P, Silmy Amalia, F. Mega Mulianti, Rifa’atul Amalia, Utari
Evy, Gerry Gusta. B, atas masukan, semangat, dan dukungannya.
11. Medina Rachma, SP atas kritikan, masukan dan kesediaannya menjadi
pembahas.
12. Nia Rosiana, Sri Maryati, dan rekan-rekan sebimbingan atas dukungannya.
13. Novie Illya Sasanti, Muthia Aziza, Istinan Yang Suzatmika, Defni Feifi,
Difna Zistra, atas suasana hangat yang tercipta saat penyusunan skripsi.
14. Rekan-rekan Manajemen Agribisnis ’41
Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat yang besar. Saran dan
pertanyaan dapat dikirimkan melalui e-mail, [email protected]. Terima
kasih.
Bogor, Mei 2008
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI..................................................................................................
i
DAFTAR TABEL.........................................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................
v
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................
vi
I. PENDAHULUAN....................................................................................
1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah..................................................................................
6
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................
9
1.4 Manfaat Penelitian………………………………………………………
10
1.5 Ruang Lingkup Penelitian……………………………………………….
10
II. TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………….....
11
2.1 Pasar Modal di Indonesia………………………………………………..
11
2.1.1
Sejarah Bursa Efek Indonesia…………………………………...
13
2.1.2
Kinerja BEI Tahun 2007………………………………………...
15
2.1.3
Aktivitas BEI Tahun 2007………………………………………
18
2.1.4
Langkah Strategis BEI Tahun 2008……………………………..
21
2.1.5
Transaksi di Bursa Efek Indonesia………………………………
21
2.1.6 Persyaratan Pencatatan Emiten di Bursa Efek Indonesia..............
24
2.1.6 Indeks LQ45……………………………………………………..
26
2.2 Peran Pasar Modal dalam Pengembangan Agribisnis Perkebunan
Kelapa Sawit Indonesia………………………………………………….
28
2.3 Saham sebagai Instrumen Pasar Modal…………………………………
31
2.3.1
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
Saham……………………………………………………………
33
2.4 Investasi di Indonesia……………………………………………………
34
2.5 Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal……………………………
35
Download