TUGAS BIOKIMIA 3 TEKNIK KARDIOVASKULER 2019 KELOMPOK 3 ALVIA RISKI ANITA NIM : 1910033002 EVAN FELDI NIM : 1910033013 BEBI SYIFA MAULIDA NIM : 1910033006 MUHAMMAD RIZKI FAJRI NIM : 1910033015 ENJELICA PRIASTITI NIM : 1910033011 TRI DIAN MULIANINGSIH NIM : 1910033017 1. Sebutkan dan Jelaskan Jenis dan fungsi Karbohidrat, Lemak, dan Protein dalam Tubuh! JENIS KARBOHIDRAT Monosakarida, yaitu karbohidrat paling sederhana yang terdiri dari satu gugus gula dan memiliki rasa manis serta mudah larut dalam air. Karbohidrat jenis ini terdiri atas tiga golongan, yakni glukosa, fruktosa dan galaktosa. Disakarida, yaitu karbohidrat yang terdiri atas dua gugus gula, yaitu gabungan dari dua macam monosakarida. Disakarida juga terdiri atas tiga golongan yakni sukrosa, maltosa dan galaktosa. Polisakarida, yaitu karbohidrat yang terdiri dari beberapa gugus gula dan biasanya lebih dari enam molekul monosakarida. Pada umumnya, polisakarida cenderung terasa pahit dan sukar larut dalam air. Karbohidrat yang termasuk dalam polisakarida diantaranya pati, glikogen dan serat. FUNGSI KARBOHIDRAT • Sebagai sumber energi utama. Sumber energi yang dibutuhkan yaitu glukosa dan tidak bisa digantikan oleh sumber energi lainnya pada beberapa organ didalam tubuh. • Berperan dalam proses metabolisme, menjaga keseimbangan asam dan basa dan membentuk struktur sel, jaringan, serta organ dalam tubuh • Berperan dalam proses pencernaan makanan • Membantu penyerapan kalsium • Sebagai pembentuk senyawa lain, misalnya menjadi asam lemak yang berperan sebagai penyusun lemak dan asam amino sebagai penyusun protein • Sebagai komponen penyusun gen dalam inti sel yang amat penting dalam pewarisan sifat. Gen terdiri dari asam deoksiribunukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA) yang merupakan karbohidrat beratom C lima. JENIS LEMAK Berdasarkan sumber lemaknya, lemak terbagi menjadi 2 jenis, yaitu : • Lemak Hewani, yaitu lemak yang bersumber dari hewan. • Lemak Nabati, yaitu lemak yang bersumber dari tumbuhan. Berdasarkan struktur kimianya, lemak terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya: • Lemak Sederhana, yaitu lemak yang disusun oleh trigliserida, yakni tiga asam lemak dan satu gliserol. Contohnya lilin dan minyak. • Lemak Campuran, yaitu lemak yang terdiri dari asam lemak dan gugus tambahan lain selain lemak. Contohnya lipoprotein (mengandung protein) dan fosfolipid (mengandung fosfat). • Lemak Derivat, yaitu senyawa lemak yang dihasilkan dari proses hidrolisis lipid. Contohnya kolesterol dan asam lemak. Berdasarkan ikatan kimianya, lemak dibagi menjadi 2 jenis yaitu: • Lemak Jenuh, yaitu struktur lemak dengan hidrokarbon ikatan tunggal yang berbahaya bagi tubuh manusia karena bisa melekat dan dan menggumpal sehingga dapat mengganggu sistem peredaran darah. Lemak jenuh kebanyakan berasal dari hewan, seperti daging, susu murni,dan lain sebagainya. • Lemak tak jenuh, yaitu struktur lemak dengan hidrokarbon dengan satu atau lebih ikatan rangkap (ganda) yang bisa menguntungkan tubuh. Lemak tak jenuh kebanyakan berasal dari tumbuhan, contohnya seperti lemak dari buah alpukat dan kacang-kacangan. FUNGSI LEMAK 1 Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. Jika lemak yang dikonsumsi berlebihan, maka lemak tersebut akan disimpan di berbagai tempat seperti di lapisan bawah kulit untuk dijadikan cadangan energi. 2 Pelindung organ penting saat terjadi goncangan karena memiliki struktur seperti bantalan. 3 Melindungi tubuh dari perubahan suhu lingkungan. Lemak bisa melindungi tubuh dari suhu yang rendah. 4 Salah satu bahan dasar yang dibutuhkan untuk produksi hormon vitamin, membran sel dan membran organel sel. 2 1 3 5 Pelarut vitamin A, D, E, dan K. 6 Sebagai bahan penyusun empedu dan asam kholat. 7 Mengoptimalkan fungsi pencernaan, lemak bisa memperlambat sistem pencernaan saat proses pencernaan berlangsung sehingga rasa lapar tidak muncul terlalu cepat. 4 JENIS PROTEIN Jenis Protein Berdasarkan Fungsinya Protein berdasarkan dengan fungsinya terdiri atas 3 macam antara lain ialah sebagai berikut ini : • protein sempurna ialah protein yang didalamnya terkandung suatu asam amino yang lengkap. Protein sempurna tersebut pada umumnya itu terdapat pada protein hewan. • protein kurang sempurna ialah protein yang asam aminonya lengkap namun jumlah dari beberapa asam amino tersebut sedikit. Protein kurang sempurna tersebut tidak mampu untuk mencukupi pertumbuhan, namun protein kurang sempurna tersebut dapat mempertahankan jaringan yang telah ada sebelumnya. • protein tidak sempurna ialah protein yang kurang atau juga tidak mempunyai asam amino esensial. Protein tidak sempurna tersebut tidak mampu untuk mencukupi pertumbuhan dan juga mempertahankan yang telah ada sebelumnya. Jenis Protein Berdasarkan Sumber Protein Protein tersebut dibedakan menjadi protein nabati dan juga protein hewani: • Protein nabati ialah protein yang berasal dari tanaman atau tumbuh-tumbuhan. • Protein hewani ialah protein yang terdapat dari hewan. JENIS PROTEIN Jenis Protein Berdasarkan Komponen-Komponen Penyusunnya Jenis-jenis protein berdasarkan komponen-komponen penyusunnya terbagi atas 3 antara lain. • Protein Sederhana (Simple Protein) ialah protein tabf dari hasil hidrolisa, total protein tersebut ialah campuran atas berbagai macam asam amino. • Protein Kompleks (Complex Protein) ialah protein yang dari hasil hidrolisa total protein jenis tersebut yang terdiri dari berbagai macam asam amino selain itu pula terdapat komponenkomponen yang lain seperti ialah unsur logam, gugusan phospat. dll • Protein Derivat (Protein derivative) ialah protein yang merupakan suatu ikatan antara (intermediate product) yang terdapat dari hasil hidrolisa parsial yang berasal pada protein native. FUNGSI PROTEIN 1 Dapat membantu serta juga mendorong pertumbuhan dan dapat memelihara susunan juga struktur tubuh dari sel, jaringan hingga sampai ke dalam organorgan tubuh. 2 Protein ialah sebagai sumber karbohidrat. 3 Dapat membantu tubuh didalam melawan, menghancurkan dan juga dapat menetralkan zat-zat dari luar ataupun zat asing yang masuk didalam tubuh. 4 Protein itu juga berfungsi ialah sebagai penyediaan energi bagi tubuh. 2 1 3 5 Protein tersebut berfungsi ialah sebagai asupan diet serta juga rendah gula. 6 Dapat memelihara serta juga menjaga keseimbangan asam basa serta cairan tubuh dikarenakan protein tersebut juga berfungsi ialah sebagai buffer (penahan). 7 Dapat mengatur dan juga menjalankan metabolisme tubuh dikarenakan protein ialah sebagai enzim yang berarti protein yang mengaktifkan dan juga yang masuk kedalam reaksi kimia. 4 2. Jelaskan system pencernaan (termasuk absorbsi) makanan yang mengandung karbohidrat! SISTEM PENCERNAAN KARBOHIDRAT Setelah melalui pencernaan mekanis yang dilakukan gigi dan pencernaan kimiawi yang dilakukan ludah, karbohidrat kemudian ditelan masuk dan melewati tenggorokan (esofagus). Pada organ ini, proses pencernaan karbohidrat sama sekali tidak terjadi. Rongga mulut Makanan yang mengandung karbohidrat dikunyah di dalam rongga mulut sehingga bercampur dengan air ludah. Air ludah mengandung enzim amilase, enzim yang berfungsi mengurai karbohidrat menjadi glukosa. Adapun jika pengunyahan dilakukan lebih lama, oleh amilase karbohidrat umumnya langsung diubah menjadi maltosa. Tenggorokan Lambung Dari tenggorokan, karbohidrat langsung diterima lambung untuk kemudian diolah dan dicampurkan dengan asam lambung (HCl) yang bersifat korosif. Proses ini membuat karbohidrat menjadi lebih cair dan hancur. SISTEM PENCERNAAN KARBOHIDRAT disakarida dipecah menjadi monosakarida dengan bantuan enzim-enzim disakaridase (maltase, laktase, dan sukrase) yang terdapat pada getah usus halus hasil sekresi dinding-dindingnya. Doudenum (usus 12 jari) secara kimiawi menggunakan enzim amilopsin atau enzim amilase yan dihasilkan dari getah pankreas. Enzim ini memecah amilum yang belum sempat terurai sempurna di rongga mulut untuk menjadi disakarida. Jejenum (usus kosong) Ileum (usus penyerapan) monosakarida-monosakarida hasil penguraian enzim disakaridase kemudian diserap oleh dinding ileum atau usus penyerap. Serapan monosakarida ini lalu diabsorpsi dan diangkut sistem sirkulasi darah lewat vena porta dan disalurkan ke seluruh tubuh menjadi energi yang siap digunakan. SISTEM PENCERNAAN KARBOHIDRAT usus besar Sebagian besar yang masuk ke dalam usus besar adalah sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna atau diserap dan air. Usus besar terdiri dari enam bagian, dimulai dari sekum, kolon asenden, kolon transversum, kolon desenden, kolon sigmoid, dan diakhiri dengan rektum.Tugas utama usus besar adalah menyerap air dan mineral dari sisa makanan tersebut sehingga membuatnya menjadi lebih padat dan membentuk tinja. Gerak peristaltik kemudian akan mendorong tinja menuju rektum hingga dikeluarkan melalui anus. VIDEO 3. Jelaskan system pencernaan (termasuk absorbsi) makanan yang mengandung lemak! SISTEM PENCERNAAN LEMAK 1. Mulut Proses pencernaan sudah dimulai begitu memasukan makanan ke dalam mulut. Saat mengunyah, gigi akan menghancurkan makanan menjadi potongan-potongan kecil sementara enzim lipase dari air liur ikut melumatkan teksturnya agar nantinya makanan tersebut lebih mudah ditelan. 2. Kerongkongan (esofagus) Makanan yang telah lumat kemudian akan mengalir melewati kerongkongan. Aliran ini terjadi karena di kerongkongan terjadi gerakan peristaltik yang membuat otot-otot di tenggorokan bergerak terus untuk mendorong makanan sampai masuk ke dalam lambung. 3. Lambung Di dalam lambung, otot-otot dinding lambung akan bekerja seperti blender untuk mengaduk dan mencampur segala makanan yang baru ditelan dengan makanan yang sebelumnya sudah dimakan. Selain itu, lapisan lambung secara alami akan menghasilkan asam dan enzim untuk memecah makanan secara kimiawi. Hal ini dilakukan agar lemak dapat dipecah menjadi bagian yang jauh lebih halus dan dapat langsung dicerna di usus kecil. SISTEM PENCERNAAN LEMAK 4. Usus kecil Di duodenum, proses emulsifikasi lemak secara mekanik berlanjut dengan bantuan asam empedu yang dihasilkan dari kantung empedu. Asam empedu adalah zat yang mampu mengemulsi lemak dan merubah ukurannya menjadi beratus-ratus kali lipat lebih kecil dari ukuran normalnya. Di saat yang bersamaan, pankreas, organ kecil yang terletak di bawah perut, menghasilkan enzim lipase untuk mengemulsi lemak secara hidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak. Kedua senyawa tersebut akan bereaksi dengan garam empedu untuk menghasilkan molekul-molekul lemak yang lebih kecil lagi, disebut micel. Setelah molekul lemak diubah menjadi micel, enzim lipase kembali bekerja untuk memecah molekul lemak menjadi asam lemak dan monogliserida, yang nantinya akan melawati usus halus. Setelah berhasil melewati usus halus, asam lemak akan diubah menjadi trigliserida, yang bergabung dengan kolesterol, fosofolipid, dan protein untuk membentuk struktur baru yang disebut kilomikron. Lapisan protein dari kilomikron membuat molekul ini dapat larut dalam air. lemak dapat langsung disalurkan melalui pembuluh getah bening dan aliran darah menuju berbagai jaringan tubuh yang memerlukannya. Saat kilomikron bergerak melalui aliran darah, mereka akan menyalurkan trigliserida ke jaringan adiposa. Sekitar 20 persen trigliserida kemudian dikirim ke hati untuk dipecah dan diserap oleh sel-sel hati atau digunakan untuk menghasilkan energi. Semua sel dapat menggunakan asam lemak sebagai energi, kecuali yang ada di otak, sel darah merah, dan mata. 5. Usus besar dan anus Lemak sisa yang tidak dapat diserap oleh tubuh nantinya akan masuk ke dalam usus besar untuk dikeluarkan dari tubuh melalui anus dalam bentuk feses. Inilah yang dikenal dengan proses buang air besar. VIDEO 4. Jelaskan system pencernaan (termasuk absorbsi) makanan yang mengandung protein! SISTEM PENCERNAAN PROTEIN 1. Di mulai dari mulut Semua makanan yang masuk ke dalam tubuh akan dikunyah terlebih dahulu di dalam mulut. Begitu pula dengan makanan yang mengandung protein. Tujuannya untuk menghasilkan bentuk makanan yang lebih kecil dan halus sehingga memudahkan proses pencernaan. 2. Dicerna jadi bentuk yang lebih kecil di lambung makanan akan ditelan hingga kemudian masuk ke dalam perut. Di sini, lambung mulai menjalankan tugasnya dengan menciptakan suasana asam yang akan mengaktifkan enzim protease. Protein yang terkandung dalam makanan, nantinya akan diubah oleh enzim protease menjadi bentuk yang lebih kecil, yaitu asam amino. Tidak berhenti sampai di situ, enzim pepsin sebagai salah satu enzim protease yang utama juga akan mengubah protein menjadi ukuran yang lebih kecil lagi, yang disebut sebagai peptida. 3. Protein siap diserap di dalam usus halus selanjutnya asam amino akan masuk ke dalam usus halus yang terletak di antara lambung dan usus besar. Di saat yang bersamaan, pankreas akan melepaskan enzim bikarbonat, yang bertugas untuk menetralkan partikel asam yang mungkin terbawa dari lambung. Meski sudah dipecah jadi lebih kecil, asam amino dan peptida masih belum bisa diserap, harus dicerna lagi ke bentuk zat yang lebih sederhana. Nah, proses ini memerlukan bantuan enzim tripsin, kimotripsin, dan karboksipeptidase, agar dapat menguraikan asam amino dan peptida. Selanjutnya, bentuk protein yang paling sederhana ini akan diserap oleh dinding-dinding usus halus. Di dinding usus halus, terdapat bagian yang disebut dengan vili dan mikrovili yang memudahkan penyerapan asam amino. Setelah itu, asam amino akan masuk ke dalam aliran darah bersama nutrisi lainnya yang juga telah diserap oleh usus halus. Aliran darah akan melewati semua sel-sel tubuh dan membagikan asam amino ke bagian yang membutuhkan, termasuk sel otot. VIDEO ب اْلعَالَ هم ْين ا َ ْل َح ْم ُد ه ه لِل َر ه TERIMAKASIH